Professional Documents
Culture Documents
4351 11995 1 PB
4351 11995 1 PB
2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta
Cara Sitasi: Sentiana, S. S. (2018). Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta
Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan. Widya Cipta, 2(2), 247–254.
Abstract: Not optimally the competitiveness of services of restaurant in region lembang was allegedly caused by
a number of aspects related to the customer loyalty, where customer loyalty is formed by a number of
interrelated factors, such as Price, promotion, and customer satisfaction. This study aims to analyze the
influence of Price and promotion to the customer satisfaction; and the influence of Price, promotion, and
customer satisfaction to the customer loyalty of restaurant in region lembang Bandung. This research used
descriptive and explanatory survey method. Population of this study is customer of restaurant in region lembang
Bandung. Based on calculations using formulas samples from Slovin, obtained the unit analysis of this research
is 150 samples and are distributed proportionally to customer restaurant in lembang Bandung. The sampling
technique used is simple random sampling (SRS). Research using a questionnaire instrument. Techniques of data
analysis using path analysis with SPSS 22.00 and Microsfot Excell 2007. Based on these results, it can be
concluded that the Price and promotion has a positive and significant impact to the customer satisfaction; and
also that the Price, promotion, and customer satisfaction has a positive and significant impact to the customer
loyalty of restaurant in region lembang Bandung. So, the Price, promotion, and customer satisfaction must be
optimized.
untuk meningkatkan promosi kepada pelanggan (2) Referensi tingkat harga merupakan suatu
Restoran di kawasan lembang. perbandingan harga jasa dimana pelanggan
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini merasa wajar jika suatu jasa yang ditawarkan
dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut: perusahaan berbeda dengan jasa perusahaan
a) Apakah harga dan promosi berpengaruh terhadap lainnya walaupun masih dalam katagori jenis
kepuasan pelanggan; b) Apakah harga, promosi, dan yang sama
kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas (3) Harga yang ditetapkan dapat diterima
pelanggan. merupakan suatu kondisi dimana harga yang
ditetapkan perusahaan dapat diterima oleh
Kerangka Berpikir pelanggan.
(4) Harga yang ditetapkan adalah sebuah etika,
a. Harga merupakan pemberitahuan mengenai perubahan
harga oleh pihak perusahaan kepada
Berdasarkan latar belakang di atas, istilah harga pelanggannya.
menurut Tjiptono dkk. (2008: 67) dapat diartikan Dimensi-dimensi harga menurut Kotler (2006;18)
sebagai sejumlah uang (satuan moneter) dan atau adalah sebagai berikut:
aspek lain (non moneter) yang mengandung
utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk 1) Daftar harga (list price), informasi dari harga
mendapatkan suatu produk. Keputusan mengenai 2) Discount discounty
harga tidak mudah dilakukan. Di satu sisi harga yang 3) Allowance, kemudahan menawar
cukup mahal dapat meningkatkan laba jangka 4) Paymen, periode kemudahan dalam pembayaran
pendek, tetapi disisi lain akan sulit dijangkau 5) Credit term, sistem pembayaran
pelanggan. Pada kasus tertentu mengundang campur
pemerintah untuk menurunkannya. Selain itu marjin b. Promosi
laba yang besar cenderung menarik para pesaing
untuk masuk ke industri yang sama. Harga yang Promosi merupakan salah satu faktor penentu
terlampau murah menyebabkan pangsa pasar dapat keberhasilan suatu program pemasaran untuk
melonjak, akan tetapi, marjin kontribusi dan laba memberikan informasi mengenai adanya suatu
bersih yang diperoleh dapat jadi amat kecil, bahkan produk, Tjiptono (2008:219).
tidak dapat untuk mendukung pertumbuhan atau
ekspansi organisasi. Promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan
untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan
Kotler dan Armstrong (2001: 56) dalam arti sempit suatu produk kepada pasar sasaran untuk memberi
mengartikan harga sebagai jumlah uang atas suatu informasi tentang keistimewaan kegunaan dan yang
produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah paling penting adalah tentang keberadaannya untuk
jumlah dari sejumlah nilai yang ditukar pelanggan mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang
atas manfaat-manfaat memiliki atau menggunakan untuk bertindak atau Promosi merupakan unsur
produk atau jasa tersebut. Dimasa lalu harga telah utama dalam kampanye pemasaran. Secara luas,
menjadi hal penting yang mempengaruhi pilihan promosi dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi
pembeli. Harga adalah satu-satunya elemen bauran langsung melalui penggunaan berbagai insentif,
pemasaran yang menghasilkan pendapatan, semua umumnya berjangka pendek, yang dapat diatur
elemen lainya mewakili harga. Harga juga salah satu untuk merangsang pembelian produk dengan segera
elemen yang fleksibel dari bauran pemasaran. Tidak atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli
seperti sifat-sifat produk dan komitmen jalur pelanggan atau pedagang (Sulaksana, 2005:109).
distribusi, harga dapat berubah dengan cepat. Pada
saat yang sama, penetapan harga dan persaingan Dimensi-dimensi promosi menurut Kotler dan
harga adalah masalah yang utama yang dihadapi Amstrong (2013;18), yaitu:
banyak eksekutif pemasaran. 1) Advertising (Periklanan) adalah bentuk
komunikasi yang dilakukan pemasar untuk
Menurut Consuegra et al. (2007) Harga adalah suatu menginformasikan, dan membujuk pasar dan
penilaian untuk suatu hasil dan proses yang dapat target pasaran. Dengan biaya yang rendah,
diterima oleh pelanggan. Harga dapat diukur sebagai periklanan dapat menjangkau banyak pembeli
berikut: yang tersebar diberbagai tepat (pasar sasaran).
Periklanan yang baik, menciptakan kepercayaan
(1) Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang baik pula dari publik terhadap perusahaan
layanan merupakan suatu kondisi dimana harga yang melakukan kegiatan iklan.
jasa penerbangan domestik yang ditetapkan oleh 2) Sales Promotion (Promosi Penjualan) adalah
perusahaan dianggap sesuai dengan kualitas insentif jangka panjang yang ditawarkan kepada
layanan yang diterima pelanggan pelanggan ataupun masyarakat dan perantara
untuk merangsang datangnya pembelian produk
tersebut. Adapun kegiatan promosi penjualan
diantaranya pemberian contoh produk melalui setelah pemakaian. Kepuasan pelanggan dipengaruhi
website, ataupun memberikan sesuatu yang oleh persepsi kualitas jasa kualitas produk, harga
gratis di awal launching produk baru, diskon dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang
yang memiliki batas waktu, serta kuis atau bersifat situasi sesaat. Sisi positif dari harapan
undian berhadiah yang dapat merangsang (expectation) seseorang menunjukkan rasa percaya
ataupun memancing pelanggan untuk membeli pada suatu (produk jasa) yang secara ekonomis
produk tersebut. dapat memberikan keberhasilan, kompeten dalam
3) Public Relations (Hubungan Masyarakat) memenuhi kebutuhan dan keinginan seseorang dapat
adalah usaha atau upaya untuk menarik mendorong tumbuhnya dorongan untuk memenuhi
perhatian yang positif dari masyarakat terhadap kesenjangan antara keinginan yang ideal dengan
perusahaan tersebut serta produk-produknya yang aktual diterima, yang secara subjektif
dengan adanya berita baru, konferensi pers di berhubungan dengan penilaian, perasaan atau tidak
event-event tertentu, melaksanakan kegiatan- puas (Supranto, 2012:239).
kegiatan yang dapat menarik perhatian para
masyarakat. PR juga dapat menjangkau calon- Dimensi-dimensi kepuasan pelanggan menurut Ratih
calon yang luas, sehingga dapat mencapai target Hurriyati (Kotler, 2005 : 28), meliputi:
pasar yang sesuai dengan ketentuan dari 1) Apa yang didengar pelanggan dari pelanggan
perusahaan tersebut. lainnya (word of mouth communication). Hal ini
4) Direct Marketing (Pemasaran Langsung) adalah merupakan faktor potensial yang menentukan
suatu bentuk promosi secara langsung dengan ekspektasi pelanggan. Sebagai contoh, seorang
cara memasarkan produk atau barang agar pelanggan memiliki perusahaan yang
mendapatkan reaksi secara langsung dari diharapkan dapat memberikan pelayanan
pelanggan. Pemasaran langsung bukan berarti dengan kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi
harus face to face tetapi lebih kepada pemasaran teman-teman atau tetangganya.
yang ditujukan secara langsung kepada 2) Ekspektasi pelanggan sangat bergantung dari
pelanggan tertentu. karakteristik individu dimana kebutuhan pribadi
(personal needs).
c. Kepuasan pelanggan 3) Pengalaman masa lalu (past experience) dalam
menggunakan pelayanan dapat juga
Tujuan utama dari strategi pemasaran yang mempengaruhi tingkat ekspetasi pelanggan.
dijalankan oleh restoran adalah untuk meningkatkan 4) Komunikasi dengan pihak eksternal (external
jumlah pelanggannya, baik secara kuantitas maupun communication) dari pemberi layanan
kualitas. Secara kuantitas artinya jumlah pelanggan memainkan peranan kunci dalam membentuk
bertambah cukup signifikan dari waktu kewaktu, ekspektasi pelanggan. Berdasarkan External
sedangkan secara kualitas artinya pelanggan yang communication, ,perusahan pemberi layanan
didapat merupakan pelanggan yang produktif yang dapat memberikan pesan-pesan secara langsung
mampu memberikan laba bagi restoran. Untuk maupun tidak langsung kepada pelanggannya.
mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan dengan Sebagai contoh dari pengaruh adanya external
berbagai cara dan salah satunya adalah melalui communication adalah harga dimana biaya
memberikan kepuasan pelanggan atau pelanggan. pelayanan sangat berperan penting dalam
Kepuasan pelanggan menjadi sangat bernilai bagi membentuk ekspektasi pelanggan.
restoran atau perusahaan, sehingga tidak heran selalu
ada slogan bahwa pelanggan adalah raja, yang perlu Pengukuran kepuasan pelanggan dalam penelitian
dilayani dengan sebaik-baiknya. ini menggunakan dimensi yang dikembangkan oleh
Ratih (Kotler, 2005 : 28).
Kepuasan pelanggan yang diberikan restoran akan
berimbas sangat luas bagi peningkatan keuntungan d. Loyalitas pelanggan
restoran, pelanggan akan loyal kepada restoran,
mengulangi lagi membeli produknya dan Loyalitas merupakan tradisional telah digunakan
mempromosikanya kepada orang lain untuk melukiskan kesetiaan dan pengabdian antusias
disekelilingnya. Agar kita tahu bahwa pelanggan kepada negara, cita-cita, atau individu. Dalam
puas atau tidak puas berhubungan dengan restoran, konteks bisnis belakangan ini, istilah loyalitas telah
maka perlu adanya alat ukur untuk menentukan digunakan untuk melukiskan kesediaan pelanggan
kepuasan pelanggan. Dalam menetukan seberapa untuk terus berlangganan pada sebuah perusahaan
besar kepuasan pelanggan terhadap suatu restoran dalam jangka panjang, dengan membeli dan
dapat dilakukan dengan berbagai cara. menggunakan barang serta jasanya secara berulang-
ulang dan lebih baik lagi secara eksklusif, dan
Kepuasan pelanggan merupakan respons pelanggan dengan sukarela merekomendasikan produk
terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan perusahaan tersebut kepada teman-teman dan rekan-
sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya rekannya (Lovelock dan Wright, 2007:133).
249
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan
Loyalitas atau kesetiaan pelanggan tidak terbentuk Tabel 1 Dimensi dan Indikator Penelitian
dalam waktu singkat, tetapi melalui proses belajar
dan pengalaman pembelian jasa secara konsisten Klasifikasi Variabel Indikator
sepanjang waktu. Tantangan besar bagi pemasar jasa
tidak hanya terletak dalam memberikan alasan yang Eksogen Harga Harga yang ditetapkan
tepat kepada calon pelanggan untuk berbisnis Referensi tingkat harga
Harga yang ditetapkan
dengan mereka, tetapi juga membuat pelanggan
Etika harga
yang ada tetap loyal dan bahkan menambah Promosi Advertising
penggunaan jasanya. Sales promotion
Public relation
Loyalitas pelanggan adalah merupakan efek akhir Direct marketing
dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai suatu Endogen Kepuasan Word of mouth
sikap dan niat untuk berperilaku di masa depan, dan Personal needs
diekspresikan melalui komitmen untuk kembali Past experience
membeli produk yang dibutuhkan pada perusahaan, External communication
komitmen untuk merekomendasikan kepada orang Loyalitas Regular repeat purchase
Purchase across
lain, niat untuk menambah jumlah tabungan, niat
Refers others
atau keinginan untuk menceritakan hal positif Immunity
mengenai perusahaan dan kesediaan untuk Sumber: Kotler & Keller 2012:20)
membayar mahal (Palitati, 2007).
Berdasarkan uraian tersebut, model paradigma
Loyalitas pelanggan/ pelanggan adalah sikap positif penelitian disajian dalam Gambar 1.
yang ditunjukkan pelanggan/ pelanggan terhadap
suatu penyedia jasa dengan melakukan pembelian
kembali produk atau jasa yang ditawarkan Harga
perusahaan dalam jangka panjang serta
merekomendasikan perusahaan kepada kolega dan
keluarganya Griffin (2013 : 239).
Kepuasan Loyalitas
Dimensi-dimensi loyalitas pelanggan meliputi: Pelanggan Pelanggan
a. Analisis deskriptif, khususnya bagi variabel Tabel 2 Hasil Pengujian Koefisien Jalur, Pengaruh
yang bersifat kualitatif. Langsung, dan Tidak Langsung
b. Analisis verifikatif, berupa pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji statistik bagi data Pengaruh Pengaruh Tidak
yang bersifat kuantitatif. Analisis deskriptif Langsung Langsung Melalui:
digunakan untuk melihat faktor penyebab terhadap R2YX1,
Variabel
sedangkan analisis verifikatif menitikberatkan Kepuasan Promosi YX2
Harga (%)
pelanggan (%)
pada pengungkapan perilaku variabel yang
(%)
diteliti. Dengan menggunakan kombinasi kedua Harga 0.379 - 0.149 0.529
metode analisis tersebut dapat diperoleh Promosi 0.092 0.149 - 0.242
generalisasi yang bersifat komperhensif. R2 0.771
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2018
Penelitian ini terdiri dari jaringan variabel yang
mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Untuk Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur harga
dapat menganalisis secara lebih mendalam, maka dan promosi terhadap kepuasan pelanggan, serta
perlu dideteksi hubungan antara variabel yang pengaruh langsung maupun tidak langsungnya,
diteliti. Teknik analisis data dan pengujian hipotesis maka harga dan promosi secara simultan terhadap
yang digunakan dalam penelitian ini ialah kepuasan pelanggan adalah sebesar 77,1% dan
menggunakan analisis jalur (path analysis) atau sisanya sebesar 22,9% dipengaruhi oleh variabel lain
disebut juga the causal models for directly observed yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya
variables (Joreskog dan Sorbom, 1996) dengan kualitas pelayanan. Berdasarkan tabel kriteria
bantuan software komputer SPSS 22.00. penafsiran tinggi rendahnya pengaruh variabel,
maka pengaruh harga dan promosi terhadap
HASIL DAN PEMBAHASAN kepuasan pelanggan termasuk dalam kriteria
pengaruh yang kuat. Dengan demikian, maka
a. Harga dan Promosi Berpengaruh Positif dan diperoleh persamaan struktur sebagai berikut:
Signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Y = yx1 X1 + yx2 X2 + y1 dan R2Yx1x2
0,616 X1 + 0,303 X2 + 0,229 1 dan
Berdasarkan tabel korelasi antara harga dengan R2Yx1x2 = 0,771
promosi diperoleh nilai 0,801. Hubungan antara
variabel harga (X1) dengan promosi (X2) didapat b. Kepuasan Pelanggan berpengaruh positif
nilai sebesar 0,801 sehingga apabila dikonsultasikan dan Signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan tabel interpretasi nilai r (korelasi),
mempunyai tingkat hubungan yang kuat karena Hasil pengujian koefisien jalur kepuasan pelanggan
nilainya positif dan searah karena nilainya positip terhadap loyalitas pelanggan (Y) sebagai variabel
pernyataan diatas dapat diartikan apabila harga (X1) intervening diperoleh nilai 0,903. Berdasarkan
naik sebesar satuan maka diikuti dengan kenaikan kriteria penafsiran tinggi rendahnya variabel, maka
promosi (X2) sebesar 0,801 satuan. pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas
pelanggan termasuk dalam kriteria sangat kuat.
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan Dengan demikian, maka diperoleh persamaan
spss 22,00, diperoleh nilai koefisien jalur untuk struktur sebagai berikut:
variabel harga (X1) terhadap kepuasan pelanggan Z = 0,903 Y + 1
(Y) diperoleh 0,616. Karena nilai sig < 0,05, maka
keputusannya adalah Ha diterima dan Ho ditolak, Tabel 3 Hasil Pengujian Koefisien Jalur, Pengaruh
artinya harga berpengaruh positif dan signifikan Langsung, dan Tidak Langsung
terhadap kepuasan pelanggan.
Variabel Koefisien Pengaruh Pengaruh Tidak Pengaruh
jalur Langsung Langsung Total
Selanjutnya pengujian parsial dilakukan juga untuk X1 X2 Y Jml
menguji pengaruh promosi terhadap kepuasan
pelanggan mempunyai nilai koefisien jalur untuk Kepuasan - - - 0,816
0,903 0,816
variabel promosi (X2) terhadap kepuasan pelanggan
Total Y ke Z 0,816
(Y) sebesar 0,303. Karena nilai sig < 0,05, maka
keputusannya adalah Ha diterima dan Ho ditolak, Sumber : Hasil Pengolahan Data Tahun 2018
artinya promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka
pengaruh kepuasan pelanggan secara parsial
Hasil pengujian koefisien jalur, pengaruh langsung, terhadap loyalitas pelanggan ialah sebesar 81,6%
dan tidak langsung dari harga dan promosi terhadap dan sisanya sebesar 18,4% dipengaruhi oleh variabel
kepuasan pelanggan disajikan dalam Tabel 1 berikut lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya
ini. kualitas pelayanan. Berdasarkan tabel kriteria
251
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan
penafsiran tinggi rendahnya pengaruh variabel, dengan identifikasi awal yang diduga bahwa
maka pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan belum optimal. Loyalitas
loyalitas pelanggan termasuk dalam kriteria pelanggan merupakan tolak ukur keberhasilan
pengaruh yang sangat kuat. restoran, sehingga penulis menyarankan agar
restoran terutama karyawannya untuk lebih
meningkatkan lagi kualitas pelayanannya,
KESIMPULAN kepercayaan pelanggan untuk bersedia
menginap kembali.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil 5) Harga berpengaruh signifikan terhadap
penelitian, dapat disimpulkan bahwa: kepuasan, dan hasil penelitian menunjukkan
bahwa besar pengaruhnya terhadap
1) Kepuasan memberikan pengaruh yang signifikan kepuasan.dan harga yang ditawarkan dapat
terhadap Loyalitas pelanggan hotel dengan total diterima masyarakat dan realistis maka harga
pengaruh sebesar sebesar 0,816 atau sebesar harus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi
pasar yang ada sehingga akan meningkatkan
81,6%. Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti
kepuasan para pelanggan restoran
dan turut mempengaruhi loyalitas ditunjukan 6) Promosi berpengaruh signifikan terhadap
oleh nilai Py = 0,184 atau sebesar 18,4%. Kepuasan, dan kedua terbesar pengaruhnya
Variabel lain dimaksud seperti faktor kualitas terhadap kepuasan pelangan. Hal ini dalam
pelayanan, Emotional bonding, trust, choice menentukan kepuasan yang optimal sebaiknya
reduction and habit, history with company, dan pihak restoran lebih meningkatkan promosi baik
karyawan maupun restoran, apabila promosi
lain sebagainya.
menurun sedikitpun maka akan berdampak
terhadap menurunnya kepuasan pelanggan.
2) Secara simultan harga, promosi berpengaruh 7) Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 77,1%. loyalitas pelanggan, dan pengaruhnya sangat
Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti dan besar terhadap loyalitas dibandingkan dengan
turut mempengaruhi loyalitas pelanggan variabel yang lain. Dengan demikian setiap
ditunjukan oleh nilai Py = 0,229 atau sebesar restoran mau berupaya dalam meningkatkan
22,9%. Variabel lain dimaksud seperti faktor kemampuan para karyawannya melalui
kualitas produk, service quality, biaya, promosi penambahan wawasan, kualitas pelayanan
dan lain sebagainya. mengikuti perubahan keilmuan secara up to
date, mengikutsertakan karyawan dalam
Berdasarkan kesimpulan tersebut, dapat disajikan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
saran terkait dengan penelitian ini, yaitu: 8) Harga, promosi berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Oleh karenanya berdasarkan hasil
1) Harga berada pada kategori cukup baik, hal ini pengujian terhadap variabel yang diteliti
didukung masih terdapat pernyataan yang nilai pengaruhnya signifikan terhadap kepuasan
skornya rendah. Maka perusahaan tidak pelanggan. Dengan demikian semua pihak baik
menaikan harga sehingga harga yang pelanggan maupun Restoran di kawasan
ditawarkan sesuai dengan harapan konsumen. Lembang Bandung selalu menjaga agar ketiga
2) Promosi, secara keseluruhan dapat digambarkan variabel penentu kepuasan pelanggan ini tetap
cukup baik, perlu adanya upaya untuk lebih baik dan optimal bahkan harus ditingkatkan
meningkatkan promosi terhadap setiap lagi. Penulis merekomendasikan agar Restoran
karyawan, sebab promosi, merupakan keharusan di kawasan Lembang Bandung lebih
yang dimiliki seorang karyawan sebagai sikap memperhatikan indikator-indikator yang
dan etika yang mendorong supaya kinerjanya memiliki nilai rata-rata paling rendah, hal ini
lebih optimal dalam proses kegiatan pelayanan. dapat disimpulkan mendekati dugaan sementara
3) Kepuasan berada pada kategori baik, namun belum optimalnya harga, promosi, serta
belum optimal dan identifikasi menunjukkan kepuasan pelanggan yang sudah diteliti.
masih banyak aspek kepuasan yang perlu Sebaiknya menginformasikan visi misi restoran
ditingkatkan di wilayah Restoran di kawasan dan tujuan utama yang hendak dicapai dengan
Lembang Bandung merupakan faktor penentu secara keterbukaan. Mengevaluasi harga dan
keberhasilan sebuah restoran yang selanjutnya memfasilitasi dan memotivasi, training setiap
menghasilkan pelanggan yang sesuai dengan karyawan untuk terus meningkatkan promosi
visi serta misi restoran. Oleh karena itu, sistem perusahaan dengan meningkatkan kualitas
pencatatan yang harus lebih akurat dan pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Serta
terintegrasi dalam proses operasional restoran mampu mengarahkan dan memberi solusi untuk
4) Loyalitas pelanggan berada pada kategori cukup setiap tantangan yang dihadapi restoran.
baik, belum optimal. Dengan demikian sesuai
Anderson, James C. dan Narus, James A (2010). A Murti. (2012). Manajemen Pemasaran. Bandung:
Model of Distributor Firm and Manufacturer Algerindo.
Firm Working Partnerships. Journal of
Marketing Vol. 54. Parasuraman, et.al. (2012). Pelayanan Pelanggan
yang Sempurna: Kunci Ilmu. Yogyakarta:
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Graha Ilmu.
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Siswanto, Sutojo. (2011). Membangun Citra
Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia.
Basu Swastha, DH dan Irawan. (2011). Manajemen
Pemasaran Modern. Liberty:Yogyakarta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV. Alfabeta.
Engel, James F., Blackwell, Roger D., and Miniard,
Paul W. (2011). Perilaku Pelanggan. Jakarta: Supranto, J. (2012). Pengukuran Tingkat Kepuasan
Penerbit Binarupa Aksara. Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar:
Jakarta: Rineka Cipta.
Freddy, Rangkuti. (2012). Measuring Customer
Satisfaction. Jakarta: Gramedia Pustaka Terry, George dan Leslie W. Rue. (2011). Dasar-
Utama. Dasar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Griffin, Jill. (2013). Customer Loyalty Tjiptono, Fandy. (2014). Manajemen Jasa.
Menumbuhkan dan Mempertahankan Yogyakarta: Andi.
Pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Umar, Husein. (2013). Riset Sumber Daya Manusia
Hurriyati, Ratih. (2012). Bauran Pemasaran dan dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Loyalitas Pelanggan. Bandung: CV. Alfabeta. Utama.
Imam, Wahjono. (2012). Manajemen Pemasaran Wahjono. (2012). Pemasaran Jasa. Bandung:
Restoran. Yogyakarta : Graha Ilmu.. Alfabeta.
Kasali, Rhenald. (2012). Management Public Wijayanti. (2012). Perubahan dan Pengembangan
Relations: Konsep dan Aplikasinya di Organisasi. Bandung: Sinar Baru.
Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru, dan A.Totok Budi
Kasmir. (2013). Dasar-Dasar Pendirian Restoran. Santoso. (2013). Bank & Lembaga Keuangan
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Lain. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip dan Gery Amstrong. (2013). Yamit, Zulian. (2012). Manajemen Kualitas Produk
Principles of Marketing. New York: McGraw dan Jasa. Yogyakarta: Ekonomia Kampus
Hill. Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Kevin Keller. (2012). Marketing Yun, C.Z., Yong, Y.W., Loh, L., (2013). The Quest
Management. New York: McGraw Hill. for Global Quality. Singapore.
Marcel, Davidson, (2003). Service Quality in Penulis bernama Soni Suntani Sentiana dan berusia
Concept and Theory. USA: American Press. 33 tahun. Penulis lulusan Program Studi Pendidikan
Manajemen Bisnis/Tata Niaga (S.Pd.), Universitas
Moorman et al., (2013). Factors Affecting Trust In
Market Research Relatinship. Journal of Pendidikan Indonesia (UPI/Akreditasi A), dan
Marketing. Magister Manajemen STIE Pasundan Bandung
(STIEPAS/Akreditasi B). Pekerjaan Penulis saat ini
253
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan
adalah Dosen di Politeknik Piksi Ganesha Bandung Consortium of Research and Education Creating an
dan Politeknik Kridatama Bandung. Mata kuliah Innovating World Class Research, Research and
yang diampu oleh Penulis diantaranya adalah Educators Academic International Consortium of
Manajemen Pemasaran, Manajemen sumber Daya Indonesia (AIC Indonesia), dan PIKSI International
Manusia, E–Commerce, Kewirausahaan, Pengantar Conference on Knowledge and Science (PICKS)
Manajemen, dan Pengantar Bisnis. Seminar yang 2016.
pernah diikuti oleh Penulis diantaranya Asia-Pasific