PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS,
CAIRAN KIMLA DAN MERKURI /AIR RAKSA DENGAN ALAT SPILL KIT
No. Dokumen
Wy eye Recum 102/RSWK/SPO-PP\/2022
PROSEDUR ‘Tanggal Terbit
TETAP
PPl 30-06-2022 dr. H, Agus Fauzan Sunajadjte, MARS
= T. Prosedur penanganan Taha infeksius adalah suatu “proses
membersthkan: tumpahan cairan tubuh pasten/darah untuk membuang
sejumlah besar mikroorganisme untuk mengurangi resiko transmis! kuman,
engertian 2. Prosedur penanganan cairan kimia adalah suatu proses membersihkan
tumpahan cairan kimia agar tidak berdampak negative.
3. Prosedur penanganan mercury/air raksa adalah suatu membersihkan
| tumpahan mercury /air raksa agar terhindar dari paparan mercury.
4. Pembersihan tumpahan dengan menggunakan alat spilt kit
Sebagai acuan Tangkalv-langkah dalam pengendatian pencegahan infeksi dalam
rangka mengurangi :
“ujuan 1. Mengurangi risiko infeksi silang
2. Menghilangkan paparan bahan kimia
3. Mengurangi jumlah mikroorganisme
bijakan Berdasarkan SK Direktur No 777 RSWK/SK-DIR706/2022 tentang Panduan
Pengelotaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
7. Prosedur penangan Tumpahan infeksius
a. Ambit spill kit
b. Buka spill kit, pasang peringatan di ara tumpahan
c. Ambit 2 plastik warna kuning dan setelah itu cuci tangan 6 langkah
rosedur d. Gunakan APD mulai dari tutup kepala, masker, kacamata google, apron,
sarung Langan biasa.
e. Ambit pasir zeolite taburkan dari arah samping sampai ke tengan area
tumpahan agar tumpahan tidak menyebar, gunakan sapu dan pengki
untuk membersihkan buang ke plastic kuniog 1, sapu dan pengki keRA
Rumah Sat
Wijaya husumart
PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS,
CAIRAN KiMIA DAN MERKURI /AIR RAKSA DENGAN ALAT SPILL KIT
No. Dokumen No, Revisi Halaman
102/RSWK/SPO-PPI/2022 0 3 dari3
plastik kuning 2.
6) Bersibkan bekas tumpahan dengan desinfektan (anios) semprotkan
ke area bekas tumpahan talu gunakan kain penyerap, tap dengan
berlawanan arah jarum jam kemudian buang kain penyerap ke
plastik kuning 1. .
7) Lepaskan APD untuk sarung tangan, apron,masker, tutup kepala ke
kantung plastic kuning 1, kacamata google simpan di kotak spitkit
karena tidak terkena cairan tubuh kemudian memakai sarung tangan
ke 2 setelah itu ikat kantung plastik kuning 1.
8) Lakukan pengepelan seperti biasa sampai_bersih derigan
menggunakan cairan pembersih lantai.
9) Lepaskan kembali APD sarung tangan ke 2 buang ke tong sampah
infeksius beserta plastic kuning ‘lalu ikat untuk di lakukan
pencucian .
10) Rapihkan kotak spillkit
11) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Prosedur Penanganan Tumpahan Kimia
1) Ambil spill kit
2) Buka spill kit, pasang peringatan di area tumpahaan dengan tanda
“awas tumpahan cairan infeksius”.
3) Gunakan APD mulai dari sepatu boot, apron, masker, kaca mata
google, tutup kepata, sarung tangan .
4) Siapkan plastik warna coklat untuk wadah kimia, plastik warna putih
untuk untuk wadah alat bekas pakai.
5) Hentikan tumpahan dengan mengangkat kemasan 83 dan tutup
segera kemasan tersebut.
6) Cegah tumpahan agar tidak menyebar, gunakan kain penyerap.
7) Identifikasi jenis tumpahan dengan cara metihat tabel dan symbol
yang ada di kemasan.
8) Perhatikan sitkulasi dan arah angin,
9) Bersihkan dan dekontaminasi/netralisasi area tumpahan denganPROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN INFEKSIUS,
CAIRAN KIMIA DAN MERKURI /AIR RAKSA DENGAN ALAT SPILL KIT.
Sr No. Dokumen No. Revist Halaman
wyaye Kusumak 102/RSWK/SPO-PPI/2022 01 3 dari 3
‘area tumpahan dengan cara:
a, Taburi area tumpahan dengan pasir.
b. Bersihkan material tumpahan dengan sekop dan sapu kecil
sampai bersih, buang ke plastik coklat.
. Berikan’ sedikit cairan desinfektan, pada area tumpahan,
bersitkan dengan kain penyerap lalu buang ke plastik coklat.
10) Lepaskan APD ( untuk masker, apron, tutup kepala, sarung tangan di
buang plastik coklat. Sedangkan kaca mata dan sepatu boot
- masukan ke plastik putih untuk df cuci dan digunakan kembali.
14) that plastik coklat dan serahkan ke TPS LB3.
12) Buat laporan insiden serahkan ke bagian K3RS.
13) Rapihkan spill kit.
14) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Unit Terkait Ruang perawatan, IGD, Poliklinik, Laboratorium, Kamar Operasi, Farmasi,
CSSD dan TPS 183 ,