Professional Documents
Culture Documents
Generasi Hebat
Generasi Hebat
َ لى َأ ْش َرفِ الـمُرْ َسل ُأ َ ْال َحمْ ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَم
لى آلِ ِه
َ ِين َو َع َ صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع ِ ُور ال ُّد ْن َيا َوال ِّد
َّ َوال،ين ِ * َو ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَى م،ِين
َأمَّا َبعْ ُد،ِين
َ صحْ ِب ِه َأجْ ـ َمـع
َ َو
Kepada bpk okta selaku guru pendidikan agama islam, Yang saya hormati, yang saya
takdzimi dan yang saya harap harapkan barokah serta manfaat ilmunya,dan kepada
teman teman semua yang insya Allah dirahmati oleh Allah SWT…
Pertamatama yang paling utama dan yang harus diutamakan, marilah kita panjatkan puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kenikmatan yaitu berupa
nikmat sehat, nikmat iman, islam dan masih banyak nikmat lainnya yang tidak bisa kita
sebutkan satu per satu sehingga kita dapat berkumpul di ruangan atau kelas yang insya
Allah selalu dirahmati oleh Allah SWT. Dan mudah mudahan Langkah kita menuju kemari
dihitung ibadah oleh Allah SWT, Amiiin Ya Robbal Alamin. Tak lupa pula sholawat serta
salam kita sanjung agungkan, kepada junjungan besar nabi kita yaitu habibina,
wasyafi’ina, wa maulana Muhammad SAW, beliau adalah seorang revolusioner sejati
yang telah membuat perubahan yang sangat besar bagi dunia ini, yaitu dari zaman
kegelapan menuju jaman terang benderang, dari zaman menunggang unta hingga
zaman mengendarai inova. Mudah mudahan kita semua tergolong orang- oraang yang
selalu bersholawat kepada beliau dan mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat, Amiin
YRA.
yang artinya ; “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR.
Ahmad, Bukhari)
Oleh karena itu, sebaik baiknya akhlak adalah akhlak rasulullah SAW. Seorang
penyair yang bernama ahmad syauku pernah berkata demikian “sesunghuhnya
bangsa ini tergantung akhlaknya, jika baik akhlaknya maka baik pula bangsanya, jika
buruk akhlaknya maka hancurlah bangsa itu”. Begitupun Syeikh Mushthofa Al
Gholayani seorang pujangga mesir pernah berkata “Sesungguhnya ditangan pemudalah
letak maju mundurnya bangsa dan di bawah kakinyalah letak hidup matinya bangsa”.
Dari syair syair diatas dapat kita artikan bahwasanya akhlak seorang pemuda begitu
penting bagi sebuah bangsa, karena Ketika kita berilmu tapi tanpa diiringi dengan akhlak
maka ilmu tersebut akan menyebabkan kesombongan di dalam diri kita. Ada pepatah arab
yang berbunyi “al-'adabul fauqol 'ilmi” yang artinya akhlak itu lebih tinggi dari ilmu,
lebih jelasnya Jika kita tidak beradab sedangkan kita berilmu, maka artinya ilmu itu tidak
berupaya mentarbiyyah (mendidik) diri kita sendiri. Sedangkan Seseorang yang beradab
padahal dia tidak berilmu maka itu lebih baik dibanding seorang yang berilmu tetapi tiada
beradab,sebagai generasi yang hebat dan bermartabat kita harus memiliki aklak yang
baik, entah itu kepada orang tua, guru maupun sesama, apalagi kita adalah orang yang
berpendidkan. Adapun beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai adab atau akhlak
dalam menuntut ilmu, Ibnul Jamaah mengatakan, “Seorang penuntut ilmu harus duduk
rapi, tenang, tawadhu’, mata tertuju kepada guru, tidak membetangkan kaki, tidak
bersandar, tidak pula bersandar dengan tangannya, tidak tertawa dengan keras, tidak
duduk di tempat yang lebih tinggi juga tidak membelakangi gurunya”. Selain itu murid
harus tau adab berbicara dengan gurunya. Berbicara dengan seorang yang telah
mengajarkan kebaikan haruslah lebih baik dibandingkan jika berbicara dengan orang lain.
Wassalamualaikum wr,wb