You are on page 1of 30

Penerapan Sistem Manajemen

Sederhana dan 5R di UMK


Non Pangan

Haryanto
Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, BSN
2 Februari 2022
Mengapa menerapkan Standar (Mutu)/SNI?

1. Dalam skala negara, jika ingin berdaya


saing dengan negara lain, maka harus
membuat, menghasilkan karya (barang,
jasa, teknologi);
2. Karya (barang, jasa, teknologi) yang
bermutu dan harga bersaing yang akan
menang dalam persaingan;
3. Penerapan Standar (Mutu)/SNI agar
karya kita bermutu tinggi dan menekan
biaya produksi (low cost production)
Sumber video : https://youtu.be/S92fNqiLX5k sehingga harga bisa bersaing.

1
Bagaimana Standar Membantu UMK?
UKM = Usaha Kelas Milyaran
1. Meningkatkan kualitas produk
dan pelayanan;
2. Menekan (mengurangi) biaya,
menaikkan keuntungan;
3. Menaikkan daya saing UKM
dengan industri besar;
4. Memperluas pangsa pasar (lokal
dan ekspor);
UKM = Usaha Kecil Menengah
5. Memenuhi regulasi pemerintah.
Sumber: Handbook ISO for SME’s, 2013
Perizinan Tunggal (OSS) Berbasis Risiko
Program BSN: Fasilitasi Penerapan SNI kepada UMK secara gratis.
BSN bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan
Tinggi, BUMN dan Organisasi Swadaya Masyarakat dalam memberikan fasilitasi
penerapan SNI. Peserta adalah UMK yang telah mendapatkan SNI Bina UMK maupun
bisa langsung mendaftar ke BSN.

UMK dengan Risiko Rendah diberi


kemudahan berupa perizinan tunggal.
NIB berlaku sebagai legalitas, Standar
Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikasi
Jaminan Produk Halal (SJPH).

SNI berupa Sertifikat Bina UMK


selanjutnya akan dilakukan
pendampingan/fasilitasi oleh Badan
Standardisasi Nasional (BSN).

SJPH selanjutnya ditindaklanjuti dengan


Situs Informasi:
pendampingan/fasilitasi oleh Badan binaumk.bsn.go.id
Penyelenggara Jaminan Produk Halal
(BPJPH) Kementerian Agama.
Peta Sebaran Pembinaan Penerapan SNI kepada UMK

Perbandingan jenis
produk pangan dan non
pangan

Non
Pangan 300 UMK
30%

Non
Pangan
Pangan Pangan
70%

699 UMK,

4
KBLI Perizinan Tunggal di Sistem OSS-RBA
Progres per 24 Januari 2022

Wajib SNI Wajib SJPH SNI dan SJPH


79.321
3.000 2.705 5.380
80.000 6.000
2.500 70.000 5.000
60.000
2.000 50.000 4.000
1.500 1.084 40.000 28.231 23.976 3.000 2.221
775 732 657 30.000 17.202 2.000 1.165
1.000 538 533 495 373 373 10.530 10.223 9.917 9.166 7.996 7.531 655
268 20.000 464 411 404 402 392 385
500 10.000 1.000
0 0 0

Rank KBLI Judul KBLI Jumlah Proyek Rank KBLI Judul KBLI Jumlah Proyek Rank KBLI Judul KBLI Jumlah Proyek
1 10631 Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan 1 47112 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya
2.705 1 10794 Industri Kerupuk, Keripik, Peyek Dan Sejenisnya 5.380
Beras Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di 79.321
2 01442 Pembibitan Dan Budidaya Kambing Potong 2 10710 Industri Produk Roti Dan Kue 2.221
Minimarket/Supermarket/Hypermarket (Tradisional)
1.084
2 56102 Rumah/Warung Makan 28.231 3 10761 Industri Pengolahan Kopi 1.165
3 16221 Industri Barang Bangunan Dari Kayu 775 3 47249 Perdagangan Eceran Makanan Lainnya 23.976 4 11040 Industri Minuman Ringan
4 10392 Industri Tahu Kedelai 655
732 4 56103 Kedai Makanan 17.202 5
5 10391 Industri Tempe Kedelai 11090 Industri Minuman Lainnya 464
657 5 47192 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya
6 18111 Industri Pencetakan Umum 538 6 10793 Industri Makanan Dari Kedele Dan Kacang-
Bukan Makanan, Minuman Atau Tembakau (barang-barang 10.530
Kelontong) Bukan Di Toserba (Department Store) kacangan Lainnya Bukan Kecap, Tempe Dan 411
7 16101 Industri Penggergajian Kayu 533 Tahu
8 01283 Pertanian Cabai 6 10710 Industri Produk Roti Dan Kue 10.223
495
7 10799 Industri Produk Makanan Lainnya 404
9 23921 Industri Batu Bata Dari Tanah Liat/Keramik 7 46900 Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang 9.917
373 8 13134 Industri Batik
8 47242 Perdagangan Eceran Roti, Kue Kering, serta Kue Basah dan 402
9.166
9 20231 Industri Sabun Dan Bahan Pembersih Sejenisnya 9 10772 Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan
373 9 392
Keperluan Rumah Tangga 56304 Kedai Minuman 7.996
10 10 10779 Industri Produk Masak Lainnya 385
31001 Industri Furnitur Dari Kayu 268 10 56104 Penyediaan Makanan Keliling/Tempat Tidak Tetap 7.531
Total 8.533 Total 204.093 Total 11.879
5
Sebaran Daerah Provinsi SNI BINA UMK
No Provinsi Jumlah Proyek No Provinsi Jumlah Proyek
1 Jawa Barat 4571 18Kalimantan Barat 331
2 Jawa Timur 4553 19Nusa Tenggara Barat 317
3 Jawa Tengah 4463 20Nusa Tenggara Timur 248
4 DKI Jakarta 1250 21Jambi 237
5 Banten 1068 22Kepulauan Bangka Belitung 234
6 Lampung 872 23Sulawesi Tenggara 184
7 Sulawesi Selatan 720 24Sulawesi Tengah 180
25Kalimantan Tengah 178
8 Daerah Istimewa Yogyakarta 696
9 Sumatera Utara 685 26Sulawesi Utara 153
10 Sumatera Barat 603 27Gorontalo 120
11 Bali 452 28Bengkulu 115
12 Riau 396 29Sulawesi Barat 87
13 Kalimantan Timur 380 30Papua 83
14 Sumatera Selatan 371 31Maluku Utara 67
15 Aceh 359 32Kalimantan Utara 56
16 Kalimantan Selatan 339 33Maluku 43
17 Kepulauan Riau 337 34Papua Barat 23
Tahapan (siklus) Penerapan dan Sertifikasi SNI Produk

1. KOMITMEN
6. Peningkatan (Baca SNI* dan
Terus Menerus Regulasi serta
Pelatihan)

2. Catat
5. kondisi lap. vs
Sertifikasi*** SNI (uji
SNI sampel di
Lab**)
4. Evaluasi
Internal (uji
3. Perbaikan
sampel II di
(fasilitas, bahan
Lab** dan baku, SOP, dll)
audit proses
produksi)
Keterangan:
* Jika dokumen SNI sudah ditetapkan BSN *** Sertifikasi di Lembaga Sertifikasi Produk
** Pengujian di laboratorium yang terakreditasi KAN terakreditasi KAN. Sertifikat SNI berlaku 4 tahun (ada
Kunjungan audit tahunan)

7
Tahapan Penerapan SNI • Pemilihan
lembaga
sertifikasi
• Audit sertifikasi
• Training • Sosialisasi • Perbaikan hasil
Pengembangan Review audit
pengenalan
Sistem • Implementasi Sistem • Keputusan
standar
sistem sertifikasi
• Analisis gap • Surveilan di tahun
berikutnya
• Audit internal
• Pembuatan
kebijakan dan • Tinjauan
dokumen manajemen
Persiapan Implementasi Sertifikasi
• Persiapan re-
sertifikasi
Proses Umum Sertifikasi SNI
Tindakan
Perbaikan
Audit Sistem
Tindakan Tidak Manajemen/ Verifikasi
Proses Produksi Tidak
Perbaikan

Meme- Deter- Meme-


Aplikasi ke
Review nuhi?
LSPro nuhi? minasi
Ya
Ya
Pengujian
Review
Sampel Produk

SNI Sukarela

Re- bangbeni. Sertifikat Keputusan


Surveilans SPPT SNI
sertifikasi bsn.go.id Kesesuaian Sertifikasi

SNI Wajib
Simulasi mengaskes

1. Dokumen SNI di akses-sni.bsn.go.id


2. Skema Sertifikasi SNI Produk di bsn.go.id
untuk SNI Sukarela dan SNI Wajib
3. Laboratorium Uji dan Lembaga Sertifikasi di
kan.or.id
4 dari Menguji Mutu Kita
Ini 4 Hongkong,
Gan 3 tau

Mana yang benar?


11
Menguji Mutu Kita
A B

1. Bapak/Ibu sedang dihadapkan pada dua pilihan produk masker medis, produk A belum berstandar (SNI) dan produk B
sudah, mana yang Bapak/Ibu pilih?
2. Produk A Rp 6.000 dapat 1 boks (50 pcs) dan produk B buah Rp 60.000 dapat 1 boks (50 pcs), mana yang Bapak/Ibu
pilih?
3. Sekarang kita lihat ruang produksinya dan proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi, mana yang
Bapak/Ibu pilih?
4. jika Bapak/Ibu ingin membelikan untuk orang yang dicintai misal orang tua, anak, atau pasangan, mana yang akan
dipilih?
A B Menguji Mutu Kita

1. Bapak/Ibu sedang jalan-jalan ke suatu tempat misal ke Palembang, produk A belum berstandar (SNI) dan produk B sudah,
mana yang Bapak/Ibu pilih?
2. Produk A Rp 5.000 dapat 3 buah dan produk B 1 buah Rp 5.000, mana yang Bapak/Ibu pilih?
3. Sekarang kita lihat dapur produksinya dan proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi, mana yang
Bapak/Ibu pilih?
4. jika Bapak/Ibu ingin membelikan untuk orang yang dicintai misal orang tua, anak, atau pasangan, mana yang akan
dipilih?
Mutu (Kualitas)
• Quality is PRIDE of workmanship;
• Quality is EVERYONE responsibility;
• Quality is defined by CUSTOMERS, not the manager or even the
consultant;

William Edward Deming (1900 – 1993), Pakar Kualitas, TQM (Total Quality Management), SPC
(Statistical Processing Control), Pencetus siklus Plan-Do-Check-Act

• Quality is CONFORMANCE to requirements and ZERO


DEFECTS
• Quality is FREE, because doing something right the first time
at a high level of quality was cheaper than fixing it later

Philip Crosby (1926 – 2001), Pencetus “Zero Defect”

14
Dua sudut pandang mutu

PRODUSEN
KONSUMEN

Saya ingin untung


STANDAR* Harga produk murah
Produk saya laku di pasar Produk aman dikonsumsi/digunakan
Biaya produksi rendah Mutu produk bagus
Pelayanan memuaskan
Perusahaan berkembang (sustain)

*Standar adalah sebuah dokumen yang ditetapkan melalui konsensus dan disetujui oleh
lembaga yang berwenang, disediakan untuk umum dan untuk penggunaan berulang,
serta untuk pencapaian tingkat keteraturan optimum dalam sebuah organisasi.
(ISO/IEC Guide 2, 2004).

15
Standar dan Inovasi
- peran sinergis untuk peningkatan daya saing dan kualitas hidup -

lebih canggih, lebih murah, aman,


SNI: mutu,
secanggih apa ? value for money
mudah digunakan, ramah konsensus, ? mana buktinya ?
lingkungan,….. formal

hasil inovasi Publik;


inovator; yang memenuhi
kebutuhan
hasil standar
(kebutuhan dan dan
inovasi harapan publik) harapan

riset publik

lembah kematian
Sumber daya yang perlu disiapkan dan dikelola Menghasilkan produk
bermutu
5M

Market Machines Money


Informasi tentang Ruang dan Biaya
persyaratan pasar, Alat pengujian,
(pelanggan, standar produksi, kalibrasi alat
dan regulasi alat ukur/ ukur, pelatihan Menghasilkan
(perizinan)) inspeksi
produk bermutu
(sesuai dengan
01 02 03 04 05 Credit to slidesgo.
sudut pandang
konsumen dan
Jumlah dan Cara kerja, produsen)
kompetensi SOP, dan
pegawai pencatatan

Man Method
Menghasilkan produk
5M dikelola melalui Sistem Manajemen bermutu

Orang atau kelompok dengan fungsi, struktur, peran,


tanggung jawab dan hubungan untuk mencapai suatu Maksud dan tujuan organisasi yg dinyatakan formal
tujuan oleh manajemen puncak atau dewan pengarah

Sistem Manajemen* : sekumpulan unsur organisasi yang saling terkait atau


berinteraksi untuk menetapkan kebijakan
dan sasaran dan proses untuk mencapai sasaran tersebut

Hasil yang ingin dicapai kumpulan dari aktivitas atau terkait atau
berinteraksi yang merubah masukan menjadi keluaran

*SNI ISO 9001:2015 klausul 3.5.3

18
Persyaratan Mutu Masker Kain Sesuai SNI 8914:2020

❖ Masker dari kain minimal dua lapis


❖ Tiga tipe masker kain:
1. Tipe A : untuk penggunaan umum
2. Tipe B : untuk penggunaan filtrasi bakteri
3. Tipe C : untuk penggunaan filtrasi partikel
Video Pengujian Masker Kain sesuai SNI

Sumber: Youtube BSN di https://youtu.be/PPHixGfHq2k


Pengemasan, label dan pencucian masker Kain sesuai SNI

Sumber: https://www.bsn.go.id/main/berita/detail/11453/ini-syarat-mutu-masker-dari-kain-menurut-sni
Sumber daya yang perlu disiapkan dan dikelola saat menerapkan SNI

Market Machines Money


Informasi tentang Ruang dan Input (biaya
persyaratan pasar, Alat uji, kalibrasi)
pelanggan, standar produksi, < output
dan regulasi alat ukur/ agar
(perizinan) inspeksi sustainable
Produk Masker
Kain saya sesuai
01 02 03 04 05 Credit to slidesgo.
SNI (Persyaratan
Pasar)
Jumlah dan Cara kerja,
kompetensi SOP, dan
pegawai pencatatan

Man Method
5M dikelola melalui Sistem Manajemen

Orang atau kelompok dengan fungsi, struktur, peran,


tanggung jawab dan hubungan untuk mencapai suatu Maksud dan tujuan organisasi yg dinyatakan formal
tujuan oleh manajemen puncak atau dewan pengarah

Sistem Manajemen* : sekumpulan unsur organisasi yang saling terkait atau


berinteraksi untuk menetapkan kebijakan
dan sasaran dan proses untuk mencapai sasaran tersebut

Hasil yang ingin dicapai kumpulan dari aktivitas atau terkait atau
berinteraksi yang merubah masukan menjadi keluaran

*SNI ISO 9001:2015 klausul 3.5.3

24
Contoh struktur organisasi di UMK

Sumber: Koperasi Bina Masyarakat Batik Tegalan


Kebijakan berisi maksud dan tujuan mengapa usaha didirikan, Sasaran (hasil yang ingin dicapai), berubah
biasanya berisi visi dan misi (kadang tata nilai), cenderung tetap. (tahunan), diturunkan sampai ke bawah
(bidang, individu)
Contoh sasaran:
• Masker laku di pasar -> sesuai dengan
keinginan pasar (pola/desain, bahan,
varian earloop/headloop, standar);
• Produksi seefektif -> sesuai
target/rencana dan seefisien mungkin
(produk gagal (reject) rendah, target
produksi tercapai (jumlah dan waktu);
• Pelanggan puas (repeat order,
penjualan meningkat, usaha untung,
karyawan sejahtera).
Contoh kebijakan di Koperasi Bina Masyarakat Batik Tegalan
Contoh Proses Bisnis Masker di UMK
• Daftar pemasok
Pembelian • SOP Inspeksi bahan baku
dan • SOP Evaluasi pemasok
Penerimaan
Bahan Baku

Pelanggan puas
Informasi tentang (repeat order,
Perencanaan
persyaratan pasar, (Desain / Pola, Pembuatan penjualan
rencana (Potong, meningkat, usaha
pelanggan, standar produksi, jahit, setrika,
kebutuhan kemas) & QC untung, karyawan
sumber daya) sejahtera)

• SOP penangan produk tidak


sesuai (produk gagal)
Catatan: • SOP penanganan keluhan Pemasaran
(dan • SOP pengemasan dan label
Proses pembuatan pelanggan pengiriman) ke produk
dapat dialihdayakan / • SOP Survei kepuasan Pelanggan
• SOP Penyimpanan di gudang
disubkontrakkan pelanggan

Proses pendukung : Rekrutasi dan Pelatihan pegawai, Pemeliharaan ruang dan alat
produksi (termasuk kalibrasi alat ukur), Sanitasi dan higien (kesehatan pegawai),
Pencatatan dan penyimpanannya
Contoh Pengendalian Mutu Pembuatan Masker Kain
No. Nama Proses SOP/dokumen Karakteristik Mutu yg Standar Alat Metode Pencatatan Penanggung
Acuan dikendalikan ukur/inspeksi pengecekan Jawab
1. Penerimaan SOP Inspeksi
Bahan Baku Bahan Baku
1.1 Kain katun Jenis/ketebalan, jumlah sesuai PO Visual 100 % setiap Form penerimaan QC
kedatangan bahan baku
1.2 Kain WP Jenis/ketebalan, jumlah Sesuai PO Visual 100 % setiap Form penerimaan QC
kedatangan bahan baku
1.3 Label sticker Label sticker Tulisan label dan Sesuai SNI visual 1% setiap Form penerimaan QC
… kemasan standar penandaan kedatangan bahan baku
dst.
2 Pemotongan Pola/ desain Ukuran pola potongan a cm x b cm x Pola standar/ 10 % per batch Form QC Proses QC
potongan c cm penggaris (dus)
3 Penjahitan Pola/ desain Ukuran masker jadi; a cm x b cm x Pola standar/ 10 % per batch Form QC Proses QC
masker kondisi jahitan c cm; benang penggaris; (dus)
jahit rapi dan Visual
kuat
4 Sterilisasi (jika SOP Sterilisasi Durasi 10 menit Timer 100% - -
perlu)
5 Pengemasan - kemasan (plastik) tidak Rapi dan Visual 100% Form produk akhir Packaging
rusak tidak rusak
6 Penyimpanan - Kebersihan Bersih Visual Harian Kartu stok Gudang Gudang
29

You might also like