You are on page 1of 1

DEASY MARTAULI TOGATOROP

DEASY MARTAULI TOGATOROP


KELAS : 1MD, 218410096

ARTIKEL KENAKALAN ANAK REMAJA JAMAN SEKARANG

PENGERTIAN berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas


KENAKALAN REMAJA artinya menjadi jahat, nakal, anti sosial, kriminal, pelanggar

K
aturan, pembuat ribut, pengacau peneror, durjana dan lain
enakalan remaja sebagainya. Juvenile delinquency  atau kenakalan remaja
biasa disebut adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda,
dengan merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-
istilah Juvenile  berasal anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
dari bahasa pengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan
Latin juvenilis, yang bentuk perilaku yang menyimpang.
artinya anak-anak, anak
muda, ciri karakteristik Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang
pada masa muda, sifat- menyimpang dari norma- norma hukum pidana yang
sifat khas pada periode dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebutakan merugikan
remaja, dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli
sedangkan delinquent pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang
berasal dari bahasa berusia 13-18 tahun.
latin “delinquere” yang

Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

1. Faktor internal :
2. Krisis identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja


memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama,
terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja
gagal mencapai masa integrasi kedua.

2. Kontrol diri yang lemah

Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah


laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan
terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.

1. Faktor eksternal :

1) Keluarga

Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota


keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu
perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun,
seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan
agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi
penyebab terjadinya kenakalan remaja.

You might also like