You are on page 1of 3

NAMA :ABDUL HABIBULLAH

NIM : 22130022

MATA KULIAH :PENDIDIKAN PANCASILA

DINAMIKA PROSES PERUMUSAN DAN PENGESAHAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR NEGARA

Latar Belakang Sikap Beberapa Pihak Dalam Masyarakat Yang Menolak

Pancasila Sebagai Dasar Negara

 Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yangmenolak


Pancasila sebagaidasar negara disebabkan adanya pemahaman beberapa
golongan, bahwa sistem hukum yangtermuat dalam Badan Pancasila bisa
dibilang masih perlu disempurnakan, sebagai contohyang terjadi pada sila
ke-5 “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Hal inidibuktikan
dengan kesenjangan yang terjadi di mana-mana dan hampir di segala
bidang.Bukan hanya di bidang sosial, tapi juga sampai di bidang
pendidikan bahkan di bidangekonomi. Kualitas pendidikan di Indonesia
memang merupakan persoalan dari dulu, dankesenjangan pedidikan itupun
sangat kontras. Terlihat kualitas pendidikan yang di pedesaansangat jauh di
bawah jika dibandingkan dengan kualitas pendidikan yang di perkotaan.Kemudian,
semakin masih ada yang menganggap beberapa badan kepemerintahan
yangberlaku tidak adil kepada masyarakat. Terlihat bahwa orang yang kaya
semakin kaya danorang yang miskin semakin miskin. Sudah menjadi rahasia
umum bahwa yang berjuang akankalah dengan yang ber-uang .Latar belakang
lainnya adalah adanya pemahaman yang sempit tentang nilai nilai
Pancasilayang selalu dipertentangkan dengan keyakinan sehinga
beranggapan mengubah bangsaIndonesia menjadi Negara Khilafah akan
membawa kebaikan yang lebih karena menerapkanaturan keagamaan secara
keseluruhan, tidak hanya setengah – setengah seperti yang termuatdalam
Pancasila.Apabila dianalisis secara cermat, bahwa nilai nilai yang terkandung di
dalam kelima sila daripancasila sudah akurat dan up to date untuk
diterapkan dalam kehidupan berbangsa danbernegara, yang dimana ke-
Bhinneka-an Indonesia dapat dipersatukan melalui Pancasila yangsudah merupakan
harga mati di dalamberbangsa dan bernegara.Oleh karena itu, setiap anak
bangsa harus memahami Pancasila secara utuh dan rasionaldalam
kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara
yangsempurna.
Alasan Banyak Pihak Yang Tetap Ingin Mempertahan Pancasila Sebagai Dasar
Negara Indonesia
 Banyak pihak yang menganggap bahwa pancasila sesuai dengan nilai-nilai
yangada di masyarakat dan sesuai dengan keinginan mereka. Mereka juga
menganggap bahwa pancasila sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. 
 Pancasila telah dijadikan dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia dan
tidak adayang menggantikan pancasila sebagai dasar negara, ditambah
dengan pancasilamemiliki nilai dasar, instrumental, dan nilai praktis yang
semua itu dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
 Secara historis nilai– nilai pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia
sebelumadanya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita
sebagai bangsaIndonesia wajib menghayati, melestarikan, dan
mempertahankan nilai– nilai pancasila itu.
 Aspek sosiologis, melemhnya kepercayaan masyarakat terhadap ideologi
pancasiladapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
sudah lama dibina,dipelihara, serta dijaga. Oleh karena itu, sebagai bangsa
Indonesia wajibmengembangkan dan mengkaji lagi nilai– nilai sebagai hasil
karya besar dari bangsaIndonesia sendir
 Aspek ancaman ideologi lain dalam rangka mempertahankan ideologi
pancasila kitasadar akan keberadaan ideologi lain yang membahayakan
kelangsungan hidup pancasila, misalnya paham komunis, paham liberalisme,
dan paham yangmenyalahgunakan agama. Golongan –  golongan yang
mengatasnamakan agamasering melakukan kegiatan yang membahayakan
kelestarian pancasila. Agamamengajarkan kebaikan dan kebenaran, cinta
kasih sesame manusia., tetapi seringdisalahgunakan oleh pihak – pihak yang
mengatasnamakan agama tetapi ajarannya bertentangan dengan ajaran
agama sehingga menyesatkan masyarakat.

Pendapat Dan Penilaian Tentang Perbedaan Pendapat Tersebut


Menurut pendapat saya, alasan pihak –  pihak tersebut tidak setuju dengan
pancasilasebagai ideologi negara atau dasar negara sebenarnya pada diri manusia
masing–  masing, banyak pejabat yang korupsi, generasi pemuda yang telah luntur
kepercayaannya terhadap pancasila dan negara yang gagal menyikapi kekerasan
yang
terjadi. Negara Indonesia yang pertama masalah korupsi, dalam pengertian korupsi 
yaitu penyelewengan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Jadi, 
dapat dikatakan korupsi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang
untuk dirinya
sendiri yang dikarenakan kurangnya pengertian dan penerapan mengenai
nilai –  nilai pancasila mulai dari sila pertama hingga sila kelima.Alasan kedua yaitu
lunturnya kepercayaan pancasila menurut saya jika seseorangtelah memahami dan
menerapkan pancasila maka dikemudian hari tidak akan mungkinterpintas akan
keraguan akan pancasila sebagai ideologi negara atau dasar negara.
Masalahselanjutnya yaitu kekerasan yang terjadi di negara Indonesia, masalah
tersebut merupakanmasalah yang harus diperhatikan didalam sila kedua yaitu
kemanusiaan yang adil
dan beradab, tertuang nilai yang menghubungkan manusia dengan manusia harus s
elalu bersikap adil di dalam masalah ini manusialah yang menjadi sumbernya, jadi b
ukan pancasila yang harus dissalahkan tetapi pola pikir masyarakat yang melihat dar
i sisikesalahan manusia yang dilimpahkan kepada dasar negara yaitu pancasila, dan
yangterakhir adalah banyak yang mengatakan pancasila tidak lengkap, saat ini
pancasilamengandung 5 sila yang menghubungkan manusia dengan tuhan,
manusia denganmanusia, dan manusia dengan lingkungannya
 
Jadi alasan pancasila kurang lengkap menurut saya hanya sesuatu yang
terkandungdi dalam pancasila tetapi lebih dijabarkan dalam kitab suci Al- Quran.
Pendapat sayatentang pihak yang tetap mempertahankan pancasila sebagai dasar
negara sangatlah tepatkarena pancasila merupakan suatu dasar negara yang
sangat lengkap karena semua nilai– nilai ajaran kebaikan telah tertuang dalam
ajaran pancasila.Jika semua masyarakat Indonesia dapat memahami dan
melaksanakan ajaran–  ajaranyang tertuang dalam pancasila maka tidak akan ada
lagi piha –  pihak yang tidak setuju bahwa pancasila sebagai dasar negara
atau negara karena tidak ada lagi korupsi maupunkekerasan

Sikap Menghadapi Perbedaan Pendapat Tersebut


I. Pertama, merubah prilaku para elit. Elit bangsa ini perlu merubah diri. Mulai
darimelepaskan watak oportunis, serta merubah watak rakus akan uang,
kedudukan
dan jabatan. Sikap mementingkan kesejahteraan rakyat harus ditonjolkan, dib
andingkansikap memperkaya diri sendiri, keluargan dan kroni-kroninya.
II. Kedua, optimalisasi peran lembaga-lembaga keagamaan. Lewat lembaga
keagamaan,diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang toleran,
menghargai
setiap perbedaan (kebhinekaan). Maka, generasi muda lintas Suku, Agama, 
Ras danGolongan (SARA), menjadi teladan dalam memperjuangkan serta
mempraktekannilai-nilai toleransi sebagai mana tercantum dalam nilai sila-sila
pancasila. Perantokoh agama pun menjadi penting untuk memberikan syiar
tentang nilai-nilai pancasila bukan sebaliknya mengeluarkan kata-kata yang
berbau SARA.
III. Ketiga, pembentukan karakter (character building), dikalangan generasi muda
kita.Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini mulai dari lingkungan
keluarga,masyarakat, sekolah sampai perguruan tinggi. Pembentukan
karakter tersebut harus bisa menjawab kebutuhan generasi muda. Termasuk
menangkal watak pragmatismeyang sudah menjalar dikalangan generasi
muda saat ini. Untuk itu kedepannya, pendidikan pancasila harus menjadi
pendidikan wajib mulai dari tingkat sekolah dasarsampai perguruan tinggi.
Lewat pendidikan pancasila tersebut, diharapkan mampumembentuk karater
generasi muda kita bisa menjadi generasi yang mandiri secara politik,
berdikari secara ekonomi, berkepribadian secara kebudayaan.

You might also like