You are on page 1of 3

‫‪Khotbah Nikah dalam Bahasa Arab‬‬

‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬


‫ﲔ‬‫ﲔ اﻟﱠﺰْو َﺟ ْ ِ‬ ‫ﺼ ِّﻮُر ْاﻵﺟﻨﱠﺔ ِ ْﰱ ﻇُﻠَِﻢ ْاﻻَْر َﺣ ِﺎم َﻇ ِﻢ َﻋ ْﻘﺪ ْاﻻُاﻟْ َﻔﺔ ﺑَْ َ‬ ‫ﺑِ ْﺴ ِﻢ ا ﱠ اﻟﱠﺮ ْﲪَ ِﻦ اﻟﱠﺮﺣْﻴ ِﻢ اَ ْﳊَ ْﻤ ُﺪ ﱠ ُﻣ َ‬
‫ﺎﱃ َﻋﻠَﻰ َﻫ ِﺬ ِﻩ اﻟﻨِّ َﻌ ِﻢ اﻟْﻌِﻈَ ِﺎم‪َ ،‬وأَ ْﺷ ُﻜ ُﺮﻩُ َﻋﻠَﻰ َﻣﺎ أ َْوَﻻ َِﻣ ْﻦ ﺑَ َﺪاﺋِ ِﻊ‬ ‫َﺣ َﺴ َﻦ ﻧِﻈَ ٍﺎم‪ ،‬أ ْ‬
‫َﲪَ َﺪﻩُ ُﺳْﺒ َﺤﺎﻧَﻪُ َوﺗَـ َﻌ َ‬ ‫أِ‬
‫ِْ‬
‫اﻻ ْﻛَﺮِام‪،‬‬

‫ﺻﻠَ ًﺔ اِ َﱃ َدا ِراﻟ ﱠﺴ َﻼِم َواَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن َﺳﻴِّ ِﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪ‬ ‫ِ‬


‫ﻚ ﻟَﻪُ َﺷ َﻬ َﺎد ًة ُﻣ َﻮ ّ‬
‫ِ ِ‬
‫أَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن َﻻاﻟَﻪَ اﱠﻻﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ َﻻ َﺷ ِﺮﻳْ َ‬
‫ﺻ ْﺤﺒِ ِﻪ َوَ‪َ N‬رَك َو َﺳﻠﱠ َﻢ اَﱠﻣﺎ ﺑَـ ْﻌ ُﺪ ‪:‬‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲ َﻋﻠَْﻴﻪ َو َﻋﻠَﻰ اَﻟﻪ َو َ‬ ‫َﻋْﺒ ُﺪﻩُ َوَر ُﺳ ْﻮﻟُﻪُ َ‬
‫ء‪U‬ي ﺑِﺘـ ْﻘﻮى ِ‬
‫ﷲ ﻓَـ َﻘ ْﺪ ﻓَ َﺎز اﻟْ ُﻤﺘﱠـ ُﻘ ْﻮ َن‪,‬‬ ‫ﺎﺿﺮو َن اﻟْ ِﻜﺮام رِﲪ ُﻜﻢ ﷲ‪ ,‬أُو ِﺻﻴ ُﻜﻢ واِ‬
‫اَﻳـﱡﻬﺎ ْ ِ‬
‫َ‬ ‫ﱠ‬
‫ََ َ َ ُ ُ ْ ْ ْ َ َ َ‬ ‫اﳊَ ُ ْ‬ ‫َ‬
‫ﺎﱃ ِ ْﰱ ﻛِﺘَﺎﺑِِﻪ اﻟْ َﻜ ِﺮِْﱘ‬ ‫َواَ ْﻋﻠَ ُﻤ ْﻮا أَ ﱠن ﻟﻨِّ َﻜ ِ‬
‫ﺎح ُﺳﻨﱠ ًﺔ َﻣْﺮﻏُ ْﻮﺑَﺔٌ َوﻃَ ِﺮﻳْـ َﻘﺔٌ َْﳏ ُﻤ ْﻮَدةٌ ﻗَ َ‬
‫ﺎل ﺗَـ َﻌ َ‬

‫اﺟﺎ ﻟِّﺘَ ْﺴ ُﻜﻨُﻮا إِﻟَْﻴـ َﻬﺎ َو َﺟ َﻌ َﻞ ﺑَـْﻴـﻨَ ُﻜ ْﻢ َﻣ َﻮﱠدةً َوَر ْﲪَ ًﺔ ۚ إِ ﱠن ِﰲ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫آ‪U‬ﺗﻪ أَ ْن َﺧﻠَ َﻖ ﻟَ ُﻜﻢ ّﻣ ْﻦ أَﻧ ُﻔﺴ ُﻜ ْﻢ أ َْزَو ً‬
‫" وِﻣﻦ ِِ‬
‫َ ْ َ‬
‫ت ﻟَِّﻘ ْﻮٍم ﻳَـﺘَـ َﻔ ﱠﻜ ُﺮو َن"‬‫ﻚ َﻵ‪ٍ U‬‬ ‫ِٰ‬
‫َذﻟ َ َ‬
‫ﺎع ِﻣْﻨ ُﻜ ُﻢ‬ ‫ﺎب‪َ ،‬ﻣ ِﻦ ْ‬
‫اﺳﺘَﻄَ َ‬ ‫ﺎل رﺳﻮﻟُﻪُ ْاﻻَ ْﻛﺮم وﺣﺒِْﻴـﺒﻪُ ْاﻻَ ْﻋﻈَﻢ ﺻﻠﱠﻰ ﷲ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ وﺳﻠﱠﻢ “‪ U‬ﻣ ْﻌ َﺸﺮ اﻟﺸﱠﺒ ِ‬
‫ََ َ َ َ َ َ‬ ‫ُ َ ُ‬ ‫َُ َ َ ُ‬ ‫ﻗَ َ َ ُ ْ‬
‫ﺼ ْﻮِم؛ ﻓَِﺈﻧﱠﻪُ ﻟَﻪُ ِو َﺟﺎءٌ”‬
‫ﺼ ُﻦ ﻟِْﻠ َﻔ ْﺮِج‪َ ،‬وَﻣ ْﻦ َﱂْ ﻳَ ْﺴﺘَ ِﻄ ْﻊ ﻓَـ َﻌﻠَْﻴ ِﻪ ِ‪N‬ﻟ ﱠ‬ ‫ﺼ ِﺮ‪َ ،‬وأ ْ‬
‫َﺣ َ‬
‫اﻟْﺒﺎءةَ ﻓَـ ْﻠﻴـﺘـﺰﱠوج‪ ،‬ﻓَِﺈﻧﱠﻪ أَ َﻏ ﱡ ِ‬
‫ﺾ ﻟ ْﻠﺒَ َ‬ ‫َ َ ََ َ ْ ُ‬
‫ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‪.‬‬
‫ﷲ ِاءﺳﺘﺤ ﱠﻖ وِﻻَﻳ َﺔ ِ‬
‫‪ x‬وأَﻧْ َﻜﺢ ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ﷲ"‪.‬‬ ‫َْ َ َ َ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ َ‬
‫"ﻣ ْﻦ ﻧَ َﻜ َﺢ َ َ‬ ‫ﺎل َ‬
‫َوﻗَ َ‬

‫ﱠم َوَﻻ ُﻣ َﻘ ِّﺪ َم‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِ ِ‬


‫َواَ ْﻋﻠَ ُﻤ ْﻮا أَ ﱠن ْاﻻُُﻣ ْﻮَر ُﻛﻠﱠ َﻬﺎﺑِﻴَﺪ ﷲ‪ ,‬ﻳَـ ْﻘﻀ ْﻲ ﻓْﻴـ َﻬﺎ َﻣﺎﻳَ َﺸﺎءُ َوَْﳛ ُﻜ ُﻢ َﻣﺎﻳُِﺮﻳْ ُﺪ‪َ ،‬ﻻ ُﻣ َﺆ ّﺧَﺮ ﻟ َﻤﺎ ﻗَﺪ َ‬
‫َﺟ ٌﻞ َوﻟِ ُﻜ ِّﻞ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎن اِﻻﱠ ﺑَِﻘﻀ ٍﺎء وﻗَﺪ ٍر وﻟِ ُﻜ ِﻞ ﻗَ ٍ‬ ‫ﺎن وَﻻﻳـ ْﻔ َِﱰﻗَ ِ‬‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ﻀﺎء ﻗَ َﺪ ٌر َوﻟ ُﻜ ِّﻞ ﻗَ َﺪ ٍر أ َ‬‫َ ََ َ ّ َ‬ ‫‪،‬وَﻻ َْﳚﺘَﻤ ُﻊ اءﺛْـﻨَ َ َ‬ ‫ﻟ َﻤﺎ أَ ﱠﺧَﺮ َ‬
‫أ ِ‬
‫ﺎب‪ ,‬ﳝَْ ُﺤ ْﻮ ﷲُ َﻣﺎﻳَ َﺸﺎءُ َوﻳـُﺜْﺒِ ُ‬
‫ﺖ‪،‬‬ ‫َﺟ ٍﻞ ﻛﺘَ ٌ‬ ‫َ‬
‫َﺳﺘَـ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ﷲَ اﻟْ َﻌ ِﻈْﻴ ِﻢ اﻟﱠ ِﺬ ْي ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ‬ ِ ِ ِ ِ َ‫ ﻓ‬,‫ﺎب‬ ِ ِ
ْ ِ َ‫َوﻋْﻨ َﺪﻩُ أُﱡم اﻟْﻜﺘ‬
ْ ‫ أ‬.‫َ اﻟْ َﻌﻈْﻴ َﻢ أ ﱠن ﷲَ َﻏ ُﻔ ْﻮٌر ﱠرﺣْﻴ ٌﻢ‬x‫ﺎﺳﺘَـ ْﻐﻔ ُﺮْوا ا‬
X3 ‫ب إِﻟَْﻴ ِﻪ‬ ُ ‫اﳊَ ﱡﻲ اﻟْ َﻘﻴﱡـ ْﻮُم َوأَﺗـُ ْﻮ‬
ْ ‫ُﻫ َﻮ‬

.‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‬ ِ


َ x3 ‫اَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﱠﻻ ﷲُ َواَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪا َر ُﺳ ْﻮ ُل ﷲ‬
Khotbah Nikah dalam Bahasa Indonesia

Pertama-tama, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang
telah mencurahkan nikmat serta karunia-Nya kepada kita semua, sehingga atas limpahan nikmat
karunia tersebut, kita dapat berkumpul dalam suatu acara yang sakral dan bersejarah, yaitu upacara
akad nikah antara saudara (sebut nama anaknya...bin...sebut nama bapaknya) dengan saudari
(sebut nama anaknya...binti...sebut nama bapaknya).

Mudah-mudahan, pernikahan antara kedua mempelai ini dapat terlaksana dengan lancar, makbul,
serta diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Terkhusus untuk kedua mempelai, serta para hadirin yang berbahagia...

Akad nikah merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah, dan termasuk dalam aktivitas
sakral yang mengandung nilai-nilai keistimewaan, kemuliaan, serta limpahan ibadah.

Melalui pernikahan yang sah menurut aturan yang telah ditetapkan dalam Islam, maka usaha
penyambungan keturunan manusia dapat dipertahankan. Akad nikah menjadi ciri khas yang
membedakan antara manusia dengan binatang, maka dari itu, kita harus menyadari bahwa binatang
pun juga makhluk Allah Swt.

Secara naluri, mereka perlu mempertahankan diri dari kemusnahan, mereka juga menghendaki
untuk terus melestarikan keturunannya, mereka juga melakukan perkawinan, tetapi
perkawinannya sangat berbeda dengan manusia sebagai makhluk yang beradab.

Perkawinan yang dilakukan binatang tidaklah didasari oleh kaidah, ketentuan, serta tata aturan
yang ditetapkan oleh syariat. Perkawinan pada binatang itu bersifat liar karena mereka tidak
menyandang predikat sebagai objek hukum yang wajib melaksanakan hukum yang ditetapkan oleh
syariat.

Berbeda dengan manusia yang wajib melaksanakan aturan hukum yang ditetapkan oleh syariat.
Oleh sebab itu, hukum yang berlaku dalam dunia binatang adalah hukum rimba, siapa yang kuat
adalah pemenang dan menguasai bangsanya tanpa terikat oleh syariat.

Dalam perspektif Islam, pernikahan merupakan sebuah bentuk ibadah sekaligus amanah. Sebab,
peristiwa ini akan membuka peluang yang sangat signifikan bagi suami istri untuk meraih pahala
sebanyak-banyaknya melalui berbagai kegiatan di dalam rumah tangganya.
Berbagai persoalan nantinya akan muncul dalam kehidupan rumah tangga, khususnya yang
menyangkut hubungan administratif yang menuntut adanya kerjasama yang baik antara suami istri
dalam menciptakan solusi bersama.

Dalam kehidupan rumah tangga, hubungan kerjasama antara suami-istri bukan berdasarkan pada
dominasi satu pihak saja kepada pihak yang lainnya, tetapi hubungan antara keduanya justru harus
ditata sedemikian indah dan harmonis, saling menghormati, seperti adanya pembagian tugas yang
adil dan penuh kedamaian, adanya komunikasi yang sejuk dan penuh kesetiaan, saling tolong-
menolong, serta membudayakan musyawarah dalam memutuskan suatu hal.

Pengantin laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan tanggung jawab dalam sebuah format
yang seimbang untuk menciptakan rumah tangga yang sejahtera, damai, penuh cinta dan kasih
sayang.

Terkhusus untuk mempelai berdua, serta hadirin semua yang berbahagia...

Kedua pasangan suami istri wajib hukumnya dapat mengondisikan rumah tangganya menjadi
tenang dan damai. Ketenangan hati bisa terwujud ketika ada pasangan yang siap mendampingi dan
memberi perlindungan. Ketenangan hidup juga bisa dicapai karena adanya mitra setia yang selalu
siap berbagi tugas dan perasaan memberi semangat, serta membesarkan hati optimis memandang
ke depan.

Akhir kata dari kami, mudah-mudahan kedua mempelai yang akan mengikrarkan akad nikah yang
merupakan bentuk dari janji suci dan ikatan yang kuat ini dapat menciptakan rumah tangga
bahagia, sakinah, Mawadah, dan Warohmah, yang selalu diselimuti berkah dan ridho Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.

You might also like