1. Breast cancer is the most common cancer type in Indonesia, accounting for 16.6% of new cancer cases in 2020. 70% of cases are detected at an advanced stage.
2. Early detection through breast self-examination (BSE) is important for reducing mortality. Women are advised to perform BSE monthly after age 20.
3. Mammography and ultrasound are key diagnostic tools for breast cancer screening and diagnosis. Mammography is most effective for detecting small calcifications that can indicate early-stage cancer. Regular mammograms beginning at age 40 are recommended.
1. Breast cancer is the most common cancer type in Indonesia, accounting for 16.6% of new cancer cases in 2020. 70% of cases are detected at an advanced stage.
2. Early detection through breast self-examination (BSE) is important for reducing mortality. Women are advised to perform BSE monthly after age 20.
3. Mammography and ultrasound are key diagnostic tools for breast cancer screening and diagnosis. Mammography is most effective for detecting small calcifications that can indicate early-stage cancer. Regular mammograms beginning at age 40 are recommended.
1. Breast cancer is the most common cancer type in Indonesia, accounting for 16.6% of new cancer cases in 2020. 70% of cases are detected at an advanced stage.
2. Early detection through breast self-examination (BSE) is important for reducing mortality. Women are advised to perform BSE monthly after age 20.
3. Mammography and ultrasound are key diagnostic tools for breast cancer screening and diagnosis. Mammography is most effective for detecting small calcifications that can indicate early-stage cancer. Regular mammograms beginning at age 40 are recommended.
Prevalensi Kanker Payudara Prevalensi Kanker Payudara • Kanker payudara menempa2 urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia. • Salah satu penyumbang kema2an pertama akibat kanker. • Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. • 70% dideteksi sudah di tahap lanjut. Jika dideteksi di tahap awal, kema2an bisa dicegah. • 43% kema2an akibat kanker bisa dihindari jika pasien ru2n melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. SADARI Periksa Payudara Sendiri • Tujuan : Deteksi dini apabila terdapat benjolan pada payudara, terutama yang dicurigai ganas, sehingga dapat menurunkan angka kematian. • Angka kejadian kanker payudara rendah pada wanita muda, namun sangat penting untuk diajarkan SADARI semasa muda agar terbiasa melakukannya di kala tua. • Wanita premenopause (belum memasuki masa menopause) sebaiknya juga melakukan SADARI setiap bulan. Langkah dalam melakukan SADARI
1. Pemeriksaan di depan cermin.
• Berdirilah seperti biasa di depan cermin, dan perhatikan kesimetrisan kedua payudara. • Angkat kedua lengan melewati kepala. • Perhatikan, apakah ada perubahan bentuk di setiap payudara, pembengkakan, lekukan, atau perubahan di setiap puting. Langkah dalam melakukan SADARI
2. Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.
• Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan.
Lakukan langkah-langkah sebaliknya untuk
memeriksa payudara sebelah kiri. Langkah dalam melakukan SADARI
3. Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
• Berbaringlah di atas permukaan yang keras. • Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan. • Letakkan lengan kanan di belakang kepala. • Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan memutar searah jarum jam. • Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam 12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah itu, pindahkan jari-jari Anda kira- kira 2 cm mendekati puting. Langkah dalam melakukan SADARI
• Teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya
hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. • Lakukan hal yang sama pada payudara kiri. • Teknik SADARI yang benar -> menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah, bukan ujung jari. • Sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar. 6 Langkah dalam melakukan SADARI Kapan Melakukan SADARI ? • Pada wanita yang sedang haid, lakukan pemeriksaan pada hari 7 mens. • Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan melakukan SADARI bulanan. • Melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah memasuki usia 40 tahun. Segera Kontrol bila SADARI ditemukan: • Benjolan di payudara yang permanen • Kerutan • Payudara 2dak simetris dan terdapat perubahan bentuk • Kulit berubah seper2 kulit jeruk • Pu2ng bersisik, memerah dan bengkak • Pu2ng menjadi lunak, mengeluarkan darah atau cairan • Benjolan di sekitar ke2ak Pemeriksaan Penunjang Deteksi Kanker Payudara
• Dua jenis alat yang digunakan untuk mendeteksi
dini benjolan pada payudara adalah mammografi dan ultrasonografi (USG). • Teknik yang baru adalah menggunakan Magne2c Resonance Imaging (MRI) dan nuklear skin2grafi • Mammografi adalah metode terbaik untuk mendeteksi benjolan yang 2dak teraba namun terkadang justru 2dak dapat mendeteksi benjolan yang teraba atau kanker payudara yang dapat dideteksi oleh USG. Mammografi • Mammografi adalah salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara, khususnya pada perempuan berumur 50 tahun ke atas. • Menurut Breast Cancer Surveillance Consor2um, sensivitas mammografi secara keseluruhan mencapai sekitar 87 persen. • Ar2nya, mammografi dapat secara tepat mengiden2fikasi sekitar 87 persen perempuan yang betul mengidap kanker payudara. • Sensi2vitas mammografi pada perempuan berusia di atas 50 tahun lebih 2nggi ke2mbang yang lebih muda • Sensi2vitasnya juga lebih 2nggi pada perempuan dengan payudara berlemak. Mammografi • Mammografi adalah metode deteksi kanker menggunakan sinar-X dengan kadar rendah. • Mammografi bisa menghasilkan citra payudara secara detail. • Saat ini mammografi merupakan metode berbasis populasi terbaik yang tersedia untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal. • Mammografi dapat menunjukkan mikrokalsifikasi yang lebih kecil dari 100 µm. • Mikrokalsifikasi adalah bin2k kecil seper2 kapur pada payudara yang terbentuk dari kalsium. • Adanya mikrokalsifikasi bisa menjadi pertanda kanker payudara. • Mammografi bisa mendeteksi kanker payudara jauh lebih dini ke2mbang dengan metode periksa payudara sendiri (SADARI). Mammografi • Mammografi diperlukan untuk mendeteksi kanker payudara pada wanita. • Terdapat dua jenis mammografi berdasarkan tujuannya, yakni: 1. Mammografi skrining • Jenis mammografi ini bertujuan mencari tanda-tanda kanker. Mammografi skrining umumnya ru2n dilakukan se2ap tahun untuk melihat apakah ada perubahan pada jaringan payudara. • Fungsinya adalah mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Deteksi dini kanker payudara bisa meningkatkan peluang kesembuhan dan menyediakan lebih banyak pilihan pengobatan Mammografi 2. Mammografi diagnos2k • Jenis mammografi ini bertujuan membantu diagnosis pada perempuan yang memiliki t a n d a k a n k e r p a y u d a r a . J i k a d a l a m mammografi skrining ditemukan ada gejala s e p e r 2 b e n j o l a n , d o k t e r b i s a merekomendasikan mammografi diagnos2k. Kelompok Risiko Kanker Payudara 1. Usia lebih dari 50 tahun • Risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang berusia di atas 50 tahun. • Menurut peneli2an, risiko ter2nggi kanker payudara ada pada perempuan berumur lebih dari 70 tahun. Kelompok Risiko Kanker Payudara 2. Hamil di atas usia 30 tahun • Perempuan yang hamil saat usianya lebih dari 30 tahun lebih berisiko terkena kanker payudara dibanding yang umurnya lebih muda. • Penyebabnya adalah adanya mutasi gene2k seiring dengan bertambahnya usia. Kelompok Risiko Kanker Payudara 3. Paparan estrogen dan progesteron • Perempuan yang mendapat menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun dan mengalami menopause di atas usia 55 tahun didapat lebih berisiko mengidap kanker payudara. Sebab, ada paparan estrogen dan progesteron dalam waktu lama. Kelompok Risiko Kanker Payudara 4. Menjalani terapi hormon • Risiko kanker payudara lebih 2nggi pada perempuan yang menjalani terapi hormon saat memasuki masa menopause. • Terapi ini dilakukan untuk memulihkan hormon seksual perempuan. • Risiko meningkat jika terapi berjalan selama lebih dari 5 tahun. Kelompok Risiko Kanker Payudara 5. Ada riwayat kanker payudara pada keluarga • Adanya keluarga yang pernah mengalami kanker payudara berar2 risiko terkena kanker payudara lebih 2nggi ke2mbang yang 2dak ada riwayat tersebut. Cara mencegah kanker payudara Versi CDC 2020. 1. Menjaga berat badan agar 2dak berlebihan 2. Berolahraga secara teratur 3. Batasi atau hen2kan kebiasaan minum alkohol 4.Jika sedang menjalani terapi hormon atau mengonsumsi kontrasepsi oral, perha2kan risikonya 5. Memberikan ASI eksklusif pada anak