Professional Documents
Culture Documents
KONSEP EKOENERGITIKA
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Kenny Salsabilla (1984205025)
Mezi Yusdiarti (1984205006)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan limpahan
nikmat seh at-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah ekologi
hewan dengan judul “KONSEP EKOENERGITIKA” dengan tepat waktu. Dalam
penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik dalam segi materi
maupun teknis penulisan, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. penulis menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 5
2.1 Perbedaan produktivitas primer dan sekunder ........................................................ 5
2.2 Komponen dan jenis-jenis rantai makanan............................................................... 5
2.3 Jaring Makanan pada Suatu Ekosistem ..................................................................... 7
2.4 Peranan Hewan dalam Aliran Energi dan Materi ...................................................... 9
2.5 Aplikasi Konsep Efisiensi Ekologi ............................................................................. 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah
tertentu. Dalam proses makan dan dimakan ini terjadi perpindahan energy dari
produsen ke konsumen lalu ke pengurai. Rantai makanan selalu dimulai dari
tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen dalam rantai makanan, tumbuhan
hijau akan dimakan oleh herbivore, sehingga herbivore disebut konsumen tingkat
pertama herbivore akan dimakan oleh karnivora sehingga karnivora disebut konsumen
tingkat kedua seterusnya. Pengurai mendapatkan energy dari produsen dan konsumen
yang telah mati.
Komponen rantai makanan terbagi menjadi tiga sebagai berikut:
Produsen
Produsen artinya penghasil. Semua tumbuhan hijau adalah produsen dalam
sebuah ekosistem. Tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri.
Contoh produsen adalah ubi, rumput, gandum, padi, dan sebagainya.
Konsumen
Konsumen adalah pemakai bahan organik yang dihasilkan oleh produsen.
Konsumen memiliki tingkatan sebagai berikut:
a) Konsumen pertama (carnivora): hewan pemakan tumbuhan.
b) Konsumen kedua (carnivore): hewan pemakan konsumen pertama.
c) Konsumen ketiga / puncak (carnivora): hewan pemakan konsumen kedua.
Contoh:
Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang
semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil
kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah.
Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai
pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen.
Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen
I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai
konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora
sebagai konsumen ke- 3.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur
dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu
dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.
Rantai Makanan dan Tingkat Trofik Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi
adalah dengan peristiwa makan dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan energi,
elemen kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke bentuk lain di sepanjang rantai
makanan.
Rantai makanan adalah bagian dari jarring-jaring makanan. Secara sekilas rantai
makanan dan jarring-jaring makanan terlihat sama, namun sedikit berbeda. Rantai
makanan adalah serangkaian pross makan dan dimakan antara makhluk hidup
berdasarkan urutan tertentu yang terdapatperan sebagai produsen, konsumen dan
decomposer (pengurai) untuk kelangsungan hidup suatu makhluk. Secara sederhana
rantai makanan bisadilihat secara runtut dari produsen, konsumen dan pengurai. Lain
hal dengan jarring-jaring makanan.
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling
berhubungan dikombinasikan, tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Nama lain
untuk jarring-jaring makanan adalah sistem sumber daya konsumen. Antara makhluk
hidup dan lingkungan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam jarin-jaring
makanan. Organisme yang terkumpul pada jarring-jaring makanan mempunyai
beberapa jenis organisme yang dapat dipilih menjadi makanannya. Sedangkan rantai
makanan, organisme yang berperan menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan
makanan saja. Organisme dalam rantaimakanan lebih sedikit. Menurut seorang ahli
biologi dari Universitas Oxford,pada tahun 1982-an berpendapat bahwa rantai
makanan atau jarring-jaring makanan bukanlah suatu unit-unit yang terisolasi,
melainkan saling bertautan dengan jejaring makanan.
1. Contoh jarring-jaring makanan
Jika di dalam suaturantai makanan dapat ditarik lurus siklusnya, berbeda
dengan jarring-jaring makanan. Pada jarring-jaring makannya tidak sederhana
rantai makanan. Dalam sutu mahkluk hidup bisa memakan lebih dari satu jenis
mahkluk hidup lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan
2. Contoh jarring-jaring makanan di darat
Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti
biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga
tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga.
3. Contoh jarring-jaring makanan dilaut
Tidak hanya didarat jarring-jaring makanan juga berlaku bag mahkluk hdup
yang tinggal di laut.sebagai contoh, zooplankton bisa memakan fitoplankton.
Zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau mahkluk
lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus.
Setelah itu hiu dan paus mati yang kemudian teurai oleh bakteri yang ada di laut.
4. Contoh jarring-jaring makanan di sawah
Sawah juga menjadi salah satu habitat yang terdapat mahkluk hidup tinggal
didalamnya. Tentu saja dari beragam mahkluk hidup disana, membuat adanya
jarring-jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu mahkluk hidup.
Contohnya, padsebagi produsen dimakan ulat atau belaang. Kemudian ulat
atau belalang dimakan oleh tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa,
burung pemangsa juga bisa memakan ular. Burung pemangsa mati diuraikan oleh
bakteri,
5. Contoh jarin-jaring makan di air tawar
Jarring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan jenis
mahkluk hidup. Sungai adalah salah satu habitat yang banyak memiliki mahkluk
hidup karena air adalah sumber kehidupan. Sebagai contoh, tanaman air atau alga
dimakan oleh ikan, udang dan siput. Kemudian hewan tersebut dimakan oleh ikan
besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa dimakan oleh burung elang.
Setiap habitat yang berbeda maka jaring-jaring makanan yang diciptakan pun berbeda.
Sehingga jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan
yang terhubung satu sama lain. Jika skemanya digambar, akan jarring-jaring makanan
akan berbentuk seperti jarring laba-laba. Selain itu jarring-jaing makan dapat
meningkatkan kemampuan adaptasi dan persaingan untuk bsa bertahan hidup, tidak
seperti rantai makanan yang tak berhungan dengan bagaimana mahkluk hidup
bersaing mendapatkan makanan.
Rantai makanan merupakan contoh dari adanya aliran energy yang sedang
terjadi dalam sebuah ekosistem. Aliran energy adalah rangkaian urutan pemindahan
bentuk energy yang lainnya. dimulai dari sinar matahari lalu ke produsn, ke konsumen
primer (herbivora), ke konsumen tigkat tinggi (karnivora), sampai ke saprobe.
Ariran energy juga dapat diartikan sebagai perpindahan energy dari satu tingkatan
trofik ke tingkatan berikuntya. Di dalam proses pemindahan, selalu terjadi
pengurangan jumlah energy setiap melalui tingkat trofik makan-makanan.
Energy juga dapat berubah menjadi bentuk lainya, seperti energy kimia, energy
mekanik, energy listrik dan juga energy panas. Perubahan bentuk energy menjadi
bentuk lain disebut sebagi transformasi energy.
Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan yang dilakukan oleh ekosistem itu
sendiri adalah dengan menjaga perputaran energy dan sumber luar. Sumber energy
luar yang dimaksud yaitu cahaya matahari. Cahaya matahari akan ditangkap oleh
tumbuhan dan lingkungan untuk pertumbuhannya. Peran cahaya matahari dalam
mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah sebagai salah satu syarat untuk
terjadinya fotosistesis. Dalam proses inilah energy dari matahari akan diubah dalam
bentuk energy kimia yang dapat digunakan oleh heterotroph melalui rantai makanan.
Efisiensi fotosintesis tumbuhan sangat penting untuk kelangsungan hidup mahkluk
hidup.
Hal ini dapat dilihat dari perilaku makan mereka yang berbeda. Contohnya
saja pada kambing, kambing selalu akan berusaha memakan rumput hijau bila
mereka bertemu dengan rumput. Hal tersebut berbeda dengan harimau, harimau
tidak akan mencari mangsanya. Harimau isa bertahan berhari-harai atau beberapa
minggu lamanya untuk tidak makan lagi, apabila sebelumnya telah makan hingga
kenyang. Contoh lain adalah ular piton, jenis ular ini akan tidur selama 1-2 bulan
setelah menelan seekor kambing. Hal tersebut berlaku juga pada ikan, ikan koki
akan selalu menyantap makanan yang diberikan oleh manusia. Sedangkan ikan
Oscar yang merupakan karnivora, hanya akan menyantap makanan ketika ia merasa
lapar.
Dari uraian diatas terlihat denganjelas bahwa organisme yang efisien dalam
menangkap energy juga efisien dalam menggunakannya.hewan karnivora seperti
harimau, tidak akan membuang-buang tenaga atau energy untuk mencari,
menyerang dan menangkap mangsanya apabila mereka belum perlu masukan
energy. Sedangkan organisme yang tidak efisien dalam menangkap energy selalu
berusaha untuk memakan makanan yang ditemuinya (contohnya adalah kambing
yang selau tidak bisa diam memakan rumput dan dedaunan). Bila perilauku
kambing tidak demikian, maka tidaka kan dapat mencukupi kebutuhan hidup
mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang
semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil
kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah.
Sumarto, S & Koneri, R. 2016. Ekologi Hewan. Patra Media Grafindo. Bandung
Saktiyono. 2004. IPA Biologi 1 SMP dan MTs untuk kelas VII. Erlangga
https://nekopencil.com/pendidikan/ipa/rantai-makanan/
https://www.slideshare.net/Thathanietha/ekoenergitika#:~:text=PengertianEkoenergitika
%20Ekoenergetika%20merupakan%20kajian%20transformasi,rantai%20pangan
%20(food%20chain).
https://roboguru.ruangguru.com/forum/jelaskan-perbedaan-antara-produktivitas-primer-
dan-produktivitas-sekunder_FRM-
8GUVIB6B?action=register&_tracker=forum_detail_lock
https://roboguru.ruangguru.com/forum/organisme-apa-yang-berperan-sebagai-
produktivitas-primer-dan-sekunder-jelaskan-prosesnya-_FRM-KTJ9IZVR
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2020/12/13/rantai-makanan-pengertian-
komponen-dan-contohnya
Pramesti A Fitri. 2021. Pengertian Aliran Energi dalam Ekosistem, Lengkap dengan
contohnya. https://amp-suara-com.cdn.ampproject
.org/v/s/amp.suara.com/news/2021/03/02/181848/pengertian-aliran-energi-dalam-
ekosistem-lengkap-dengan-contohnya?amp-gsa=1&-js-va9&