You are on page 1of 18
Ce C, Teori Hak Asasi Manusia Beberapa ratus tahun terakhir, perlindungan HAM dipandang sebagai sebuah kebutuhan bagi keberadaan manusia. Walaupun terdapat beberapa perbedaan pen- dekatan, semua pihak sepakat untuk: memajukan HAM. Selama ini, terdapat be- berapa konsep yang kontras mengenai HAM, misalnya HAM Barat v. HAM Timur atau HAM Agama v. HAM Liberal. Berbeda dari beberapa pemikir HAM yang mendasari konsep HAM dari natural rights-nya Santo Thomas Aquinas, penulis mendasari konsep HAM kodrati dari ajaran agama Islam sebagai salah satu agama samawi. Karena sesungguhnya paham HAM justru berakar dalam pengertian agama-agama samawi tentang manusia. ‘Agama memahami manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang bermartabat dan mempunyai persamaan kedudukan dengan manusia lainnya di hadapan Tuhan. Prinsip-prinsip HAM dalam agama dengan jelas tergambar dalam masing-masing kitab suci. Perbedaan mencolok antara HAM Islam dan Barat adalah konsep indi- vialisme yang begitu kental pada konsep Barat. Dalam gambaran Barat manusia adalah individu yang bebas, setara dan bebas menentukan diri sendiri. Sedangkan HAM dalam Islam dan ajaran agama lainnya menggambarkan manusia sebagai bagian dari umat, sehingga hak-hak yang dimilikinya tidak lain dariperwujudan kewajiban umat. ak Asasanues 17 Secara singkat, pada bahasan ini akan digambarkan perbedaan teoti-teori avatar in tor4 HAM dalam lant slam, teri hkumalam ata drat dan ert positivisme hukum. a aed 4, Teori HAM dalam Islam Ide HAM dalam Islam terdapat pada ajaran tentang tauhid, Teuhid dalam Islam, menurut Harun Nasution, mengandung arti bahwa yang ada hanya satu Pencipta bagi alam semesta, Ajaran dasar pertama dalam Islam adalah Laa tah ila Allah (Tiada tuhan selain Allah SWT). Seluruh alam dan semua yang ada di atas, di permukaan, dan di dalam bumi adalah ciptaan Allah SWT. Semua makbluk, ‘manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan balikan benda tak bernyawa sekalipan perasal dari Allah SWT. Dengan demikian, dalam tauhid, terkandungide persamaan ddan persaudaraan seluruh manusia. Bahkan lebih dari itu, tauhid juga mencaleup ide persamaan dan persatuan semua makhluk, benda tak bernyawa, tumbuh- tumbuhan, hewan, dan manusia, Tegasnya dalam tauhid bukan hanya terdapat ide perlkemanusiaan,tetapi juga terdapat ide perikemakhlukan. Ide perikemahhlukan ini dapat dlihat dari adanya larangan bagi manusta untule tidak bersikap sewenang-wenang, tetapi harus bersikap baik terhadap ‘makhluk lain, [slam melarang manusia untuk menyakiti binatang dan tumbuhan eta alam secara Keseluruhan, Misalnya dengan suruhan untuk menggunakan rmenyembelih binatang larangan untuk berbuatkerusakan plsau yang tajam ketika rub manusia untuk berbuat di maka bumi, dan laln-tain, Karena itu, Islam menyu batedan menebarkan Kasih saying kepada sesama maknuk Allah SWT. df mula burt ini.” Ide tentang perikemanus Qur'an dijelaskan bahwa selurt dari yang satu, yaitu Allah. Seba Jaan, dapat dirujuk ke dalam al-Qur'an. Dalam al- sah manusia bersaudara, Karena mereka dlciptakan gaimana firman Allah SW. dalam a-Qu‘an: Tj tum Ab eb iis atin , ense e an Hoes 197), 45-496 8 HAs nas a Tuhan-yang Tlah Menipaj, "ah meneipecaiean 2M; day doy, {kta dan perempuan jempergunakan) nama-Nyy tah pada alah yong eng banyak dan cae ih aoe rin don (petoraan) hubungan SACATr ah mu sang meri (QS. an-Ni Sennen an mang don Newer (2S. 2m) sia, bertakwala Kepa “Hal sekalian mam : amu dri seorang dt dan der pada ppcia keduanya Alla mer Kasi ee Juss toh ob ot BE “Dialah yang menciptakan kemu dar diri yang satu dan dari padanya dia men. ‘iptakanisterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicam- purinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan terusiah dia ‘merasaringan (beberapa waktu), Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suamt-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: “Sesung- guhya jka Engkau memberi kamt anak yang saleh, centulah kami terraasule ‘orang-orang yang bersyukur,"(QS. al-Araf: 189). “Hal marusia, Sesungguhnya ka seis Seregihys Kon mercpaten tamu dart eran fate Puan dan menjadkon kamu berbangsa-bangsa dan bers suk supaya kam saling kena ab-mengenal. Se ing yang pal oe sungguhnya orang yang pall ete done ham st ih eah orang yong pding youre scot esunaguhnye Allah Mahe mengetahu ng eee Tah Moka mergtaulog Haha Mengene(Q6 a surat 3) ‘emuclan dalam sebuah hats Rasta SAW, bersabe lakes tana | 8 ww bagi Tuhan adalah Ts idalah yang paling takwa. Tidaklah lebih mulia orang Arab dari orang bukan Arab, Atau sebalinya, orang berwarna dari orang putih dan sebaliknya, keeuall karena takwanya,” (HR. Muslim, Pada ayat-ayat dan hadits di atas ijelaskan, bahwa tidak ada perbedaan antara sesama mantisia, Karena mereka berasal dari sumber yang satu, meskipun secara sosiologis manusia terdiri dari berbagai bangsa, warna kullt, bahasa, dan agama. Karena manusia bersaudara inilah, kemudian diantara mereka harus ada rasa dan «skap saling mengasihi, Rasulullah SAW, bersabda: “Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintat dirimu sendiri,” (HR. Bukhari dan Muslim) Surat al-Hujurat ayat 13 ditafsirkan, bahwa antara manusia yang betsaudara ddan saling mengasihi itu tidak ada perbedaan keduduken. Mereka mempunyai kedudukan yang sama, Kalaupun ada perbedaan antara mereka, maka satu satura perbedaannya adalah ketakwaan atau perbuatan baiknya kepada Allah SWT. Orang yang banyak takwanya atau yang paling banyak berbuat balk, itulah yang berkedudukan lebih tgg! al sisi Allah, demikian pula sebalknya, apabila takwanya lebih sedikitatau perbuatan bana leblh seit, maka kedudukannya pun endah.atasdasar itu, peredaansatu-satunyayangadaantara semua mantsta dara dan sama derajatnya itu hanyalah tingg! atau rendah moralnya, yang bersau pandangan dasar kemanusiaan Nurcholis Madjid mengemukakan, bahwa dalam Islam adalah:"* ‘L. Manusia dilkat dalam suatu perjanjan primordial dengan Tuhan, yaitu anus sejkedar kehidupannya dalam alam ruban eran untuk meng sebagai pusat orlentas! hidupnya: dalam kesucian asal (fitrah), dan di- cesucian itu fika seandainya tidak ada aki Tuhan yang Maha Es@ 2. Hasilnya ialah Kelahiran manusia asumsikan ia akan tumbuh dalam Ke pengaruh ingkungar: eae ett ersemayam daa ha ura (ura artis best ongnya untuk senantiasa mencart,berpihak, cahayaterang),yang mendorongnya ust aaare rat yng bak dan bear st hanyeh) Jal sep riba rmempunyai potenst untuk Denar “para ni tam Agar Hemant OF 173 10 | HokAsas Monusa gai makhluk yang lemah (anya s ptakan sebaj 4, Tetapi karena manusia itu diciptakan sebag aa halhal ye lek, cenderung, tertarik. kep: ts pst emg PES arena tergoda oleh hal-hal menarik dalam jangla ven aie 5. Maka, untuk hiduprya, manus dibeall dengan dengan ot ae ‘emudian agama, dan terbebant teva fers day h jalan hidup yanglurus, benar dan bak; 6: nts wits a a a pea baik-buruknya harus dapat dipertanggungiawabkan, balk di dunia gy sesama manusla, maupun di akhirat di hadapan Tuhan Yang Mahs Esa; 7. Berbeda dengan pertanggungjawaban di dunia yang nisbi sehingga masiy ada kemungkinan manusia untuk menghindarinya, pertanggungiavaban diakhirat adalah mutlak, dan sama sekali tidak mungkin dihindarl Setain ity, pertanggungiawaban mutlak Kepada Tuhan di akhirat itu bersift -sangat pribac,schingga tidak ada pembelaan, hubungan solidaritas dan perkawanan, sekalipun antara sesama teman, Karib Kerabat, anak dan ibu-bapak; 8, Semuanya itu mengasumsikan bahwa setiap pribadi manusia, dalam hidupnya di dunia ini, mempunyai hak dasar untuk memilih dan menen- tukan nasi sendirperilaku moral danetisnya (tanpahak memilihitutidae ‘mungkin ituntut pertanggungjawaban moral dan etis, dan manusia akan sama derajatnya dengan makhluk yang lain, jadi tidak akan mengalami kebahagiaansejati); 9. Karena hakikatdasar yang mulia itu, manusia dinyatakan sebagai puncak Segala makhluk Alla, yang diciptakan oleh-Nya dalam sebaik-baik ciptaan Yang menurutasalnya berharkat dan martabat yang setinggi-tinggiya: 16, Karena Allah pun memuliakan anak cucu Adam ini, dan melindungi seta ‘menanggungnya di daratan maupun di lautan; 11. Setiap pribadi manusia adalah berharga, seharga kemanusiaan sejagi: Maka barangsiapa merugikan seoran tinaalasan yangsah maka ia bagaikan merugikan soluruh wnat sens dan barangsiapa berbuat baik kepada seseorang, seperti menolong hid nya, maka ia bagaikan berbuat baik ke 12 Oleh Karena itt setiap pribadi manus Samanya, dengan memenuhi kewajib '8 pribadi, seperti: membunultaya ucla seluruh umat manusia; it harus berbuat baik kepada se "an diri pribadi terhadap pribadi yan Hokssa naan | 14 lain, dan dengan menghormati haakchak orang lain, dalam satu jalinan ‘mubungan kemasyarakatan yang damai dan terbuka (inllah salah satu maka mal saleh, yang terkandung dalam makna dan semangat ucapan salam, yakni assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dengan menengok ke kanan dan ke kiri pada akhir shalat). Dalam Islam, masalah HAM menempati posisi yang penting dalam ajarannya. Risa Islam sejak permulaannya telah memasulkan hak:hak asast manus dalam ajaran dasarnya bersamaan dengan penckanan masalah keawjiban manusia ter- hadap sesamanya. Kita dapat meliat kepada ayat-ayat al-Qur'an yang turun di awal periode Mekkah, yang berbicara tentang pengutukan terhadap berbagat pelanggaran HAM yang terjal saat itu, Al-Quran tidak hanya melarang berbagal pelanggaran HAM yang terjadi, bahkan lebih jauh lagi, al-Qur‘an juga memberikan rmotivasisecara positif kepada manusia untuk menghargai hak-hak tersebut* [Nabi Muhammad SAW. sejak awal kenabian telah memberikan perhatian yang ‘besa terhadap HAM. Hal ini diketahui dari beberapa cri ajaran Islam, yaitu: (1) ‘Aaran tauhid, Islam mengajarkan pemeluknya tentang keesaan Allah, sedangkan masyarakat Mekkah saat itu Kebaryakan adalah penyembah berhala, (2) Islam bersifat universal dimana ajarannya mencakup sermua manusia di dunia, (3) slam tmenghapuskan sistem perbudakan, ajaran Islam berusaha menghapuskan sister perbudakan melalutsyariatnya secara bertahap, (8) persamaan hak, (5) ajaran moral (akhlak), dan (6) menjunjung tingg nla Kemanusiaan. Salah satu but ‘adanya nilai kemanusiaan dalam Islam adalah disyariatkannya inak/sedekah untuk digunakan bagi kepentingan fakir miskin.” akikat penegakan dan perindungan HAM dalam Islam adalah anugerah Aah kepada seluruh manusia. Dalam Islam, hak adalah perberian Tuhan kepada man sia yang harus dijunjung tingg. Karena itu menafikan bak berarti mengingkari ‘anugerah Tuhan. Islam memandangmemelihara dan mengapresiasieksistens|hakindvidusama ona dolore om peers: Abdul Recim CX. (a: Gems "Set Saul Hassan, Hak Ass Ma Insure, 1996) 2 ae vey yng edge amd are Taint cen aa 1 he 12.45, danabavam ap 5t. © pb Acs abana Enstop ak so» 4 3B. 796-708 (12 | HakAsasi Menusia s ae Pentingnya dengan memelihara dan mengapresiasi hak tmasyarakat secara luggy Adapun hake yang ditindungi dalam Islam antara lai, hak hidup, Kemerdekany dan Keamanan pribadi, hak berpendapat, hak berserikat dan betkump, jag beragamaatau hak memieluksuatu agama hak mendapat pekerjaan,hakmendapay pendidlikan, hak atas persamaan, hak untuk memperoleh perlindungan, dan hag untuk menikah dan berkeluarga, 2, HAM dalam Teori Hukum Alam Hukum alam adalah, *..law as emanation of the Divine Providence, rooted iy the nature and reason of the man. tis both anterior and superior to positive law» Hukum alam atau hukum kodrat adalah hukum yang digambarkan abag, yang normanya berasal Tuhan. Sebagai hukum yang Kekal dan abadi, ia tisk terikat oleh waktu dan keadilan dalam tingkatan yang paling mutlak bagi segenap ‘umat manusia, hukum alam adalah hukum yang berakar pada batin manusia aay masyarakat, dan hiikum terlepas dari konvensi, perundang-undangan atau lain. lain alat kelembagaan.” Sebagian isi filsafat hukum kodrati yang terdahulu adalah ing orang dalam kehidupan ditentukan oleh Tuhan, tet ide bahwa masing-mi semua orang tunduk pada otoritas Tuhan dengan demikian, dapat dinyatakan_ bahwa bukan hanya kekuasaan raja yang dibatasi oleh aturan-aturan ilahiah tetapi juga bahwa semua manusia dianugerahi identitas individu yangunik, yang terpissh_ dari negara.® Hukum alam merupakan dasar filosofis bagi kesadaran perlindungan HAM di dunia, Otje Salman S. menyatakan bahwa:? | suka alam nao) eh nenlnan eran pening apm ‘manusia. ia berdiri sama kuatnya dengan evolusi yang terjadi. Hingga kini,hukurnala tetap berpengaruh dan memberikan sumbangan besar terhadap kehidupan manus hukum alam memberikan dasar etika bagi berlakunya hukum positif, membertat) dasar pembenaran bagi berlakurya Kebebasan manusia dalam kehidupan | Te Tahir Aahary, Negara Hukum:Suatu Stud totong Piasipprinsipny Dit dar Sap Hukun, BORE Kencana, 2003), hm. xs +»), Burke dalam Soerjone Soekanta, Peegakkan Hutu, Bina Cita, Bandung, 1983, bn. 7. . sche ssinan lat tum Perko Danio sal, ann Rta tana 28 him. 40. 2 scott Davidson, Hak sas! Op. Cit hm. 36. HakacasiManues 1-13 rmemberiien dasar terhadap pengaktan halchale dasar manusta dalam kehidupan bemegara, memberikan ide dasar tentang hakikat hukum dan Keadilan sebagai ‘ujuan bulum, memberikan dasar bagi konstitusi beberapa negara, membeti dasar berlakunya hukum internasional sobagai casar pengubahan hukum Romawi menjadi prinsip-prinsip hukum mum dan berbagai manfaat praktis dan teorets lainnya Menurutaliran in, isi hukum adalah keadilan dan moral Dalam hal ini Aristoteles menganggap hukum alam merupakan produk rasio ‘manusia semata-mata demi terciptanya keadilan abadi, sehingga keadilan menurut Aristoteles mempunyai dua makna, yaitu: 1, Adil dalam undang-undang, bersfat temporer/berubah-ubah sesuai dengan waktu dan tempat, sehingga sifatnya tidak tetap dan keadilannya pun tidak tetap (Keadilan distributive); 2, Adil menurut alam berlaku umum, sah dan abadi, sehingga terlepas dari ehendak manusia, kadang bertentangan dengan kehendak manusia itu sendiri (Keaditan komutatif)* Keadilan alam merupakan himpunan norm-norma hukum alam dan memuat prinsip-prinsip umum yang bersumber pada akal buci manusia. Warga Yunant Kuno memiliki hak yang disebut isogavia (hak bicara) dan isonomia (persamaan di rmuka hukum), Salah satu muatan hukum alam (natural law) adalah adanya hake hak pemberian dari alam (natural rights) karena dalam hukum alam ada sistem keadilan yang berlaku universal, Adanya penekananhak padahukumalam member indikasi dan bukti bahwa hukum alam memihak kepada kemanusiaan, dalam bentulc hak asasi sejak kelahirannya, dan hak hidup adalah HAM yang pertama Istilah natural rights berkembang menjadi human rights pada abad ke-17 oleh para pelopor hulkum alam, antara lain Thomtas Hobbes, John Locke, Montesquieu, J. Rousseau, yang mengakui adanya hakchak yang dimiiki manusta, Walaupun di dalam dasar pemikiran dan tataran aplikasinya, antara satu pemikir dengan pemikir linnya terdapat perbedaan yang cukup tajam, Dalam pemikiran john Locke, natural rights dlserahkan kepada suatu persekutian dengan maksud supayasetiap orang dipaksa hidup sesual dengan natura rights guna menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan dan hak milk setiap orang Tra paphar end Prdonbrgn mn HAH 4 rows ina Pena um HA, Gre ata ndonsis, 2005) hn. saan aditon, Sv Siro spor Brot 2 rogaeaa ans 2002) Nm. 38, 14 | Hak Asse! Manusia Menarutjohn Locke ala manusiaseakdlahtkan teh men, dan hale aes Ha asst tu adalah hak yang dill kebebasn a sas Hak asst meliput hak kehidupan, kemerdekaan kesehatay aa milk Hak ini adalah hak yang dimilit manus secara alam, yang ithens set elahramya, HAM i dak dapat gang GUE Och siapapay ge dapatdiperoleh atau dicabut oleh negara, terkecuali atas ersetuivan pont Locke mengatakan: The State of Nature asa law of Nature to gover it which obliges everyone ng which is that lw, teaches all mankind who will but consul, chat Being on ee Independent noone oughta harmanoterin is if heat, ber or pas HAM bersumber kepada hukum alam, ‘manifestasi dari martabat manusta (human HAM adalah untuk melindungi dan mening walaupun hak-hak tersebut didapat manusia yang pada dasarnya merupalay dignity) Karenanya, pertindungn Katkan martabat manusia. Namuq dalam keadaan alami, hak-hak asa | HokAesitanasie 118 perlalu dan mengikatnya prinsip ini didasarkan pada kesempatan yangdieiptakan dandiberikanoleh hulcum positit2*Leblh lanjutlagi,Thomas Aquinas membedakan empat macam hukun, yaitu: lx aeterna ex diving, lex naturals, dan lex humana, Lex aeterna adalah rencana pemerintahan sebagaimana dibuat oleh Sang Raja Diraja a adalah akal keilahian yang menuntun semua gerakan dan tindakan dalam alam semesta, Tetapi tidak ada manusia yang mampu untuk menangkap Lex aeterna dalam keseluruhamnya, Orang hanya bisa menangkap sebagiannya melalui akal pikiran yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Bagian yang bisa dltangkap ini disebut dengan Lex naturalis, Lex naturalis int memberikan pengarahan kepada kegiatan manusia metalul petunjuk-petunjuk umum, Petunjuk yang paling dasar adalah, bahwa yang balk harus dilakukan, sedang yang buruk dihindar. Sedangkan mengenai yang disebut sebagai bai ini, Thomas Aquinas mengait- kannyakepada apayangmerupakankecendrunganalamiah pada manusia,Pertama, insting manusia yang alamiah untuk mempertahankan hidupna. Kedua, day tarik antara Kedua jenis kelamin dan hasrat untuk membesarkan dan mendidik anak- anak. Ketiga, manusia mempunyai hasrat slamiah untuk mengenal Tuhan dan kecendrungan untuk menolak Ketidaktahuan, Keempat, manusia ingin hidup dalam masyarakat karena itu menghindari perbuatan yang meruglkan orang-orang yang hidup bersamanya, adalah suatu hal yang alamiah pada manusia, Dalam filsafat Aquinas, lex aeterna yang mengandung asas-asas yang abstrak dlilengkapi dengan petunjule-petunjuk khusus yang berasal dari Tuhan tentang, bagaimana manusia harus menjalani hiduprya, Fungst int dijalankan oleh lex divin, yaita yang tercantum dalam kitab-ktab suci, Rumusan hukum terakit lex ‘humane, adalah rumusan Thotnas Aquinas mengenai hukum sebagaimana tersebut ceatey Robertson eS, Kjaaton Tela Remon, Peangan nut newton Ke ‘ott gatas Koma HAM, 2002) 7 16 | Hak Asasi Manusia ipindahkan atau dicabut oleh negara.” jj idak menciptakan hak-hak kodrat icabut pada milik mereka sendiri dan tidak dapat di Rousseau menyatakan bahwa hukum kodrati individu, melainkan menganugerahi kedaulatan yang tidak bisa ‘warga negara sebagal satu kesatuan. Jadi, setiap hak yang diturunkan dari hukum kodrati akan ada pada rakyat sebagai suatu kolektivitas dan dapat ditdentifikasi dengan mengacu pada kehendak umum. Bertalian dengan pendapat di atas, C. de Rover" mengatakan, bahwa: Hak asasi manusia adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hak hak tersebut dimiliki oleh setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun pperempuan, Biarpun hak-hak tersebut sering dilanggar akan tetapi tidak pernah dapat dinapuskan Pendapat C. de Rover ini sesuai dengan pendapat Lafayette yang mengatakan bahwahak asasi manusia merupakan dasar hukum umum dan dasar kemerdekaan ‘manusia sebagai konsekuensi dari pengakuan kemerdekaan dan hak persamaan, Manusia dilahirkan merdeka dan tetap tinggal merdeka, serta mempunyai hak yang sama. Seiring dengan perkembangannya, pada abad ke-18 HAM tidak ditasbihkan secara Illahi, juga tidak dipahami secara ilahl. Karena pada abad ini mulai tumbuh paham sekularisme yang dihembuskan antara lain oleh Hugo Grotius atau Hugo de Groot. Hukum kodrat pada abad ini disfati dengan sifat yang kodrat (natural) dalam arti sebagai berikut: 1. Kodratlah yang menciptakan/mengilhami akal budi dan pengetahuan manusia; Setiap manusia dilahirkan dengan hak-hak tersebut; Hak-hak itu dimilikt manusia dalam keadaan alamiah dan kemudian dibawanya dalam hidup bermasyarakat. Adanya pemerintah, individu itu tetap otonom dan berdaulat, karenanya berdaulat di bawah setiap pemerintah, Oleh sebab itu, kedaulatan tidak dapat dipindahkan dan adanya pemerintah hanya atas persetujuan dari yang diperintah, Hak Asesi Manila | 17 ‘tau seperti yang dikemulcakan oleh Rousseau bahwa agoma adalah urusan prbad. Agama tidak boleh mengasingkan orang dari hidup bermasyarakat>* Dalam perkembangannya lebih jauh HAM yang dikenal sebagai fundamental rights meliputl moral rights dan legal rights. Dikatakan fundamental, karena hak- hak tersebut konstitusionalsifatnya, Langkah ini menempatkan HAM pada posist yang semakin kuat 3, HAM dalam Teori Positivisme Hukum ‘Teori positivis bersama teori utilitarian merupakan penentang hak kodrati Menurut kaum positivis,eksistensi dan isi hak hanya dapat diturunkan dari hukum negara, Satu-satunya hukum yang sahih adalah perintah dari yang berdaulat:* Selain itu, pendekatan yang dipergunakan hukum kodrati dan positivisme juga berbeda, Hukum kodrati pada hakikatnya non-empitis, sebaliknya positivime rmenggunakan metode-metode empiris yang mencerminkan suasana ilmiah zaman pencerahan Eropa pada abad ke-18. David Hume adalah orang pertama yang memajukan dikotomi yang “ada” (is) dan yang “seharusnya" (ought) yang memasuki diskursus antara mazhab yurisprudenst yang kodrati dan yang positivis. Hume mengemukakan bahwa penelitian tethadap fenomena sosial dapat dikelompokan dalam dua kategori yang berbeda satu sama lain: (1) kategori fakta yang dapat dibuktikan “ada’ ‘secara empiris dan yang "benar” atau “salah’-nya dapat diperlthatkan, inilah yang, ddimaksud dengan “ada” (is). (2) kategori moralitas yang secara obyektf tidak dapat dibuktikan adanya dan mengenai hal in orang dapat mempunyal perbedaan pendapatyang sah Inllah yang dimaksud dengan “seharusnya’ Hume memandang bahwa “ada sebagal_masalah yang dapat dibuktikan secara empiris merupakan dasarpenelitian ilmiah yang sabih. Pendapatini mempunyaikonsekuensimoraltas harus disingkirkan dari analisishukum.” SeottDavidson memandang bahwa Hume "ran Wana Sr Sra fo Barat 2. dence Deterine. disp ar Kou Asplund Suprman Mea, jo austin, Te Prove of rr iM Ul, 200) 15 ho jai (2). Hahn Ha Asa Menus, Poss PUSH scot Davison aks Mas: Sarah Tor dan Prot lon Pergola ners Peer ‘Atadjna Polen, (tar: raft 2006) suman Natur td Set Davison, Hak sat Mare: Seah Tor pai Hume, A Peso 8 | HakAsesi Nor . kum terpisah dati moralitas yan ada pada as im kodrati» e dian mengembangka" pendapat Hume deriga, a sai oleh Kesenangan dey likuas eksistensi manusia ingi yang ratkan yang pertama dan menguranl Yang eta ate Kesenangan daar cor Uelatian Bethan van, "The greatess HAPPINESS forthe persia matematis, sehingga terdapat rumus panera greatess nunber” Usitaran bertujuan menjalankan ee Tm a vremberitankebahaiaan trbesar bagi umlah mamusia Yang 1070 & rampak ‘bahwa moralitas yang dibangun Bentham adalah bagi jumlah mayoritas, yang di rain pihak dapat menimbulkan tirani bagi kaum minoritas.” Di bali Kekurangan yang terdapat dalam teori yang dibangun Hume dan Bentham, sebenarnya mereka telah berhasil menjadikan ilmu hukum sebagai studi ilmiah yang otonom, terpisal dari hukum kodrati, dan melapangkan jalan bagi pendekatan John Austin yang lebih sistematis. Empirisme yang dianut Austin rmembuat ia menyimpulkan bahwa satu-satunya hukum yang sahih adalah perintah dari yang berdaulat, atau kekuasaan politik yang berkuasa, yang disertai dengan intah penguasa telah menjadikan Jeremy Benthat™ teori utiltariannya bahWwa, penderitaan, dengan mening nasib umat manusia akan mera sanksi atau gantirugi yang tepat Sejalan dengan hukum sebagai p yang berdaulat, maka hak hanyalah aturan yang diberlakukan oleh negara untuk melindungl individu dan harta mereka. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Austin berpendapat bahwa negara memberikan kekebalan (Immunity) kepada individu dan sekaligus ketidakberdayaan yang sebanding pada negara sehi negara tidak dapat mengganggu kekebalan itu." pet Scott Davidson menjelaskan bahwa positivism seperti bahwa individu hanya akan menikmati hak yang diberikan negata Sy rises undang mungkin amoral dt satu pak, namun Karena undang-undan, hukum yang dsahkan pemerintah yang berkasa maka haus diterima yey ae pihak, Penyiksaan atau bahkan penghilangan nyawa akan menjadi ayess’ So dlitetapkan oleh hukum meskipun itu adalah perbuatan amoral” Karena Keunggulan teori posts adalah memungkinkan Indie meng, Pada ‘atu undang- Seat Dade, Ho As Maar Sra, Tart an Pro... ad. Hak Asse Mansa | 19 norma dan peraturan yang konkret sehingga mereka bisa membela hak hakaya HLA. Hart Kemudian menyempurnakan teor! postvis Austin bahWa, meskipun hukum dan moralitas berdirisendiri, namun Undang-undang yang disetujul oleh suatu pemerintah telah diakui dan citerima dengan balk oleh masyarakat sebagai satu kesatuan.* Tentu sajateori Hart bergantung pada sistem pemetintahan yang ‘perkuasa,sehingga standar komunitas suatu negara akan berbeda dengan negara lain 4, HAM dalam Aliran Liberalisme Liberalisme adalah ideologi yang bertumpu kepada falsafah indivualisme, satu pandangan yang mengedepankan kebebasan orang per orang. Dengan demikian, individu dengan segala kemampuan atas kebebasan diberi kesempatan yang seluas- luasnya untuk mengaktualisasikan dirinya dengan maksimal, Doktrin individualisme rmencakup aspek politik, ekonomi dan sosial Konsepsi HAM, menurut paham liberal secara formal dapat dibaca di dalam Deklarasi Kemerdekaan 13 Negara Amerika pada tahun 1776,"..we hold these thrust to be self evident, that all men created equal; that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights, that among these are lif, liberty and the pursult of happiness" Pikiran John Locke memang sangat kental mewarnai proklamasitersebut Selan- jutnya Lafayette, mengembangkan lebih lanjut Deklatasi Amerika ke dalam Declation de Homme et du Citayen pada tahun 1789 di Pars: + men are born and remain fre and equal in rights: ideo that the purpose of ll poiical assciations I the concervation of the natural and inalienable rights of man; this rights ‘are liber, property, security and resistance to oppression: liberty is defined as belng ainesteained in doing anything that doesnt interfere with another's rights, and is hels to include ehe rights to free speech a free prees, religion freedom, and freedom from ar bierary arrest” Dav pernataan datas, rampak baa mengedepankan HAM merupakan eas eras terhadap sistem pemerintahan, poi sos sebelumnya yang absolut Pr ryatan datas seals juga sebagai bent perawanan formal terbadaprexim toalter yang berpendapat hanya negaa yang bechak mengatursegalanya, ter ig A scat nterana an sent ie sorrel ste Proeonal (rnc: CR Pesan ist ler anes Group, 2009) 52. 20 I HakAsasi anus eh ichakeasastrsanusia.Lewat paham liberal ini penghormatan tas ak indivigy asuk hakas : pone revkesan tanpa bats tenia saja menuaiKritk, dan hal ini mevupakan ele ‘yang terkes: mahan paham individualism, 5. HAM dalam Pandangan Marxisme Ajaran sosialis, dalam ajaran dasarnya menjelaskan antat negara dalam beragam aktivitas masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai. Dengan demikian berarti dalam semua gerakan sosial terutama dalam a lain tentang perin bidang ekonomi, negara selalu ikut camput:!* ‘Adapun ajaran komunisme yang dibangun Karl Marx, ajarannya bersifat revo- Iusioner, langkah-langkah keras dijalankan semata-mata demi tercapainya tujuan ‘negara Untuk mencapai tujuan tersebut, hakchak perseorangan dihapus dan ditiadakan ‘secara paksa tanpa memberi kesempatan warga untuk berbeda pendapat.‘* Marx menyatakan bahwa apa yang disebut hukum kodrati adalah idealistik dan ahistoris, dan dengan demikian, Klaim kaum revolusioner borjuis abad ke-17 dan abad ke-18 bahwa hak kodrati tidak dicabut atau dihilangkan, tidak dapat diterima dan dipertahankan. Menurut Marx Hak merupakan produk dari masyarakat ka- pitalis-borjus, yang dirancang untuk mempertahankan dan memperkuat posisi kelas berkuasa yang lebih unggul.* Hakikat individa, menurut teori Marxis, adalah suatu makhluk sosial yang ‘menggunakan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhannya, Pemenuhan kebu. tuhan dalam masyarakatkapitalis adalah mustahil terpenuhi, Karena, mau tidake mau elas buruh teralienasl Bagaimanapun dalam masyarakat kapitalis lat produks! dikuasai oleh kelas yang berkuasa, dalam hal ini pengusaha. Potensi manusia hanya dapat diwujudkan jlka mereka dimungkinkan untuk kembali ke kodrat sejatinya sebagai makhluk sostal.Tetap ini hanya mungking capai dalam masyarakat yang benar-benar komunis dimana semua alat produks| dimiliki bersama dan tidak ada lagi konfik Kelas. Masyarakat seperti ini hanya dapat divwujudkan melalui suatu revolusi kaum proletar industri. Revolusi ini selanjutnya akan mengubah dirinya menjadi suatu kediktatoran proletar dan melalui kekuatan ekonomi dan sejarah, akan mengaki- batkan pudarnya negara. Sebelum pudarnya negara, partai revolusioner harus “arya Efendi, Perkerbangan Dimon. bs 22 Hak AsasiManusia | 21 1menduduki posisi pelopor sambil menggunakan negara dan lembagn-lembaganya untuk transformasi masyarakat itu, Pada tt injlah muncul Konsep Marxis menge- rai hak Selama periode transforma ty, tidak ada halk individual Karena hak int egolstis, berdasarkan “hak milk yang borjuis, yang ada hanyalah hak legal yang diberlkan leh negara dan diarahkan untuk peralihan dari negara komunis menuju masya- sakat Komunis. Halchak legal yang muncul hanyalah hak sostal dan ekonomL Hakjenisinidapat membantu tercapainya tujuan Marxisuntuk mengembalikan individu kepada status mereka sebagai makhluk sosial. Begitu proses transformasi selesal, maka Kebutuhan terhadap hak-hak itu juga akan lenyap, Karena tlap individu akan berhuibungan dengan individu lainnya secara bebas dan spontan. Marxisme memandang bahwa hak hanyalah instrumen atau alat untuk men- capai suatu tujuan tertentu, Begitu tujuan tersebut tercapai,alat itu tidak diper- Jukan lagi. Hak tidak mempunyat nilat yang transendental atau abadiy hak itu bersifatpositvistik dalam artian hak yang dianggap ada bergantung sepenuhnya kepada negara” ‘Ajaran komunisme menjanjikan penghapusan kelas dan perjuangan kelas ber- rmaksud menghilangkan akar Konfik sosial. Karena itu hak asasi manusia yang di- agungkan ajaran liberal justra dianggap tidak penting dalam ajaran komunisme. Dikatakan bahwa dalam masyarakat komunis,konflik tidak akan ada dan juga tidak ada kelas. Sehingga masyarakat Komunis dapat menikmati hak asasi di bidang ekonomi yang dibutubkan oleh semua anggota masyarakat yang dlatur di bawah negara, karenanya kemandirian menjadi tabu dalam ajaran komunisme:® Kejatuhan ajaran komunisme send seek dua dasawarsa ll, adalah Karena sehingga bertentangan dengan hakikat Keber- boahlcan yang lebih fatal lagi paham ini menolak hak individu, ‘adaan manusia, bertentangan dengan hukum alam, bertentangan dengan agama. 6, HAM dalam Konstitusi Indonesia Dalam pelaksanaan teori HAM, Indonesia banyak dipengarut oleh eo hukur alam, Hal itu dapat hat dalam materi Konsttus! negara, yatu UUD 1945 yang lebih banyak berisiperialhakhakeasaryangmelekatpadadirimanusiaitusendit sebogatsuatu pemberian dati Tuhan Yang Maha Esa. Adana pengaeuan terhadap id, tim 53 ayn ere angen ins N22 22 | HkeAsas Naru vamiah manusia sebagal pemberian ‘Tuhan Yang Maha Esa dalam hy pene ient sera pihak balk individ, Masyarakat may, harus dijaga dan allindungi ole re ek demikin knsep HAM tersebutiaksecaraumiversa Karena dey, an dengan budaya negara Indonesia yang berdasarkan pada Pancasla dan Qyp 1945, Hal ini mutlak dipertukan, Mengingat bahwa berkaitan dengan falsafa, oktrin serta wawasan bangsa Indonesia baik secara individu maupun kolekt iehidupan masyarakat yang berasaskan kekeluargean dan tanpa mengenal secarg fragmentasi moralitas sill, moralitas komunal maupun institusional yang saling ‘menunjangsecara proporsional. Dalam hal ini manusia dipandang sebagai pribad, sebagai makhiuk sosial dan juga dipandang sebagat warga negara, Sehingga konsep HAM di Indonesia sendiri bukan sajaterhadap hakchak dasar manusta melalnkan terdapat kewajiban dasar manusia sebagai warga negara yang harus mematuhl peraturan perundang-undangan, hukum tak tertulis, menghormati hak asasi orang Jain, moral, etika, dan patuh tethadap hukum internasional mengenai HAM yang telah diteriman oleh bangsa Indonesia, Sementara itu, Kewajiban bagi pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakken, dan memajukan HAM yang telah iatur dalam berbagat peraturan perundangan dan hukum internasional yang telah diatifikas oleh Indonesia HAM yang dianut di Indonesia berdasarkan Pancasila dapat dllhat dalam sila pertama yang erbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa Sebagaimana bunyisila pertama itu mengandung makna bahwa pada dasarnya negara Indonesia menunjukkan sy prt isan ee Maha sa. dan enjamin setiap orang untuk ribadah sesual dengan keyakinannyamasing-masing, Disampingita,hal tersebut juga dapat dimaknai bahwasannya asal segala kehidupan berasal datiTuhan, Lebih Janjut, Prof Oemar Sumadji menyatakan, bahwa Ketuhanan Yang Maha fsa adalah “causa prima” atau sebab yang pertama,sebagalasal dari sega kehidupan yang rmengajarkan persamaan, Keailan, kash sayang dan Kehidupan yang damal. Dan, tentunya hal semacam ini sama halnya dengan pengalwan terhadap eksistensi hak asasi manusia.” Secara yuridis sebagaimana tercantum pada UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM Pasal 1 Angka 1 yang memberikan pengertian HAM, bah Htakeasasi manusiaadalah seperangkat hak yangmelekat pada haklkat dan kebersdaan rmanusia sebagai makhlule Tuan Yang Maha Keasa dan merupalan anugerah-Nya “Fs Kan hun Tt Raga des (arta Asa, 1905) Bi 383 Hak Asasi Manusia | 23 yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum serta perlindungan harkat martabat manusia” Pernyataan lain yang mendukung HAM di Indonesia mengenai adanya penga- kuan hak kodrati dalam HAM seperti yang terdapat dalam Pasal 2 UU No. 39 Tahun 1999, bahwa “Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagia hak yang secara kodrati melekat pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusiaan.” Berdasarkan penjelasan di atas menunjukkkan, bahwa HAM di Indonesia banyak dipengaruhi oleh hukum alam atau hukum kodrat. HAM di Indonesia juga di- pengaruhi oleh teori positivisme yang memasukkan aturan-aturan i bea konstitusi negara yang dalam hal ini tercantum dalam konstitusi negara Indon' yaitu UUD 1945.”

You might also like