Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Selain
kaya akan sumber daya alamnya, masyarakat Indonesia juga bersifat ramah-
tamah. Negara lain menjadi memiliki keinginan untuk menguasai Indonesia
karena keadaan Indonesia yang seperti itu, sehingga terjadinya kolonialisme.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Penjajahan
Pada dasarnya setiap penjajah mempunyai karakteristik yang sama yakni
memperdaya orang-orang pribumi untuk di adu domba dengan dengan maksud
agar masyarakat pribumi terpecah belah untuk selanjutnya dikuasai. Namun
dilihat secara spesifik bangsa-bangsa yang pernah menjajah Indonesia mempunyai
karakteristik khusus ditinjau dari latar belakang dan misi masing-masing bangsa.
Untuk lebih jelasnya diuraikan secara singkat karateristik mereka masing-masing.
2
oleh sultan Tidore dengan ramah tamah. Hal ini disebabkan Tidore sedang
berselisih denagn Ternate, maka Tidore mencari dukungan seperti halnya ternate
didukung Portugis. Namun akhirnya kedua bangsa ini mengadakan kesepakatan
dan hasil kesepakatan Portugis memperolah Maluku, sedangkan Spanyol
memperoleh Filipina, maka mundurlah Spanyol dari Maluku dan memutuskan
perhatiannya di Philipina.
Pelayaran orang-orang Ingris ke kawasan Asia Tenggara dan dunia timur
pada umumnya tertinggal jika dibandingkan dengan pelayaran orang-orang
Portugis. Hal ini disebabkan perhatian orang Inggris lebih dicurahkan ke benua
Amerika disamping belum mengetahui betul jalan menuju ke timur yang melewati
Tanjung Harapan.
Pada waktu itu ada dua pendapat tentang sikap yang harus diputuskan oleh
Inggris dalam menghadapi Portugis. Pendapat pertama meminta membantu
Portugis, dengan imbalan mendapat hak monopoli dari Portugis. Sedangkan
pendapat ke dua, agar Inggris segera merebut hak monopoli perdagangan dari
Portugis dan segera menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung
Harapan. Namun, pendapat kedua yang lebih kuat.
3
besarnya dengan jalan melawan persaingan baik dari dalam maupun dari luar
negeri.
4
1. Bidang Ekonomi
Penjajahan memporak-porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia
yang semula tersusun rapih berdasarkan kesepakatan antara penguasa
dengan rakyatnya. Pernyataan ini diungkapkan dengan asumsi bahwa
sebelum kedatangan bangsa barat, bangsa Indonesia hidup dalam suasana
kekeluargaan dibawah kepemimpinan seorang raja, pemangku adat,
dll. Akibat yang paling nyata adalah setelah diberlakukannya pelaksanaan
tanam paksa bagi Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan dan
kelaparan yang menimpa petani. Hal ini dikarenakan oleh beban pajak,
panen yang gagal, kerja rodi yang jalan terus.
2. Bidang Politik dan Ideologi
Bidang politik dan ideologi pun oleh kaum penjajah di upayakan
dibekukan atau dikondisikan supaya tidak dapat berkembang. Karena
apabila pemerintah kolonial membebaskan tumbuh berkembangnya paham
ideologi dan politik dengan lahirnya partai-partai ini merupakan bumerang
bagi pemerintah kolonial.
3. Bidang Sosial Budaya
Kaum federal telah kehilangan fungsinya sebagai pemimpin dan pergerak
rakyat untuk berjuang. Oleh karena itu di beberapa daerah timbul huru
hara perlawanan rakyat yang bersifat lokal menentang pungutan-pungutan
pajak yang memberatkan dan bentuk-bentuk pemerasan dan
penindasan. Disamping itu, terjadi pula diskriminasi rasial dimana
masnyarakat Indonesia dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan
ket5urunan dan asal usul yang mengakibatkan terjadinya tiga jenis
peraturan hukum yang berbeda dalam satu negara.
1. Faktor Ekstern
5
b) Berlangsungnya zaman Renaissance di Eropa sekitar tahun 1500. Di Eropa
berkembang zaman kebebasan yaitu lahirnya kembali jiwa bebas dari
berbagai kengkangan yang mambelenggu kehidupan mereka. Jiwa bebas ini
telah mendorong semangat mnengembangkan ilmu pengetahuan sehingga
dapat menghasilkan beberapa penemuan baru yang berguna untuk
kepentingan penjajahan seberang lautan.
c) Berkembangnya kekuasaan Islam di daerah Afrika Utara dan pantai Timur
Laut Tengah yang pada tahun 1453 berhasil merebut pusat perdagangan dan
ibukota kerajaan Romawi yakni Consntantinopel.
d) Semangat Reconquesta atau semangat perang salib yaitu semangat untuk
menaklukan bangsa-bangsa yang pernah mangalahkan mereka yaitu orang-
orang Islam.
e) Ambisi untuk mencuri daerah-daerah baru dalam rangka mengemban tugas
mencari kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama Nasrani
(Gold, Glory dan Gospel).
f) Adanya perjanjian Tordesislas (7 Juni 1494). Terjadinya perjanjian ini
akibat dari Paus Alexander VI di Roma yang memberikan peluang kepada
spanyol dan Portugis untuk meluaskan ekspansinya dengan mengeluarkan
keputusan suci yang disebut Bull of Demarcation. Isi perjanjian bahwa garis
batas kekuasaan Spanyol dan Portugis ialah garis meridian yang melalui
sebuah titik berjarak 370 mil di sebelah Barat kepulauan Tanjung
Verde. Dampak dari isi perjanjian yaitu timbulnya imperialisme dan
kolonialisme barat di seluruh dunia, Portugis berhasil menguasai pusat-pusat
perdagangan sekaligus wilayah bagian timur, Spanyol menguasai
sepenuhnya seluruh Amerika Latin, Hawai, dan Philipina.
2. Faktor internal
Faktor lainnya yang menyebabkan nusantara yang kaya dan indah terpaksa
dikuasai bangsa asing yaitu:
a. Karena bangsa asing ingin mempunyai bangsa yang indah namun tidak
mampu karena letak negara yang kurang strategis.
b. Lebih kuatnya kekuatan kepintaran,ilmu senjata, persatuan, dan keamanan
bangsa yang menjajah daripada bangsa yang dijajah.
6
c. Karenna bangsa Indonesia tidak mampu mengelola sumber daya alam
yang ada.
d. Tidak adanya pertahanan yang kuat.
e. Mudah dikuasai, hal ini dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang
masih kurang sehingga mudah untuk di peralat oleh negara lain.
f. Masih ada ego daerah, dimana Indonesia yang terdiri dari berbgai pulau
dan suku masih menjunjung tinggi keunggulan daerah nya masing-masing,
sehingga menyebabkan persatuan Indonesia mualai renggang hal inilah
yang dimanfaatkan oleh negara lain untuk menguasai indonesia.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Timbulnya penjajahan di Indonesia disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor
internal dan faktor ekternal. Pada dasarnya bangsa yang menjajah Indonesia
memiliki karakteristik yang sama yaitu ingin menguasai dan menindas rakyat
melalui monopoli perdagangan, pemungutan pajak, kerja rodi/kerja paksa, dan
lain-lain.
B. SARAN
Demikian makalah yang kami buat ini semoga dapat bermanfaat untuk kita
semua, kami dari kelompok menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dan
kekurangan makalah, utuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan kedepannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://phierda.wordpress.com/2010/12/15/penjajahan/