You are on page 1of 9

Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)

http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse

E-ISSN: 2655-6278 P-ISSN: 2655-6588

Kajian Literasi Ekonomi Siswa Sekolah Menengah Atas Al-


Amanah Ciwidey
CITRA ANGGREINI1 & IKAPUTERA WASPADA2
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung.
Email: 1citra.ang95@upi.edu, 2 ikaputerawaspada@upi.edu

ABSTRACT:

Economic literacy really needs to be taught to students so that they can live in the midst of modern
21st century society. Various efforts have been made in several countries including Indonesia to
improve student economic literacy, for example efforts to streamline the 2013 new curriculum.This
study aims to determine economic literacy for individuals and households, especially for students who
want to prosper to learn to improve economic literacy because it can be effect on asset accumulation,
proper debt management, protection, increase savings and be smart at managing spending. The
research method used in descriptive explanations with data collection techniques used through
questionnaires. The population in this study were all students of class X IPS totaling 216 people, while
the sample was class X IPS 5 with a total of 34 people and X IPS 6 totaling 34 people. Based on the
research, the average result of the economic literacy ability of students is 14.39, which means that
students of class X of Al-Amanah Ciwidey high school have economic literacy abilities in the very low
category. Thus it is necessary to take better steps in order to improve students' economic literacy
abilities, for example by applying learning methods related to the application of economic literacy
skills.
Keywords: Economic literacy; 21st century society; assets; debt; protection; saving; spending

ABSTRAK:

Literasi ekonomi sangat perlu diajarkan kepada siswa agar mereka dapat hidup di tengah-tengah
masyarakat modern abad 21. Berbagai upaya telah dilakukan dibeberapa Negara termasuk Indonesia
untuk meningkatkan literasi ekonomi siswa, misalnya upaya diluncurkannya kurikulum baru 2013.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui literasi ekonomi bagi individu maupun rumah tangga terutama
pada siswa yang menginginkan mencapai kesejahteraan untuk belajar meningkatkan literasi ekonomi
dapat berefek pada akumulasi aset, proteksi dan meningkatkan tabungan. Metode penelitian
digunakan dalam deskriptif eksplanatori melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X
IPS berjumlah 216 orang, sementara yang menjadi sampelnya adalah kelas X IPS 5 dan X IPS 6
berjumlah 68 orang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil rata-rata kemampuan literasi ekonomi
siswa adalah 14,39 yang berarti bahwa siswa kelas X SMA Al-Amanah Ciwidey memiliki kemampuan
literasi ekonomi pada kategori sangat rendah. Dengan demikian perlu dilakukan langkah yang lebih
baik agar dapat meningkatkan kemampuan literasi ekonomi siswa misalnya dengan penerapan
metode pembelajaran yang berkaitan dengan penerapan kemampuan literasi ekomomi.
Kata Kunci: Literasi ekonomi; abad 21; asset; utang; proteksi; menabung; pengeluaran

ARTICLE HISTORY: Submitted: January 14th 2020; Accepted: January 29th 2020; Published: January 31st 2020

PLEASE CITE AS: Anggreini, C., & Waspada, I. (2020). Kajian Literasi Ekonomi Siswa Sekolah Menengah Atas
Al-Amanah Ciwidey. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 2 (1), 1-9.
doi:http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v2i1.2731.
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

A. PENDAHULUAN pendapat Solihat & Arnasik, 2018 menjadi


Literasi ekonomi merupakan orang yang cerdas dalam mengelola
kemampuan seseorang dalam memiliki keuangannya terlihat dari perilaku yang
pemahaman dasar tentang bagaimana tidak mengandalkannya sesuatu yang
sebuah perekonomian bekerja baik terjadi pada kemudian hari. Tidak
aktivitas ekonomi maupun kebijakan yang menunda-nunda untuk membangun aset
berkaitan dengan ekonomi tersebut dan remanjemen keuangan, saat
(Mulyati, 2017). Literasi ekonomi sangat penerimaan dan pengeluaran per periode
penting dalam membuat keputusan waktu tertentu.
tentang bagaimana berinvestasi, berapa Berdasarkan definisi literasi ekonomi
banyak meminjam dana di pasar uang, dari beberapa ahli maka penulis dapat
dan bagaimana memahami konsekuensi menyimpulkan bahwa literasi ekonomi
atas stabilitas keseluruhan ekonomi merupakan keterampilan yang harus
(Hambali, 2016). Robert F. Duvall, diimiliki setiap individu untuk mengatur
Presiden dan CEO Dewan Nasional kegiatan ekonomi dari segi aset, segi
Pendidikan Ekonomi (NCEE) menyatakan utang, segi proteksi, segi menabung dan
melek ekonomi merupakan keterampilan segi pengeluaran. Seperti bagaimana
penting, dalam hal membaca literasi. memanfaatkan pendapatan untuk
Memiliki pengetahuan dasar ekonomi menabung, berinvestasi, proteksi dan
(literasi ekonomi), siswa dapat mengelola memenuhi kebutuhan hidup. Literasi
dengan cerdas keuangannya, apalagi ekonomi didefinisikan sebagai salah satu
siswa masih mendapatkan uang dari faktor dalam mempengaruhi tingkat
orang tuanya sehingga siswa harus benar- kesejahteraan. Sehingga dengan adanya
benar memahami kebutuhan utama yang literasi ekonomi diharapkan siswa dapat
harus dimiliki sebagai seorang siswa dan belajar untuk hidup hemat dan dapat
mampu bersikap rasional. Siswa harus menabung terlebih dahulu untuk
mampu mengendalikan keinginan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
membeli barang yang tidak rasional Literasi ekonomi juga merupakan alat
(Indah Haryani & Jhon Herwanto, 2014). yang berguna untuk merubah perilaku dari
Literasi ekonomi merupakan tidak cerdas menjadi cerdas, seperti
keterampilan hidup yang harus dimiliki bagaimana memanfaatkan pendapatan
oleh siapa saja untuk membuat keputusan untuk menabung, berinvestasi, proteksi,
ekonomi dengan tepat (Melina & dan memenuhi kebutuhan hidup.
Wulandari, 2013). Oleh karena itu, literasi Sehingga berbagai informasi bisa
ekonomi dapat diterapkan untuk konteks membuahkan keuntungan
individu maupun rumah tangga. Seperti (Murniatiningsih, 2017). Literasi ekonomi,
dilansir oleh Sina (2012) dalam sangat perlu diajarkan kepada siswa agar
mempelajari literasi ekonomi yakni mereka dapat hidup di tengah-tengah
memahami pengaruh inflasi pada nilai masyarakat modern abad 21. Berbagai
tukar uang, menjadi penabung, investor, upaya dilakukan di berbagai negara
serta menjadi investor yang lebih cerdas termasuk indonesia untuk meningkatkan
dan terutama adalah bagaimana literasi literasi ekonomi siswa, misalnya upaya
ekonomi dapat memfasilitasi interaksi diluncurkannya kurikulum baru 2013.
antara manfaat-manfaat apabila Namun guru ekonomi sebagai tonggak
meningkatkan literasi ekonomi. Diperjelas penentu keberhasilan dari upaya tersebut

2|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

perlu memahami dengan baik pengertian literasi ekonomi dihasilkan melalui proses
literasi ekonomi, bagaimana cara menilai belajar yang berkesinambungan sehingga
dan mendesain pembelajaran ekonomi dapat dikatakan bahwa literasi keuangan
yang berorientasi peningkatan literasi merupakan bagian juga literasi ekonomi.
ekonomi siswa (Baroya, 2018). Literasi Literasi ekonomi yang merupakan alat dan
ekonomi atau keterampilan literasi adalah berguna untuk merubah perilaku dari tidak
keterampilan yang diperlukan oleh siswa cerdas menjadi cerdas. Seperti bagaimana
untuk menguasai berbagai subjek. memanfaatkan pendapatan untuk
Kegiatan membaca dan menulis adalah menabung, berinvestasi, proteksi dan
kunci keberhasilan siswa dalam menguasai memenuhi kebutuhan hidup (Sina, 2012).
informasi yang dibutuhkan dalam setiap Pentingnya literasi ekonomi akan
mata pelajaran (Subandiyah H, 2017). meminimalisir perilaku konsumtif
Untuk memilih secara cerdas, jelas seseorang dalam berkonsumsi. Rendahnya
membutuhkan literasi ekonomi karena literasi ekonomi akan berdampak pada
pada prinsipnya literasi ekonomi sikap konsumtif pada konsumen (Astuti,
merupakan alat dan bukan tujuan yang 2016). Ini merupakan pengetahuan yang
hendak dicapai. Karena alat, literasi diperlukan untuk menguasai tugas-tugas
ekonomi secara eksplisit dapat dipelajari tertentu yang berkaitan dengan masalah
dan dikembangkan demi mencapai tujuan ekonomi dan memiliki pemahaman yang
yaitu kesejahteraan. Seperti yang baik terkait dengan uang, bisnis, dan
diungkapkan oleh Rahmi, 2018 bahwa masalah ekonomi yang sedang di bahas.
literasi ekonomi sebagai kemampuan Maka pentingnya literasi ekonomi pada
individu untuk mengenali dan siswa untuk mengetahui bagaimana
menggunakan konsep-konsep ekonomi menjadi individu yang baik dengan
dan cara berpikir ekonomi untuk memanfaatkan ilmu ekonomi hal tersebut
memperbaikidan mendapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan
kesejahteraan. Makna kemampuan oleh (Margaretha & Pambudhi, 2015).
mengindikasikan bahwa pemahaman

Tabel 1. Pentingnya Literasi Ekonomi dalam Berbagai Segi


Segi Aset Kemampuan kognitif menentukan pembuatan keputusan tentang
bagaimana berinvestasi.Literasi ekonomi penting untuk membuat
keputusan ekonomi.
Segi Utang Pemahaman ekonomi berguna untuk membuat kecermatan analisis
dalam mengelola utang.Keterampilan dan pengetahuan ekonomi
berpengaruh terhadap pengelolaan utang.
Segi Proteksi Pengetahuan dan kesadaran untuk melindungi diri dan harta
berpengaruh terhadap keputusan mengalihkan resiko.
Segi Menabung Literasi ekonomi berhubungan positif dengan niat menabung.
Rendahnya pengetahuan ekonomi menyebabkan rendahnya minat
menabung.
Segi Manajemen keuangan berpengaruh terhadap posisi keuangan
Pengeluaran individu/rumah tangga.

3|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

B. METODE PENELITIAN peran wirausaha, menganalisis pengaruh


Metode kajian yang digunakan tingkat bunga terhadap kecenderungan
deskriptif dengan teknik pengumpulan menabung masyarakat, menjelaskan
data melalui penyebaran kuisioner kepada pendapatan individu, menjelaskan
siswa kelas peminatan IPS di SMA Al-
pendapatan nasional, menganalisis
Amanah Ciwidey. Untuk mengukur
kemampuan literasi ekonomi sesuai yang perubahan penawaran dan perubahan
dikemukakan oleh NCEE mengacu kepada permintaan, dampak kebijakan
riset Iqomudin (2017) dan Drifanda perdagangan internasional, dampak
(2018) maka terdapat kriteria literasi kebijakan pemerintah dalam penetapan
ekonomi menjadi 20 indikator yang telah harga, menjelaskan peranan perilaku
dikembangkan dalam bentuk pernyataan ekonomi, produsen, konsumen dan
untuk mengetahui tingkat literasi ekonomi
pemerintah dalam perekonomian,
siswa. Penentuan jumlah sampel siswa
dilakukan melalui perhitungan dengan menjelaskan manfaat dari perdagangan
menggunakan rumus Taro Yamane internasional, menganalisis dampak
(Riduwan, 2012) dengan syarat bahwa perubahan permintaan atau penawaran
jumlah populasi sudah diketahui dan batas terhadap harga barang, menjelaskan
kesalahan 10%. Dari rumus tersebut penggunaan sumber daya yang terbatas,
diperoleh jumlah sampel sebanyak 68 menjelaskan peran pasar modal dalam
siswa. Teknik pengambilan sampel dengan
perekonomian, menganalisis biaya dan
simple random sampling sehingga
diperoleh kelas X IPS 5 dan X IPS 6 yang benefit dari transaksi ekonomi,
dijadikan sebagai sampel. Kedua kelas ini menjelaskan biaya dan benefit dari
memiliki karakteristik sama dengan kelas pengambilan keputusan, menjelaskan
lainnya sehingga dapat dijadikan peranan pemerintah dalam perekonomian,
perwakilan sebagai sampel. Responden menjelaskan anggaran pendapatan dan
dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa
belanja negara, menganalisis dampak
dari kelas X IPS 5 dan 34 siswa dari kelas
X IPS 6. Data dianalisis dengan inflasi, menganalisis pengembangan
menggunakan deskriptif kuantitatif. Rata- industri dan menjelaskan fungsi uang.
rata kemampuan berpikir kritis akan Deskripsi hasil penelitian didasarkan
dianalisis dengan kriteria yang tercantum pada perhitungan skor dari setiap jawaban
pada Tabel 2. responden, sehingga diperoleh hasil skor
jawaban responden. Gambaran umum
Tabel 2. Kriteria Rata-Rata
mengenai tingkat kemampuan litrasi
Kemampuan Literasi Ekonomi
Skor Kriteria ekonomi dalam angket penelitian ini terdiri
86 – 100 Sangat Tinggi dari 20 pernyataan, berikut hasil tingkat
71 – 85 Tinggi kemampuan literasi ekonomi siswa SMA
56 – 70 Sedang Al-Amanah Ciwidey dapat dilihat pada
41 – 55 Rendah Gambar 1.
< 40 Sangat Rendah Pada gambar menjelaskan seluruh
Sumber: Adopsi Agip dkk 2009. indikator yang digunakan pada penelitian
C. HASIL DAN PEMBAHASAN ini memberikan pengaruh terhadap tingkat
Variabel pada penelitian ini yaitu literasi kemampuan literasi ekonomi siswa yang
ekonomi, untuk mengukur variabel literasi tingkat kemampuan literasi ekonomi
ekonomi maka peneliti menggunakan dua berdasarkan Tabel 2 maka indikator
puluh indikator yaitu, menganalisis pertama yaitu siswa mampu menganalisis
perubahan permintaan uang, menjelaskan perubahan permintaan uang dikategorikan

4|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

rendah dengan pernyataan menabung di


bank lebih aman dari pada disimpan di
rumah hal tersebut karena banyaknya
individu yang belum mengenal perbankan.

Permintaan Uang (0,544)

Wirausaha (0,573)

Tingkat Bunga (0,454)

Pendapatan Individu(0,219)

Pendapatan Nasional
(0,057)
Penawaran Permintaan
(0,219
PerdagangannInternasional
(0,543)
Kebijakan Pemerintah
(0,312)
Perilaku Ekonomi (0,167)

Manfaat Literasi Ekonomi


Perdagangan(0,022)
Dampak
)
Sumber Daya (0,440)

Pasar Modal (0,229)

Transaksi (0,360)

Pengambilan Keputusan
(0,257)
Perekonomian (0,348)

Anggaran Pendapatan
(0,288)
Inflasi (0,122)

Pengembangan Industri
(0,385
Fungsi Uang (0,365)

Gambar 1. Diagram Analisis Jalur Literasi Ekonomi

Indikator kedua yaitu siswa sedang karena banyak individu mencoba


mampu menjelaskan peran wirausaha untuk menjadiwirausaha muda. Indikator
dikategorikan indikator yang paling ketiga yaitu siswa mampu menganalisis
dominan. Dalam pernyataan ketika pengaruh tingkat bunga terhadap
seseorang menyewa rumah, yang kecenderungan menabung masyarakat
mendapat manfaat dalam dikategorikan rendah dengan pernyataan
Transaksi ini adalah pemilik dan menabung di bank lebih baik, maka akan
penyewa. Respon tersebut dikategorikan banyak yang menabung di bank. Hal

5|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

tersebut diragukan beberapa responden Indikator kesembilan yaitu siswamampu


karena melihat penghasilan dari orang tua menjelaskan peranan perilaku ekonomi,
yang jumlahnya tidak menentu. produsen, konsumen dan pemerintah
Indikator keempat yaitu siswa dalam perekonomian dikategorikan sangat
mampu menjelaskan pendapatan individu rendah dalam pernyataan adanya
dikategorikan sangat rendah dengan perpindahan bahan bakar dari minyak
pernyataan bagi kebanyakan orang, tanah ke gas diakibatkan langkanya bahan
bagian terbesar dari pendapatan pribadi bakar minyak tanah. Mayoritas responden
mereka berasal dari gaji hasil kerja. berasal pada permukiman pedesaan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa sehingga masih menggunakan minyak
pendapatan atau gaji orangtua responden tanah untuk kegiatan sehari-hari.
bersumber dari tani. Indikator kelima yaitu Indikator kesepuluh yaitu siswa
siswa mampu menjelaskan pendapatan mampu menjelaskan manfaat
nasional, dikategorikan sangat rendah perdagangan internasional dikategorikan
dalam pernyataan pendapatan nasional sangat rendah dalam pernyataan dalam
Indonesia paling banyak diperoleh dari perdagangan internasional, Indonesia
sektor pertanian. Beberapa individu menjual kopi dan thailand menjual beras,
berpendapat bahwa pendapatan diperoleh maka keduanya
baik atau tidaknya cuaca saat panen. akan diuntungkan. Responden
Indikator keenam yaitu siswa mengetahui manfaat perdagangan
mampu menganalisis perubahan internasional bahkan untuk meningkatkan
penawaran dan perubahan permintaan perekonomian Indonesia. Indikator
dikategorikan sangat rendah dengan kesebelas yaitu siswamampu menganalisis
pernyataan pada bulan ramadhan dampak perubahan
permintaan barang-barang meningkat, permintaan/penawaran terhadap harga
sehingga harga meningkat. Siswa masih barang dikategorikan sangat rendah
belum memahami kondisi pasar dalam pernyataan ketika memutuskan
berdasarkan hukum permintaan. Indikator mana dari dua item barang yang akan
ketujuh yaitu siswa mampu menguraikan dibeli, salah satu hal yang
dampak kebijakan perdagangan dipertimbangkan adalah harga barang.
internasional dikategorikan rendah dalam Responden belum bisa memilih mengenai
pernyataan jika ada kebijakan kuota mana yang harus diprioritaskan.
impor, maka yang dirugikan adalah Indikator keduabelas yaitu siswa
pengusaha dalam negeri. Responden mampu mendeskripsikan penggunaan
belum memahami benar dampak positif sumber daya yang terbatas dikategorikan
dan negatif perdagangan internasional. rendah dalam pernyataan sumber daya
Indikator kedelapan yaitu siswa yang digunakan dalam produksi barang
mampu menguraikan dampak kebijakan dan jasa yang terbatas, sehingga
pemerintah dalam penetapan harga masyarakat tidak perlu membuat pilihan
dikategorikan sangat rendah dalam untuk menggunakannya. Responden
pernyataan penetapan harga maksimum belum menyikapi pengganti sumber daya.
BBM oleh pemerintah, menguntungkan Indikator ketigabelas yaitu siswa mampu
pihak pembeli atau konsumen. Naiknya mendesripsikankan peran pasar modal
harga BBM tidak mempengaruhi beberapa dalam perekonomian dikategorikan rendah
individu karena merupakan kebutuhan. dalam pernyataan pasar modal

6|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

diperuntukkan untuk semua masyarakat dikategorikan rendah dalam pernyataan


yang mau investasi. Orang tua responden ketika terjadi inflasi yang diuntungkan
belum memahami manfaat investasi untuk adalah para pemilik kekayaan dalam
masa yang akan datang. bentuk emas dan yang dirugikan adalah
Indikator keempatbelas yaitu siswa para pekerja berpenghasilan tetap.
mampu menganalisis cost dan benefit Responden belum mengetahui makna
transaksi ekonomi dikategorikan sangat inflasi. Indikator kesembilanbelas yaitu
rendah dalam pernyataan jika harga kopi siswa mampu menganalisis
meningkat, maka akan banyak yang pengembangan industri dikategorikan
membeli teh. Responden berasumsi rendah dalam pernyataan jika pemerintah
bahwa daerah mereka penghasil teh yang Indonesia memberikan subsidi pada
sudah dikenal oleh banyak orang sehingga pengusaha lokal, maka ekspor akan
tidak perlu untuk diragukan. Indikator meningkat. Berdasarkan pengalaman
kelimabelas yaitu siswa mampu responden belum menerima subsidi dan
menjelaskan biaya dan benefit dari belum mengetahui manfaatnya.
pengambilan keputusan dikategorikan Indikator keduapuluh yaitu siswa
rendah dalam pernyataan jika harga mampu menjelaskan fungsi uang
daging sapi naik dua kali lipat dana harga dikategorikan setuju dalam pernyataan
ayam tetap sama, maka orang cenderung uang berfungsi sebagai alat pembayaran
akan membeli daging sapi dan dan penimbun kekayaan. Responden
mengurangi ayam. Dari hasil pernyataan berpendapat bahwa uang sangat penting
mereka tidak memperdulikan sama sekali untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
atas pemilihan kedua daging. sehari-hari. Maka dapat disimpulkan
Indikator keenambelas yaitu siswa berdasarkan 20 indikator literasi ekonomi
mampu menjelaskan peranan pemerintah pada kelas X IPS hasilnya menunjukkan
dalam perekonomian dikategorikan rendah bahwa rendahnya hasil literasi ekonomi
dalam pernyataan pemerintah indonesia terjadi pada penelitian ini.
berfungsi untuk membantu menciptakan Berdasarkan hasil penelitian yang
pertumbuhan ekonomi dengan cara telah dilakukan dan penelitian terdahulu
mengatur semua kegiatan ekonomi. yang menyatakan tingkat kemampuan
Responden belum mengetahui peranan literasi ekonomi siswa, maka peneliti
pemerintah dalam perekonomian berasumsi bahwa rendahnya kemampuan
Indonesia. Indikator ketujuhbelas yaitu literasi ekonomi ini disebabkan oleh model
siswa mampu mendeskripsikan anggaran pembelajaran yang diterapkan saat
pendapatan dan belanja negara pembelajaran belum membiasakan siswa
dikategorikan rendah dalam pernyataan untuk mengembangkan kemampuan
ketika pengeluaran pemerintah selama literasi ekonominya. Sebagaimana yang
satu tahun lebih besar dari pendapatn diungkapkan Happy & Widjajanti (2014)
untuk tahun itu, maka yang terjadi pada Pembelajaran haruslah melibatkan siswa
anggaran negara adalah defisit atau rugi. secara aktif serta memfasilitasi siswa
Responden belum mengetahui tentang untuk menggunakan kemampuan berpikir
peran dari anggaran pendapatan dan tingkat tinggi. Disamping itu, sudah
belanja negara. menjadi suatu kewajiban bagi guru untuk
Indikator kedelapan belas yaitu dapat membuat pembelajaran interaktif,
siswa mampu menganalisis dampak inflasi inspiratif, menyenangkan, menantang,

7|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi E. DAFTAR PUSTAKA


aktif sesuai dengan Permendiknas No 41
Agip, dkk. (2009). Penelitian Tindakan
Tahun 2007 tentang Standar Proses Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama.
(Happy & Widjajanti, 2014).
Astuti, R. P. F. (2016). Pengaruh Status
D. KESIMPULAN DAN SARAN Sosial Ekonomi Orang Tua, Literasi
Munculnya ilmu ekonomi didasarkan Ekonomi Dan Life Style Terhadap
pada jumlah sumber daya yang terbatas Perilaku Konsumsi Mahasiswa
disertai dengan kebutuhan dan keinginan Jurusan Pendidikan Ekonomi IKIP
yang tidak terbatas. Fenomena PGRI Bojonegoro. Jurnal Edutama,
keterbatasan tersebut melahirkan 3(2), 49-58.
kelangkaan. Munculnya kelangkaan
menimbulkan berbagai permasalahan Baroya, E. P. I. H. (2018). Strategi
untuk memilih secara tepat dalam Pembelajaran Abad 21 - Lpmp Jogja.
mencapai suatu tujuan yang dinamakan I(01), 101–115.
kesejahteraan. Untuk memilih secara
cerdas dan jelas membutuhkan literasi Drifanda, V. (2018). Equilibria Pendidikan
ekonomi karena pada prinsipnya literasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi.
ekonomi merupakan alat dan bukan 3(1).
tujuan yang hendak dicapai. Karena alat,
literasi ekonomi secara eksplisit dapat Hambali, G. (2016). Literasi Ekonomi di
dipelajari dan dikembangkan demi Sekolah. 3(5), 42–52.
mencapai tujuan yaitu kesejahteraan.
Literasi ekonomi sebagai kemampuan Happy, N., & Widjajanti, D. B. (2014).
individu untuk mengenali dan Keefektifan Pbl Ditinjau Dari
menggunakan konsep-konsep ekonomi Kemampuan Berpikir Kritis Dan
dan cara berpikir ekonomi untuk Kreatif Matematis, Serta Self-Esteem
memperbaiki dan mendapatkan Siswa Smp. Jurnal Riset Pendidikan
kesejahteraan. Makna kemampuan Matematika, 1(1), 48.
(ability) menunjukkan bahwa pemahaman https://doi.org/10.21831/jrpm.v1i1.2
literasi ekonomi dihasilkan melaui proses 663
belajar yang saling berkaitan sehingga
dapat dikatakan bahwa literasi keuangan Indah Haryani, & Jhon Herwanto. (2014).
merupakan bagian juga literasi ekonomi. Hubungan Konformitas dan Kontrol
Maka literasi ekonomi adalah keterampilan Diri Dengan Perilaku Konsumtif
hidup yang harus dimiliki oleh siapa saja Terhadap Produk Kosmetik pada
untuk membuat keputusan ekonomi yang Mahasiswi. Jurnal Psikologi UIN
tepat. Oleh karena itu, literasi ekonomi Sultan Syarif Kasim Riau, 11(Juni),
dapat diterapkan untuk individu atau 5–11.
rumah tangga. Rendahnya tingkat
kemampuan literasi ekonomi siswa Iqomudin, M. A. (2017). Pengaruh Literasi
disebabkan karena model pembelajaran Ekonomi, Pendidikan Ekonomi
yang diterapkan di kelas yang belum Dalam Keluarga Dan Latar Belakang
membiasakan siswa dalam Sosial- Ekonomi Orang Tua
mengembangkan kemampuan literasi Terhadap Pengambilan Keputusan
ekonominya. Dengan demikian perlu Berkonsumsi Pada Mahasiswa
dilakukan pembinaan yang lebih baik Pendidikan Ips Universitas Islam
untuk meningkatkan kemampuan literasi Negeri Maulana Malik Ibrahim
ekonomi siswa. Malang. Skripsi.

Iskandar, & Rahmayanti. (2018).

8|Page
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020

Pengaruh Gaya Hidup , Kelompok Konsumtif Mahasiswi Pendidikan


Teman Sebaya , dan Literasi Ekonomi Universitas Siliwangi.
Ekonomi terhadap Perilaku Oikos : Jurnal Kajian Pendidikan
Konsumsi. Jurnal Ilmu Manajemen & Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1),
Bisnis, 9(2), 93–104. 141–152.

Margaretha, F., & Pambudhi, R. A. (2015). Subandiyah H. (2017). Pembelajaran


Tingkat Literasi Keuangan Pada Literasi Dalam Mata Pelajaran
Mahasiswa S-1. Jmk, 17(1), 76–85. Bahasa Indonesia. Paramasastra,
https://doi.org/10.9744/jmk.17.1.76 2(1).

Melina, A., & Wulandari, S. (2013). Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A.
Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya (2016). Transformasi Pendidikan
Hidup terhadap Perilaku Konsumtif Abad 21 Sebagai Tuntutan. Jurnal
Mahasiswi Pendidikan Ekonomi Pendidikan, 1, 263–278.
STKIP YPM Bangko. Journal of http://repository.unikama.ac.id/840/
Chemical Information and Modeling, 32/263-278 Transformasi Pendidikan
53(9), 1689–1699. Abad 21 Sebagai Tuntutan
https://doi.org/10.1017/CBO978110 Pengembangan Sumber Daya
7415324.004 Manusia Di Era Global.pdf.

Mulyati. (2017). Pengaruh Metode


Pembelajaran Proyek Terhadap
Literasi Ekonomi Dengan Variabel
Moderator Motivasi Belajar
universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu|perpustakaan.upi.
edu. 1–6.

Murniatiningsih, E. (2017). Pengaruh


Literasi Ekonomi Siswa, Hasil Belajar
Ekonomi, dan Teman Sebaya
Terhadap Perilaku Konsumsi Siswa
SMP Negeri di Surabaya Barat.
Jurnal Ekonomi Pendidikan dan
Kewirausahaan, 5(1), 127-156.

Rahmi, E. (2018). Jurnal Inovasi


Pendidikan Ekonomi. Jurnal Inovasi
Pendidikan Ekonomi, 8(2), 127–135.
Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi
Available at h

Sina, P. G. (2012). Analisis Literasi


Ekonomi. Jurnal Economia, 8(2),
135–143.
https://doi.org/10.21831/economia.
v8i2.1223

Solihat, N. A., & Arnasik, S. (2018).


Pengaruh Literasi Ekonomi Dan
Gaya Hidup Terhadap Perilaku

9|Page

You might also like