You are on page 1of 10

ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No.

3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239


E-ISSN 2807-1069

PENGARUH UMUR IBU YANG BERESIKO KANKER SERVIKS DAN


TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KANKER SERVIKS
DI RUANG POLI KANDUNGAN RSUD ULIN
BANJARMASIN

1
Nur Cahyani Ari Lestari, 2Rima Diaty
1
nurcahyaniarilestari@gmail.com, 2Rimadiaty792@gmail.com
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Persada Banjarmasin
JL.Soetoyo S No.365 Banjarmasin

ABSTRACT

Cervical cancer is first cancer with an estimate every 1 hour a woman dies of cervical
cancer in Indonesia, the number of cervical cancers is made worse by the fact that many
(70%) cases are already at an advanced stage when they come to the hospital. Based on
register data in obstetrics poly Ulin Hospital, Banjarmasin, 68 people were affected by
cervical cancer. This study aims to determine age of mothers who are at risk of cervical
cancer and level of education of mothers with cervical cancer. This study uses a descriptive
method, population is all mothers who checked for cervical cancer in obstetrics poly of
RSUD Ulin Banjarmasin totaling 68 people. Sampling with saturated sampling method,
namely by taking all the population as a sample. Data collection is taken from data register
book. Data processing is summed, tabulated and presented, for further descriptive analysis
to determine the age of the mother who is at risk of cervical cancer and the level of
education that can affect the occurrence of cervical cancer. The results ,aged over 35 years
was 67 people (98.53%) and mothers with cervical cancer with a low level of education
(SD) were 36 people (52, 94%). Based on research that has been conducted on 68 mothers
who experienced cervical cancer at Ulin Hospital Banjarmasin, it can be concluded that
the age of mothers who are at risk for cervical cancer is mostly (> 35 years) and education
level of mothers who experienced cervical cancer was mostly (SD).

Keywords : Cervical cancer, age at risk for cervical cancer, education level

PENDAHULUAN

Problem kesehatan yang utama Penderita kanker dari tahun ke


dan sebab-sebab kematian yang tahun semakin meningkat tanpa
sekarang ini adalah karena batas usia. Salah satu jenis kanker
penyakit-penyakit kronis. Penyakit itu adalah kanker servis (Rasjidi,
kronis adalah penyakit-penyakit 2019).
degenerative yang berkembang Di Dunia, setiap dua menit
selama kurun waktu yang lama. seorang perempuan meninggal
Salah satu penyakit yang termasuk karena kanker serviks. Sementara
penyakit kronis adalah kanker. di Indonesia, setiap jam seorang

Universitas Batam | 96
ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

perempuan meninggal karena berkembang. Sedikitnya 231.000


kanker serviks. Kanker serviks wanita diseluruh dunia meninggal
menduduki urutan pertama kanker akibat kanker serviks. Dari jumlah
yang paling sering menyerang itu, 50% kematian terjadi di
perempuan di Indonesia. Masih Negara-negara berkembang. Hal itu
tingginya kasus kanker serviks terjadi karena pasien datang dalam
merupakan sebuah ironi. Hal ini stadium lanjut (Aziz, 2019).
dikarenakan kanker serviks Beberapa faktor resiko yang
merupakan penyakit yang telah diduga menyebabkan kejadian pra
diketahui penyebabnya dan telah kanker serviks menurut diananda
diketahui perjalanan (2019), yaitu: usia,usia pertama kali
penyakitnya.(Anonim, 2019). menikah, paritas, wanita dengan
Kanker serviks di Indonesia aktivitas sexual yang tinggi dan
adalah kanker nomor 1 dengan sering berganti-ganti pasangan,
perkiraan setiap 1 jam seseorang kebersihan genetalia yang buruk,
wanita telah meninggal karena wanita yang merokok, riwayat
kanker serviks. Di Indonesia penyakit kelamin, defesiensi zat
banyaknya kanker serviks, besi, trauma kronis pada serviks.
diperburuk lagi dengan banyaknya Mengingat tingginya angka
(70%) kasus yang sudah berada kejadian serta angka kematian pada
pada stadium lanjut, ketika datang penderita pra kanker serviks serta
kerumah sakit. (Norama, L 2021). kenyataan bahwa sebagian besar
Kanker serviks adalah kasus ditemukan pada stadium
pertumbuhan sel-sel mulut lanjut, program yang seharusnya
rahim/serviks yang abnormal dilaksanakan lebih baik adalah
dimana sel-sel ini mengalami pencegahan deteksi dini atau
perubahan kearah dysplasia tumor skrining. Kebijakan untuk
ganas yang tumbuh di dalam leher menemukan secara dini lesi pra
rahim atau serviks yaitu kanker kanker akan memberikan dampak
yang terjadi pada serviks uterus, yang cukup besar didalam
suatu daerah pada organ reproduksi menurunkan insidensi, mordibitas
wanita yang merupakan pintu dan mortalitas penyakit kanker
masuk ke rahim yang terletak serviks (Nurseta, 2019).
antara rahim (uterus) dengan liang Berdasarkan data yang didapat
senggama/vagina. Kanker ini pada pasien yang berkunjung di
mencapai ½ dari seluruh kanker poli kandungan RSUD Ulin
yang terjadi pada wanita (Nuranna, Banjarmasin dapat diketahui bahwa
2019). jumlah wanita yang mengalami
Kanker serviks atau karsinoma kanker serviks sebanyak 68 orang.
serviks uterus merupakan kanker Berdasarkan uraian tersebut
pembunuh wanita nomor dua di dan tingginya jumlah wanita yang
dunia setelah kanker payudara. mengalami kanker serviks peneliti
Setiap tahunnya, terdapat kurang tertarik untuk meneliti tentang
lebih 500 ribu kasus baru kanker gambaran umur ibu yang beresiko
serviks sebanyak 80% terjadi pada dan tingkat pendidikan pada ibu
wanita yang hidup di Negara dengan kanker serviks di ruang Poli

Universitas Batam | 97
ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Kandungan RSUD Ulin Penelitian ini dilaksanakan di


Banjarmasin. ruang kebidanan Rumah Sakit
Umum Daerah Ulin Banjarmasin.
TUJUAN PENELITIAN Rumah Sakit Umum Daerah
Ulin Banjarmasin ini di resmikan
Tujuan umum penelitian ini tahun 1943. Rumah sakit ini
adalah untuk mengetahui gambaran merupakan rumah sakit daerah
umur ibu yang beresiko kanker provinsi Kalimantan Selatan milik
serviks dan tingkat pendidikan pada pemerintah yang merupakan rumah
ibu dengan kanker serviks di Poli sakit terbesar dan terlengkap di
Kandungan RSUD Ulin Kalimantan Selatan yang menjalani
Banjarmasin. fungsi sebagai:
Tujuan khusus penelitian ini a. Rumah Sakit mampu
adalah untuk mengidentifikasi memberikan pelayanan
umur ibu yang beresiko kanker spesialistik lengkap.
serviks serta tingkat pendidikan ibu b. Rumah sakit rujukan regional
yang mengalami kanker serviks untuk Kalimantan Selatan,
diruang Poli Kandungan RSUD juga banyak menerima rujukan
Ulin Banjarmasin. dan Provinsi Kalimantan
Selatan.
c. Rumah Sakit yang
METODE PENELITIAN dimanfaatkan sebagai lahan
pendidikan bagi sekolah
Penelitian ini merupakan kesehatan, penelitian, kursus
penelitian deskriptif, Yakni jenis bagi tenaga kesehatan dan
penelitian yang bertujuan untuk kedokteran.
membuat gamabaran tentang suatu Secara geografis Rumah
keadaan secara objektif yang Sakit Umum Daerah Ulin
berguna untuk memecahkan atau Banjarmasin di bangun di atas
menjawab permasalahan yang lahan seluas 63.920 m2 dengan
sedang dihadapi pada situasi luas bangunan 38.619 m2, yang
sekarang (Notoatmodjo, 2019). beralamat di Jalan A. Yani Km 2
Penelitian yang dimaksudkan No. 43 Banjarmasin dan
disini adalah untuk mengetahui berbatas dengan:
gambaran umur ibu yang beresiko a. Sebelah Barat berbatas
kanker serviks dan tingkat dengan gedung Budi Neon
pendidikan pada ibu dengan kanker b. Sebelah Timur berbatas
serviks di Poli Kandungan RSUD denganm jalan Simpang Ulin
Ulin Banjarmasin. c. Sebelah Selatan berbatasan
dengan jalan A Yani
d. Sebelah Utaran berbatas
HASIL PENELITIAN dengan jalan Veteran
1. Gambaran Umum
Tempat Penelitian

Universitas Batam | 98
ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Rumah Sakit Umum Daerah Poliklinik Onkologi, Poliklinik


Ulin Banjarmasin saat ini Obstetri Resiko Tinggi,
menempati luas bangunan 6,3 Poliklinik KB dan Pojok
ha, sedangkan luas bangunan Laktasi. Pelayanan diberikan
secara keseluruhan 3,1 ha berdasarkan jenis pemeriksaan
bangunan yang ada terdiri atas: yaitu dengan pemeriksaan
e. Gedung Administrasi, obstetric dan pemeriksaan
Logistic, Instansi Gawat ginekologi. Adanya sarana
Darurat pelayanan yang diberikan
f. Bangunan Gedung Rawat kepada peserta/ pasien pengguna
Jalan atau Poliklinik Askes, Jamkesmas, Jampersal,
Spesialistik Jamkesda, jamkesprov, pihak
g. Bangunan Central Medical ketiga (jamsostek), serta umum.
Unit (CMU)
h. Instansi Bedah Central, untuk 3. Gambaran Khusus
menyelenggarakan perawatan Tempat Penelitian
inap Jumlah tenaga medis yang
i. Instalasi Bedah Central, terdapat di Poliklinik kandungan
ICCU/ICU, Dialisis, adalah 5 orang tenaga medis
Radiologi, Laboratorium, tetap yakni 4 orang medis dan 1
Fisioterapi, serta kegiatan orang administrasi, sedangkan
Diagnostik canggih lainnya untuk tenaga medis pendukung
j. Instalasi Gizi, Apotik, ada 10 orang dokter spesialis
Laundry, Kamar Jenazah, dengan pembagian berdasarkan
serta bangunan lainnya. keahliannya yaitu 3 orang dokter
di Poliklinik Fetomaternal, 2
2. Keadaan Umum Di orang dokter di Poliklinik
Poliklinik Kandungan Fertilitas Endokrinologi
RSUD Ulin Banjarmasin Reproduksi, 1 orang dokter di
Poliklinik Uroginekologi, 2
Poliklinik Kandungan yang orang dokter di Poliklinik
menjadi tempat subyek Onkologi, 2 orang dokter di
penelitian. Tempatnya terletak Poliklinik Obstetri. Sehingga
strategis di dalam RSUD Ulin jumlah keseluruhan tenaga
Banjarmasin tepatnya dekat medis adalah 15 orang.
pintu masuk samping Instalasi
Rawat Jalan dan merupakan a. Struktur Organisasi di ruang
jalur yang dilalui untuk menuju rawat inap kebidanan RSUD
poliklinik yang lainnya. Ulin Banjarmasin.
Dalam Poliklinik 1) Kepala Ruangan: Hj.
Kandungan itu sendiri terdapat Sulistiani S, ST
Poliklinik untuk memberikan 2) Supervisor: Hj. Lili. R. AM.
pelayanan kesehatan yaitu KEB
Poliklinik Fetomaternal, 3) Koordinator: Dr. Iwan
Poliklinik Fertilitas Darma Putra, SPOG (K)
Endokrinologi Reproduksi, 4) Anggota: Gusti Marta Sri S,
Poliklinik Uroginekologi, ST

Universitas Batam | 99
ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

5) Anggota: Nahdiah, AM. Tabel 1. Distribusi kanker


Keb serviks berdasarkan Umur Ibu
6) Anggota: Huda Nurani yang beresiko kanker serviks di
7) Devisi Fetomaternal : Ruang Poli Kandungan RSUD
1. dr. Adjar Wibowo, SpOG Ulin Banjarmasin
(K) Umur Frekuensi Persentase
2. dr. Suharto, SpOG Ibu
3. dr. bambang, SpOG ( >35 67 98,53 %
8) Devisi Fertilitas tahun)
Endokrinologi Reproduksi : (<20 1 1,47 %
1. dr. Iwan D Putra, SpOG tahun)
(K) Jumlah 68 100 %
2. dr. Adrian Sauqi, SpOG
9) Devisi Onkologi Sumber : data sekunder
Ginekologi :
1. dr. hariadi, SpOG Berdasarkan tabel 4.1
2. dr. Ferry Armanza, SpOG didapatkan umur ibu yang berisiko
10) Devisi Obstetri mengalami kanker serviks di ruang
Ginekologi: Poli Kandungan RSUD Ulin
1. dr. Samuel Tobing, Banjarmasin adalah 67 (98,53%)
SpOG (K) orang dari 68 orang ibu yang
2. dr. Sutarinda Z, SpOG mengalami kanker serviks.
11) Devisi Uroginekologi
: dr. Pribakti B, c. Tingkat Pendidikan
SpOg (K) Tingkat pendidikan ibu di
ruang Poli Kandungan RSUD Ulin
4. Analisa Data Penelitian Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
a. Gambaran Umur ibu yang
beresiko kanker serviks Dan Tabel 2. Distribusi tingkat
Tingkat Pendidikan Pada Ibu pendidikan pada ibu dengan
Dengan Kanker Serviks Di kanker serviks di Ruang Poli
Ruang Poli Kandungan Kandungan RSUD Ulin
RSUD Ulin Banjarmasin. Banjarmasin
Tingkat Frekuensi Persentase
1) Umur ibu yang beresiko Pendidikan
Umur ibu yang Dasar 36 52,94%
beresiko kanker serviks di Menengah 16 23,53%
ruang Poli Kandungan RSUD Atas 16 23,53%
Ulin Banjarmasin dapat Jumlah 68 100%
dilihat pada tabel di berikut Sumber : data sekunder
ini:
Berdasarkan tabel 2 didapatkan
tingkat pendidikan ibu pada kanker
serviks di ruang Poli Kandungan
RSUD Ulin Banjarmasin yang

Universitas Batam | 100


ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

terbanyak adalah sekolah dasar 35 tahun penyakit kanker serviks


(SD) sebanyak 36 orang (52,94%) lebih tinggi dibanding waktu
dari 68 orang ibu yang mengalami usia kurang dari 20 tahun. Umur
kanker seviks. diatas 35 tahun merupakan umur
berisiko untuk terkena kanker
PEMBAHASAN serviks. Ibu rentan terkena
kanker serviks karena perjalanan
1. Umur ibu yang beresiko kanker termasuk lama, sehingga
Berdasarkan tabel 1 ibu dengan umur diatas 35 tahun
didapatkan umur ibu yang baru terdeteksi terkena kanker
bersiko diatas 35 tahun yang serviks dengan stadium lanjut.
mengalami kanker serviks di (sukaca, 2019).
ruang Poli Kandungan RSUD Menikah pada usia kurang
Ulin Banjarmasin adalah 67 20 tahun dianggap terlalu muda
(98,53%) orang dari 68 orang untuk melakukan hubungan
ibu yang mengalami kanker seksual dan beresiko terkena
serviks. kanker serviks 11-12 kali lebih
Diagnosis kanker sering besar dari pada mereka yang
ditemukan pada wanita berusia menikah pada usia lebih 20
35 tahun keatas. Semakin tua tahun. Hubungan seks idealnya
usia seseorang, maka semakin dilakukan setelah seorang
meningkat terjadinya kanker wanita benar-benar matang.
serviks. Meningkatnya resiko Ukuran kematangan bukan
kanker serviks pada usia lanjut hanya dilihat dari sudah
merupakan gabungan dari menstruasi atau belum.
meningkatnya dan bertambah Kematangan juga bergantung
lamanya waktu pemaparan pada sel-sel mukosa yang
terhadap karsinogen serta makin terdapat diselaput kulit bagian
melemahnya system kekebalan dalam rongga tubuh. Umumnya
tubuh akibat usia. Dan itu sel-sel mukosa baru matang
membuatnya relative mudah setelah wanita berusia 20 tahun
terserang berbagai infeksi. keatas. Jadi, seorang wanita
(Rozi, M.F. 2020) yang menjalin hubungan seks
Berdasarkan hasil pada usia remaja, paling rawan
penelitian di ruang Poli bila dilakukan dibawah usia 20
Kandungan RSUD Ulin tahun.
Banjarmasin menunjukkan Berdasarkan hasil
bahwa umur ibu yang berisiko penelitian di ruang Poli
terkena kanker (>35 tahun) Kandungan RSUD Ulin
adalah 67 (98,53%) orang dari Banjarmasin menunjukkan
68 orang ibu yang mengalami bahwa umur ibu yang berisiko
kanker serviks. Ini sesuai dengan terkena kanker (<20 tahun)
teori yang menyebutkan bahwa adalah 1 (1,47%) orang dari 68
umur salah satu penyebab orang ibu yang mengalami
perjalanan kanker serviks. kanker serviks.
Karena ibu Pada usia lebih dari

Universitas Batam | 101


ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Hal ini berkaitan dengan tulang, hingga otak. Jika telah


kematangan sel-sel mukosa pada mencapai stadium lanjut dan
serviks seorang wanita. Pada menyebar ke organ tubuh
usia muda, sel-sel mukosa pada lainnya, maka kanker serviks
serviks belum matang. Artinya, dapat mengakibatkan kematian.
masih rentan terhadap Jika pasien sudah menderita
rangsangan sehingga tidak siap stadium lanjut, umumnya harus
menerima rangsangan dari luar mengangkat organ alat
dan paparan sperma, termasuk kandungan dan kemungkinan
zat-zat kimia yang dibawa mempunyai anak menjadi tidak
sperma. mungkin.
Lain hal bila hubungan seks
dilakukan kala usia sudah di atas 2. Tingkat Pendidikan Ibu
20 tahun dimana sel-sel mukosa Berdasarkan tabel 2
tak lagi terlalu rentan terhadap didapatkan tingkat pendidikan ibu
perubahan. Nah karena masih yang terbanyak adalah Sekolah
rentan, sel-sel mukosa bisa Dasar (SD) sebanyak 36 (52,94%)
berubah sifat menjadi kanker. dari 68 orang ibu di ruang Poli
Sifat sel dapat selalu berubah Kandungan RSUD Ulin.
setiap saat, mati dan tumbuh Pendidikan adalah usaha
lagi. Karena ada rangsangan, manusia untuk membina
bisa saja sel yang tumbuh lebih kepribadiannya sesuai dengan nilai-
banyak dari sel yang mati nilai didalam masyarakat dan
sehingga perubahannya tak kebudayaan (Hasbullah, 2021).
seimbang lagi. Kelebihan sel ini Menurut UU No. 20 tahun
akhirnya bisa berubah sifat 2003, dalam Hasbullah 2011,
menjadi sel kanker. pendidikan adalah usaha sadar dan
Adanya benda asing terencana untuk mewujudkan
termasuk alat kelamin laki-laki suasana belajar dan proses
dan sel sperma akan pembelajaran agar peserta didik
mengakibatkan perkembangan secara aktif mengembangkan
sel ke arah abnormal. Apalagi potensi dirinya untuk memiliki
kalau sampai terjadi luka yang kekuatan spiritual, keagamaan,
mengakibatkan infeksi dalam pengendalian diri, kepribadian,
rahim. Sel abnormal dalam kecerdasan, akhlak mulia, serta
mulut rahim itu dapat keterampilan yang diperlukan
mengakibatkan kanker mulut dirinya, masyarakat, bangsa dan
rahim (serviks). Kanker serviks Negara (Hasbullah, 2021).
menyerang alat kandungan Setiap orang yang berbeda
perempuan, berawal dari mulut dalam lembaga pendidikan
rahim dan berisiko menyebar ke keluarga, sekolah dan masyarakat,
vagina hingga keluar di pasti akan mengalami perubahan
permukaan. Selain itu kanker dan perkembangan menurut warna
serviks juga berisiko menyebar dan corak institusi tersebut.Sesuai
ke organ lain di dalam tubuh, dengan apa yang diungkapkan
misalnya uterus, ovarium, tuba Hasbullah di atas maka setiap
fallopi, ginjal, paru-paru, lever, individu yang berbeda-beda tingkat

Universitas Batam | 102


ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

pendidikannya kemungkinan 2. Tingkat pendidikan ibu yang


berbeda pula tingkat pengetahuan mengalami kanker serviks
yang dimiliki setiap individu sebagian besar adalah
tersebut. pendidikan rendah (SD)
Tabel .2 menggambarkan bahwa sebanyak 36 orang (52,94%).
seseorang yang berpendidikan
rendah kurang mengetahui tentang
pentingnya kesehatan reproduksi SARAN
seperti deteksi dini kanker serviks.
Buktinya dari 68 ibu yang terkena Diharapkan bagi tenaga
kanker serviks ada 36 ibu dengan kesehatan agar mencari alternatif
tingkat pendidikan rendah (SD). dalam memberikan pelayanan serta
Kesimpulannya, ada peningkatan pengetahuan
hubungannya antara tingkat kerentanan dan keseriusan agar bisa
pendidikan dengan kanker serviks. mendeteksi kanker serviks secara
Karena semakin rendah tingkat dini dan angka pemeriksa pap
pendidikan ibu maka semakin smear menjadi meningkat.
rendah pula pengetahuan yang ibu
dapat, termasuk pengetahuan ibu DAFTAR PUSTAKA
tentang deteksi dini kanker serviks
seperti PAP SMEAR dan IVA. Agus, S, dkk. 2021. Membantu
Semakin rendah tingkat pendidikan Remaja Memahami Dirinya.
dapat mempengaruhi kesadaran diri BKKBN. Jakarta.
ibu untuk memeriksakan diri secara
dini karena ibu tidak tahu atas Andrijono et al. (2013) “Panduan
kegunaan dan betapa pentingnya Penatalaksanaan Kanker
deteksi dini kanker serviks. Serviks”, Komite
Penanggulangan anker
KESIMPULAN Nasional, pp. 1-30

Berdasarkan penelitian yang Anonym , 2019. Deteksi Dini


telah dilakukan terhadap 68 ibu Kanker Leher rahim Dengan
yang mengalami kanker serviks di IVA test. (www.
RSUD Ulin Banjarmasin, maka Pmisolo.or.id/index.php)
dapat diambil kesimpulan sebagai (diakses 28 april 2019)
berikut:
1. Umur ibu yang beresiko Anonymus, 2019. Seminar dan
mengalami kanker serviks Penelitian See dan Treat,
sebagian besar Central Training Regional
adalah(>35tahun) sebanyak 67 FK Unlam-RSUD ulin
orang (95,6%) . Banjarmasin

Arikunto, Suharsimi. 2019.


Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta

Universitas Batam | 103


ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

Notoatmodjo, Soekidjo. 2019.


Hidayat,A.A.A. 2019. Metode Metodologi Penelitian
Penelitian Kebidanan & Kesehatan. Jakarta: Rineka
Teknik Analisis Data. Cipta
Salemba Medika. Jakartas
Notoatmodjo, Soekidjo. 2019.
Iswara et al, 2019. Perbandingan Metodologi Penelitian
akurasi diagnostic lesi Kesehatan. Jakarta : Rineka
prakanker serviks antara test Cipta
pap smear dan inspeksi visual
asam asetat (IVA) pada Novel S.Sinta dkk. 2019. Kanker
wanita dengan lesi serviks . Serviks dan Infeksi Human
(http;/ismki-wilayah2. Pappilomavirus (HPV).
Org/node/151)diakses 28 Jakarta : Javamedia Network
april 2019).
Nuranna L. Penanggulangan
Mahfoedz, I. 2019. Metode Kanker Serviks yang Sahih
Penelitian Bidang dan Andal dengan Model
Kesehatan,Kepewrawatan,K Proaktif-VO (Proaktif,
ebidanan, Kedokteran. Koordinatif dengan skrining
Fitramaya. Yogyakarta. IVA dan terapi Krio).
Disertasi. Jakarta,
Martono, N. 2020. Metode Universitas Indonesia 2021
Penelitian Kuantitatif. Raja
Grafindo Persada. Jakarta. Nursalam, 2019. Konsep dan
Penerapan Metodologi
Maslim.y, 2020. Deteksi kanker penelitian Ilmu
serviks dengan pap smear dan Keperawatan. Jakarta :
kolposkopi. (http:/Tanya - Salemba Medik
dokter –anda.com.htm)
diakses 28 april 2013) Raymond, R. (2017). Faktor-Faktor
Yang Mempengarui
Melianti Mira. 2019. Skining Kemiskinan Di Propinsi
Kanker Serviks dengan Kepulauan Riau. Jurnal
Metode Inspeksi Visual Akrab Juara, 2(3), 14-24.
deang Asam Asetat (IVA)
test. Samadi Priyanto .H. 2020. Yes, I
(http://stikesdhb.ac.id/kebida Know Everything Abaut
nan/91-skrining-kanker- KANKER SERVIK.
serviks.html. Diakses 28 april Yogyakarta : Tiga Kelana
2019 jam 09.13 wib)
Sukaca E. Bertiani. 2019. Cara
Notoatmodjo, Soekidjo. 2019. Cerdas Menghadapi
Metodologi Penelitian KANKER SERVIK (Leher
Kesehatan. Jakarta: Rineka Rahim). Yogyakarta: Genius
Cipta Printika

Vedder, T, 2019.saatnya mencegah

Universitas Batam | 104


ZONA KEBIDANAN – Vol. 12 No. 3 Agustus 2022 P-ISSN 2087-7239
E-ISSN 2807-1069

kanker serviks. (http:/kompas


.co.id) (diakses 28 april 2013)

Wijaya Delia. 2020. Pembunuh


Ganas Itu Bernama Kanker
Servik. Yogyakarta : Sinar
Kejora
Rozi, M.F. 2019. Kiat Mudah
Mengatasi Kanker Serviks.
Yogyakarta : Aulia
Publishing

Universitas Batam | 105

You might also like