BAB 3 = EJAAN BAHASA INDONESIA (EB) Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menggunakan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam ragam tulis dengan tepat. Indikator Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 4, menggunakan huruf kepital dan huruf miring dengan tepat; 2, menggunakan kata dan jenis-jenis kata dengan benar; 3, menggunakan tanda baca dalam ragam tulis dengan tepat, dan 4, menggunakan unsur serapan dalam ragam tulis dengan tepat. 25 Scanned with CamScannerA. Huruf dan Pemakaian Huruf { ujaran atau bahasa merupakan dasay. Huruf sebagai Se tena sekaligus mewujudkan bunybune paling a aan gagasan secara tertulis. Huruf dirangkaikan menjaqi pe dituangkan dalam kalimat dan membentuk Paragraf-paragrat dalam karangan harus selalu memperhatikan kaidah penulisannya, termasuk tanda baca dan unsur serapan agar dapat menghasilkan sebuah tulisan atau karangan yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa. Huruf dalam tata tulis adalah tanda aksara yang melambangkan bunyi bahasa dalam bahasa Indonesia. Kita mengenal 26 huruf yang terdiri atas 21 konsonan (b,¢,4,f¢hjkLmnp4q55,tvw, x, Y, Z), lima vokal (a, i, u, e, dan o), dan tiga diftong (ai, au, dan oi), Huruf-hurufini digunakan pada bagian depan, tengah, dan akhir sebuah kata, serta dicontohkan berdasarkan pola suku kata. Kita juga mengenal pola suku kata dalam bahasa Indonesia. Secara umum, pola suku kata dalam bahasa Indonesia terdiri atas: dey. :a-man, ma-u, dll. 2. VK :um-pan, ka-in, dll. 3. KV : ba-dut, ti-pu, dll. 4. KVK — :san-tan, ram-bat, dil. Bahasa Indonesia memiliki juga pola suku kata yang lain, yaitu: 1. KKV_— : pra-bu, in-tro, dil. 2. KKVK_ : prak-tik, span-duk, dll, 3. VKK : eks-pos, dil. 4. KVKK : teks-til, dil. 5. KKVKK : tri-pleks, dll. 6. KKKV : stra-te-gi, in-stru-men, dll. 7. KKKVK : struk-tur, in-struk-si, dll. Dari pola suku kata ini, kita dapat melihat pemakaian hun dan konsonan pada bagian awal, tengah, dan akhir sebuah hata, VORA juga menandai pemisahan sebuah suku kata, Bagaimana kite Melakurt’ Pemisahan suku kata pada kata dasar berdasarkan pemakains pa Berikut adalah caranya. rug 26 Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScanner| Jikaadadua vokal yang berurut i aa perilahael ae Contoh: ku-at, ta-at, dll. |, Jika konsonan berada di antara dua vokal ddasar, pemisahan harus dilakukan sebelu: Contoh: tu-kar, cu-kup, dll. ka ada dua konsonan berurutan i ; i emisahan dilakukan di antara eee ia ae Contoh: san-dal, sam-but, dll. , | Pemisahan dilakukan di antara konsonan yang pertama (termasuk ng) dengan yang kedua, jika ada tiga konsonan atau lebih veradadi bagian tengah kata dasar. Contoh: ul-tra, am-bruk, bang-krut, dll. ta dasar, Maka es harus Pada bagian ten, im konsonan ae al Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital Huruf besar digunakan sebagai huruf pertama kata awal kalimat. Huruf besar sebagai huruf pertama petikan langsung. Huruf besar digunakan sebagai huruf pertama ungkapan-ungkapan yang terkait dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan termasuk juga kata gantinya. | Hurufbesar menjadi huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Huruf besar sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang. Huruf besar digunakan sebagai huruf pertama nama orang. Huruf besar digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. . Huruf besar menjadi huruf pertama nama hari, raya, dan peristiwa sejarah. Huruf besar sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi. Huruf besar sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga Pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. fina besar digunakan pada huruf pertama semua kata untuk nae ku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuall partikel bulan, tahun, hari BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (cB!) 27 Scanned with CamScanner«tuk dan ya"8 yang mana tidak terletak ey am singkatan nama, gelar, dan sapaan ’ un kal ufbesar dig agai huruf pertama kata penunjyy ie jgunakan SCBA imu, adit, saudara, kaka, day || ti atau sapaan. var qunakan dal 1 digunaka’ = i batan sep! ubunga KON sebagai kata Ba” uf Miring \ kan untuk: majal 2, Penulisan Hur Huruf miring digun@ a. Menuliskan nama buku, dalam karangan- . b. ions atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata. / Menuliskan kata nama-nama ilmiah atau un; yang telah disesuaikan ejaannya. ah, dan surat kabar yang dikutip gkapan asing kecuali Aktivitas 3.4 erikanlah lima contoh penggunaan huruf kapital dan huruf miring yang tepat dalam kalimat! B. Kata dan Pemakaian Kata oe ie ae kata yang dipaparkan pada bagian ini mencakup Fee au ef ee a ulang, gabungan kata, kata depan, kata ti, angka, i Pie igka, dan lambang bilangan. Kata yang beru ipa kata d; ituli . Kantor pajak penuh aoe sebagai satu kesatuan. Contoh: Kata turunan @ Imbuhan dituli . 8 sesanakal b. Tika bentuk dasa Tangkai dengan kata dasarnya. t aw rn) in oe gabungan kata dan sekaligus ran, maka kata-kata itu ditulis Mendapa Serangkai awalay Gabungan kat ta dituli : 4 serangkai jika salah satu unsur gabungan 2 By asa Indon 'esia untuk Per Qguruan Tingg| agi Scanned with CamScannera a oh a dalam kombinas{ atau ja diikut yang. uruf awalnya huruf besar, di antara fa ‘uti oleh kata dituliskan tanda hubung; dan untuk kata va kedia unr gabungan kata ditulis serangkai kecuali jika zi al unsur yang bukan kata dasar. likuti oleh kata ‘Awalan atau akhiran ditulis serangkai den, fangoung mengikuti atau mendahuluinya ka kata yang dasarnya berupa gabungan kata. ‘alau bentuk 3, Kata ulang anda hubung digunakan secara lengkap pada bentuk ulang Contoh: coret-coret, ciri-ciri, lauk-pauk, berturut-turut, buku-buku, pongkar-bangkis, Koca-kacit, menar-nar, hati-hat kapu-kapa, ramah-tamah, terus-menerus, pura-pura, kura-kura, sayur-mayut, porak-poranda, mata-mata, ubun-ubun, serba-serbi, bolak-balik. 4, Gabungan kata Unsur gabungan kata atau disebut juga kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah. Misalnya: duta hahasa, model linear, meja hijau, bujur sangkar, anak muda, ja tulis, mata lomba, tanda rumah sakit jiwa, simpang tiga, mej mata. b. Tanda hubung (-) digunakan di antara unsur-unsur pada gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian. Misalnya: bunga-baru mekar (bunga yang baru telah mekar), bunga baru-mekar (bunga baru mulai mekar), nenek-kakek kami (nenek dan kakek kami), nenek kakek-kami (nenek dari takek kami), buku-puisi lama (buku puisi yang Jama), buku puisi-lama (buku tentang puisi lama). a etap ditulis c. Gabungan kata yang penulisannya terpisah t terpisah jika mendapat awalan atau akhiran. Misalnya: bercocok tanam, mengharu biru, lipat gandakan. 4. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus akan, menandatangan, ditulis serangkai. Misalnya: melipatgand Penandatanganan. © Gabungan kata yang sudah pad ditulis serangkai. Misalnya: BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (eB!) 29 Scanned with CamScanner5. 8. 30 ta, sukarela, syahbandar, wiraswata, dan lainnya, i, dari depan di, ke, dan i Kata ise ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecualg ‘its -aigal kata yang lazim dianggap sebagai satu kata seperg ‘kepada dan daripada. Contoh: Di mana Johana sekarang? sukaci Kata si dan sang Kaidah kapitalisasi ketika Kata “si” dan “sang” diawali huruf kecil. Kata “sang” dan kata setelahnya diawali huruf kapital untuk nama Tuhan. Kata biasa (misalnya pengirim, kakak) setelah “si/sang” diawali huruf kecil. d. Kata julukan (misalnya Buta, Kancil) setelah “si/sang” huruf kapital. Kata ganti ku, kau, mu, dan nya Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, berada di tengah kalimat: a b. Contoh: Penaku, penggarismu, dan bukunya tersimpan rapi di lemari buku. ‘Angka dan lambang bilangan & Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim di ska Arab atau angka Romawi, im digunakan ang) Contoh: Angka Arab: LLAs4se 7,89 Angka b, Lene mawi: I, I, IN, IV, V, VI, VII, VILL IX, X, L (50) Tuas, 4g uP@kai untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, ant isi; ii fea een, re 5 Conigh, “? S#t¥an waktu; (ii) nila’ uang; (iv) kuancitas. OS aa *ntimeter 3 jam 15 menit Bahasa Ind Mesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScanner10 kilogram pukul 18.00 ‘Angka lazim dipakai untuk melambai ingk ‘ rumah, apartemen, atau kamar pada ae nomor jalan, Contoh: Jalan Laksdya Leo Wattimena VIII No Kamar 158 lomor 15 Hotel Manise, ‘Angka digunakan juga untuk menomori bagian ke ayat kta suci, Contoh: ends Bab 15, Pasal 5, halaman 267 Mazmur 23:1-12 Penulisan lambang bilangan dengan menggunakan huruf dilakukan sebagai berikut. (a) Bilangan utuh Contoh: dua belas 12 dua puluh dua 2 (b) Bilangan pecahan Contoh: setengah seperempat ve an tingkat dapat ditulis dengan cara berikut. Va Lambang bilang Contoh: Pasal 5 dalam bab ke-2 bi kantor di tingkat IT itu. Lambang bilangan yang mendapat akhiran -an, ditulis dengan mengikuti cara berikut. Contoh: ‘Tahun ’50-anatau tahun lima pul Vang 2000-an atau wang dua ribuan Lambang bilangan ditulis dengan phuruf jika lambang bilangan tersebut dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, tetap! tidak berlaku jika beberapa dipakai secara perurutan, sepert! dalam pemaparan dan perincian. Contoh: Hendri menonton drama sampai tiga kali. aku itu; di tingkat kedua gedung itu; Juhan BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 31 Scanned with CamScannerol i anggota yang hadir, 40 setuju, 20 Orang tiga celket See memberikan suara berupa blangko, : i, Jika awal kalimat terdapat lambang bilangan, maka ditulig dengan huruf Jika perlu, diubah susunan kalimatnya, Sehingg, tidak ada lambang bilangan di awal kalimat. Contoh: Dua puluh satu orang tewas dalam kecelal Hendri mengundang 250 orang tamu. Bukan: 21 orang tewas dalam kecelakaan kereta api. Hendri mengundang dua ratus lima puluh orang tamu, J. Angka yang menunjakkan bilangan utuh yang besar dapat dicja sebagian supaya lebih mudah dibaca, Contoh: kan kereta api, Perusahaan itu baru 8 ‘aja mendapat Pinjaman 350 juta tupiah, Penduduk Indonesia berjumlah lebih dati 172 juta orang, Penulisannya harus tepat, Aktivitas 3.2 Berikanlah cont. Kata depan, kat 'oh kata dasan, kata turunan, kata ulang, abungan kata, 'a si dan sang, kata ganti, angka dan Jambang bilangan, Cc. Pemakaian Tanda Baca Tanda baca: a Tanda titik fi} b. Tanda koma (, ) © Tanda titik Koma (; ) d. Tanda titik dua dz) 32 Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScannerJanda hubung (-) Tanda pisah (—) ‘Tanda elipsis (... ) Tanda tanya(? ) Tanda seru (!) j. Tanda kurung (CG) Tanda kurung siku ([...] ) Tanda petik (“...”) m, Tanda petik tunggal (“...’) a. °. Fe me Tanda garis miring (/) . Tanda penyingkat atau apostrof (') 1. Tanda Baca Titik Tanda baca titik digunakan sesuai aturan berikut, a Digunakan pada akhir kalimat yang bukan Pertanyaan atau seruan. Contoh: Ibu membeli sayur di pasar modern, b. Digunakan di belakang angka atau huruf dala: ikhtisar atau daftar. Contoh: 1 2) m suatu bagan, Kajian pustaka. Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. Contoh: Jam menunjukkan pukul 07.32.02. Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit dan detik Yang menunjukkan jangka waktu. Contoh: Karso berhasil mem 3) : yelesaikan lomba dalam waktu 2.12.15 jam. Digunakan di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak ir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit daftar pustaka, 4 dalam Y BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 33 Naa Scanned with CamScannerContoh: Luturma: Utama. 5) Tandattitik digun kelipatannya. oh: esr di sekolah ini sedikitnya a cae : da titik tidak digunakan pada akhir judul ya Menaan ead karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan se againya, Martha. 2009. Nyanyian Laut. Ambon; Pustaty is, Marthe akan untuk memisahkan bilangan ribuan, atay 6) Contoh: ' Nyanyian Pesisir Pantai, - 7) Tanda titik tidak digunakan di belakang (i) alamat Pengirim dan tanggal surat atau (ii) nama dan alamat penerima surat, Contoh: Yth. HRD Trans Media Utama Jalan Bareng Raya No. 20 Malang 2. Tanda Baca Koma Tanda koma digunakan sesuai aturan sebagai berikut. a Digunakan di antara unsu; pembilangan. Contoh: T-unsur dalam suatu perincian atau ana membeli permen, kue, b. Digunakan untuk memisabi Setara berikutnya yang did; Contoh; Sepatu itu bukan mi © Digunakan untuk jika anak kalimat i Contoh; dan cokelat. kan kalimat setara yang satu dari kalimat fahului kata seperti tetapi atau melainkan. lik saya, melainkan milik Enza. mramisahkan anak kalimat dari induk kalimat tu mendahului induk kalimatnya, Kalau Ibu tidak mengizinkan, aku tidak akan ikut. 34 Bahasa Indonesia tntuk Perguruan Ting Scanned with CamScannerDigunakan di belakan airtalimat yang ny da aye apan Penghuby, dalarnya oleh karena itu, jadi, lagipula, ia Termasuk gh Contoh: Bit, dan akan tetap, Oleh karena itu, kita harus tekun belajar, Digunakan untuk memisahkan kata seperti hasihan dari kata yang lain terdapat di ‘lam ane ah, aduh dan Contoh: Nenek mau tidur, ya? Kasihan, pasti kamu sedih sekali. Contoh: “Aku sedang menyelesaikan tugas ini,” kata Denis. Digunakan di antara (j) nama dan alamat; (ii) bagian-bagian alamat; (ii) tempat dan tanggal; serta (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Contoh: Tolong kirimkan surat ini ke Pimpinan Redaksi Metrojaya, Jalan Soacupa No. 31, Ambon. . Digunakan untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Contoh: Abraham, Irene. Digunakan di antara bagian-bagian dalam Novia Talakua, Mudah dan Lancar Belajar (akarta: Dian Ilmu, 2009), him. 11. Digunakan di antara nama orang dan gel: mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan 1 keluarga, atau marga. Contoh: Sofietje Pattiwael, S.Pd., M.Kom. catatan kaki. Contoh: 1 Bahasa Melayu Ambon jar akademik yang ama dit, ” 35 BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indones? (e) Scanned with CamScanner3. Tanda baca ttik dy a. 36 kan di muka angka a atau di antara ry igunal mag dinyatakan dengan ang} Contoh: 20 ‘ ao kan untuk mengapit keterangan yang Sifatnya tide Digunal membatasi. Contoh: 1) Adik saya, Rino, gesit sekali. 2) Semua orang, baik yang tua maupun yang muda, bersoray ketika artis itu datang berkunjung. Pik Digunakan untuk menghindari salah baca di antara Keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contoh: Demi membantu Eka, Rosita menyisihkan uang transportnya. Tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dengan kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, Contoh: “Kamu mau ke Mana?” Dapat digunakan untuk sejenis dan setara. Contoh: Hari makin siang; Dapat digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalim, ‘at yang setara di dalam kalimat majemuk. tanya Rino pada temannya. memisahkan bagian-bagian kalimat yang Ocha belum datang juga. Yuna memesan e; “una S jeruk; Tia memesan jus mangga; Feli memesan Jus sirsak; aku se; ndiri memesan jus blewah, Tanda Baca Titik Dua a digunakan den, Dapat digunakan Pada akhir su; Tangkaian atay Penjelasan, gan aturan sebagai berikut, ‘atu pertanyaan lengkap jika diikuti Bahasa indonesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScannerContoh: Di Selekta, kita dapat melihat berbagai macam bunga: mawar, anggrek, dan sebagainya. Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan penjelasan. Contoh: Judul webinar: “Memerangi Buta Huruf” Dapat digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Nenek: Nikmati saja makananmu. Digunakan (i) di antara ilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dan karangan. Contoh: Lukas: 12 Tanda Titik Dua (: ) ‘Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: meja, lemari, dan kursi. Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Contoh: Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan mempunyai Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni dan Jurusan Ilmu Pendidikan. . Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contoh: Ketua : Martha Maspaitella Sekretaris : J. D. Parinussa BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 37 Scanned with CamScanner38 SI sda dapt dpa dalam rks tg itik au: Tanda tit cu dalam percakapan. menunjukkan pela ca (meletakkan beberapa kopor) “Bawa kopor ini, Mer» Tbu + (mel “Baik Bu.” (meletakkan kopor dan masuk) a Jangan lupa. Letakkan baik-baik!” (ductuk ai furs : “Jani . je Ibu itike dt : dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan hala, Tanda titi - bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara iti i di ai al suatu karangan, serta (iv) nama kota dan ener jan ani buku acuan dalam karangan. Contoh: Mazmur: 23 Tempo, 1 (1971), 34:7 Tanda Hubung ( - ) Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian bars. Contoh: Di samping cara-cara lama itu ju-ga cara yang baru. Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris. Contoh: Beberapa pendapat mengenai masalah itu telah disampaikan.... Bukan Beberapa pendapat mengenai masalah i-tu telah disampaikan.... Tanda hubung mem belakangnya atau al Pergantian baris, Contoh: yambung awalan dengan bagian kata di Ikhiran dengan bagian kata di depannya pada Kini ada cara yang baru un tuk meng- Abhiran ig-ukur panas. “i tidak dipenggal agar tidak terdapat satu huruf saja. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScannerTanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang. Angka “2” sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan. Contoh: mata-mata, berlama-lama, kekuning-kuningan. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal. pran-ict-i-a 22-04-1979 Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (1) hubungan bagian kata atau ungkapan dan (2) penghilangan bagian kelompok kata. ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20 x 5000), tanggung jawab- dan kesetiakawanan-sosial. Bandingkan dengan: ber-evolusi, dua-puluh-lima-ribuan (1 x 25000), tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (ji) ke- dengan angka, (iii) angka dengan -an, (iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap. Contoh: se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK- kan, hari-H, sinar-X, Menteri-Sekretaris Negara. ‘Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Contoh: di-smash, pen-tackle-an . Tanda Pisah (—) ‘Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Contoh: Kemerdekaan bangsa itu — saya yakin akan tercapai — diperjuangkan oleh bangsa sendiri. BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 39 Scanned with CamScanner40 Tanda pisah me negaskan adanya keterangan Oposisi atau key + tabi te yang lain sehingg# kalimat menjadi lebih jelas. Stang Contoh: Rangkaian ¢ pembelahan atom — telah m semesta. | i di atau tan; Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan Bal yang bern ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’. Contoh: 2015-2021 tanggal 1-15 Maret 2021 Ambon-Maluku yan ini — evolusi, teori kenisbian, dan kin ha ae engubah konsepst kita tentang ae Tanda Elipsis (...) Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. Contoh; Kalau begitu ... ya, marilah kita bertindak. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, Contoh: Sebab-sebab kecelakaan .. akan diungkap lebih lanjut. Catatan: Jka bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik, tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat, Contoh: Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati... . Tanda Tanya ( 2 ) Tanda tanya dipakai Penulis; F cae tanda tanya harus melekat langsung (tanpa spasi): Pada akhir kalimat tanya. Catatan: Kapan Anda berangkat ke Ambon? Saudara tahu, bukan? Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Scanned with CamScanneranda tanya dipakal di dalam tanda kurung untuk m agian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat ce kebenarannya. tikan Contoh: Ja dilahirkan pada tahun 1962 (?), Uangnya sebanyak 13 juta rupiah (?) hilang, g, Tanda Seru (1) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau Pernyataan yang perupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. , Contoh: persihtkan lemari itu sekarang juga! Masakan! Sampai hati juga ia meninggalkan keluarganya, Merdeka! Catatan: Penulisan tanda seru harus melekat langsung (tanpa spasi) 40. Tanda Kurung ((...)) a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Contoh: Para dosen telah selesai mengisi rencana BKD (Beban Kerja Dosen) hari ini. b. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Contoh: Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962. Keterangan itu (lihat Tabel 7) menunjukkan arus perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri. © Tanda kurung mengapit hurufatau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 4 Scanned with CamScannerContoh: pi dalam bahasa Indonesia Menjadj ho ine disera| Kata cocaine Pejalan kal berasal dari Ambon. ki itu bera: i (kota) . d. it angka atau huruf yang ' nda kurung mengap! | al ‘ urutan keterangan. Mering ntoh: ee produksi menyangkut masalah (a) alam, dan (c) modal. Catatan: a ) (b) tenaga ley Penulisan tanda kurung harus melekat langsung (tanpa Spas), 11. Tanda Kurung Siku ([ ... ]) a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata atau kelom, koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian Kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa Kesalahan atay kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah as|i, Contoh: POk kata sebaps Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung, Contoh: Persamaan kedua proses ini (Perbedaannya dibicarakan di dalam Bab? [lihat halaman 35-38] tidak dibicarakan) Perlu dibentangkan di sini. Catatan: Penulisan tanda kurung sia harus melekat langsung (canpa spas). 12. Tanda Petik (“> ) a Tanda Petik mengapit Petikan |, Pembicaraan dan ‘angsung yang berasal dari naskah i yang atau bahan tertulis lain, a !an tertulis lain. Peis Slap.” Kata Rani, “tunggu sebentar.” s POND 145 bay "ahaa epee ees nea 42 Bahaca ma. Scanned with CamScannerJanda petik mengapit judul syair, karan; > ipakai dalam Kalimat, gan atau bab buku yang | Contoh: | pacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari | aah ari Suatu Masa, dari Suatu | sajak “Berdiri Aku” terdapat pada halaman 10 buku itu ‘Janda petik mengapit istilah ilmiah yang k : yang mempunyai arti khusus. yang kurang dikenal atau kata Contoh: Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat”saja 4. Tanda petik penutup mengikuti tand: isbasi ete, la baca yang mengakhiri petikan Contoh: Kata Hendri, “Saya juga minta satu.” e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan ai belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian akhir. Contoh: Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Hitam”. Bang Tigor sering disebut “pahlawan”; ia sendiri tidak tahu sebabnya. Catatan: Tanda petik pembuka dan tanda titik penutup pada pasangan tanda petik itu ditulis sama tinggi di sebelah atas garis dan harus melekat langsung (tanpa spasi). 13, Tanda Petik Tunggal (‘...’) a. Tanda petik tunggal mengapit petil petikan lain, Contoh: Tanya Hendri, “Kau dengar bunyi ring-kring’ tadi?” jak anakku, ‘Ibu, Bapak “Waktu kubuka pintu depan, kudengar teri” pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Valdo. kan yang tersusun di dalam BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (EB!) 43 — Scanned with CamScannerit makna, terjemahan, atay tee Tanda petik tunggal mengapit i : kata, atau ungkapan asing. Contoh: feed-back ‘balikan’ Catatan: — y al pembuka dan tanda petil ; eee penay =e i oak cunggel tu dtuls sama tinggi di sebeay “ ie ‘an harus melekat langsung (tanpa spasi). 14, Tanda Garis Miring (/) a. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat pada ala penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun Contoh: Nomor 774/J23.5.4/2010 Jalan Wolter Monginsidi IV/L-14A, Ambon Tanda garis miring dipakai sebagai pen, Contoh: Dikirimkan lewat darat/laut maksudnya dikirimkan lewat darat atau laut. Mat dan takwim, ieganti kata atau, tiap, “arganyaRp75,00/lenbar maksudaya harganya Rp75,00 per lembat. 15. Tanda Penyingkat atau Apostrof (* ) Tanda Penyingkat menunj angka tahun, Contoh: Ali ‘kan kusurati (‘kan = akan) Malam ‘lah tiba (lah = telah) 19 Desember 09 ('09 = 2009) Catatan: jukkan Penghilangan bagian kata atau bagian Penulisan tanda Penyingkat atau bagian tahy 'gkat harus singe ree ektt langsung pada bagian kata "yang disingkat (tonpa spasi). 44 Bahasa Indonesia untuk Perquruian ti.» Scanned with CamScanneraxtivitas 3.3 piskusiken! Mengapa dalam sebuah kalimat harus momperhatik an penggunesn tanda-tanda baca yang tepat? p. Penulisan Unsur Serapan Unsur serapan atau pinjaman taraf integrasinya dibagi ke dalam dua golongan, yaitu: 1, Unsur yang belum sepenuhnya terserap k Indonesia tetap dipakai dalam konteks Taha eee pengucapannya masih mengikuti cara ucapan asing, Tsuses reshuffle, shuttle cock, I’exploitation de I’homme par ’homme. 2. Unsurasing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia diusahakan ejaan asingnya hanya diubah seperlunya sehingga ejaan atau bentuk Indonesianya sesuai dengan kaidah EYD dan masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di samping itu, akhiran yang berasal dari bahasa asing diserap sebagai bagian yang utuh. Misalnya standardisasi implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping kata standar, implemen, dan objek. Kata Asing Penyerapan yang Salah _PenyerapanyangBenar risk resiko risiko system sistim sistem effective efektip, effektif efektif chelon esselon eselon method metoda, methoda metode Frequency frekwensi frekuensi Percentage prosentase persentase November Nopember November February Pebruari Februari potheek apotik, apothek apotek taxi taxi taksi 45 BAB 3 ~ Ejean BahasaIndonesia (EB) Scanned with CamScannerlisa analisis i anal analysis a boils complex fae hipotess hypothesis hipot ee ambulance ambulan s ulans i arier carier karir : survey survai survej trotoir trottoir trotoar kwitantie kwitansi kuitansi coordination kordinasi koordinasi technique, technick tehnik, tehnologi teknik, Teknologi practical, practisch praktikal praktis conduit kondite konduite patient pasen pasien latex latek lateks Aktivitas 3.4 Rangkuman Materi Pedoman U, mum Ej . ‘materi tentang hurufdan cov Bahasa Indonesia (PU Cara pemakaian EBI) menyajikan “2, tanda baca dan Pemakaian tay a ura kata dan cara penulisan kau, mu, dan nya, “2 yang meliputi tanda “8 Bahasa indonesia Untuk Perguruan Te Scanned with CamScanner\da titik koma, tanda titi ay. tanda koma, tan 4 tik dua, tand; oi tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru, tanda mae piso anda petik, tanda petik tunggal, ta A ing, tanda tanda kurung ing dan tanda . Pemahaman yang disertakan, erapkan Pedoman san dengan baik. nda garis miri kat atau apostrof serta penulisan unsur Serapan, EBI ini diperkuat melalui contoh-contoh a pembaca (mahasiswa) dapat terampil men jaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dalam tui sik pening entang ching Umum Latihan Soal 1 Berikanlah contoh penggunaan tanda koma yan, salah, serta perbaikilah contoh yang salah tersebut penar (masing-masing lima)! Berikanlah contoh penggunaan tanda titik dua: ‘yang benar dan yang salah, serta perbaikilah contoh yang salah tersebut. sehingga menjadi benar (masing-masing lima)! Jelaskanlah fungsi huruf miring dan huruf kapital atau huruf besar! g benar dan yang tt sehingga menjadi Kata-kata di bawah ini termasuk dalam penyerapan yang salah, perbaikilah kata-Kata tersebut menjadi kata-kata yang benar! Prosentase 6 Apotik Praktikel 7 Hipotesa Sistem 8 Komplek Asselon 9 Bffisien Biology 410 Idial Daftar Pustaka Akhadiah, Sabarti, dk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menus Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ningsih, Sri, dkk. 2007. Bahasa Indonesia Untuk Maha Andi : Rahayu, Minto, 2007, BahasaIndonesia i Peguruan Ting. Mata Kalish Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Grasindo. siswa. Yogyakarta: 47 BAB 3 ~ Ejaan Bahasa Indonesia (eB!) Scanned with CamScanner