You are on page 1of 7

Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

PENGARUH PIJAT WOOLWICH TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU


POSTPARTUM DI KLINIK SRI WAHYUNI

Eka Sri Wahyuni1, Mutiara Dwi Yanti2, Peny Ariani3, Vitrilina Hutabarat4, Tetty Junita Purba5 ,
Nurhamidah6
1,2,3,4,5,6
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
Email1: bidanekagentle@gmail.com
Email2: mutiaradwi0392@gmail.com
Email3: penyariani@gmail.com
Email4: vitrilinahutabarat@gmail.com
Email5: tettyjunita@gmail.com
Email6: midahsiregar6@gmail.com

Abstract:
Exclusive breastfeeding for 6 months has been scientifically proven to meet the nutritional needs
of babies. Breast milk that does not come out or breast milk comes out only slightly makes the
mother feel that her breast milk is not enough so the mother chooses to provide her baby with
formula milk on her baby. Concerns in the mother will result in oxytocin hormone inhibited. The
effort that can be made one of them to stimulate hormone prolactin and oxytocin is to give the
mother a taste or relax sensation. That's by way of woolwich massage. The purpose of this
research is to find out the effect of Woolwich massage on breast milk production. The samples in
this study had no counter indication of this research method using quasi experiment with pre and
post test design with control group. The results showed that the average expenditure of breast
milk before doing a Woolwich massage was (26.93) with a standard deviation (7,905) and the
average after doing a Woolwich massage was (83.93) with a standard deviation (7,713) with sig
<0.05. Conclusion: there was an increase in secretions and the amount of breast milk
expenditure after woolwich massage was given

Key words: Woolwich massage, The production of breast milk, post partum mother

PENDAHULUAN presentase sebesar 55,7% bayi yang


ASI Ekslusif adalah ASI yang menyusui secara ekslusif 0-6 bulan menjadi
diberikan kepada bayi baru lahir tanpa 54% pada tahun 2016. Hal ini disebabkan
tambahan makanan lainnya atau tambahan kesadaran masyarakat dalam mendorong
cairan lain seperti susu formula air jeruk, air peningkatan pemberian ASI Eksklusif masih
putih, sebelum usia bayi sampai 6 bulan ( relatif rendah dan angka tersebut masih
Nuraningsih, 2016). Secara ilmiah juga telah belum mencapai target nasional yaitu 80%
dibuktikan bahwa pemberian ASI Ekslusif (Kemenkes, 2016).
dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada Dampak yang terjadi pada bayi yang tidak
bayi. Namun Program Pemberian ASI diberikan ASI bayi akan mudah terkena
Eksklusif cukup sulit untuk dikembangkan penyakit yang akan mengakibatkan
karena saling berkaitan dengan berbagai pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
permasalahan sosial dimasyarakat (Usman, akan terhambat dikarenakan bayi tidak
2019). memperoleh zat kekebalan tubuh dan tidak
Profil data Kesehatan Indonesia mendapat makanan yang bergizi serta
tahun 2016 menunjukkan bahwa cakupan berkualitas yang didapatkan dari ASI
ASI yang terjadi dinegara indonesia masih (Awaliyah, 2015).
rendah dibandingkan data profil kesehatan Penyebab rendahnya cakupan ASI
indonesia pada tahun 2015 dengan ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan
Jurnal Doppler Page 20
Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

bayi disebabkan salah satunya adalah ibu diatasi dengan beberapa cara yang bisa
yang kurang percaya diri bahwa ASI yang dilakukan dalam menstimulasi pengeluaran
dimiliki dapat mencakupi kebutuhan ASI dengan cara membuat ibu tenang,
nutrisinya dan masalah yang sering terjadi kontak kulit dengan bayinya, melihat foto
dihadapi ibu postpartum adalah sedikitnya bayi, hypnobreastfeeding, minuman hangat,
ASI yang keluar dan bahkan ASI tidak menghangatkan payudara ibu, merangsang
keluar sehingga menyebabkan ketidak payudara ibu dan melakukan pijatan
berhasilan dalam pemberian ASI ekslusif payudara ibu (Ahmad Rif’an, Wagiyo,
dan ibu harus memberikan susu formula 2016).
pada bayinya ( Sukriana, 2018). Penelitian diatas sesuai dengan
Penyebab Proses produksi ASI tidak penelitian yang dilakukan (Usman Hastuti,
lancar juga dapat dipengaruhi oleh beberapa 2019) Cara yang dapat dilakukan untuk
faktor diantaranya adalah faktor Nutrisi, meningkatkan produksi ASI pada ibu
perawatan payudara, faktor isapan postpartumyaitu dengan memberikan sensari
bayi,faktor sosial budaya, faktor menyusui rileks pada ibu untuk merangsang hormon
serta faktor psikologis. Ibu yang mengalami prolaktin dan oksitosin dengan melakukan
setres dapat mengakibatkan terjadinya pijat woolwich. Adapun cara melakukan pijat
blokade dari refleks letdown yang woolwich ini dilakukan dibagian area sinus
diakibatkan karena adanya pelepasan laktiferus lebih tepatnya berada 1-1,5 cm
adrenalin (epinefrin) sehingga menyebabkan diluar aerolla mamae ibu dengan
fasokontriksi pembuluh darah alveoli menggunakan kedua ibu jari dilakukan
sehingga menghambat oksitosin untuk selama 15 menit.
mencapai target miopitelium (Sri, 2018). Adapun pemijatan tersebut dilakukan
Upaya yang bisa dilakukan untuk untuk merangsang sel saraf pada payudara,
meningkatkan produksi ASI dengan diteruskan ke hipotalamus dan direspon oleh
melakukan pijatan seperti pijat woolwich hipofisis anterior yang nantinya akan
atau rangsangan yang diberikan pada ibu mengeluarkan hormon prolaktin kemudian
dapat menimbulkan rasa rileks dan nyaman akan dialirkan oleh darah ke sel mioepitel
sehingga dapat meningkatkan hormon payudara sehingga dapat memproduksi ASI
Prolaktin dan oksitosin dan pengeluaran bahkan manfaat pemijatan metode woolwich
oksitosin oleh hipofisis yang berperan untuk selain meningkatkan pengeluaran ASI juga
memeras keluar air susu dari alveoli ( Arkha, meningkatkan sekresi ASI dan mencegah
2018). peradangan payudara atau mastitis (Usman
Pijat woolwich memiliki beberapa Hastuti, 2019).
manfaat antara lain meningkatkan refleks Menurut survey awal yang dilakukan
prolaktin dan oksitosin (let down reflex), oleh penulis di klinik Pratama Sri
mencegah penyumbatan, meningkatkan Wahyunimasih banyak ibu postpartum yang
produksi ASI dan mencegah peradangan mengeluh ASI nya sedikit bahkan tidak
atau bendungan payudara. keluar, pada saat wawancara dengan
(Kusumastutiet al., 2017). beberapa ibu postpartum mengatakan bahwa
Penelitian yang dilakukan (Ahmad mereka khawatir pada saat proses menyusui
Rif’an, Wagiyo, 2016) Bahwa dalam proses ASI tidak keluar dengan baik.
memproduksi ASI dipengaruhi oleh hormon Berdasarkan latar belakang yang
prolaktin dimana jika pengeluaran hormon telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik
prolaktin terhambat maka akan menghambat dan termotivasi untuk membahas lebih lanjut
payudara dalam memproduksi ASI sehingga apakah ada Pengaruh pijat woolwich
hal tersebut sangat mempengaruhi terhadap produksi ASI pada ibu postpartum
kurangnya nutrisi bagi bayi (Ahmad Rif’an, di Klinik Pratama Sri WahyuniKecamatan
Wagiyo, 2016). Biru-Biru Kabupaten Labuhan Batu Utara
Sehingga masalah tersebut dapat Tahun 2019.
Jurnal Doppler Page 21
Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

(73,3%) dan minoritas yaitu bekerja 4


orang (26,7%) dan berdasarkan paritas
METODE PENELITIAN
mayoritas yaitu multipara sebanyak 10
Penelitian ini menggunakan jenis
orang (66,7%) dan minoritas primipara 5
penelitian kuantitatif dengan metode
orang (33,3%) dan riwayat persalinan
penelitian yang digunakan adalah pre
mayoritas bersalin secara normal sebanyak
experimental design dengan rancangan
12 orang (80,0%) dan minoritas yaitu
penelitian one group before and after
Sectio Cesaria 3 orang (20,0%).
intervention design atau Pre and post test
2. Tabel Hasil Uji Pengaruh Pijat
design dimana peneliti ingin mengetahui
woolwich terhadap produksi ASI pada
apakah ada pengaruh pijat Woolwich
ibu postpartum Sebelum Intervensi dan
terhadap produksi ASI pada ibu postpartum
Setelah Intervensi.
.Analisis data menggunakan Uji T
berpasangan (Dependent T-test) dengan α <
0,05.
N Pijat Mean Mi t p-
HASIL DAN PEMBAHASAN o Wool ±SD n- value
1. Tabel Distribusi karakteristik Responden wich Ma
di Kecamatan Marbau Kabupaten x
Labuhan Batu Utara 1 Pre 26,93± 15-
No Identitas Kelompok test 7,905 40 -33,335 0,000
n % 2 Post 83,93± 70-
1 Umur test 7,713 95
< 20 2 13,3 %
20-35 9 60 % Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi
> 35 4 26,7 % peningkatan nilai rata-rata produksi ASI pada
2 Pendidikan ibu post partum sebelum dilakukan pijatan
SD 3 20,3 % dan sesudah dilakukan pijatan selama 7 hari.
SMP 5 33,3 % Nilai rata rata pretest adalah sebesar ±26,93
SMA 7 46,7 % dengan standar deviation (SD) adalah sebesar
3 Pekerjaan 7,905 dengan angka minimum 15 ml dan
Tidak Bekerja 11 73,3 % maksimum 40 ml. Sedangkan nilai rata-rata
Bekerja 4 26,7 % posttest meningkat menjadi ±83,93 dengan
4 Paritas standar devition (SD) adalah sebesar 7,713
Primipara 5 33,3 % dengan angka minimum 70 ml dan
Multipara 10 66,7 % maksimum 95 ml dengan t hitung -33,335.
5 Riwayat Persalinan Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa
Persalinan Normal 12 80,0 % hasil dari uji T diperoleh angka 0,000.
Sectio Caesaria 3 20,0 % Dimana nilai 0,000 < 0,05 sehingga dapat
Jumlah Responden 15 100 disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya jika Ho ditolak maka ada
Karakteristik responden berdasarkan pengaruh penerapan pijat Woolwich terhadap
data demografi berdasarkan usia adalah produksi ASI pada ibu post partum di Desa
mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 9 Aek Hitetoras Kecamatan Marbau Kabupaten
orang (60%) dan minoritas usia < 20 Labuhan Batu Utara Tahun 2020.
sebanyak 2 orang (13,3%) , berdasarkan Berdasarkan Usia
pendidikan adalah mayoritas SMA yaitu 7
orang (46,7%) dan minoritas yaitu SD 3 Berdasarkan hasil penelitian yang
orang (20,3%) , berdasarkan pekerjaan dilakukan pada 15 responden didapatkan
mayoritas tidak bekerja sebanyak 11 orang usia responden mayoritas adalah rentang

Jurnal Doppler Page 22


Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

20-35 tahun sebanyak 60%. bahwa hasil penenlitian ini menunjukkan


Hal ini sesuai dengan penelitian Hastuti mayoritas responden multipara sebanyak
(2017) dengan hasil sebagian besar 10 orang (66,7%). Seseorang ibu mungkin
responden ibu post partum berada pada akan mengalami kesulitan belajar
rentang usia 20-35 tahun sebanyak 77%. menyusui bayinya pertama kali. Hal
Maritalia (2017) juga mengatakan bahwa tersebut dapat dilakukan dengan
usia akan mempengaruhi kemampuan dan penyuluhan yang diberikan bidan. Paritas
kesiapan diri ibu dalam melewati masa ada kaitannya dengan pengalaman yang
nifas dan menyusui. Namun ada beberapa didapatkan khususnya dalam pemberian
faktor yang lebih mempengaruhi produksi ASI. Pengalaman yang diperoleh ibu dapat
ASI selain usia misalnya kondisi memperluas pengetahuan seseorang
psikologis ibu sehingga pengeluaran dalam pemberian ASI. Hal ini sejalan
hormone yang merangsang produksi ASI dengan penelitian Murniati (2017) bahwa
juga terhambat. paritas akan mempengaruhi pengalaman
seseorang tentang proses menyusui
Berdasarkan Pendidikan
sehingga penting memberikan informasi
Berdasarkan karakteristik kepada ibu.
pendidikan bahwa hasil penelitian ini Dalam penelitian R.Pranajaya
menggambarkan bahwa tingkat pendidikan (2013) terlihat cukup banyak ibu yang
responden mayoritas adalah SMA produksi ASI cukup pada primipara yaitu
sebanyak 7 orang (46,7%). Menurut 76,6 % namun juga masih ada ibu yang
Maritalia (2017) menjelaskan bahwa multipara ternyata produksi ASI nya tidak
semakin tinggi pendidikan seseorang maka cukup yaitu 54,9 % . hal ini dapat terjadi
tuntutannya terhadap kualitas kesehatan karena paritas bukan satu-satunya faktor
akan semakin tinggi. Namun tingkat yang berhubungan dengan produksi asi, ibu
pendidikan seseorang tidak dapat dijadikan multipara dipengaruhi oleh jarangnya
pedoman bahwa seseorang akan berhasil melakukan perawatan payudara, frekuensi
pada saat proses menyusui, namun menyusui juga umur ehamilan sehingga
informasi yang benar dan diterima tentang produksi ASI juga tidak cukup.
proses menyusui dan pijat Woolwich akan Berdasarkan Riwayat Persalinan
menentukan keberhasilan menyusui. Berdasarkan karakteristik riwayat
Berdasarkan Pekerjaan persalinan bahwa hasil penelitian ini
Berdasarkan karakteristik pekerjaan menunjukkan bahwa mayoritas responden
bahwa hasil penenlitian ini menunjukkan melahirkan secara normal sebanyak 13
bahwa mayoritas responden tidak bekerja orang (80%). Jenis persalinan dan
berjumlah 11 orang (73,3%). Hal ini pemberian ASI merupakan faktor penting
sejalan dengan penelitian (Maritalia, 2017) yang dapat mempengaruhi proses
menyatakan bahwa Ibu yang tidak bekerja pemberian ASI. Almas (2016) mengatakan
kemungkinan lebih sering sedih dan tegang bahwa ibu dengan persalinan normal akan
sehingga dapat menghambat kerja terjadi perubahan hormonal seiring dengan
oksitosin dimana akan dapat kehamilan hingga ibu menyusui.
mempengaruhi produksi ASI. Hal ini Kolostrum biasanya sudah keluar segera
sejalan dengan penelitian arie, F (2018) setelah persalinan dan akan mengalami
yang menyatakan bahwa masih banyak ibu peningkatan volume setelah dua hari post
yang tidak bekerja tidak memberikan ASI partum. Sedangkan tindakan operasi Sectio
pada bayinya disebabkan kurangnya Caesarea pada persalinan akan
informasi yang didapat tentang produksi menyebabkan nyeri dan mengakibatkan
ASI. perubahan kontiunitas jaringan karena
Berdasarkan Paritas adanya pembedahan. Nyeri tersebut akan
Berdasarkan karakteristik paritas menimbulkan masalah serta mempengaruhi
Jurnal Doppler Page 23
Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

laktasi. Selain itu pada persalinan SC juga Sukriana dkk juga menyebutkan dengan
terjadi penurunan reflex let down yang judul Efektivitas Pijat Woolwich terhadap
dapat menghambat pengeluaran kolostrum. produksi ASI post partum di puskesmas
Menurut Novi, I (2018) Ibu dengan paying sekaki pekan baru bahwa hasil
persalinan normal dapat juga analisis rata-rata produksi ASI setelah
mempengaruhi stimulasi hormone intervensi ataupun tanpa intervensi pada
oksitosin dan prolactin dalam kelompok eksperimen dan kelompok
memproduksi ASI seperti psikologis ibu kontrol diperoleh p value = 0,000 < (0,05).
dapat mempengaruhi kurangnya produksi Disimpulkan bahwa pijat Woolwich efektif
ASI antara lain adalah ibu yang stress, meningkatkan produksi ASI pada ibu
kacau, marah, dan sedih, kurang percaya postpartum.
diri terlalu lelah, ibu tidak suka menyusui
serta kurangnya dukungan dan perhatian KESIMPULAN DAN SARAN
keluarga dan pasangan kepada ibu dan pola
makan dan nutrisi juga penentu Dari hasil dan pembahasan pengaruh pijat
keberhasilan ibu untuk menyusui. woolwich terhadap produksi ASI pada ibu
Analisis Univariat dan Bivariat post partum di klinik sri wahyuni, Desa
Berdasarkan hasil penelitian dianalisis Aek Hitetoras Kecamatan Marbau
dengan uji statistik dependent T-test Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun
tentang pengaruh pijat Woolwich terhadap 2020 dan simpulan yang dapat diperoleh
produksi ASI pada ibu post partum di dari penelitian ini yaitu :
klinik sri wahyuni desa aek hitetoras yang
dilaksanakan bulan juni tahun 2020. 1. Score rata-rata produksi ASI
Didapatkan 15 reponden yang kemudian sebelum dilakukan pijat Woolwich
dilakukan pre-test pada seluruh responden pada ibu post partum di klinik sri
ditanggal 10 juni 2020 kemudian diberikan wahyuni, Desa Aek Hitetoras
intervensi selama 7 hari berturut – turut Kecamatan Marbau Kabupaten
yang dilaksanakan dimasing – masing Labuhan Batu Utara Tahun 2020
rumah responden, post-test dilakukan pada adalah 26,93 ml
hari ke 7 setelah kegiatan pre-test yang
didapatkan hasil sebagai berikut. Data yang 2. Score rata-rata produksi ASI
dianalisis dengan uji statistik menunjukkan setelah dilakukan pijat Woolwich
nilai p value = 0,000 jika dibandingkan pada ibu post partum di klinik sri
dengan α = 0,05 maka p value < α, wahyuni, Desa Aek Hitetoras
sehingga kesimpulan statistik yang diambil Kecamatan Marbau Kabupaten
adalah ada pengaruh pijat Woolwich Labuhan Batu Utara Tahun 2020
terhadap produksi ASI pada ibu post adalah 83,93 ml
partum.
3. Ada pengauh Produksi ASI setelah
Penelitian ini sejalan dengan penelitian
dilakukan Pijat Woolwich Pada Ibu
sebelumnya yang dilakukan endah tri
Post Partum Di Klinik Sri
wahyuni dkk pada tahun 2019 dalam jurnal
Wahyuni, Desa Aek Hitetoras
yang berjudul pemanfaat Woolwich
Kecamatan Marbau Kabupaten
message terhadap pengeluaran ASI pada
Labuhan Batu Utara Tahun 2020
ibu nifas berdasarkan uji statistic diperoleh
ditunjukkan dengan hasil uji t
p value = 0,000 artinya p<alpa (0,05)
dependent diperolah p-value 0,000
dengan kesimpulan terdapat perbedaan
< 0,05 yang artinya adanya
bermakna antara sebelum di berikan
pengaruh Produksi ASI setelah
Woolwich message pada ibu nifas di PMB
dilakukan pijat Woolwich pada ibu
Istri utami.
post partum.
Selain itu penelitian lain oleh
Jurnal Doppler Page 24
Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka Kesehatan Universitas Dr. Soetomo


peneliti memberikan saran-saran sebagai Surabaya, Jurnal Ilmiah : J-
berikut : HESTECH, Vol. 1 No. 1. Email :
arkha.rosyaria@unitomo.ac.id
1. Bagi Profesi Kebidanan Bidan Asridawati Akib, 2017. Pengaruh
hendaknya memberikan informasi intervensi pijat payudara dan pijat
kepada ibu hamil tentang manfaat stimulasi oksitosin terhadap kadar
pijat Woolwich dan menyarankan hormon prolaktin ibu postpartum di
ibu post partum untuk rskdia siti fatimah dan puskesmas
menggunakan pijat Woolwich batua makassar. Sekolah
sebagai terapi alternative untuk Pascasarjana Universitas
meningkatkan produksi asi pada Hasanuddin Makassar .
saat menyusui. Barokah Liberty, M.Keb, Faradila Utami,
Amd. Keb 2017 Pengaruh Pijat
2. Bagi klinik agar menggunakan pijat Woolwich Terhadap Produksi Asi
Woolwich sebagai terapi alternative Di Bpm Appi Amelia Bibis Kasihan
untuk meningkatkan produksi ASI. Bantul 1Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Achmad Yani
3. Bagi ibu post partum hendaknya Yogyakarta, Email :
menerapkan pijat Woolwich untuk libracancer_4ever@yahoo.com
meningkatkan produksi ASI Endah, T, 2019. Pemanfaatan Woolwich
sehingga dapat memenuhi Massage Terhadap Pengeluaran
kebutuhan nutrisi pada bayi. ASI Pada Ibu Nifas. STIKES
4. Diharapkan bagi peneliti Madani Yogyakarta, Jurnal
selanjutnya mempergunakan hasil Kesehatan Madani Medika Volume
penelitian ini sebagaiman referensi 10.No.2
dalam pelaksanaan penelitian Jupri K, 2018. Hubungan Status Pekerjaan
lanjutan. Ibu Dengan Pemberian Asi Ekslusif
Di Bpm Wirahayu Panjang Bandar
UCAPAN TERIMAKASIH Lampung.
Akademi Kebidanan Panca Bhakti Bandar
Berisi ucapan terima kasih kepada
Lampung. Jurnal Kesehatan Panca
lembaga pemberi dana/individu, dan atau
Bhakti Lampung. Volume VI, No 1.
yang telah membantu dalam pelaksanaan
Kusumastuti, Qomar Laelatul Umi,
penelitian dan penulisan manuskrip serta
Mutaharoh Siti 2019. Kombinasi
lembaga afiliasi penulis
pijat woolwich dan oksitosin
terhadap produksi ASI ibu
DAFTAR PUSTAKA
postpartum Program studi DIII
Almas A, 2016 Hubungan Jenis Kebidanan STIKES
Persalinan Dengan Waktu Muhammadiyah Gombon. Jurnal
Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Health of Science, vol. 12, No. 1,
Bersalin Kala Iv Di Kota Februari 2019. Hal 60-66 Email :
Yogyakarta, Prodi D-Iv Kebidanan ncuz.kusuma26@gmail.com
Politeknik Kesehatan Kemenkes Masning, Fibrila Firda, Fairus Martini
Yogyakarta. 2017. Pengaruh Endorphine
Arkha Rosyaria Badrus, 2018. Perbedaan Massage Terhadap Pengeluaran
Massage Woolwich Dan Massag ASI Pada Ibu Postpartum. Program
Rolling (Punggung) Terhadap Studi Kebidanan Metro Politeknik
Peningkatan Produksi ASI Pada Kesehatan Tajungkarang, Jurnal
Ibu Postpartum. Fakultas Ilmu Kesehatan Metro Sal Wawai
Jurnal Doppler Page 25
Vol 5 No 1 Tahun 2021 ISSN 2580-3123

Volume X No. 2 Edisi Juni 2017 Ministry of Health Semarang. e-


ISSN : 19779-469X Email : ISSN: 2549-0265.
Masning.22@gmail.com Pranajaya R, 201. Determinan Produksi
Murniati, 2018. Hubungan Antara Paritas Asi Pada Ibu Menyusuii. Jurnal
Dengan Posisi Menyusui Yang keperawtan, volume IX, No 2.
Benar Pada Ibu Nifas di RS Rif’an Ahmad, Wagiyo, 2016 Pemberian
Muhammadiyah dan RS Muslimat Back Rolling Massage Dan
Kabupaten Ponorogo. Jurnal Woolwich Massage Terhadap
Delima Harapan Harapan Volume 9 Kecepatan Ekskresi Asi Pada Ibu
No.8. Post Partum Dengan Sectio
Nani, J, 2019. Pengaruh Pijat Laktasi Caesarea Di Rsud Ambarawa,
Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Program Studi S1 Ilmu
Menyusui Di Kelurahan Sendang Keperawatan STIKES Telogorejo
Sari Kabupatten Asahan. STIKes Semarang.
As Syifa Kisaran, Excellent Sholichah Nur, 2011. Hubungan
Midwifery Journal, Volume 2. No.2 Perawatan Payudara Pada Ibu
Nindi Khaulia Novi, Adinda Putri Postpartum Dengan Kelancaran
SD,S.ST.,M.Keb, 2016 Scientific Pengeluaran Asi Di Desa Karang
Paper Woolwich Massage To Duren Kecamatan Tengaran
Expedite Breast Milk Production Of Kabupaten Semarang.
Mrs. D, A 18 Year- Old Postpartum Sukriana, Dewi Irvani Yuliani, Utami Sri,
Mother In Private Midwifery Clinic 2018. Efektivitas Pijat Woolwich
Of Midwife Sri Jumiyati At Terhadap Produksi ASI Postpartum
Buluspesantren, Kebumen. di Puskesmas Payung Sekaki Pekan
Nuraningsih Wahyu, Machmudah, Sayono, Baru Fakultas Keperawatan
2016. Efektivitas Pijat Marmet Universitas Riau, JOM FKp, Vol. 5
Dengan Pijat Woolwich Terhadap No. 2 Email :
Kecukupan ASI Bayi Pada Ibu Sukrianaria@gmail.com
Postpartum di BPM HJ. Nawangsih Sukriana, Y, 2018. Efektivitas Pijat
Semarang. Program Studi S1 Ilmu Woolwich Terhadap Produksi Asi
Keperawatan STIKES Tologorejo Post Partum Di Puskesmas Paying
Semarang. Email: Sekaki Pecan Baru. Fakultas
wahyunurani@yahoo.com Keperawatan Universitas Riau.
Pamuji Berkah Erniyati Siti. 2014. JOM FKp, Volume 5 No. 2
Pengaruh Kombinasi Metode Pijat Usman Hastuti , 2019. Kombinasi Metode
Woolwich Terhadap Kadar Pijat Woolwich dan Massage
Hormon Prolaktin Dan Volume ASI Rolling (Punggung) Mempengaruhi
Program studi magister Kecukupan ASI Pada Ibu
epidemiologi program pascasarjana Postpartum di Wilayah Kerja
universitas diponegoro semarang Puskesmas Mapane Kabupaten
2014. Email : erniyati@yahoo.co.id Poso. Jurusan Kebidanan Poltekkes
Patimah Siti , Imam Djamaluddin Kemenkes Palu. Email :
Mashoedi, Suharyo Hadisaputro, bid.hastuti@gmail.com
The Effect of Lactapuncture
Massage on Breast Milk Production
through Prolactin Hormone Levels
Changes in Dr. M. Ashari Hospital,
Pemalang, Central Java, Applied
Midwifery, Graduate Program,
School of Health Polytechnics,
Jurnal Doppler Page 26

You might also like