LEMBAGA PRODUKTIVITAS

NASIONAL

MEMBANGUN SDM UNGGUL BERBASIS

KOMPETENSI PRODUKTIVITAS :

“PRODUCTIVITY PARADOX” :
DRIVER : SDM UNGGUL INDONESIA

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH, SE, MS

KETUA TIM KERJA LPN
(DUTA BESAR)
DIREKTUR CENTER FOR HUMAN DEVELOPMENT STUDIES (CHDS)
GURU BESAR
PASCA SARJANA SEKOLAH BISNIS & PWD IPB BOGOR &
PASCA SARJANA UNKRIS
LEMBAGA PRODUKTIVITAS NASIONAL (LPN)

JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2021

SWOT ANALYSIS
WIHASNANTO, SE,TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
: HERY
ASSISTANT MM

LEMBAGA PRODUKTIVITAS NASIONAL

MENGAWAL
GERAKAN NASIONAL
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
DAN DAYA SAING
(GNP2DS)
 SWOT ANALYSIS TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
: HERY WIHASNANTO, SE, MM
ASSISTANT

ASPIRASI PENCAPAIAN PDB INDONESIA 2010 - 2025

2025
2010 PDB: ~ USD 4,0 – 4,5 2045
triliun
Pendapatan/kapita PDB: ~ USD 15,0 –
PDB: USD 700 Miliar
diperkirakan ~ USD 17,5 triliun
Pendapatan/kapita
14.250 – 15.500 Pendapatan/kapit
USD 3.000
(negara a diperkirakan ~
berpendapatan tinggi) USD 44.500 –
49.000

Perlu Dukungan SDM Kompeten, Profesional dan Produktif

 SWOT
: HERY ANALYSIS TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT WIHASNANTO, SE, MM

SHIFTING UP SUMBER PERTUMBUHAN

DARI FACTOR DRIVEN KE INNOVATION DRIVEN ECONOMIES

Enabling Environment:
60%
• Institutions Keys for
• Infrastructure Factor Driven 35%
• ICT adoption Economies
• Macroeconomic stability
5%
Indonesia
2013
Human Capital and Market:
• Health 40%
• Skills Keys for
• Product market Efficiency Driven 50%
• Labor market efficiency Economies
• Financial system 10%
• Market size
Indonesia
2025
20%
Innovation Ecosystem: Keys for
• Business dynamism Innovation 50%
• Innovation capacity Driven Economies
30%
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
SWOT
: HERY ANALYSIS
ASSISTANT
TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
WIHASNANTO, SE, MM

PERLU “EXTRA EFFORTS” UNTUK MELEPASKAN DIRI D

ARI JEBAKAN PENDAPATAN KELAS MENENGAH

18000 Kita harus menuju ke

Pendapatan per tahap untuk bisa Innovation
16000 kapita (US$) berdaya saing Driven
Economy
14000

12000
Extra Efforts
10000

8000 STAGE 2 Efficiency

Driven
6000 Economy

4000
Business as usual
2000

2010 2013 2016 2019 2022 2025

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
SWOT
: HERY ANALYSIS
ASSISTANT
TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
WIHASNANTO, SE, MM

PRODUCTIVITY PARADOX - INDONESIA

TFP – 1,7
ASEAN/APO
MC. Positif

Manufacture
Productivity Deindustria
74,4/100
3 Terbawah PRODU lisasi Dini
(Avr: 78,2) VTIVITY
Di ASEAN

ICOR: 6,8 Productivity

Terendah Pok.
Rendah di
di ASEAN ASEAN
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT: HERY
ASSISTANT WIHASNANTO,
: HERY SE,SE,
WIHASNANTO, MM MM

BONUS DEMOGRAFI
Kependudukan dan Ketenagakerjaan
(Bonus Kependudukan – Berkah atau Musibah?)

Secara konseptual, bonus demografi adalah proporsi penduduk usia produktif yang sangat besar atau sekitar 69% dari
jumlah penduduk. Sedangkan rasio angka ketergantungan (dependency ratio) mencapai titik terendah. Artinya, pada saat itu
jumlah angkatan kerja sangat besar, namun menanggung beban kelompok usia anak dan lansia yang sangat kecil. Bonus
demografi akan menjadi jendela kesempatan (windows of opportunity) apabila tenaga kerja usia produktif dapat
didayagunakan secara optimal dalam lapangan kerja yang produktif dan remuneratif.
 PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
SWOT ANALYSIS
: HERY WIHASNANTO,
ASSISTANT SE, MMTOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING

Gerakan Nasional
Peninghkatan
GNP2DS > Apakah Itu ???
Produktivitas (GNP2DS)
adalah upaya seluruh
komponen bangsa yang
dilakukan secara
terencana, terstruktur,
sistimatis dan
berkelanjutan dalam
Membangun rangka meningkatkan
produktivitas nasional,
GERAKAN NASIONAL PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING kesejahteraan dan daya
saing bangsa Indonesia
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM PENGERTIAN
SWOT ANALYSIS TOWARD PRODUKTIVITAS
NPO INSTITUTIONAL BULDING

Definisi Filosofis :
SIKAP MENTAL yang selalu
memandang bahwa mutu
kehidupan HARI INI
HARUS LEBIH BAIK DARI
HARI KEMARIN dan HARI
ESOK HARUS LEBIH BAIK
DARI HARI INI
Definisi Ekonomis
(Nilai Tambah) :
Kemampuan bagaimana
agarperolehan hasil yang dicapai
(output) adalah yang sebesar-
besarnya, dengan pengorbanan
sumber daya yang digunakan
(input) adalah yang sekecil-
kecilnya

Teknis-Matematis

Perbandingan antara Output (hasil yang

diperoleh – berupa barang atau jasa)
dengan Input (seluruh sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan output
seperti manpower, machinery, material &
money)
P = O/I
KONSEPSI PRODUKTIVITAS
PRODUKTIF, berarti : :

 EFISIEN - Dayaguna Memproduksi:

Suatu ukuran dalam membandingkan penggunaan
 Lebih Murah
masukan (Input) yang direncanakan dengan
 Lebih Berkualitas
penggunaan masukan yang sebenarnya terjadi
 Lebih Cepat
 Lebih Memuaskan
 EFEKTIF – Hasilguna
Suatu ukuran dalam membandingkan realisasi
pencapaian target baik dari segi kuantitas
maupun waktu Hari Ini lebih baik dari
Kemarin dan Hari Esok lebih
 BERKUALITAS baim dari Hari Ini
(Perbaikan Berkelanjutan)
Ukuran yang menyatakan tercapainya
persyaratan, spesifikasi, standar dan atau
harapan konsumen

PRODUKTIVITAS adalah : Nilai Tambah ( P = O/I )

Peningkatan Produktivitas
Sesuai dengan kondisinya,
produktivitas dapat ditingkatkan
dengan 5 cara:
1. Kurangi input, dengan catatan
output tetap, atau
2. Input tetap, namun output yang
dihasilkan bertambah, atau
3. Kurangi input dengan output yang
bertambah
4. Tingkatkan input dan output,
dengan catatan pertambahan
output lebih besar dari
pertambahan input, atau
5. Turunkan input dan output,
dengan catatan penurunan input
lebih besar dari penurunan otput
 NASDA
LINGKUP PRODUKTIVITAS

LEV EL
INDUSTRI PRODUKTIVITAS TOTAL FAKTOR
PRS/ORG Sinergitas seluruh faktor produksi dalam
1 menghasilkan output produksi. TFP
mencermikan tingkat efektifitas dan
INDIVIDU efisensi manajemen produksi

PRODUKTIVITAS MULTI FAKTOR

Produktoivitas keseluruhan faktor
produksi dalam menghasilkan output
2 produksi. Produktivitas Multi Faktor
mencerminkan kinerja seluruh faktor
produksi

PRODUKTIVITAS PARSIAL
Produktoivitas setiap faktor produksi
3 dalam menghasilkan output produksi.
Produktivitas Parsial mencerminkan
kinerja suatu faktor produksi tertentu

PRODUKTIVITAS
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 STRATEGI DASAR
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

PERBAIKAN PENGEMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN INOVASI
(Makro dan Mikro) (Sosial dan Teknologi)

PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS

PENGEMBANGAN PENINGKATAN
BUDAYA PRODUKTIF KUALITAS S D M
(Individu-Organisasi- Masyarakat) (Pendidikan-Pelatihan-Pengalaman)
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 SWOT ANALYSIS TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
: HERY
ASSISTANT WIHASNANTO, SE, MM

KEBIJAKAN GNP2DS

GNP2DS dilaksanakan sebagai upaya STRATEGI GNP2DS

bersama seluruh komponen bangsa di
sektor pemerintah, dunia usaha,
masyarakat, lembaga pendidikan dan 1. Pengembangan
pelatihan serta profesi, melalui
pengembangan jejaring kelembagaan SistemManajemen dan
yang terstruktur dari tingkat Birokrasi
penggerakan, pembinaan
danpelaksanaan 2. Pengembangan dan
Inovasi Teknologi
3. Peningkatan Kualitas
Sunber Daya Manusia
4. Pengembangan Budaya
Produktif
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT
SWOT ANALYSIS
: HERY WIHASNANTO, SE, MM
TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
1 Program Perbaikan Sistem dan Manajemen dengan fokus sasaran pada:
a. Harmonisasi regulasi;
b. Penyederhanaan birokrasi;
c. Perbaikan tatakelola;
d. Transparansi pelayanan.
2 Program Pengembangan Inovasi dan Rekayasa dengan fokus sasaran pada:
a. Peningkatan relevansi dan kualitas penelitihan dan pengembangan;
b. Pengembangan teknologi dan rekayasa social;
c. Peningkatan dan Pengembangan hak paten.
3 Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan fokus sasaran pada:
a. Peningkatan integritas, kreatifitas dan kewirausahaan;
b. Peningkatan kompetensi, profesionalitas, serta pembelajaran sepanjang hayat;
c. Peningkatan gizi, kesehatan, kesejahteraan dan keselamatan kerja.
4 Program Pengembangan Budaya Produktif dengan fokus sasaran pada:
a. Pengembangan disiplin kerja;
b. Pengembangan motivasi dan ethos kerja;
c. Pengembangan kerjasama tim (team work);
d. Pengembangan sikap keterbukaan dan perbaikan berkesinambungan
5 Program Pengembangan Jejaring Kelembagaan GNP2DS dng fokus sasaran pada:
a. Perluasan kelembagaan dan jejaring pelayanan peningkatan produktivitas di
tingkat nasional, sektoral dan daerah, yang meliputi lembaga-lembaga
pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan asosiasi profesi serta lembaga
pendidikan dan pelatihan.
b. Peningkatan kapasitas dan kredibilitas kelembagaan dan jejaring layanan
peningkatan produktivitas di tingkat nasional, sektoral dan daerah
sebagaimana dimaksud butir a.
 OPERASIONALISASI GNP2DS PADA SEKTOR/BIDANG USAHA

MATRIKS PELAKSANAAN GNP2DS

GNP2DS K/L/D REGULASI & MANAJEMEN, ILMU & TEKNOLOGI, SDM, BUDAYA PRODUKTIF
? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
IMPROVENET AREA
PEOPLE & POLICY &
PRODUCT PROCESS
Regulasi & Kebijakan SEKTOR - PROGRAM CULTURE MGM
r
KONSTRUKSI PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
KEBIJAKAN STRATEGI P PEMBANGUNAN
E SDM
N PARIWISATA PRODUCTIVITY TOOLS &
E METHODS
GNP2DS R INDUSTRI
MENDORONG
A INVESTASI
P
A KELISTRIKAN REFORMASI
N
PROGRAM BIROKRASI
PERDAGANGAN
PENGGUNAAN
UKM APBN

Kerangka Kelembagaan dan Pendanaan

DUKUNGAN : Regulasi, Kebijakan, Program, Anggaran

PEMERINTAH BISNIS AKADEMISI KOMUNITAS
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
LPN SEBAGAI
SWOT ANALYSIS TOWARD JEJARING KELEMBAGAAN GNP2DS
NPO INSTITUTIONAL BULDING

• GNP2DS • GNP2DS
BIROKRASI DAERAH

MENPAN &
KEMDAGRI
RB

LPN

KEMEN
GUBERNUR
TEKNIS &
BUPATI &
KADIN
WALKOT
• GNP2DS • GNP2DS
SEKTOR • PROPINSI
• KABUPATEN
/KOTA
D U D I K L A TPe
 PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PROGRAM GNP2DS
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS K/L/D, DuDi, PT,
Komunitas
2. ORGANISASI
Terstruktur, berjenjang dan fungsional mengikuti
struktur
PEMBENTUKAN Organisasi K/L/D, DuDi, PT, Komunitas
TIMGRAK 3. KEANGGOTAAAN
K/L/D, DuDi, DuDiklat,
ACTION PLAN

Secara eks offisio

Komunitas 4. TATA KERJA
GNP2DS

1. PELATIHAN
2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN
CAPACITY BUILDING 3. KONSULTANSI
4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCE

1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS K/L

PENYUSUNAN 2. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
PROGRAM GNP2DS DAERAH
3. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DuDi
4. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS P.T
5. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVTAS
KOMUNITAS
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PROGRAM GNP2DS K/L
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS Sektor & Internal
Institusi
2. ORGANISASI
Terstruktur, Berjenjang dan Fungsional mengikuti
Struktur
ACTION PLAN GNP2DS

Organisasi K/L (Tkt K/L – Ditjen/E.I/Lapangan)

PEMBENTUKAN TIM 3. KEANGGOTAAAN
PENGERAK K/L Secara Eks Offisio
4. TATA KERJA
1. PELATIHAN
2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN
K/L

CAPACITY BUILDING 3. KONSULTANSI

4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCE

1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SEKTOR

PENYUSUNAN a. Sektor
PROGRAM GNP2DS K/L b.Sub Sektor
c. Komoditi
1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITITAS
INSTITUSI
a. Tingkat Kementerian
b.Tingkat Eselon I
c. Tingkat UPTP
 Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)
• Pengarah : Menteri/Ketua Lembaga K/L
• Ketua : Sekjen/Sektama/Sek
O TKT • Sekretaris : Karo Perencanaan (1) dan Karo
R KEMENTERIAN Kepegawaian (2)
G ATAU LEMBAGA • Anggota : Eselon-I
A
N • Peran : Penentuan arah, sasaran dan kebijakan
I GNP2DS
• Pengarah : Eselon – I
S • Ketua : Ses Eselon – I
A
TKT ESELON - • Sekretaris Kabag. Rengram
S
I
I • Anggota : Eselon – 2
• Peran : Perancang, Penggerak & Monev Program
T GNP2DS
I • Ketua : Kepala UPTP
M • Sekretaris : Kabag TU-UPTP
TKT UPTP • Anggota : Kabid UPTP
G
• Peran : Penggerakan & Monev GNP2DS
N
P
2 • Gugus Kawasan Usaha/Industri
D • Gugus Kelompok/Komunitas
S GUGUS GNP2DS • Gugus Lembaga Diklat
• Peran : Pelaksanaan GNP2DS

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 PENGORGANISASIAN PROGRAM GNP2DS PEMDA PEMDA
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS Sektor & Internal
Institusi
2. ORGANISASI
Terstruktur, Berjenjang dan Fungsional mengikuti
Struktur
Organisasi DAPRO/KAB/KOTA
ACTION PLAN GNP2DS

3. KEANGGOTAAN
PEMBENTUKAN TIM Secara Eks Offisio
PENGGERAK DAERAH 4. TATA KERJA
1. PELATIHAN
PEMDA

2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN

CAPACITY BUILDING 3. KONSULTANSI
4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCES

1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

PENYUSUNAN DAERAH
PROGRAM GNP2DS a. Sektor
DAERAH b.Sub Sektor
PROGRAM PRIORITAS

c. Komoditi NASIONAL/DAERAH

1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITITAS

INSTITUSI
a. Tingkat PEMERINTAH DAERAH
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM b.Tingkat BIRO/DINAS
c. Tingkat UPTD
 Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)
• Pengarah : Kepala Daerah PEMDA
•
Ketua : Sekda
O •
Wakil Ketua : Kepala Bappeda (1) dan Kepala BKD (2)
R TKT PEMDA •
Sekretaris : Kepala Biro Perekonomian
G
A •
Anggota : Kepala Dinas
N •
Peran : Penentuan arah, sasaran dan kebijakan
I GNP2DS
S • Ketua : Kepala SKPD
A • Sekretaris : Sekretaris SKPD
S TKT SKPD • Anggota : Kepala Bidang, Kepala UPTD
I • Peran : Perancang, Penggerak & Monev Program
GNP2DS
T
I • Ketua : Kepala UPTP/Kepala Dinas
M • Sekretaris : Kabag TU-UPTP/Sek Dinas
TKT UPTD • Anggota : Kabid UPTP/Kabid Dinas
G
• Peran : Penggerakan & Monev GNP2DS
N
P
2 • Gugus Kawasan Usaha/Industri
D • Gugus Kelompok/Komunitas
S GUGUS GNP2DS • Gugus Lembaga Diklat
• Peran : Pelaksanaan GNP2DS

Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)

 PENGORGANISASIAN PROGRAM GNP2DS DUDI DuDi
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS KAWASAN/KELOMPOK
DuDi
2. ORGANISASI
Terstruktur, Berjenjang dan Fungsional mengikuti
Struktur
Organisasi Kawasan/Kelompok DuDi
ACTION PLAN GNP2DS

PEMBENTUKAN TIM 3. KEANGGOTAAAN

PENGGERAK KAWASAN Secara Eks Offisio
DuDi 4. TATA KERJA
1. PELATIHAN
2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN
DuDi

CAPACITY BUILDING 3. KONSULTANSI

4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCES

1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

PENYUSUNAN KAWASAN DuDi
PROGRAM GNP2DS a. Kawasan
KAWASAN DuDi b.Kelompok Usaha Sejenis
c. Perusahaan
2. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITITAS
INSTITUSI
a. Tingkat Kawasan
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016;
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
b.Tingkat Kelompok Usaha Sejenis
 Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)
DuDi
• Pengarah : Presiden/Direktur/Pimpinan Kawasan
Industri
O
R • Ketua : Ketua Harian Pengelola Kawasan
G TINGKAT • Sekretaris : Ketua HRD Club
A KAWASAN • Anggota : Semua Pimpinan Perusahaan Anggota
N Kawasan
I • Peran : Penentuan arah, sasaran dan kebijakan
S GNP2DS
A • Ketua : BOD
S • Sekretaris : Manajer HSD
TINGKAT
I • Anggota : Kabag/Ka Departemen
PERUSAHAAN
• Peran : Perancang, Penggerak & Monev Program
T GNP2DS
I
M
• Ketua : Kepala Divisi
TINGKAT • Sekretaris : Kepala Bagian
G DIVISI/BIDANG/ • Anggota : Kepala Bidang/Kepala Bagian
N DEPARTMEN • Peran : Penggerakan & Monev GNP2DS
P
2
D
 Koordinator: Kepala
S GUGUS TUGAS Unit/Bag/Seksi
GNP2DS  Anggota: Karyawan
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
Unit/Bag/Seksi
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM  Peran : Operasionalisasi GNP2DS
 P.T
PENGORGANISASIAN PROGRAM GNP2DS P.T
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS Sektor & Internal
Institusi
2. ORGANISASI
Terstruktur, Berjenjang dan Fungsional mengikuti
Struktur
ACTION PLAN GNP2DS

Organisasi Universitas/Perguruan Tinggi

PEMBENTUKAN TIM 3. KEANGGOTAAAN
PENGGERAK UNIV/PT Secara Eks Offisio
4. TATA KERJA

1. PELATIHAN
P.T

CAPACITY BUILDING 2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN

3. KONSULTANSI
4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCES
PENYUSUNAN
PROGRAM GNP2DS 1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
UNIV/PT UNIVERSITAS
a. Universitas
b.Fakultas/Badan/Lembaga
c. Program Studi/Bidang

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)
P.T
• Pengarah : Rektorat
O • Ketua : Purek ….
• Sekretaris : …….
R TKT UNIVERSITAS
G • Anggota : Dekan Fakultas, Kepala Badan/Lembaga
A • Peran : Penentuan arah, sasaran dan kebijakan
N GNP2DS
I
S • Ketua : Dekan/Kepala Badan/Lembaga
A TKT FAKULTAS/ • Sekretaris : …….
S BADAN/LEMBA • Anggota : Ketua Prodi/Kepala Bidang
I GA • Peran : Perancang, Penggerak & Monev Program
GNP2DS
T
I • Ketua : Ketua Prodi/Kepala Bidang
M TKT • Sekretaris : ……….
PRODI/BIDAN • Anggota : …….
G
G • Peran : Penggerakan & Monev GNP2DS
N
P
2
D  Koordinator: …….
GUGUS TUGAS  Anggota: ……….
S
GNP2DS  Peran : Operasionalisasi GNP2DS
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 PENGORGANISASIAN PROGRAM GNP2DS KOMUNITAS
KMT
1. PERAN DAN TUGAS
Sebagai Penggerak GNP2DS KOMUNITAS
TERTENTU
2. ORGANISASI
Terstruktur dan berjenjang, mengikuti struktur
organisasi
ACTION PLAN GNP2DS

PEMBENTUKAN TIM Komunitas ybs

PENGGERAK 3. KEANGGOTAAAN
KOMUNITAS Secara eks offisio
4. TATA KERJA
KOM

1. PELATIHAN
CAPACITY BUILDING 2. BIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN
3. KONSULTANSI
4. SHARING INFORMASI/EXPERIENCES
PENYUSUNAN
PROGRAM GNP2DS 1. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
KOMUNITAS KOMUNITAS
a. Organisasi induk
b.Organisasi Cabang
c. Kelompok Komunitas tertentu

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 Strategi Penggerakan Berjanjang (Multi Level Movement)
KMT

O • Ketua : Ketua Organisasi Induk/Pusat

R • Sekretaris : Sekretaris Organisasi Induk/Pusat
G
TINGKAT
ORGANISASI • Anggota : Semua Pimpinan dalam Organisasi
A Induk/Pusat
N INDUK/PUSAT
• Peran : Penentuan arah, sasaran dan kebijakan
I
GNP2DS Komunitas
S
A • Ketua : Organisasi Cabang
S
TINGKAT • Sekretaris : Sekretaris Organisasi Cabang
I
ORGANISASI • Anggota : Smua Pimpinan dalam Organisasi Cabang
CABANG • Peran : Perancang, Penggerak & Monev Program
T
I GNP2DS Komunitas tingkat cabang
M • Ketua : Kelompok Komunitas
• Sekretaris : Sekretaris Kelompok
G TINGKAT Komunitas
N KELOMOK • Anggota : Seluruh anggota Kelompok
P Komunitas
2 • Peran : Operasionalisasi Program
D GNP2DS Kelompok
S
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

PROSES PEMBERDAYAAN BERKELANJUTAN

PDCAT

IMPROVEMENT
•Auditing •Measurement
•Involvent
•Promotion •Monitoring
•Tools &
•Agitation Methode •Istitutionalize
•Investment
AWARENESS MAINTENANCE
•Incentive

COMPATITIVENESS

COMMITMENT CAPABILITY CONTINUITY

 PEMETAAN POTENSI
(SDA-DUDI-SDM-SOSBUD-
TEKNILOGI-PROSES
PRODUKSI-PASAR-MODAL-
TAHAPAN KEGIATAN MODELING GNP2DS
STAKEHOLDERS)

PENENTUAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN

TAHAP FOKUS AREA DAN PROGRAM GNP2DS RENCANA
Tim
PERENCANAAN ISU SENTRAL (Pengukuran Kondisi PELAKSANAAN
Penggerak
(Product, Process, Awal, Analisis SWOT/ KEGIATAN
People, Policy) (Lingstra) (S I A B I D I B A)

TAHAP AWARENESS IMPROVEMENT MAINTENANCE

PELAKSANAAN

TAHAP
MONITORING MONITORING DAN EVALUASI
DAN EVALUASI (Termasuk Pengukuran Hasil/Produktivitas)

PRODUCTIVITY – GROWTH – PROSPERITY – SUSTAINABLE DEVELOPMENT – CONTINUOUS IMPROVEMENT

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM

COMPETIT
FOCUSS AREA IVENESS

SUSTAINABLE
PRO- PRO- PEO- DEVELOPMENT
POLICY
DUCT CESS PLE

Tools & Methods of ECONOMIC

Productivity GROWTH
Improvement

Organization Level
Economy Level
(entry points for productivity
improving initiatives – competitiveness (benefits of productivity
improvement)
& growth)

PRODUCTIVITY IMPROVEMENT
FRAMEWORK
 PRODUCTIVITY TOOLS & METHODES
IMPACT AREA IMPACT AREA
PRODUCTIVITY- PRODUCTIVITY -
ENHANCING INITIATIVE Product Process People Policy ENHANCING INITIATIVE Product Process People Policy

Cross-cutting Process
15. Process Reengineering *
1. 5S/Good Housekeeping * * * *
16. Just-in-time Production *
2. 7 Wastes * * * *
3. Benchmarking *
System *
* * * 17. Preventive/Productive
4. Green Productivity * * * Maintenance
* *
5. Kaizen 18. Six Sigma Business
* * * * People
6. Knowledge *
* * * 19. Employee Suggestion *
Management
* * * Schemes
7. Quality Circles/Work * 20. Lean Management *
Improvement Teams System *
21. OHSAS 18000 *
Product 22. Social Accountability (SA)
8000 *
8. 3Rs: Reduce, Reuse, * 23. Workplace Cooperation
Recycle
9. Customer Satisfaction * Policy
.
Index 24. Balanced Scorecard *
10. Eco-design * 25. Business Excellence *
11. Hazard Analysis and Framework
* *
Critical Control 26. Corporate Social
Points (HACCP) Responsibility *
12. Niche Marketing 27. Energy Conservation/ *
* Management
13. Quality Management
System 28. Environmental Management
System *
14. Supply Chain * *
Management 29. Global Agricultural Practices
 Delapan Langkah
Perbaikan Berkelanjutan 1. Penentuan
Tema & Sasaran
Perbaikan
8. Menentukan
2. Identifikasi
Tema Perbaikan
Faktor Penyebab
Berikutnya

A P 3. Menentukan
( 7,8 ) ( 1,2,3,4 )
7. Membuat
Usulan Standard Penyebab
Dominan
C D
(6) (5)

4. Merancang
6. Mengevaluasi
Penanggulangan
Hasil
& Sasaran
Penanggulangan
Antara
5. Melaksanakan

Penanggulangan
PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com
ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
PERANGKAT DAN INSTRUMEN 8 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH PROSES LANGKAH PERANGKAT/INSTRUMEN
Menentukan Tema dan Sasaran  Lembar Pengumpulan Data
 Stratifikasi
 Diagram Pareto
 Bagan Kendali dan Grafik
 Histogram
Memcari Faktor-Faktor Penyebab  Stratifikasi
 Diagram Sebab Akibat
Plan  Diagram Pencar
Menetapkan Penyebab Dominan  Lembar Pengumpulan Data
 Stratifikasi
 Diagram Pareto
 Diagram Pencar
Merencanakan Penanggulan dan Sasaran  Stratifikasi
Antara
Do Melaksanakan Penanggulangan
Mengevaluasi Hasil Penanggulangan  Lembar Pengumpulan Data
 Stratifikasi
Check  Diagram Pareto
 Bagan Kendali dan Gtafik
 Histogram
Action Standarisasi Keberhasilan
Menentukan Tema Berikutnya  Lembar Pengumpulan Data
 Stratifikasi
 Diagram Pareto
 Bagan Kendali dan Grafik
 OPERASIONALISASI GNP2DS
DI TINGKAT KELOMPOK/GUGUS KERJA

DIAGNOSIS • Pendayagunaan
Assosiate
MENETAPKAN • Pembimbingan Productiviaty services
• Perbaikan sesuai
PERUSAHAAN DI • Pendampingan dengan kebutuhan
Ti ngka t Produkti vi ta s
Perusahaan Index
KAWASAN SEBAGAI Produkti vitas indivi SPBP
PILOT PROJECT/MODEL du

PELATIHAN PENGUKURAN Sales Incentive Prgram

• Membangun Awarnes
• Membentuk Komitmen
• Pengenalan Program
(LC/SALES X SALES – PAID WAGES) X (1-RR)
Production Incentive Program
• Identifikasi Kebutuhan ▪ Pengukuran X % Efisiensi penggunaan bahan dan jasa
• Pelatihan Peningkatan
• Rekomendasi Peningkatan produktivitas Gain Sharing Productivity
Produktivitas
Produktivitas Perusahaan ( VA : VA/LC – PAID WAGES) X (1 – RR)
• Pelatihan SDM berbasis
• Penerapan Alt, Teknik, dan ▪ Pengukuran
Kompmpetensi Gain Sharing Productivity
Metode produktivitas
Produktivitas Productivity = TFP + Con.Capital + Con.Labor
Individu
Profit Sharing Program

PROMOSI KONSULTANSI X% Profit

Technical productivity Productivity cbt GAIN SHARING

• Alat, Teknik dan • Praktisi
Metode Produktivitas ▪ Value Added Method
• (Fondation, • Konsultan ▪ Motion & Time Study
Basic, Advance) Produktivitas
▪ Objective Matrix
• Kurikulum lain • Ahli Produktivitas
▪ KPI Method
yang dibutuhkan
▪ Metode Total Faktyor Produktivitas

PROF. DR. H. BOMER PASARIBU, SH., SE., MS./2016; bpasaribu@gmail.com

ASSISTANT : HERY WIHASNANTO, SE, MM
 SWOT ANALYSIS TOWARD NPO INSTITUTIONAL BULDING
Terima Kasih
Atas Perhatian Anda

PRODUCTIVITY – GROWTH – PROSPERITY – SUSTAINABLE DEVELOPMENT – CONTINUOUS IMPROVEMENT