Professional Documents
Culture Documents
2 Tahun 2021
http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.
php/adrsb
Hal. 64-78
Abstract. Leadership with regard to someone influencing other people’s behavior for a
purpose With power, a leader can influence the behavior of others for a purpose. Power
can be divided into five, namely: (1) power expertise (expert power); (2) legitimate
power (legitimate power); (3) reference power (referent power); (4) reward power; (5)
coercive power. Basically, it becomes an absolute that humans were created by Allah
SWT on the surface of the earth to devote themselves solely to their presence as stated
in the Koran that humans were created as “khalifa fil ard” (leaders on earth). In the
course of human history in the field of leadership, many phenomena have occurred in
the dynamics of this journey. Where than the existence of ideal leadership is very
coveted in every society. It becomes a logical consequence of how the ideal leadership
and a good and responsible leader can be realized. So it is very much needed the
candradimuka creater (appropriately galvanizing) a leader who is critical and can answer
the challenges of changing times by him the Islamic Student Association (HMI) is here to
then become an answer as a complete cadre organization from formal and informal
cadre levels.
Keywords: HMI, Organization, Cadre, Good Governance Leader
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun data yang
digunakan dibagi menjadi dua yaitu:
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari informan atau objek yang
diteliti.
2. Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer yang diperoleh dari
buku, skripsi, dokumen, jurnal, majalah, maupun referensi yang relevan dengan
penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:
KESIMPULAN
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi perkaderan sesuai yang
termaktub dalam pasal 8 (fungsi) “HMI berfungsi sebagai organisasi Kader”. Pencetusan
kader dilakukan dengan melalui berbagai macam pola perkaderan yang tersistematis
dan dengan sadar dan tidak bertentangan dengan pedoma perkaderan HMI.
Jenjang perkaderan baik secara formal dan informal serta perkaderan yang
bersifat pembentukan etika dan inteletual adalah cara untuk menciptakan kader yang
jadi pemimpin yang siap mengabdikan dirinya kepada ummat dan bangsa demi
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai
tugas dan tanggung jawab seabagai “khalifa fil ard” (pemimpin dimuka bumi) yang
berkewajiban mengabdikan diri semata-mata kehadirat-nya.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan pengaruh yang baik
pula yaitu pemimpin yang bersifat Good Governance. Maka HMI adalah wadah
candradimuka untuk pembentukan kader sesuai dengan ideologinya yaitu NDP (Nilai-
nilai Dasar Perjuangan) yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits yang menjadi dasar
serta landasan bentuk pengabdian Himpunan Mahasiswa Islam kepada ummat Muslim,
dan Ummat manusia serta bangsa dan Negara tercinta Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ambri, H. (2016). kepimpinan yang efektif, 3(1), 77 - 82. doi:23554118
daswati. (2012, februari). implementasi peran kepimpinan dengan gaya kepimpinan
menuju kesuksesan organisasi, 4(1), 183 - 798. doi:14113341
hasdiansyah, a. (2017, agustus). peran kader himpunan mahasiswa islam dalam
membangun tradisi ilmiah didalam kampus, 2(2), 116 - 113. doi:24491717
solikin, a., Fatchorahaman, H. M., & Supardi. (2017). pemimpin yang melayani dalam
membangun bagsa yang mandiri, 90 - 103.
Syarufudin, E. (2004, desember). teori kepimpinan, 21(102), 459 - 477.