You are on page 1of 24

Harold Koontz & Cyrill O’ Donnel

“Manajemen berhubungan dengan usaha pencapaian suatu


tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”

George R. Terry
“Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Thomas H. Nelson
“Ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses,
bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang
atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan
menguntungkan.”

Oey Liang Lee


“Ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan serta pengendalian
(pengawasan) dari sumber daya dalam upaya
mencapai tujuan yang diinginkan.”
Mary Parker Follet
Manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Artinya bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

James A.F Stoner


Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Ilmu dan Seni mengatur atau


mengelola sumber daya secara efektif
dan efisien bersama orang lain untuk
mencapai tujuan
Bersama orang
lain
Manajemen Sebagai ILMU

Upaya pencapaian tujuan dengan


pendekatan menjelaskan fenomena atau
gejala manajemen melalui proses
manajemen berdasarkan kaidah-kaidah
ilmiah
Ciri-cirinya
Manajemen dapat dipelajari secara teoritis dan
konseptual serta diajarkan ke orang lain
Decision making menggunakan pendekatan
kaidah - kaidah ilmiah & sistematis
Penerapannya memerlukan pendekatan dari
bidang ilmu lainnya (ekonomi, akuntansi,
statisitik )
Manajemen Sebagai SENI

Upaya pencapaian tujuan sebagaian besar


dengan pendekatan yang dipengaruhi
kekuatan pribadi, bakat dan karakter
pelaku-pelaku terutama pada tingakatan
pimpinan
Ciri-cirinya
Sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-
sifat dan bakat
Melibatkan unsur naluri, perasaan dan
intelektual
Keberhasilannya dipengaruhi kekuatan ,
inovasi dan kreativitas personal
SUMBER DAYA
 Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat
penting artinya bagi organisasi
 Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi
permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan
demikian pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara
profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi,
yaitu Human Resource Departemen bagian pelaksanaan
Manajemen Sumber Daya Manusia.
 Untuk dapat mengembangkan MSDM maka kita harus sadar bahwa
manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan,
mereka dapat gembira dan sakit hati , mereka dapat senan dan
susah , mereka bukan hanya memerlukan kebutuhan materi tetapi
juga mereka juga sering mengharapkan penghargaan dan
pengakuaan .
1. Drs. Malayu S.P. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Fungsi-fungssi MSDM terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan dan pemberhentian.

2. Edwin B. Flippo
MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian dai pengadaan, pengembangan,
kompensasi,pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya
tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat
3. Jonh B. Miner dan Mary Green Miner
MSDM didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan,
dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode,
dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan
dalam organisasi.

4. Michel J. Jucius
MSDM adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian bermacam-macam
fungsi pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaaatan
tenaga kerja sedemikian rupa sehingga: Tujuan untuk apa
perkumpulan didirikan dan dicapai secara efektif, Tujuan semua
pegawai dilayani, dan Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani
dengan baik.
 Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas
pengusaha, karyawan dan pemimpin.

 Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan


atas 2 a. Karyawan Operasional
adalah setiap orang yang secara langsung harus
mengerjakan sendiri atau bersama lainnya pekerjaannya
sesuai dengan perintah atasan.

b. Karyawan Manajerial adalah


setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk
mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan
sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya
melalui
Karyawan manajerial dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Manajer Lini adalah seorang pemimpin yang
mempunyai wewenang lini (line uthority),
berhak dan bertanggung jawab langsung
merealisasi tujuan perusahaan.

2. Manajer staff adalah pemimpin yang


mempunyai wewenang staf (staff authority)
yang hanya berhak memberikan saran dan
pelayanan untuk memperlancar penyelesaian
tugas–tugas manajer lini.
1. MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup
masalah-masalah sebagai berikut.
2. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif
sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description
(uraian P), job specification (spesifikasi P), job requirement (persyaratan
P), dan job evalution (Evaluasi P).
3. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan
asas the right man in the right place and the right man in the right job
(Orang yang tepat di tempat yang tepat dan orang yang tepat pada posisi
yang tepat)
4. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
5. Menawarkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada
masa yang akan datang.
6. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan
perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan
perkembangan perusahaan pada khususnya.
7. Memonitor dengan cermat UU perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
8. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
9. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi
karyawan.
10.Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
11.Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
1. Perencanaan ( planning )
Perencanaan (human recources planning) adalah merencanakan tenaga kerja
secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
membantu terwujudnya tujuan. Dilakukan dengan menetapkan program
kepegawaian yang meliputi pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
karyawan.

2. (Job Analysis)
Menganalisis Jabatan dan Pekerjaan, yaitu menganalisa dan menjelaskan secara
rinci tentang masing-masing pekerjaan atau jabatan dalam perusahaan

3. (Recruitment and Selection)


Perekrutan dan Penyeleksian Karyawan atau Sumber daya manusia yang
dibutuhkan sesuai dengan syarat, sistem, tata cara, prosedur dan proses yang
ditentukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi baik untuk masa sekarang
maupun untuk masa akan datang
4. (Orientation and Induction)
Memperkenalkan Latar Belakang, Budaya Organisasi,
Nilai-nilai Perusahaan dan Etika Kerja kepada
karyawan yang lulus seleksi serta kepada karyawan
lainnya.

5. (Training and Development)


Memberikan Pelatihan dan Pengembangan Sumber
daya Manusia dalam organisasi

6. (Performance Appraisal)
Penilaian prestasi dan kinerja karyawan untuk
Melakukan Promosi, Demosi, Transfer dan
Pemberhentian (PHK) terhadap Karyawan.
7. (Compensation planning and remuneration)
Perencanaan dan Pemberian Kompensasi atau upah.

8. (Motivation, Welfare, Healthy and Safety)


memotivasi Karyawan, Memperhatikan Kesejahteraan,
Kesehatan dan Keselamatan Karyawan.

9. (Industrial relations)
Membangun dan menenjaga Hubungan relasi dengan Serikat
Pekerja agar terjadi hubungan yang harmonis

You might also like