You are on page 1of 1

1.

Perbedaan ketiga jenis mudharabah ini pada persetujuan yang diserahkan pemilik modal terhadap
dana yang diinvestasikannya, pada mudharabah muthlaqah pemilik dana memberikan kebebasan
kepada pengelola dana dalam pengelolaan investasinya, sedangkan pada mudharabah muqayyadah
pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola antara lain mengenai dana, lokasi, cara dan/atau
objek investasi atau sektor usaha.

2. Mudharabah muthlaqah dapat diterapkan pada kondisi nasabah membebaskan mudharib


mengusahakan dananya, sehingga mudharib dapat dengan leluasa mengelola dana tanpa ada batasan
walaupun pastinya dana yang dikelola harus dibidang yang halal dan sesuai dengan kaidah-kaidah
syariah.

Mudharabah muqqayadah dapat diterapkan dalam kondisi nasabah menetapkan batasan-batasan


kepada mudharib, batasan-batasan yang dimaksudkan yaitu mengenai dana, lokasi, cara dan/atau objek
investasi.

Mudharabah musytarakah dapat diterapkan dalam kondisi nasabah hanya menitipkan dananya kepada
bank untuk disimpan secara aman.

3. Dalil Al-quran landasan akad mudharabah yaitu :

Surah Al-Jumu’ah ayat 10 artinya

”apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak supaya kami beruntung

Surah Al-Baqarah ayat 283 artinya ”jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai)
sedang kami tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang
(oleh yang berpiutang), akan tetapi jika sebagian kamu memercayai sebagian yang lain, maka hendaklah
yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian, Dan barang siapa yang
menyembunyikan, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

You might also like