You are on page 1of 3

THE WOLF AND THE STORK

A long time ago, the wolf and the stork were friends. One day, the wolf asked the stork to come to his
house to eat.

When the stork arrived at the wolf’s house, The wolf put two bowls of soup on the table. The wolf ate
his bowl of soup so quickly. When he finished, he asked the stork, “did you like my soup?.”

But the stork was angry because he couldn’t eat the soup. His beak was too long! When the stork went
home, he was still hungry. The wolf laughed and laughed.

Then, the stork had an idea. He asked the wolf to come to dinner. He filled two tall pitchers with good
soup. They began to eat. When the stork finished eating, he asked the wolf if he wanted more to eat.

But the wolf was angry. His mouth was so big that he couldn’t get it into the pitcher. The wolf went
home hungry and the stork laughed and laughed.

The wolf and stork have never been friends ever since.

SERIGALA DAN BANGAU

Pada waktu yang lalu, serigala dan bangau berteman. Suatu hari, serigala meminta bangau datang ke
rumahnya untuk makan.

Ketika bangau tiba dirumah serigala, serigala meletakkan dua mangkuk sup diatas meja. Serigala
makan sup dimangkuk sangat cepat. Ketika dia selesai, da bertanya kepada bangau, “apakah kamu suka
sup saya?.”

Tapi bangau marah karena ia tidak bisa makan sup. Paruhnya terlalu panjang! Ketika bangau pulang,
dia masih lapar. Serigala tertawa dan tertawa.

Kemudian, bangau puny aide. Dia meminta serigala untuk datang makan malam. Dia mengisi dua kendi
tinggi dengan sup yang enak. Mereka mulai makan. Ketika bangau selesai makan, dia berkata kepada
serigala kalau dia ingin makan lagi.

Tapi serigala marah. Mulutnya yang begitu besar membuatnya tidak bisa mendapatkan makanan yang
ada didalam kendi. Serigala pulang kelaparan dan bangau tertawa dan tertawa.

Serigala dan bangau tidak pernah berteman sejak saat itu.

Pesan moral : setiap tindakan yang buruk itu akan menimbulkan dampak yang buruk pula.
"Golden Eggs"

Long time before a remote town, in central China was inhabited mostly with ranchers and hunters. 

One day, a poor grower lost his whole livestock to flood. He prayed hard to God for help or his family
would die of starvation. 

couple of days later, an vintage man with long grey whiskers, passed by his dwelling took pity on him.
He provided him a goose and said “ I don’t have any costly thing to give you and wish this goose will
help you to alleviate your hardship.” 

A week later to nearly shock the grower discovered and egg in his yard. This was no ordinary egg. It
was a golden egg. He was abruptly overcome with delight. 

Then, his livelihood had quickly improved but the grower had disregarded his earlier hardship. He
became slovenly, conceited and spendthrift. 

Strangely, the goose only prepared one golden egg every six months. The hungry farmer lost his
persevering and slaughtered his goose thinking there were abounding of golden eggs interior its
stomach. 

Though he very much lamented for his foolishness, it’s currently too late .
" Telur Emas "

Jauh sebelum sebuah kota terpencil , di China tengah dihuni sebagian besar dengan peternak dan pemburu .
Suatu hari , seorang petani miskin kehilangan seluruh ternaknya banjir . Ia berdoa keras untuk Allah untuk
bantuan atau keluarganya akan mati kelaparan .

Beberapa hari kemudian , seorang pria vintage dengan kumis abu-abu panjang , melewati tempat tinggalnya
kasihan padanya . Dia memberinya angsa dan berkata "Aku tidak punya hal yang mahal untuk memberikan
Anda dan berharap angsa ini akan membantu Anda untuk mengurangi kesusahan Anda . "

Seminggu kemudian hampir mengejutkan petani ditemukan dan telur di halaman rumahnya . Ini bukan telur
biasa. Itu adalah telur emas . Dia tiba-tiba diatasi dengan gembira .

kemudian , mata pencahariannya dengan cepat membaik, tetapi petani telah mengabaikan kesulitan
sebelumnya . Ia menjadi jorok , sombong dan boros .

Anehnya , angsa hanya menyiapkan satu telur emas setiap enam bulan . Petani lapar hilang tekun dan
membantai pemikirannya angsa nya ada yang berlimpah telur emas interior perutnya .

Meskipun ia sangat menyesalkan karena kebodohannya , saat ini terlambat

You might also like