Professional Documents
Culture Documents
Restu Oktafiani 2015
Restu Oktafiani 2015
ABSTRACT
XL Axiata Company engaged in the field of mobile phone operators in marketing their
products XL Axiata using celebrity endorser that aims to increase the number of customers
through the sale of starter packs. The method used is survey method, to form descriptive
research, verification. The object of this study is the XL card in Bogor with a sample of 100
respondents, data was collected through questionnaires and interviews. Test instruments
made with validity and reliability as well as assumptions UJIA classic analysis methods
include multiple regression analysis, correlation and significance tests simultaneously and
partially. The results of this study all valid and reliable indicators, simultaneously Credibility
(X1), attractiveness (X2 ) and power (X3) influence on purchase decisions XL card (Y) while
Partially attribute credibility (X1), attractiveness (X2) significant and positive impact on
purchasing decisions XL card, whereas power (X3) is not significant and positive impact on
purchase decisions XL card. Credibility (X1), attractiveness (X2) is a contributing factor in this
study, while power (X3) is an inhibiting factor.
ABSTRAK
XL Axiata perusahaan yang bergerak dalam bidang operator telepon seluler dalam memasarkan
produknya XL Axiata menggunakan celebrity endorser yang bertujuan untuk meningkatkan
jumlah pelanggannya melalui penjualan kartu perdana. Metode penelitian survei, bentuk
penelitian deskriptif dan verifikatif. Objek penelitian sebanyak 100 responden, data skunder
diperoleh dari Kominfo News Center, Dinas kependudukan dan PT XL Axiata. Uji yang
dilakukan adalah uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik serta skala likert untuk regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini semua indikator valid dan reliabel, secara simultan Credibility
(X1), attractiveness (X2) dan power (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu
perdana XL (Y) sedangkan Secara parsial atribut credibility (X1), attractiveness (X2)
berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian kartu perdana XL, sedangkan
power (X3) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian kartu
perdana XL. credibility (X1), attractiveness (X2) merupakan faktor pendukung dalam penelitian
ini sedangkan power (X3) merupakan faktor penghambat.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi persaingan bisnis apakah tokoh terkenal atau tidak terkenal.
terutama di bidang pemasaran barang atau Perusahaan harus memilih endorser yang
jasa sangat ketat, baik di pasar berskala mampu menyampaikan pesan iklan yang
nasional maupun internasional. Hal ini diinginkan kepada target audience,
dapat dilihat semakin banyaknya sehingga pesan tersebut sampai kepada
perusahaan yang menghasilkan barang konsumen yang dapat membentuk opini
maupun jasa. Persaingan tersebut dan konsumen akan meneruskan opini
ditambah dengan semakin selektifnya tersebut sesuai persepsi masing-masing,
konsumen di dalam pemilihan produk dengan demikian diharapkan akan
yang digunakan atau dikonsumsi. Hal ini bertambahnya kesadaran dalam
disebabkan oleh perkembangan informasi menentukan keputusan pembelian
yang sangat cepat ditunjang dengan terhadap produk.
keberadaan teknologi membuat konsumen Di Indonesia, persaingan pangsa pasar alat
dapat menyerap informasi serta komunikasi semakin ketat. Kebutuhan
pengetahuan tentang keberadaan produk untuk berkomunikasi merupakan suatu hal
dengan cepat. Dengan kondisi seperti ini, yang sangat penting dalam kehidupan
perusahaan harus tanggap terhadap manusia, karena tanpa adanya komunikasi
keinginan konsumen. Perusahaan harus manusia tidak dapat melakukan interaksi
dapat mengkomunikasikan produknya dengan sesama manusia maupun dengan
secara tepat, sehingga konsumen akan makhluk hidup lainnya. Selain itu,
memberikan tanggapan yang positip komunikasi diperlukan sebagai proses
terhadap produk. sosialisasi, sehingga untuk melancarkan
Komunikasi pemasaran memiliki peranan proses komunikasi tersebut diperlukan
penting bagi pemasar yaitu untuk suatu alat sebagai perantara dalam
mengkomunikasikan produk dan jasanya berkomunikasi. Perantara tersebut dapat
kepada konsumen maupun masyarakat. berupa sesuatu yang bersifat alami seperti
Komunikasi ini dimaksudkan agar pasar panca indera yang dimiliki oleh manusia
sasaran atau pembeli potensial menyadari, ataupun sesuatu yang dibuat oleh manusia,
mengetahui dan menyukai apa yang seperti teknologi telepon seluler. Telepon
disediakan perusahaan. Perusahaan harus seluler akan mendukung aktivitas menjadi
melakukan strategi pemasaran yang baik lebih efektif dan efisien karena ruang dan
untuk dapat bersaing dengan kompetitor waktu sudah tidak lagi menjadi kendala
lainnya. Strategi pemasaran yang dapat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
dilakukan oleh perusahaan agar produk XL Axiata sebagai salah satu perusahaan
yang dipasarkan dapat bertahan di pasaran operator telepon seluler yang
yaitu melalui bauran promosi salah memasarkan produk khususnya kartu
satunya dengan iklan, salah satu cara perdana XL dengan melalui iklan.
kreatif dalam beriklan adalah dengan Berbagai iklan ditayangkan oleh XL untuk
menggunakan endorser. meyakinkan konsumen bahwa produk
Endorser menurut Terence A. Shimp tersebut bisa memenuhi kebutuhan dan
(2006) adalah pendukung iklan atau yang keinginan konsumen. Sebagai salah satu
dikenal juga sebagai bintang iklan dalam pangsa pasar yang besar XL harus bisa
mendukung iklan pro dukungan. Ada dua menjaga kualitas produknya agar
tipe dari seorang endorser yaitu celebrity konsumen selalu menggunakan produk
endorser dan typical person endorser tersebut, selain itu agar posisinya bergeser
dimana pada dasarnya kedua endorser menjadi yang nomor satu di Indonesia.
tersebut memiliki atribut dan karakteristik Untuk itu XL yang merupakan produk
yang sama namun dibedakan hanya dalam dari XL Axiata menggunakan ide kreatif
penggunaan orang pendukung iklannya dalam mempromosikan produknya dengan
penerima pesan menyetujui pendapat dari terhadap seorang selebriti, maka akan
komunikator yang kredibel sejak penerima mudah bagi selebriti untuk mempengaruhi
pesan mempercayai informasi dari sumber konsumen melakukan pembelian. Proses
yang akurat tersebut. Ketika penerima mempengaruhi konsumen tersebut disebut
pesan menginternalisasikan pendapat atau compliance.
sikap, maka sikap atau pendapat tersebut
akan menjadi satu ke dalam sistem Keputusan Pembelian
kepercayaan sipenerima pesan dan Keputusan pembelian menurut Schiffman
mungkin akan dipertahankan walaupun dan Kanuk dalam Zoelkifli Kasip (2007)
sumber pemberi pesan tersebut telah diartikan sebagai suatu keputusan
terlupakan. Kredibilitas memiliki dua seseorang dimana dia memilih salah satu
dimensi penting, yaitu a) Expertise dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
merupakan pengetahuan, keterampilan Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong
dan pengalaman yang dimiliki endorser. (2008) keputusan pembelian adalah
b) Trustworthiness mengacu kepada keputusan pembeli tentang merek mana
kejujuran dan dapat dipercayainya seorang yang dibeli.
sumber. 2) Attractiveness, endorser Berdasarkan kedua pengertian keputusan
dengan tampilan fisik atau nonfisik yang pembelian di atas, maka dapat
menarik dapat menunjang iklan. Persuasi disimpulkan bahwa keputusan pembelian
dengan menggunakan daya tarik yaitu suatu keputusan yang diambil
dilakukan melalui proses indentifikasi, seseorang tentang merek mana yang akan
dimana penerima pesan dimotivasi untuk dibeli dengan memilih satu dari beberapa
mencari jenis hubungan dengan sumber alternatif pilihan yang ada.
pesan dan mengadopsi kesamaan Keputusan untuk membeli yang diambil
kepercayaan, sikap, preferensi, atau oleh pembeli sebenarnya merupakan
perilaku. Daya tarik endorser itu kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap
mencakup a) Similarity merupakan keputusan membeli mempunyai suatu
persepsi khalayak berkenaan dengan struktur yang mencakup beberapa
kesamaan yang dimiliki dengan endorser, komponen : 1) Keputusan tentang pilihan
kemiripan ini dapat berupa karakteristik produk, konsumen dapat mengambil
demografis, gaya hidup, kepribadian, keputusan untuk membeli sebuah radio
masalah yang dihadapi sebagaimana yang atau menggunakan uangnya untuk tujuan
ditampilkan pada iklan, dan sebagainya. lain. Dalam hal ini perusahaan harus
b) Familiarity adalah pengenalan terhadap memusatkan perhatiannya kepada orang-
narasumber melalui exposure, sebagai orang yang berminat membeli radio serta
contoh, penggunaan celebrity endorser alternatif lain yang mereka
dinilai berdasarkan tingkat keseringan pertimbangkan. Konsumen dapat
tampil di publik. C) Likability adalah mengambil keputusan untuk membeli
kesukaan audiens terhadap narasumber bentuk radio tertentu. Keputusan tersebut
karena penampilan fisik yang menarik, menyangkut pula ukuran, mutu suara,
perilaku yang baik, atau karakter personal corak dan sebagainya. Dalam hal ini
lainnya. 3) Power adalah karisma yang perusahaan harus melakukan riset
dipancarkan oleh narasumber untuk dapat pemasaran untuk mengetahui kesukaan
mempengaruhi konsumen, sehingga konsumen tentang produk bersangkutan
konsumen sasaran terpengaruh untuk agar dapat memaksimalkan daya tarik
membeli produk. Untuk memilih selebriti mereknya. 2) Keputusan tentang pilihan
yang memiliki power haruslah tidak merek, konsumen harus mengambil
sekedar populer, tetapi terkadang sudah keputusan tentang merk mana yang akan
harus sampai pada pemujaan terhadap dibeli. Setiap merk memiliki perbedaan-
celebrity endorser oleh konsumen. Jika perbedaan tersendiri. Dalam hal ini
konsumen sudah sedemikian memuja perusahaan harus mengetahui bagaimana
dimotivasi untuk mencari jenis hubungan sikap dan pemikiran masyarakat tetapi
dengan sumber pesan dan mengadopsi harus sampai pada pemujaan masyarakat
kesamaan kepercayaan, sikap, preferensi, terhadap Grup Band Noah.
atau perilaku. Meskipun celebrity endorser itu memiliki
c) Pengaruh Power (X3) Terhadap kepopuleran yang baik di mata
Keputusan Pembelian Kartu masyarakat (konsumen), namun ternyata
Perdana XL (Y) hal tersebut tidak cukup untuk
Untuk melihat ada atau tidaknya mempengaruhi pemikiran dan sikap untuk
pengaruh lingkungan terhadap melakukan keputusan pembelian. Sesuai
peningkatan taraf hidup masyarakat, dengan pendapat dari Revyani Sjahrial
secara statistik akan di ujihipotesis dan Dyah Anikasari (2003) Untuk
sebagai berikut: memilih selebriti yang memiliki power
H03 : β3<0 Power (X3) tidak haruslah tidak sekedar populer, tetapi
berpengaruh signifikan terkadang sudah harus sampai pada
dan positif terhadap pemujaan terhadap celebrity endorser oleh
keputusan pembelian konsumen. Jika konsumen sudah
kartu perdana XL. sedemikian memuja terhadap seorang
Ha3 : β3>0 Power (X3) berpengaruh selebriti, maka akan mudah bagi selebriti
signifikan dan positif untuk mempengaruhi konsumen
terhadap keputusan melakukan pembelian. Proses
pembelian kartu perdana mempengaruhi konsumen tersebut disebut
XL. compliance.
Hasil perhitungan pada tabel diperoleh
nilai t-hitung untuk power sebesar 0,695 KESIMPULAN DAN IMPILIKASI
dan dari tabel t-student dengan = 0.05 Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dan derajat bebas (db) = 96 diperoleh didapatkan oleh penulis, maka dapat
nilai t-tabel (1,985). Dengan kriteria ditarik kesimpulan sebagai berikut :
pengujian adalah “tolak Ho jika t-hitung 1. Tanggapan responden pengguna kartu
< t-tabel”, karena nilai t-hitung untuk perdana XL terhadap celebrity
koefisien lingkungan lebih kecil dari t- endorser (Grup Band Noah) dan
tabel, yaitu t-hitung (0,695) > t-tabel keputusan pembelian kartu perdana XL
(1,985) maka pada tingkat signifikansi di Kota Bogor
5% Ho diterima dan Ha ditolak. Maka a) Credibility dengan angka penafsiran
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat tertinggi 4.60 mayoritas responden
pengaruh nyata dari power terhadap sangat setuju Grup Band Noah
keputusan pembelian. Grup Band Noah terlihat serius dalam membintangi
sebagai power, karisma yang dimiliki iklan kartu perdana XL, dengan
Grup Band Noah sebagai grup band papan tayangan iklan kartu perdana XL,
atas berkurang, hal ini berdasarkan kasus dimedia elektronik yang dibintangi
yang pernah dialami oleh vokalis Grup oleh Grup Band Noah tersebut
Band Noah. Meskipun Grup Band Noah dibawakan dengan meyakinkan,
telah berusaha mengubah nama Grup penjelasan produk dapat dimengerti
Band mereka terdahulu dari peterpan oleh yang melihatnya. Angka
menjadi Noah yang dimaksudkan untuk penafsiran terendah 4.38 responden
mengubah sikap dan pemikiran negatif sangat setuju kalimat yang
masyarakat terhadap grup band nya atas diucapkan Grup Band Noah saat
kasus tersebut, hal tersebut tidak membintangi iklan dapat dipercaya,
menajadikan Grup Band Noah dipuja-puja bahwa kalimat yang dikemukakan
kembali oleh masyarakat atau Grup Band Noah sederhana, mudah
penggemarnya. Kepopuleran Grup Band dipahami dan tidak berlebihan
Noah tidak cukup untuk mempengaruhi
tinggi yang akan digunakan sebagai 3. Untuk penulis lain penelitian ini dapat
endorser dapat dilakukan dengan lebih dikembangkan kembali sebagai
melihat dua hal penting dalam penelitian dengan menggunakan metode
attractiveness. Untuk melihat lain, seperti metode kualitatif.
attractiveness yang dimiliki oleh
selebriti yang akan digunakan sebagai UCAPAN TERIMA KASIH
endorser, perusahaan XL dapat Ucapan terima kasih kepada seluruh
melihatnya pertama dari expertise masyarakat pengguna kartu perdana XL
yaitu pengetahuan, keterampilan dan Kota Bogor yang sudah bersedia
pengalaman yang dimiliki oleh menjawab dan mengisi kuesioner
selebriti mengenai produk XL. penelitian ini.
Misalkan pengetahuan selebriti X
mengenai layanan apa saja yang DAFTAR PUSTAKA
ditawarkan perusahaan XL kepada
konsumen. Kedua dari Familiarity, Agung Abdul Rasul dan Nurlaelah, 2010.
yaitu pengenalan terhadap Praktikum Statistika Ekonomi dan
narasumber melalui exposure, sebagai Bisnis dengan SPSS. Jakarta.
contoh, penggunaan celebrity Penerbit Mitra Wacana Media
endorser dinilai berdasarkan tingkat Philip, Kotler dan Gary, Amstrong. 2008.
keseringan tampil di publik. Ketiga Prinsip – Prinsip Pemasaran.
Likability adalah kesukaan audiens Erlangga. Jakarta.
terhadap narasumber karena Natsir. 1983. Metode Penelitian. Ghalia
penampilan fisik yang menarik. Indonesia. Jakarta.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang Riduwan, 2005. Skala Pengukuran
didapatkan oleh penulis ternyata Variabel-Variabel Penelitian.
power yang dimiliki oleh celebrity Bandung Alfabeta Royan. 2005.
endorser (Grup Band Noah) memiliki Marketing Selebritis. PT. Elex
pengaruh yang paling kecil terhadap Media Komputindo. Jakarta.
keputusan pembelian kartu perdana Schiffman, Leon G. Leslie, Lazar Kanuk.
XL. Melihat hasil penelitian yang 2004. Perilaku Konsumen. PT.
seperti itu, maka sebaiknya Indeks Gramedia. Jakarta.
perusahaan memilih celebrity Shimp, Terence. 2003. Periklanan
endorser lain yang memiliki nilai Promosi dan Aspek Tambahan
power yang lebih baik, yang memiliki Komunikasi Pemasaran Terpadu.
kharisma lebih bagus dibandingkan Erlangga. Jakarta.
Grup Band Noah. Karena mungkin _____, 2006. Advertising, Promotion, and
penyebab power berpengaruh sedikit Suplemental Aspec Of Integrated
disebabkan salah satu anggota Grup Marketing. Erlangga. Jakarta.
Band Noah pernah melakukan Sugiyono.2008. Metode Penelitian
perbuatan yang tidak baik sehingga Kunatitatif Kualitatif dan R&D.
mencoreng nama baik Grup Band Bandung: Alfabeta
Noah dengan adanya hal tersebut _____,2012. Metode Penelitian
masyarakat menjadi kurang simpati Kuantitatif, Kualitatif, dan
terhadap grup Band Noah. Dengan Kombinasi (Mix Methods).
begitu penggunaan clebrity endorser Bandung: CV Alfabeta.
baru yang lebih memiliki nilai power Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial
lebih baik akan membuat konsumen dan Bisnis. Graha Ilmu.
lebih memuja-muja celebrity Yogyakarta.
endorser dan pada akhirnya akan
mudah untuk mempengaruhi
konsumen melakukan pembelian.