You are on page 1of 24

Deteksi Dini

Kanker Mammae

Dr.Budi Ermanto, SpOG


Prevalensi Kanker Payudara
Prevalensi Kanker Payudara
•  Kanker payudara menempa2 urutan pertama terkait
jumlah kanker terbanyak di Indonesia.
•  Salah satu penyumbang kema2an pertama akibat
kanker.
•  Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker
payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total
396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
•  70% dideteksi sudah di tahap lanjut. Jika dideteksi di
tahap awal, kema2an bisa dicegah.
•  43% kema2an akibat kanker bisa dihindari jika pasien
ru2n melakukan deteksi dini dan menghindari faktor
risiko penyebab kanker.
SADARI
Periksa Payudara Sendiri
•  Tujuan : Deteksi dini apabila terdapat benjolan
pada payudara, terutama yang dicurigai ganas,
sehingga dapat menurunkan angka kematian.
•  Angka kejadian kanker payudara rendah pada
wanita muda, namun sangat penting untuk
diajarkan SADARI semasa muda agar terbiasa
melakukannya di kala tua.
•  Wanita premenopause (belum memasuki masa
menopause) sebaiknya juga melakukan SADARI
setiap bulan.
Langkah dalam melakukan SADARI

1. Pemeriksaan di depan cermin.


•  Berdirilah seperti biasa di depan cermin, dan
perhatikan kesimetrisan kedua payudara.
•  Angkat kedua lengan melewati kepala.
•  Perhatikan, apakah ada perubahan bentuk di
setiap payudara, pembengkakan, lekukan, atau
perubahan di setiap puting.
Langkah dalam melakukan SADARI

2. Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.


•  Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara
sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke
belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri
untuk melakukan pemeriksaan.

Lakukan langkah-langkah sebaliknya untuk


memeriksa payudara sebelah kiri.
Langkah dalam melakukan SADARI

3. Pemeriksaan raba pada saat berbaring.


•  Berbaringlah di atas permukaan yang keras.
•  Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan,
letakkan bantal di bawah pundak kanan.
•  Letakkan lengan kanan di belakang kepala.
•  Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan,
dan tekan memutar searah jarum jam.
•  Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara
kanan (posisi jam 12), kemudian bergerak ke arah
jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi
jam 12. Setelah itu, pindahkan jari-jari Anda kira-
kira 2 cm mendekati puting.
Langkah dalam melakukan SADARI

•  Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya


hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting
selesai diperiksa.
•  Lakukan hal yang sama pada payudara kiri.
•  Teknik SADARI yang benar -> menggunakan
buku jari dari ketiga jari tengah, bukan ujung
jari.
•  Sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang
gerakan melingkar.
6 Langkah dalam melakukan SADARI
Kapan Melakukan SADARI ?
•  Pada wanita yang sedang haid, lakukan
pemeriksaan pada hari 7 mens.
•  Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan
melakukan SADARI bulanan.
•  Melakukan pemeriksaan mamografi setahun
sekali bila mereka telah memasuki usia 40
tahun.
Segera Kontrol bila SADARI ditemukan:
•  Benjolan di payudara yang permanen
•  Kerutan
•  Payudara 2dak simetris dan terdapat perubahan
bentuk
•  Kulit berubah seper2 kulit jeruk
•  Pu2ng bersisik, memerah dan bengkak
•  Pu2ng menjadi lunak, mengeluarkan darah atau
cairan
•  Benjolan di sekitar ke2ak
Pemeriksaan Penunjang
Deteksi Kanker Payudara

•  Dua jenis alat yang digunakan untuk mendeteksi


dini benjolan pada payudara adalah mammografi
dan ultrasonografi (USG).
•  Teknik yang baru adalah menggunakan Magne2c
Resonance Imaging (MRI) dan nuklear skin2grafi
•  Mammografi adalah metode terbaik untuk
mendeteksi benjolan yang 2dak teraba namun
terkadang justru 2dak dapat mendeteksi
benjolan yang teraba atau kanker payudara yang
dapat dideteksi oleh USG.
Mammografi
•  Mammografi adalah salah satu cara terbaik untuk
mendeteksi kanker payudara, khususnya pada perempuan
berumur 50 tahun ke atas.
•  Menurut Breast Cancer Surveillance Consor2um, sensivitas
mammografi secara keseluruhan mencapai sekitar 87
persen.
•  Ar2nya, mammografi dapat secara tepat mengiden2fikasi
sekitar 87 persen perempuan yang betul mengidap kanker
payudara.
•  Sensi2vitas mammografi pada perempuan berusia di atas
50 tahun lebih 2nggi ke2mbang yang lebih muda
•  Sensi2vitasnya juga lebih 2nggi pada perempuan dengan
payudara berlemak.
Mammografi
•  Mammografi adalah metode deteksi kanker menggunakan sinar-X
dengan kadar rendah.
•  Mammografi bisa menghasilkan citra payudara secara detail.
•  Saat ini mammografi merupakan metode berbasis populasi terbaik
yang tersedia untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.
•  Mammografi dapat menunjukkan mikrokalsifikasi yang lebih kecil
dari 100 µm.
•  Mikrokalsifikasi adalah bin2k kecil seper2 kapur pada payudara
yang terbentuk dari kalsium.
•  Adanya mikrokalsifikasi bisa menjadi pertanda kanker payudara.
•  Mammografi bisa mendeteksi kanker payudara jauh lebih dini
ke2mbang dengan metode periksa payudara sendiri (SADARI).
Mammografi
•  Mammografi diperlukan untuk mendeteksi kanker
payudara pada wanita.
•  Terdapat dua jenis mammografi berdasarkan tujuannya,
yakni:
1. Mammografi skrining
•  Jenis mammografi ini bertujuan mencari tanda-tanda
kanker. Mammografi skrining umumnya ru2n dilakukan
se2ap tahun untuk melihat apakah ada perubahan pada
jaringan payudara.
•  Fungsinya adalah mendeteksi kanker payudara sedini
mungkin. Deteksi dini kanker payudara bisa meningkatkan
peluang kesembuhan dan menyediakan lebih banyak
pilihan pengobatan
Mammografi
2. Mammografi diagnos2k
•  Jenis mammografi ini bertujuan membantu
diagnosis pada perempuan yang memiliki
t a n d a k a n k e r p a y u d a r a . J i k a d a l a m
mammografi skrining ditemukan ada gejala
s e p e r 2 b e n j o l a n , d o k t e r b i s a
merekomendasikan mammografi diagnos2k.
Kelompok Risiko Kanker Payudara
1. Usia lebih dari 50 tahun
•  Risiko kanker payudara meningkat pada
wanita yang berusia di atas 50 tahun.
•  Menurut peneli2an, risiko ter2nggi kanker
payudara ada pada perempuan berumur lebih
dari 70 tahun.
Kelompok Risiko Kanker Payudara
2. Hamil di atas usia 30 tahun
•  Perempuan yang hamil saat usianya lebih dari
30 tahun lebih berisiko terkena kanker
payudara dibanding yang umurnya lebih
muda.
•  Penyebabnya adalah adanya mutasi gene2k
seiring dengan bertambahnya usia.
Kelompok Risiko Kanker Payudara
3. Paparan estrogen dan progesteron
•  Perempuan yang mendapat menstruasi
pertama sebelum usia 12 tahun dan
mengalami menopause di atas usia 55 tahun
didapat lebih berisiko mengidap kanker
payudara. Sebab, ada paparan estrogen dan
progesteron dalam waktu lama.
Kelompok Risiko Kanker Payudara
4. Menjalani terapi hormon
•  Risiko kanker payudara lebih 2nggi pada
perempuan yang menjalani terapi hormon
saat memasuki masa menopause.
•  Terapi ini dilakukan untuk memulihkan
hormon seksual perempuan.
•  Risiko meningkat jika terapi berjalan selama
lebih dari 5 tahun.
Kelompok Risiko Kanker Payudara
5. Ada riwayat kanker payudara pada keluarga
•  Adanya keluarga yang pernah mengalami
kanker payudara berar2 risiko terkena kanker
payudara lebih 2nggi ke2mbang yang 2dak
ada riwayat tersebut.
Cara mencegah kanker payudara
Versi CDC 2020.
1. Menjaga berat badan agar 2dak berlebihan
2. Berolahraga secara teratur
3. Batasi atau hen2kan kebiasaan minum alkohol
4.Jika sedang menjalani terapi hormon atau
mengonsumsi kontrasepsi oral, perha2kan
risikonya
5. Memberikan ASI eksklusif pada anak

You might also like