You are on page 1of 9

DUKUNGAN SOSIAL MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA

: REVIEW ARTICLE

May Dwi Yuri Santoso


RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Email: maydwiyurisantoso@gmail.com

Abstract : Elderly is one of the developmental periods characterized by a decrease in physical,


psychological and social functions. This decrease in function can reduce the quality of life of the
elderly. To improve the quality of life of the elderly a social support is needed. The social support aims
to help the elderly to fulfill their life needs. The purpose of this article review is to review various
articles regarding social support for the quality of life of the elderly so that it can be used as
information data so that the elderly do not experience problems of lack of attention or affection, feeling
lonely, depressed and feeling useless, thus fulfilling their life needs. The method used is a scientific
electronic bibliographic database of articles published through Google Scholar as many as 2,680,000
articles and from Google Scholar 6,320 articles, then 10 articles are selected. The results of a review
of 10 articles that have been chosen state that social support improves the quality of life for the elderly.
Social support is defined as the existence or presence of someone who is trustworthy, understanding,
caring and loving, from the closest people such as children, family, and society that are needed by the
elderly to live the rest of their lives because it is a support system for the elderly to be active amid the
limitations experienced.

Key words: Social Support, Quality of Life, Elderly

Abstrak : Lansia merupakan salah satu masa perkembangan yang ditandai dengan menurunnya
fungsi fisik, psikologis dan sosial. Penurunan fungsi tersebut dapat menurunkan kualitas hidup lansia.
Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia diperlukan sebuah dukungan sosial. Dukungan sosial
tersebut bertujuan untuk membantu lansia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan review
article ini adalah untuk mengulas berbagai artikel mengenai dukungan sosial terhadap kualitas hidup
lansia sehingga dapat dijadikan sebagai data informasi agar lansia tidak mengalami masalah kurang
perhatian atau kasih sayang, merasa kesepian, depresi dan merasa tidak berguna, sehingga
terpetuhinya kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Metode yang digunakan adalah database bibliografi
elektronik ilmiah dari artikel yang telah dipublikasikan melalui Google Scholar sebanyak 2.680.000
artikel dan dari Google Cendekia sebanyak 6.320 artikel, kemudian dipilih 10 artikel. Hasil review dari
10 artikel yang telah dipilih menyatakan dukungan sosial meningkatkan kualitas hidup lansia.
Dukungan sosial didefinisikan sebagai keberadaan atau adanya seseorang yang dapat dipercaya,
memahami, memperhatikan dan mencintai, dari orang-orang terdekat seperti anak, keluarga, maupun
masyarakat sangat diperlukan lansia dalam menjalani sisa hidupnya karena merupakan sistem
pendukung bagi lansia untuk dapat terus aktif ditengah keterbatasan yang dialaminya.

Kata kunci: Dukungan Sosial, Kualitas Hidup, Lansia

PENDAHULUAN

Menua atau menjadi tua adalah suatu lansia adalah seseorang yang berusia lebih
proses menghilangnya secara perlahan-lahan dari 60 tahun (Dewi. S.R, 2014).
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri Lansia adalah tahap akhir dalam proses
atau mengganti dan mempertahanakan fungsi kehidupan yang akan terjadi banyak
normalnya sehingga tidak dapat bertahan penurunan dan perubahan fisik, psikologi,
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan sosial yang saling berhubungan satu sama
yang diderita (Nugroho, 2011). lain, sehingga berpotensi menimbulkan
Menua adalah suatu keadaan yang akan masalah kesehatan fisik maupun jiwa pada
terjadi didalam kehidupan manusia. Proses lansia (Cabrera. A.J, 2015).
menua pada lansia mempengaruhi berbagai Pada masa lansia seseorang mengalami
aspek kehidupan yaitu sosial, ekonomi dan kemunduran fisik, mental, dan sosial sedikit
terutama kesehatan karena semakin demi sedikit sampai tidak dapat melakukan
bertambahnya usia seseorang maka fungsi tugasnya sehari-hari lagi sehingga bagi
organ tubuh juga akan semakin menurun. kebanyakan orang, masa tua merupakan
Menurut UU No. 13/Tahun 1998 tentang masa yang kurang menyenangkan (Nugroho,
Kesejahteraan Lansia disebutkan bahwa 2011).

33
34 | J.K.Mesencephalon, Vol.5 No.1, April 2019, hlm 33-41

Lansia menginginkan kehidupan yang (Wedgeworth. M., LaRocca. M.A., Chaplin.


sejahtera dimana terpenuhinya kebutuhan- W.F., Scogin. F, 2017). Dukungan sosial
kebutuhan hidupnya. Kesejahteraan sama merupakan suatu proses hubungan yang
dengan peningkatan kualitas hidup, yang terbentuk dari individu dengan persepsi
mana kualitas hidup memiliki arti kepuasan bahhwa seseorang dicintai dan dihargai,
hidup atau terpenuhinya kebutuhan hidup disayangi untuk memberikan bantuan kepada
berdasarkan kondisi fisik, psikologis dan individu yang mengalami tekanan-tekanan
kondisi sosial yang dirasakan seseorang dalam kehidupan (Raafiah.D, 2012).
(Pratiwi. Y, 2018). Dukungan sosial serta kepedulian pada
Kualitas hidup sebagai persepsi individu lansia diperoleh dari keluarga, kerabat dan
terhadap kehidupannya di masyarakat dalam masyarakat sangat diperlukan dan berguna
konteks budaya dan sistem nilai yang ada, bagi lansia sehingga dapat mempertahankan
terkait dengan tujuan, harapan, standar dan kemandirian dan seminimal mungkin memiliki
perhatian. Kualitas hidup merupakan suatu ketergantungan pada orang lain, dengan
konsep yang sangat luas yang dipengarui memberikan dukungan dan merubah perilaku
kondisi fisik individu, psikologis, tingkat ketergantungan lansia (Arini. D.,
kemandirian, serta hubungan individu dengan Hamiyati., Tarma, 2016).
lingkungan (Yuliati. A, 2014). Hasil beberapa penelitian menunjukkan
Kualitas hidup lansia dapat ditentukan oleh dukungan sosial dapat meningkatkan kualitas
berbagai faktor karena konsepnya yang hidup lansia. Tujuan review article ini adalah
multidimensi. Kualitas hidup merupakan untuk mengulas berbagai artikel mengenai
“…persepsi individu terhadap posisinya dalam dukungan sosial terhadap kualitas hidup lansia
kehidupan baik secara konteks budaya dan sehingga dapat dijadikan sebagai data
sistem nilai dimana mereka tinggal dan informasi agar lansia tidak mengalami masalah
berkaitan dengan tujuan, harapan, standar, kurang perhatian atau kasih sayang, merasa
dan perhatian” (WHOQOL, 1997). kesepian, depresi dan merasa tidak berguna,
Salah satu faktor yang mempengaruhi sehingga terpetuhinya kebutuhan-kebutuhan
kualitas hidup lansia adalah dukungan sosial hidupnya.

METODE

Metode yang digunakan dalam review article Altman. D.G, 2009). Penulis mencari artikel
dengan menggunakan metode sistematik yang telah dipublikasikan di dalam database
berdasarkan Preferred Reporting Items for bibliografi elektronik ilmiah dalam bahasa
Systematic reviews and Meta-Analyses inggris dari Google Scholar dan dalam bahasa
(PRISMA) (Moher. D., Liberati. A, Tetzlaff. J., Indonesia dari Google Cendekia.

Gambar 1. Flowchart Proses


Pencarian artikel
May Dwi Yuri, Dukungan Sosial Meningkatkan… | 35

Kata kunci (keyword) yang digunakan tujuan review article, Kriteria Inklusi: a) Artikel
adalah untuk artikel dalam bahasa Inggris menggunakan rancangan kuantitatif, kualitatif
yaitu “Social Support-Quality Of Life-Elderly” maupun mix method, b) Fulltext artikel dapat
dalam bahasa Indonesia “Dukungan Sosial- diakses, c) Artikel diterbitkan dari tahun 2015-
Kualitas Hidup-Lansia” Hasil pencarian 2019. Kriteria Eksklusi: a) Metode tidak jelas,
ditemukan pada Google Scholar sebanyak b) Artikel merupakan sistematic review, c)
2.680.000 artikel dan dari Google Cendekia Editorial tidak jelas, d) Tidak terlihat korelasi
sebanyak 6.320 artikel. dalam hasil.
Artikel yang ditemukan dispesifikkan Cara penelusuran artikel dapat dilihat dari
berdasarkan kriteria inklusi yaitu artikel gambar 1. Selanjutnya melakukan screening
dipublikasikan dalam rentang waktu 2015- berdasarkan seleksi judul, abstrak dan fulltext.
2019 ditemukan pada Google Scholar Pada tahap akhir seleksi ditemukan 10 artikel
sebanyak 36.900 artikel dan dari Google menggunakan teknik snow balling sesuai
Cendekia sebanyak 1.980 artikel. kriteria inklusi dan eksklusi, maka dipilihlan 5
Dilanjutkan menyeleksi artikel sama artikel bahasa Inggris dan 5 artikel bahasa
(duplicate article) yang diterbitkan pada Indonesia sehingga ada 10 artikel yang akan
Google Scholar dan Google Cendekia, dianalisis.
berdasarkan kesesuain judul artikel dengan

HASIL
Dari 10 artikel diperoleh 4 metode pendekatan cross sectional study. Penelitian
kuantitatif dengan desain cross sectional dilakukan di berberapa Negara antara lain
study, 2 metode survei dengan pendekatan Turki, Cina, Austria, Korea Selatan dan
korelasi, 1 metode kohort longitudinal study, 1 Indonesia. Sampel yang digunakan adalah
metode korelational uidengan pendekatan lansia yang mendapatkan dukungan sosial dan
cross sectional, 2 metode mix method : 1 hubungannya dengan kualitas hidup maka
deskriptif analitik dengan pendekatan cross dipilih 5 artikel bahasa Inggris dan 5 artikel
sectional dan 1 deskriptif kuantitatif dengan bahasa Indonesia yang akan dianalisis.

Tabel 1. Hasil Analisis Review Article


No Nama peneliti Rancangan Sumber data Jumlah Hasil temuan kunci
dan tahun penelitian dan metode sampel atau
publikasi pengumpulan informan
data
1 Beatrix. Y., Kuantitat Kuesioner EQ- 72 lansia di Hubungan dukungan
Kodoatie., if cross 5D-5L untuk Desa sosial dengan kualitas
Sekplin. A.S., sectional mengukur Tambun hidup didapatkan nilai
Sekeon., study kualitas hidup Kecamatan p=0,045 (p<0,05). di
Chreisye. lansia, Likupang Desa Tambun
K.F., kuesioner Barat Kecamatan Likupang
Mandagi, dukungan Kabupaten Barat Kabupaten
tahun 2018 sosial, dan Minahasa Minahasa Utara.
kuesioner Utara
kohesi sosial.
2 Arini. D., Metode Kuesioner 44 orang Dukungan sosial
Hamiyati., survei dukungan lansia di keluarga dan kualitas
Tarma dengan sosial keluarga Panti hidup lansia di Panti
tahun 2016 pendekat dari Werdha Ria
Werdha Ria
an penelitian Pembangunan memiliki
korelasi terkait dan Pembangun tingkat kategori kuat.
kuesioner an Jakarta Dukungan sosial
kualitas hidup Timur keluarga terhadap
(WHOQOL- kualitas hidup lansia
BREF) yang menghasilkan nilai
dibuat oleh korelasi (0,611) yang
World Health berarti dukungan sosial
Organization keluarga berpengaruh
(WHO) sebesar 37,34%
terhadap terbentuknya
kualitas hidup lansia.
36 | J.K.Mesencephalon, Vol.5 No.1, April 2019, hlm 33-41

Sumber data
Nama peneliti Jumlah
Rancangan dan metode
No dan tahun sampel atau Hasil temuan kunci
penelitian pengumpulan
publikasi informan
data
3 Winahyu. Deskripti Kuesioner Sebanyak Hubungan positif yang
K.M., f analitik baku 71 lansia signifikan antara
Winahyu., dengan Multidimension dengan persepsi dukungan
Wahyuniati pendekat al Scale of hipertensi di sosial dengan kualitas
. S., an cross Perceived Kota hidup lansia dengan
Sekarsari. sectional Social Support Tangerang hipertensi di Kota
R, tahun (MSPSS) dan Tangerang.
2017 World Health
Organization
Quality of Life
(WHOQOL)-
BREF yang
telah diuji
validitas dan
reliabilitas.
4 Antari. Deskriptif Kuesioner 198 lansia Ada hubungan antara
R.A., kuantitatif dukungan yang berada dukungan sosial
Saktika. T., dengan sosial dan di Desa dengan kualitas hidup
Ferianto pendekat kuesioner Cebongan pada lansia di Desa
tahun 2016 an cross kualitas hidup Sleman Cebongan Sleman
sectional Yogyakarta dengan keeratan yang
kuat.
5 Ridho, Korelasional kuesioner 80 responden Hubungan positif yang
Syuheri. S dengan ISEL dan lansia di signifikan antara
tahun 2016 pendekatan WHOQOL- Puskesmas dukungan sosial
cross BREF Nanggalo keluarga dengan
sectional Padang kualitas hidup lansia
study dengan hipertensi
dengan nilai korelasi
sangat kuat dimana
nilai p value = 0,00
dan nilai korelasi r=
0,844. Lansia dengan
hipertensi yang
memiliki dukungan
sosial keluarga yang
tinggi memiliki kualitas
hidup yang tinggi.

6 Unsar. S., Kuantitatif Kuesioner the 912 lansia Lansia dengan tingkat
Dindar. I, cross Katz Activities di Edirne, dukungan sosial dan
Kurt. S, sectional of Daily Living Turki aktivitas hidup sehari-
2015 study Scale, the hari yang baik
tahun 2015 Multidimensio memiliki kualitas
nal Scale of hidup yang lebih
Perceived tinggi dan tingkat
Social depresi lebih rendah
Support, the (p <0,05).
European
Quality of
Life-5
Dimensions
scale and the
Geriatric
Depression
Scale
May Dwi Yuri, Dukungan Sosial Meningkatkan… | 37

Sumber data
Nama peneliti Jumlah
Rancangan dan metode
No dan tahun sampel atau Hasil temuan kunci
penelitian pengumpulan
publikasi informan
data
7 Ma. L., Li. Metode Kuesioner 214 orang Kualitas hidup pasien
Y., Wang. survei Short Form- lansia terdiri lansia dengan
J., Zhu. dengan 36 (SF-36) kelompok osteoporosis
H., Yang. pendekatan questionnaire perlakuan berhubungan dengan
W., Cao. korelasi , completion 102 pasien dukungan sosial
R., Qian. of the Social dengan
Y., Feng. Support osteoporosi
M, 2015 Rating Scale s dan 102
tahun 2015 (SSRS), and tanpa
BMD osteoporosi
measurement s di Cina
8 Moser. Kuantitatif Kuesioner 65 lansia Kualitas hidup lansia
S., Luxenb cross Hearing berumur (kualitas hidup fisik,
erger. sectional Handicap ≥55 tahun di psikologis, lingkungan
W., Freidl. study Inventory for Austria dan sosial)
W, 2017 the Elderly memerlukan
tahun 2017 (Ventry and dukungan sosial .
Weinstein),
Assessment
for Coping
and Stress
(Laireiter),
short form of
the Social
Support
Questionnair
e (Fydrich,
Sommer,
Tydecks, &
Brähler), and
World Health
Organization
Quality of Life
Scale–Brief
Version
(World Health
Organization)
9 Unalan. Kuantitatif Kuesioner 917 lansia Dukungan sosial
D., Gocer. dengan Geriatric berusia di berpengaruh positif
S., pendekatan Depression atas 65 di terhadap kualitas
Basturk. cross Scale, the Kayseri hidup pada lansia,
M., sectional Multidimensio Turki sedangkan depresi
Baydur. study nal Perceived berpengaruh secara
H., Ozturk. Social negatif terhadap
A, 2015 Support kualitas hidup lansia.
tahun 2015 Scale, and
the
WHOQOL-
OLD
10 Kim. J., Kohort Kuesioner 194 lansia Dukungan sosial
Song. R, longitudinal QoL- di Korea berpengaruh 29,3%
Kim. K.W., study Alzheimer's Selatan dari varians dalam
Kim. J.L, Disease kualitas hidup lansia
2016 (QoL-AD), yang tinggal di
tahun 2016 Cumulative masyarakat. Di antara
Illness Rating faktor-faktor ini,
Scale, prediktor signifikan
38 | J.K.Mesencephalon, Vol.5 No.1, April 2019, hlm 33-41

exercise kualitas hidup adalah


habit, Mini- dukungan sosial (β =
Mental State 0,322, p <0,001).
Examination,
social
activities, The
Medical
Outcomes
Study-Social
Support
Survey

Penelitian yang dilakukan di berbagai Indonesia terhadap 72 lansia diperoleh hasil


Negara menunjukkan dukungan sosial ada hubungan dukungan sosial dengan
meningkatkan kualitas hidup lansia. Penelitian kualitas hidup lansia (Beatrix. Y., Kodoatie.,
di Turki terhadap lansia sebanyak 912 Sekplin. A.S., Sekeon., Chreisye. K.F.,
diperoleh hasil lansia dengan tingkat dukungan Mandagi, 2018).
sosial dan aktivitas hidup sehari-hari yang baik Penelitian di di Panti Werdha Ria
memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dan Pembangunan Jakarta Timur Indonesai
memiliki tingkat depresi lebih rendah (Unsar. terhadap 44 lansia diperoleh hasil dukungan
S., Dindar. I, Kurt. S, 2015). sosial keluarga dan kualitas hidup lansia di
Penelitian di Cina terhadap 214 orang Panti Werdha Ria Pembangunan memiliki
lansia terdiri dari kelompok perlakuan 102 tingkat kategori kuat. Dukungan sosial
pasien dengan osteoporosis dan kelompok keluarga terhadap kualitas hidup lansia
kontrol 102 tanpa osteoporosis di Cina menghasilkan nilai korelasi yang berarti
diperoleh hasil kualitas hidup pasien lansia dukungan sosial keluarga berpengaruh
dengan osteoporosis berhubungan dengan sebesar 37,34% terhadap terbentuknya
dukungan sosial (Ma. L., Li. Y., Wang. J., Zhu. kualitas hidup lansia (Arini. D.,
H., Yang. W., Cao. R., Qian. Y., Feng. M, Hamiyati., Tarma, 2016).
2015). Penelitian di di Kota Tangerang Indonesia
Penelitian di Austria terhadap 65 lansia terhadap 71 lansia dengan hipertensi diperoleh
berumur ≥55 tahun diperoleh hasil Kualitas hasil hubungan positif yang signifikan antara
hidup lansia (kualitas hidup fisik, psikologis, persepsi dukungan sosial dengan kualitas
lingkungan dan sosial) memerlukan dukungan hidup lansia (Winahyu. K.M., Wahyuniati. S.,
sosial (Moser. S., Luxenberger. W., Freidl. W, Sekarsari. R, 2017).
2017). Penelitian di di Desa Cebongan Sleman
Penelitian di Kayseri Turki terhadap 917 Yogyakarta Indonesia terhadap 198 lansia
lansia berusia di atas 65 diperoleh hasil diperoleh hasil ada hubungan antara
dukungan sosial berpengaruh positif terhadap dukungan sosial dengan kualitas hidup pada
kualitas hidup pada lansia, sedangkan depresi lansia di Desa Cebongan Sleman dengan
berpengaruh secara negatif terhadap kualitas keeratan yang kuat (Antari. R.A., Saktika. T.,
hidup lansia (Unalan. D., Gocer. S., Basturk. Ferianto, 2016).
M., Baydur. H., Ozturk. A, 2015). Penelitian di Puskesmas Nanggalo Padang
Penelitian di Korea Selatan terhadap 194 Indonesia terhadap 80 lansia diperoleh hasil
lansia diperoleh hasil dukungan sosial hubungan positif yang signifikan antara
berpengaruh 29,3% dari varians dalam dukungan sosial keluarga dengan kualitas
kualitas hidup lansia yang tinggal di hidup lansia dengan nilai korelasi sangat kuat
masyarakat (Kim. J., Song. R, Kim. K.W., Kim. yang memiliki dukungan sosial keluarga yang
J.L, 2016). tinggi memiliki kualitas hidup yang tinggi
Penelitian di Desa Tambun Kecamatan (Ridho.,Syuheri.S,2016).
Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara

PEMBAHASAN

Lansia dalam konteks eksistensi manusia, keputusasaan. Lansia terkunci dalam diri
yaitu sebagai masa hidup yang memberi mereka sendiri dan semakin cepat proses
mereka kesempatan-kesempatan untuk kemerosotan jasmani dan mental.Diharapkan
tumbuh berkembang. Ada juga lanjut usia lanjut usia dapat melakukan penyesuaian
yang memandang usia tua dengan sikap-sikap dengan perubahan fisik dan kesehatan yang
yang berkisar antara kepasrahan yang pasif semakin menurun (Rohmah. A.I.N.,
dan pemberontakan, penolakan, dan Purwaningsih., Bariyah. K, 2012).
May Dwi Yuri, Dukungan Sosial Meningkatkan… | 39

Lansia merupakan salah satu masa Penning MJ, Zeng W, Li S, Chappell NL,
perkembangan yang ditandai dengan 2015).
menurunnya fungsi fisik, psikologis, dan sosial. Dukungan sosial akan mempengaruhi
Penurunan fungsi tersebut dapat menurunkan kualitas hidup pada lansia, dukungan sosial
kualitas hidup (Sari. D.M.P., Lestari. C.Y.D., pada lansia dapat berupa dukungan
Putra. E.C.,Nashori. F, 2018). instrumental, Dukungan instrumental adalah
Kualitas hidup adalah konsep dukungan berupa bantuan dalam bentuk nyata
multidimensional yang luas dan biasanya atau dukungan material. Dukungan material
mencakup evaluasi subyektif baik aspek positif yang diberikan oleh lansia-lansia disekitarnya
maupun negatif dari kehidupan (CDC, 2016). adalah menyediakan dan mengambil makanan
Kualitas hidup merupakan konsep yang bagi lansia (Wills. L, 2010).
kompleks, yang terkait dengan kepuasan Dukungan sosial sebagai informasi verbal
individu terhadap seluruh aspek hidupnya dan non-verbal berupa sarana atau nasihat,
mulai dari fisik hingga sosial dan psikologi bantuan yang nyata atau tingkat laku yang
(Upton. P, 2012). diberikan oleh suatu jaringan yang akrab
Kualitas hidup menurut World Health dengan subyek di dalam lingkungan sosialnya
Organozation Quality of Life (WHOQOL) atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang
(1997), didefinisikan sebagai persepsi individu dapat memberikan keuntungan emosional atau
mengenai posisi individu hidup dalam konteks berpengaruh pada tingkat laku penerimanya
budaya dan sistem nilai dimana individu hidup (Najah. K, 2013).
dan hubungannya dengan tujuan, harapan, Dukungan sosial lainnya adalah dukungan
standar yang ditetapkan dan perhatian informasional adalah Dukungan berupa
seseorang (Nimas., Fitriana. A.T., Ambarani. pemberian informasi yang dibutuhkan oleh
K, 2012). individu. dukungan ini dibagi ke dalam dua
Lansia banyak mengalami berbagai bentuk. Pertama, pemberian informasi atau
permasalahan hidup. Permasalahan yang pengajaran suatu keahlian yang dapat
dihadapinya akan saling berkaitan, seperti memberi solusi pada suatu masalah. Kedua
kondisi fisik dan psikis dapat mempengaruhi adalah appraisal support, yaitu pemberian
keadaan sosial ekonomi. Sehingga informasi yang dapat membantu individu
kecendrungan lansia tergantung pada orang dalam mengevaluasi performance pribadinya.
lain menjadi cukup besar, mereka Dukungan ini dapat berupa pemberian
membutuhkan bantuan atau dukungan sosial informasi, nasihat, dan bimbingan (Antari.
dari orang-orang di sekitarnya (Pratiwi. Y, R.A., Saktika. T., Ferianto, 2016).
2018). Dukungan sosial tersebut bertujuan untuk
Dukungan sosial akan memengaruhi membantu lansia dalam memenuhi kebutuhan
kualitas hidup pada lansia. Dukungan sosial hidupnya. Mereka yang berusia lanjut tentunya
didefinisikan sebagai jumlah kasih sayang, menginginkan kehidupan yang sejahtera
persahabatan, dan perawatan dari keluarga dimana terpetuhinya kebutuhan-kebutuhan
anggota, teman, dan individu lain (Hodge. hidupnya (Pratiwi. Y, 2018).
A.M., English. D.R., Giles. G.G., Flicker. L, Dukungan sosial mempengaruhi respon-
2013). respon dan perilaku lansia, sehingga ikut
Dukungan sosial biasanya didefinisikan berdampak pada kesejahteraan atau kualitas
sebagai keberadaan atau adanya seseorang hidup dari lansia tersebut. Lansia juga akan
yang dapat dipercaya, yang memahami, termotivasi oleh dukungan sosial dalam
memperhatikan dan mencintai kita (Surbakti, melakukan aktivitas sehari-hari serta dalam
2013). Dukungan sosial merupakan suatu menghadap masalah dalam hidupnya (Azwan.,
proses hubungan yang terbentuk dari individu Herlina., Karim. D, 2015).
dengan persepsi bahhwa seseorang dicintai
dan dihargai, disayangi untuk memberikan KESIMPULAN
bantuan kepada individu yang mengalami
tekanan-tekanan dalam kehidupan (Raafiah. Lanjut usia merupakan salah satu masa
D, 2012). perkembangan yang ditandai dengan
Lansia dapat meningkatkan pemanfaatan menurunnya fungsi fisik, psikologis dan sosial.
dukungan sosial mereka jika mereka didorong Penurunan fungsi tersebut dapat menurunkan
untuk menghabiskan lebih banyak waktu kualitas hidup lansia. Untuk meningkatkan
dengan keluarga dan teman-teman, kualitas hidup lansia diperlukan sebuah
berpartisipasi aktif dalam kegiatan kolektif, dan dukungan sosial. Dukungan sosial tersebut
secara aktif berbicara dengan anggota bertujuan untuk membantu lansia dalam
keluarga atau teman ketika menghadapi memenuhi kebutuhan hidupnya.
masalah atau bingung dengan sesuatu (Wu Z,
40 | J.K.Mesencephalon, Vol.5 No.1, April 2019, hlm 33-41

SARAN

Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia orang-orang terdekat, baik dari anak, keluarga,
dapat dilakukan dengan memberikan kerabat maupun masyarakat sangat diperlukan
dukungan sosial serta kepedulian pada lansia lansia dalam menjalani sisa hidupnya karena
yang diperoleh dari keluarga, kerabat dan merupakan sistem pendukung bagi lansia
masyarakat sangat diperlukan dan berguna untuk dapat terus aktif ditengah keterbatasan
bagi lansia. Dukungan yang bersumber dari yangadialaminya

DAFTAR PUSTAKA

Antari. R.A., Saktika. T., Ferianto, 2016. 10.1016/j.maturitas.2013.05.002


Hubungan Antara Dukungan Sosial PMID: 23746413.
Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Kim. J., Song. R, Kim. K.W., Kim. J.L, 2016.
Desa Cebongan Sleman Yogyakarta Effect Of Cognitive Function, Social
Tahun 2015. Media Ilmu Kesehatan Activity Participation And Social
Vol. 5, No. 1, April 2016. Support On Quality Of Life Of
Arini. D., Hamiyati., Tarma, 2016. Pengaruh Community-Dwelling Elderly. J Korean
Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Geriatr Psychiatry. 2016 Apr;20(1):25-
Kualitas Hidup Lansia Di Panti Werdha 32. Korean.
Ria Pembangunan Jakarta Timur. Ma. L., Li. Y., Wang. J., Zhu. H., Yang. W.,
JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Cao. R., Qian. Y., Feng. M, 2015.
dan Pendidikan. Research Article Quality Of Life Is
http://doi.org/10.21009/JKKP. DOI: Related To Social Support In Elderly
doi.org/10.21009/JKKP.032.04.E- Osteoporosis Patients In A Chinese
ISSN: 2597-4521. Population. PLOS ONE |
Azwan., Herlina., Karim. D, 2015. Hubungan DOI:10.1371/journal.pone.0127849
Dukungan Sosial Teman Sebaya June 10, 2015.
dengan Kualitas Hidup Lansia di Panti Moher. D., Liberati. A, Tetzlaff. J., Altman.
Sosial Tresna Werdha. JOM, 2(2). D.G, 2009. Academia And Clinic
(Online) Annals Of Internal Medicine Preferred
(https://media.neliti.com/media/publica Reporting Items For Systematic
tions/183778-ID-hubungan-dukungan- Reviews And Meta-Analyses : Annals
sosial-teman-sebaya-de.pdf. Of Internal Medicine, 151(4), 264–269.
Beatrix. Y., Kodoatie., Sekplin. A.S., Sekeon., https://doi.org/10.7326/0003-4819-
Chreisye. K.F., Mandagi, 2018. 151-4-200908180-00135.
Hubungan Antara Dukungan Sosial Moser. S., Luxenberger. W., Freidl. W, 2017.
Dan Kohesi Sosial Dengan Kualitas The Influence Of Social Support And
Hidup Pada Lansia Di Desa Tambun Coping On Quality Of Life Among
Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Elderly With Age-Related Hearing
Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, Loss. American Journal of
Volume 7 Nomor 4. AudiologyResearch Article13 Jun
Cabrera, A. J. 2015, Theoris Of Human Aging 2017.
Of Molecules To Society. MOJ https://doi.org/10.1044/2017_AJA-
Immunology. 2(2). 00041. 16-0083.
Centers for Disease Control and Prevention Najah. K, 2013. Pengaruh Dukungan Sosial
(CDC). 2016. HRQOL Concepts. dan Spiritual Terhadap Simton Depresi
(Online) Pada Santri di Pesantren. Skripsi S1
(https://www.cdc.gov/hrqol/concept.ht Fakultas Psikologi, Universitas Islam
m. Negeri Jakarta.
Dewi. S.R, 2014. Buku Ajar Keperawatan Nimas., Fitriana. A.T., Ambarani. K, 2012.
Gerontik. Yogyakarta: Penerbit Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker
Deepublish. Serviks yang Menjalani Pengobatan
Hodge. A.M., English. D.R., Giles. G.G., Radioterapi. Jurnal Psikologi Klinis
Flicker. L, 2013. Social dan Kesehatan Mental.Vol. 1. No. 02.
Connectedness And Predictors Of Nugroho, 2011. Keperawatan Gerontik dan
Successful Ageing. Maturitas. 2013; Geriatrik. Jakarta : EGC.
75;361–366. doi:
May Dwi Yuri, Dukungan Sosial Meningkatkan… | 41

Pratiwi. Y, 2018. Pengaruh Dukungan Sosial Unsar. S., Dindar. I, Kurt. S, 2015. Activities
Terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia Of Daily Living, Quality Of Life, Social
Di Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) Support And Depression Levels Of
Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Elderly Individuals In Turkish Society.
Program Studi Kesejahteraan Sosial J Pak Med Assoc. Vol. 65, No. 6,
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi June 2015.
Universitas Islam Negeri Syarif Upton. P, 2012. Psikologi Perkembangan.
Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Erlangga, 2012.
Raafiah. D, 2012. Pengaruh Dukungan Sosial Wedgeworth. M., LaRocca. M.A., Chaplin.
Terhadap Burnout Guru Sekolah Luar W.F., Scogin. F, 2017. The Role Of
Biasa. Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Interpersonal Sensitivity, Social
Universitas Islam Negeri Jakarta. Support, And Quality Of Life In Rural
Ridho., Syuheri. S, 2016. Hubungan Older Adults. Geriatric Nursing. Vol.38
Dukungan Sosial Keluarga Dengan (2017): 22-26.
Kualitas Hidup Lansia Dengan WHOQOL, 1997. WHOQOL : measuring
Hipertensi Di Puskesmas Nanggalo quality of life - World Health
Padang Tahun 2015. Diploma thesis, Organization.
Universitas Andalas. https://apps.who.int/iris/handle/10665/
Rohmah. A.I.N., Purwaningsih., Bariyah. K, 63482.Wills. L, 2010. Functional
2012. Kualitas Hidup Lanjut Usia. Evaluation : The Barthelindeks.
Jurnal Keperawatan. Vol.3 (2): 120- Maryland State Medical Journal
132. 1965;14:56-61
Sari. D.M.P., Lestari. C.Y.D., Putra. Winahyu. K.M., Wahyuniati. S., Sekarsari. R,
E.C.,Nashori. F, 2018. Kualitas Hidup 2017. Hubungan Antara Persepsi
Lansia Ditinjau Dari Sabar Dan Dukungan Sosial Dan Kualitas Hidup
Dukungan Sosial. JIPT. pISSN: 2301- Lansia Dengan Hipertensi Di Kota
8267 | eISSN: 2540-8291 Vol. 06, Tangerang. Jurnal Ilmiah Keperawatan
No.02 Agustus 2018. Indonesia.Vol 1, No 1, 2017 ISSN:
Surbakti, 2013. Menata Kehidupan Pada Usia 2580-3077.
Lanjut. Jakarta: Pranita Aksara. Yuliati. A, 2014. Buku Ajar Keperawatan
Yusnia Gerontik. (T. Ari, ed). Jakarat : cv
Unalan. D., Gocer. S., Basturk. M., Baydur. Trans Info Medika.
H., Ozturk. A, 2015. Research Paper
Coincidence Of Low Social Support
And High Depressive Score On
Quality Of Life In Elderly. European
Geriatric Medicine. Volume 6, Issue
4, July 2015, Pages 319-324

You might also like