You are on page 1of 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga
kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita NAbi
Agung Muhamamd SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju zaman ilmiah yang terang benderang seperti sekarang ini. Juga
kepada keluarganya, sahabatnya, serta para pengikutnya dan sampailah
kepada kita selaku umatnya. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Allah serta Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita untuk dapat
menjalani hidup dengan lapang dan tenang. Salah satu sifat yang harus
kita miliki untuk dapat hidup lapang dan tenang adalah adalat sifat sabar.
Kata sabar berasal dari bahasa arab yang artinya menahan diri. Apabila
diartikan dalam kehidupan sehari-hari maka cakupan artinya sangat luas.
Kita akan semakin mudah untuk dapat bersabar dalam menghadapi cobaan
apabila kita semakin sadar akan siapa diri kita sebenarnya. Untuk itu hal
pertama yang dapat kita bangun dalam diri kita adalah dengan menyadari
bahwa kapanpun dan di manapun kita berada pasti tidak akan pernah
lepas dari yang namanya cobaan.
Dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat yang membahas mengenai balasan
bagi orang-orang yang bersabar. Beberapa ayat tentang sabar ada dalam
surah Al-Baqarah ayat 153, 155,156,157. Untuk ayat 153 berbunyi yang
artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah bersama orang-orang yang
sabar.
Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya mengajak saudara semua untuk
selalu meningkatkan kualitas sabar kita mengenai apapaun yang telah
terjadi dalam hidup kita. Sehingga hati kita dapat lebih tenang dalam
menerima apa yang telah Allah takdirkan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
kita segala kenikmatan yang tidak mungkin akan dapat terhitung
jumlahnya.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw yang semoga pada hari kiamat kelak dapat memberikan
syafaatnya kepada kita selaku umatnya.
Jujur merupakan kata paling indah untuk didengar. Tetapi sangat sulit
untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab banyak
orang yang mengetahui maknanya namun masih banyak yang
mengabaikan.
Akan sangat berbahaya apabila orang yang hendak berbuat jujur namun
dirinya tidak sepenuhnya mengetahui akan kejujuran, sebab jujur itu
bersumber dari hati yang didasari oleh iman. Karena imanlah yang dapat
mengantarkan seseorang pada kejujuran.
Sikap yang selalu berusaha untuk menyamakan antara informasi dan
kenyataan merupakan sebuah sikap kejujuran. Dalam agama islam, sifat
jujur disebut shiddiq, yang merupakan sifat para nabi, sehingga sifat jujur
merupakan sifat yang tidak ternilai harganya.
Menjaga amanah juga dapat diartikan sebagai salah satu sifat jujur karena
orang yang memiliki sifat jujur biasanya dapat mendapatkan kepercayaan
dari orang lain. Dengan demikian yang memiliki sifat jujur tidak akan
menyukai orang yang bersikap dusta dan bohong.
Sesungguhnya sifat kejujuran akan bersatu dengan sifat amanah.
Sebaliknya apabila suatu amanah di kerjakan oleh orang yang tidak jujur
maka amanah tersebut akan tidak tersampaikan. Demikian semoga apa
yang saya sampaikan bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kepada kita nikmat sehat,
nikmat iman, nikmat lapang sampai pada nikmat yang tiada nilainya.
Semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita hidayah sehingga dapat
mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita baginda
Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita nanti-nantikan syafaatnya
hingga hari kiamat kelak.
Jamaah yang dimuliakan Allah SWT,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai shalat.
Pentingnya mendirikan shalat telah Allah dan Rasulullah beri tahu kepada
kita selaku umatnya. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang
artinya “shalat merupakan tiang agama”. Perumpamaan ini
menggambarkan bahwa shalat merupakan kokohnya agama islam.
Shalat tidak hanya menjadi sekadar kewajiban yang harus ditunaikan,
tetapi memiliki makna yang lebih dari itu. Shalat merupakan bukti
keimanan seseorang. Dalam hadist shahih diriwayatkan bahwa yang
membedakan seorang mukmin dengan kafir adalah dilihat dari shalatnya.
Dalam surah Al-maa’un ayat 4 dan 5 yang berarti “Maka celakalah bagi
orang yang shalat (4) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya (5)”.
Kalimat celaka yang dipakai di sini untuk mensifati orang kafir dan
munafik, dengan kata lain, orang yang lalai dalam shalatnya dapat
disejajarkan dengan golongan orang kafir dan munafik.
Sebelum saya cukupkan pembicaraan kali ini, marilah bersama-sama kita
berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan
shalat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk dapat saling
menasehati dalam kebenaran.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum wr. wb.

You might also like