You are on page 1of 3

Nama : Fauzan Yahtadi

NIM : 2101303

Kelas : 1A

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philosophia”, Phile artinya cinta
dan Sophia artinya kebijaksanaan. Filsafat adalah suatu keinginan yang sungguh-
sungguh terhadap kebenaran yang sejati. Menurut W.J.S Poerwadarminta, filsafat
merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab,
asas-asas hukum dan sebagainya dari segala yang ada untuk mengetahui kebenaran
dan arti sesungguhnya (Astuti, 2020). Terdapat 4 aliran filsafat yaitu, Rationalisme
yang mengagungkan akal, Materialisme yang mengagungkan materi,
Individuallisme yang mengagungkan individualitas, dan Hedonisme yang
mengagungkan kesenangan. Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan
refleksi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan realitasnya dengan budaya
bangsa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pokok atau makna yang mendasar
dan menyeluruh. Terdapat 4 urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu:

1. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menciptakan dan membangun jati diri
budaya bangsa Indonesia sehingga dapat tercipta karakteristik ideologi
Pancasila yang berbeda dengan idologi lainnya.
2. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat memajukan harga diri dan martabat
bangsa yang merdeka jika diletakkan dalam jiwa bangsa Indonesia itu sendiri.
3. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi modal bangsa Indonesia untuk
menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi yang dapat berdampak pada
kecintaan terhadap tanah air.
4. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi pandangan hidup bangsa yang
kuat untuk mengatur kehidupan yang simbang dan harmonis.

 3 landasan dalam filsafat Pancasila yaitu :


1. Landasan Ontologis
Ontologi yaitu cabang filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada secara
umum dan abstrak (Aristoteles). Landasan Ontologis Pancasila adalah
pemikiran folisofis atas sila dalam Pancasila, sebagai dasar dari filosfis negara
Indonesia (Ibek, 2020).
2. Landasan Epistomologis
Epistemologi adalah salah satu cabang filsafat yang membahas tentang sifat
dasar pengetahuan. Landasan Epistemologis Pancasila artinya adalah seluruh
nilai yang terdapat didalam Pancasila diperoleh dari pengalaman terdahulu
bangsa Indonesia yang kemudian dikerucutkan melalui pandangan yang luas
dan lengkap tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara (Ibek,
2020).
3. Landasan Aksiologis
Aksiologi berkaitan dengan masalah nilai atau value. Landasan Aksiologis
Pancasila artinya semua nilai (spritual, kemanusiaan, solidaritas, musyawarah,
dan keadilan) yang tercantum didalam Pancasila (Ibek, 2020).

 3 sumber sistem filsafat Pancasila


1. Sumber Historis
Sila dalam Pancasila bersumber dari asal usul dan sejarah masyarakat
Indonesia. Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk digunakan sebagai dasar
negara Indonesia (Ibek, 2020).
2. Sumber Sosiologis
Bersumber dari kondisi social budaya yang terdapat di Indonesia meliputi nilai
ketuhanan, kemanusiaan, dan nilai etis.
3. Sumber Politis
Pancasila merupakan norma tertinggi yang bersiat abstark. Undang-undang
merupakan norman yang berada dibawah Pancasila yang bersifat konkrit.

 Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat


Di era Soekarno terdapat istilah “Philosofische Grondslag” yang merupakan
istilah dari Pancasila sebagai sistem filsafat. Hal tersebut dimaksudkan sebagai
dasar kerohanian dalam kehidupan bernegara. Namun pada era reformasi Pancasila
sebagai sistem filsafat mulai berkurang eksistensinya. Terdapat 2 tantangan
terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu kapitalisme dan komunisme.
 Kapitalsime
Kapitalisme adalah suatu aliran yang menyatakan bahwa kebebasan individu
dalam mengembangkan usaha dalam rangka meraih keuntungan yang besar
merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Tantangannya adalah
jika kebebasan individual dilakukan secara berlebihan, dapat mengakibatkan
hal-hal negative seperti gaya hidup yang konsumerisme.
 Komunisme
Komunisme adalah aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai
oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Komunisme ini pula efek dari
perkembangan kapitalisme. Tantangannya adalah terjadi nya dominasi negara
yang berlebih yang berdampak pada berekurangnya peran dari rakyat dalam
kehidupan bernegara didalam negara itu sendiri.
Sumber

Astuti, N. F. (2020, November 26). Apa itu Filsafat Menurut Para Ahli, Berikut
Manfaatnya dalam Kehidupan. Retrieved from www.merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jabar/apa-itu-filsafat-menurut-para-ahli-
berikut-manfaatnya-dalam-kehidupan-kln.html?page=2
Ibek, U. (2020, Juni 19). Ideologi Pancasila. Retrieved from utira-ibek.ac.id:
https://utira-ibek.ac.id/ideologi-pancasila/

Similarity

You might also like