Professional Documents
Culture Documents
Conditional sentences are sometimes confusing for learners of English as a second language.
Watch out:
type condition
I condition possible to fulfill
II condition in theory possible to fulfill
III condition not possible to fulfill (too late)
1. Form
type if-clause main clause
I Simple Present will-future or (Modal + infinitive)
II Simple Past would + infinitive *
III Past Perfect would + have + past participle *
* We can substitute could or might for would (should, may or must are sometimes possible, too).
Pernah denger lagu Beyonce yang If I Were a Boy? Nah, itu salah satu contoh conditional
sentence tuh, Sobat Cakap! Jadi conditional sentence ini digunakan untuk membuat kalimat
pengandaian dalam bahasa Inggris.
Tapi conditional sentence ini ada beberapa jenis, penggunaannya tergantung pada fungsi
kalimatnya. Pada dasarnya, conditional sentence terdiri dari 2 klausa, if clause dan main clause.
Bentuk tenses kedua klausa ini bisa berubah berdasarkan jenis conditional sentence yang kamu
pakai.
Ada 4 tipe conditional sentence. Yuk pelajari lebih lanjut masing-masing tipenya dari penjelasan
di bawah ini!
Conditional Tipe 0
Conditional sentence ini digunakan untuk menggambarkan fakta atau kebenaran umum yang
sudah pasti. Misalnya, jika kamu memanaskan air, air itu akan mendidih. Sudah pasti terjadi
bukan?
If you heat water, it boils. (Jika kamu memanaskan air, airnya akan mendidih.)
If you freeze water, it becomes ice. (Jika kamu membekukan air, airnya akan menjadi es.)
Conditional Tipe 1
Conditional tipe 1 digunakan untuk menggambarkan situasi yang mungkin atau diandaikan
terjadi di masa depan dan memiliki kemungkinan yang besar untuk benar-benar terjadi.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Contoh:
If you study, you will pass the exam. (Jika kamu belajar, kamu akan lulus ujian.)
If you wash your hands, you won’t get sick. (Jika kamu cuci tangan, kamu tidak akan
sakit.)
Dalam kedua kalimat di atas, berarti ada kemungkinan situasi tersebut tidak terjadi. Misalnya
kalaupun belajar, bisa saja tetap tidak lulus. Atau walaupun cuci tangan, tetap bisa sakit. Namun,
masih ada kemungkinan besar bahwa kamu akan lulus ujian (kalimat pertama) dan tidak sakit
(kalimat kedua).
Conditional Tipe 2
Berbeda sedikit dari conditional tipe 1, conditional tipe 2 digunakan untuk menggambarkan
situasi yang tidak realistis atau memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk terjadi. Misalnya
membayangkan sesuatu yang tidak mungkin atau berangan-angan. Rumus conditional tipe 2
adalah sebagai berikut:
Contoh:
If I were you, I would rest right now. (Jika aku adalah kamu, aku akan beristirahat
sekarang.)
If you owned a theme park, what would you do? (Jika kamu mempunyai taman hiburan,
apa yang akan kamu lakukan?)
Dalam kalimat pertama, jelas situasi tersebut tidak realistis. Tidak mungkin ‘aku’ bisa menjadi
‘kamu’. Dalam kalimat kedua, ada kemungkinan ‘kamu’ akan memiliki taman hiburan, tapi
kemungkinan tersebut sangat kecil.
Yang juga perlu diperhatikan adalah penggunaan ‘were’ dalam kalimat pertama. Kamu mungkin
bertanya, I bukannya pakai ‘was’ ya? Nah, dalam conditional sentence tipe 2, semua subjek baik
itu tunggal atau jamak semuanya menggunakan were. Jadi was sama sekali tidak dipakai ya.
Kata would juga bisa diganti dengan beberapa auxiliary verb lainnya seperti could atau might.
Conditional Tipe 3
Kalau dari conditional tipe 1 dan 2 membicarakan kondisi yang belum terjadi, conditional tipe 3
digunakan untuk merujuk ke masa lalu dan berandai-andai bagaimana situasi saat ini bisa
berbeda jika yang terjadi di masa lalu berbeda. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Contoh:
If I had done my homework, I would have been able to play now. (Jika saja saya sudah
mengerjakan PR saya, saya sekarang bisa bermain.)
If she hadn’t tried, she wouldn’t have gotten the scholarship. (Jika saja dia tidak
mencoba, dia tidak akan mendapatkan beasiswa.)
Artinya, klausa utama dalam kedua kalimat di atas tidak benar-benar terjadi. ‘Saya’ tidak bisa
bermain sekarang karena nyatanya belum mengerjakan PR. ‘Dia’ nyatanya mendapatkan
beasiswa karena dia telah mencoba.
Kalau dirangkum, rumus keempat tipe conditional sentences adalah sebagai berikut: