Professional Documents
Culture Documents
3046 5946 1 SM
3046 5946 1 SM
Oleh:
Fawzia Aswina Saraswati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Jl. MT. Haryono 165 Malang
f.aswinas@gmail.com
Dosen Pembimbing:
Dr. Sumiati., SE., MSi., CSRS.
ABSTRACT
The background of this research is due to the lack of profit planning arranged by UB
Guest House management as profit planning is an important matter for a corporate. This
research aims to determine the use of cost-volume-profit (CVP) analysis as quarterly profit
planning during 2015-2018. Cost-volume-profit (CVP) analysis is a technical analysis which
is used to determine the relationship of cost, sales volume, and profit.
This is a descriptive research with case study approach. The object of this research is
UB Guest House Malang which only focuses on the consideration of room department. The
reason is because the main income of UB Guest House obtained from room department. The
data used in this research are primary data. To collect the data, the researcher utilized
document method as collection technique. Document method is a data collection technique by
studying and analyzing document that supports the research.
The projected profit in 2016-2018 assumed annual profit target will increase 10%. In
order to reach the profit target, UB Guest House assumed an increase on sales by 10%
compared to previous period. The calculation of the projected profit by using cost-volume-
profit (CVP) analysis can help UB Guest House to reveal the amount of profit and sales to be
achieved if certain assumptions are applied. The result of this research shows that by raising
sales 10% then the profit target of 10% can be achieved and even able to exceed the target.
menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya
Selanjutnya, peneliti melakukan analisis operasional yang ada pada UB Guest
cost-volume-profit (CVP) menggunakan House dan berkaitan dengan departemen
dasar contribusi margin, break even point, kamar. Jadi tidak semua biaya operasional
margin of safety, dan degree of operating yang dimiliki oleh UB Guest House
leverage. Tahap yang terakhit adalah disertakan dalam proses perhitungan.
Berikut ini adalah data penjualan
triwulan UB Guest House pada tahun
2015:
Penjualan Per 3
No. Triwulan
Bulan
1. Triwulan I Rp 426.648.568
2. Triwulan II Rp 605.173.150
3. Triwulan III Rp 642.569.091 Perhitungan di atas menunjukan harga
4. Triwulan IV Rp 728.946.900
Sumber: UB Guest House, 2016
rata-rata kamar (per unit) UB Guest House
adalah Rp 536.250. Harga rata-rata kamar
Berdasarkan data diatas dapat dilihat (per unit) tersebut akan digunakan dalam
bahwa penjualan kamar UB Guest House perhitungan analisis tahun 2015 dan
ada yang mengalami peningkatan setiap proyeksi laba tahun 2016 hingga tahun
triwulannya hingga mencapai penjualan 2018.
tertinggi pada triwulan keempat yaitu
sebesar Rp 728.946.900. Faktor Pendukung Proyeksi Laba
Analisis Break Even Point (BEP) Tahun Untuk menghitung proyeksi laba tahun
2015 2016-2018, faktor-faktor pendukung
digunakan sebagai bahan pertimbangan
Break even point (BEP) adalah keadaan dalam menentukan asumsi-asumsi tertentu.
dimana perusahaan tidak menderita rugi Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor
maupun memperoleh laba. Dengan eksternal dan internal. Faktor eksternal
mengetahui tingkat BEP suatu perusahaan berupa banyaknya mahasiswa pendatang
maka perusahaan dapat merencanakan laba di Kota Malang, tingkat inflasi tahun
sesuai dengan keinginan perusahaan. 2016-2018, dan tingkat pertumbuhan
dalam penghitungan BEP penulis akan ekonomi makro di Indonesia tahun 2016-
menggunakan asumsi-asumsi berikut ini : 2018. Sedangkan untuk faktor internal
1. Harga kamar per unit akan berupa adanya fluktuasi jumlah laba bersih
menggunakan harga rata-rata pada tahun 2015 dan adanya peningkatan
dikarenakan terdapat 4 jenis kamar biaya variabel dan biaya tetap tahun 2016-
dengan harga yang berbeda. 2018.
2. Perhitungan BEP yang dilakukan
menggunakan periode triwulan. Asumsi-asumsi dalam Proyeksi Laba
Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, Setelah mempertimbangkan faktor
terlebih dahulu dilakukan perhitungan eksternal dan internal maka berikut ini
harga rata-rata kamar. Perhitungannya adalah asumsi-asumsi yang ditentukan
adalah sebagai berikut: untuk menghitung proyeksi laba:
Tipe Kamar Jumlah Harga 1. Proyeksi laba dihitung menggunakan
Kamar periode triwulan selama satu tahun.
Executive Suite 5 Rp 660.000
2. Kenaikan laba pada tahun 2016
Junior Suite 4 Rp 605.000
Deluxe 23 Rp 495.000 diasumsikan sebesar 5% dari tahun
Superior 7 Rp 385.000 sebelumnya. Jumlah tersebut
Jumlah 39 Rp 2.145.000 disesuaikan dengan jumlah
Sumber: UB Guest House, 2016
pertumbuhan ekonomi makro yang
berkisar antara 5%-6% dan tingkat Setelah dilakukan perhitungan
inflasi tahun 2016 sebesar 4%. menggunakan rumus tersebut diperoleh
3. Harga kamar per unit dan biaya variabel hasil perhitungan jumlah kamar yang
yang digunakan adalah harga kamar terjual tahun 2015 kurang lebih sebanyak
rata-rata dan biaya variabel rata-rata 4480 unit.
yang telah atau akan dihitung terlebih
Biaya Variabel Per Unit
dahulu. Harga dan biaya tersebut
dihitung berdasarkan data penjualan Setelah menghitung jumlah rata-rata
dan data biaya UB Guest House pada kamar yang terjual setiap bulannya, yang
tahun 2015. selanjutnya harus dihitung adalah biaya
4. Harga jual per unit tidak berubah variabel rata-rata. Biaya variabel rata-rata
selama periode yang dianalisa. tersebut dapat disebut juga sebagai biaya
5. Produk yang digunakan untuk variabel per unit. Perhitungannya adalah
perhitungan ini hanyalah kamar dimana sebagai berikut:
produk tersebut merupakan produk
utama dari UB Guest House.
6. Pada perhitungan biaya tahun 2016,
biaya gaji outsourching, makan
karyawan, dan gaji lembur tidak
dimasukan dalam perhitungan karena
biaya-biaya tersebut ditanggung oleh
rektorat Universitas Brawijaya mulai
Dari perhitungan di atas dapat diketahui
tahun 2016.
7. Biaya depresiasi tertentu yang terkena bahwa biaya variabel rata-rata per 3 bulan
dampak langsung dari peningkatan adalah Rp 98.732. Biaya variabel rata-rata
ini akan digunakan sebagai biaya variabel
penjualan diasumsikan meningkat 5%
setiap tahunnya. per unit dalam perhitungan proyeksi Laba
8. Dalam perhitungan proyeksi laba, tahun 2016-2018.
diskon penjualan ditiadakan (Rp 0). Rumus Perhitungan Analisis CVP UB
Jumlah Rata-rata Kamar Guest House