Professional Documents
Culture Documents
010 SOP Traceability
010 SOP Traceability
Halaman : 1/2
KETERTELUSURAN Edisi/ : 1/0
Revisi
Objek
Memastikaninformasi mengenai asal bahan baku
Penarikan secepat mungkin produk yang berpotensi berbahaya dari rantai suplai
Regulasi
Kepmen KP No: KEP. 01/MEN/2017: Lampiran. Bab V.D. Pengepakan dan Pelabelan
Codek: CAC/RCP 1-1969, Rev.4-2003. Section V.5.7., 5.8.
Persyaratan
Setiap bahan baku yang digunakan untuk produksi dapat dilacak kembali asalnya
Setiap produk diberi label secara detail
Produk yang dicurigai tidak aman segera dilacak dan ditarik secepatnya dari rantai suplai
Prosedur
UKM RISYA akan melacak dan menarik produk yang dicurigai tidak aman atau tidak
sesuai secepatnya dari rantai distribusi, sehingga dapat melacak dan melakukan penarikan
produk diberi label atau terdapat dokumen yang menyertainya.
Penarikan produk yang tidak sesuai
1. Lihat kode/tanggal produksinya
2. Periksa catatan produksinya
3. Periksa stok produk
Traceability
PELACAKAN ASAL BAHAN BAKU
Dari kode produksi yang ditarik, periksa catatan produk dari sumber bahan baku: ikan,
komposisi, bumbu, pengemas, serta bahan lainnya.
Kode produksi dapat menjelaskan asal bahan baku, suplaier, tanggal terima, volume, pengolahan,
dan hasil pemeriksaan bahan baku.
PELACAKAN PADA RANTAI SUPLAI
Dari kode produksi juga dapat menjelaskan catatan produk akhir mulai dari penerimaan sampai
ke konsumen.
1. Nama perusahaan
2. Nama produk
3. Tanggal produksi
4. Tanggal pendistribusian
5. Jumlah
6. Dokumen distribusi
7. Tujuan pendistribusian
8. Dokumen perjalanan
Monitoring
Apa : Kelengkapan pencatatan
Bagaimana : Pengecekan Visual
Kapan : Setiap Bulan
Siapa : QC
Tindakan koreksi
Bahan hanya berasal dari suplaier yang telah disahkan
Pisahkan dan kembalikan bahan yang dicurigai tidak aman
Pencatatan
Daftar suplaier bahan
Catatan produksi
Dokumen pembelian
Dokumen penjualan