Professional Documents
Culture Documents
BPP Bab 3 Buck Converter
BPP Bab 3 Buck Converter
Gambar 3.2 Bentuk Gelombang Arus dan Tegangan pada Buck Converter
Gambar 3.2 diatas menunjukkan bentuk gelombang dasar dari buck
converter dalam mode konduksi secara berkelanjutan. Total perubahan arus pada
induktor dinamakan arus induktor puncak ke puncak, 𝛥𝐼𝐿. Tegangan simpul
pensaklaran dihaluskan oleh tahap keluaran dari LC untuk menghasilkan tegangan
DC pada tahap keluaran. MOSFET dikendalikan secara sinkron untuk menghindari
keadaan shoot-through. Keadaan ini terjadi Ketika MOSFET sisi tinggi dan sisi
rendah menyala bersamaan, yang akan mengakibatkan hubung singkat ke ground.
Penyalaan MOSFET sisi tinggi mengatur duty cycle dari rangkaian yang di
definisikan dalam persamaan berikut.
V OUT
D= (3.1)
V IN
Jika duty cycle, D, bernilai 1 maka MOSFET sisi tinggi saat ini menyala
100% dan tegangan keluaran sama dengan tegangan masukan. Kemudian, bila Duty
cycle 0.1 artinya MOSFET sisi tinggi saat ini menyala 10% dan menghasilkan
tegangan keluaran yang hanya 10% besarnya terhadap tegangan inputnya.
3.5 Project
1. Simulasikan Rangkaian Buck Converter Menggunakan Multisim Online
dengan variasi nilai tegangan input dan duty cycle!
2. Lakukan perhitungan nilai Vout Buck Converter!
3.6 Data Percobaan
Tabel 3.1 Data Percobaan Buck Converter
Vout Vout
No Duty Cycle Vin
Perhitungan Pengukuran
1 0%
2 25%
3 50% 12 V
4 75%
5 100%
6 0%
7 25%
8 50%
9 75%
10 100%
11 0%
12 25%
13 50%
14 75%
15 100%
3.7 Analisa Data dan Pembahasan
3.8 Kesimpulan
3.9 Lembar Evaluasi
1 Pre-Test
Pengambilan
2
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
LAMPIRAN