Professional Documents
Culture Documents
Npm : 1851010115
Kelas : B/ES/VI
Review Jurnal
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penerapan
konsep ekologi industri pada sektor pertanian dan peternakan di
Kelompok Tani Tojang Maju 3 yang berlokasi di Kecamatan Masbagik,
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa tenggara Barat.
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil Penelitian Dari hasil penelitian ini didapatkan disain berupa penggunaan pupuk
organik cair (POC) di sektor pertanian sebanyak 280,5 liter untuk padi,
37,4 liter untuk pertanian cabe, dan 37,4 liter untuk pertanian kol serta
selebihnya (2.281 liter) dijual sebagaisumber ekonomi kelompok tani.
Sedangkan jerami yang dihasilkan oleh pertanian padi (57.000 kg)
digunakan sebagai pembuatan silase di sektor peternakan dengan
kebutuhan sebesar 4.957,2 kg. Jerami padi juga dimanfaatkan pada sektor
pertanian cabe sebagai mulsa dengan kebutuhan sebesar 1.140 kg dan
selebihnya (50.903 kg) dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi gas
sintetik untuk sumber energi kelompok tani. Sedangkan sisa hasil
pertanian cabe dan kol seluruhnya digunakan sebagai bahan baku biogas
dengan massa sekitar 70.300 kg yang langsung dimanfaatkan oleh
kelompok tani sendiri. Untuk fases sapi sebanyak 5.355 kg diumpankan
ke digester biogas sebagai bahan baku biogas peternakan untuk konsumsi
kelompok tani, dengan potensi gas sebesar 535,5 m3. Dengan
hasiltersebut dapat dikatakan bahwa, konsep ekologi industri akan
berdampak sangat baik dalam menangani bahkan mengeliminasi timbunan
limbah dari sektor pertanian dan peternakan terutama di Kelompok Tani
Tojang Maju 3.
Kelebihan 1. Penulisan jurnal singkat dan jelas sehingga mudah dipahami
2. Penyusunan jurnal rapih.
3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca.
4. Tabel-tabel pada pembahasan jelas dan sesuai dengan narasi isi.i
5. Dalam penelitian ini tidak hanya memberikan paparan mengenai
desain model ekologi industri, namun juga mengenai evaluasi
jumlah limbah yang dihasilkan pada sektor pertanian dan
peternakan.
6. Dalam pembahasan jurnal juga dipaparkan tentang pemanfaat
limbah peternakan yang dapat menjadi sumber ekonomi baru.
7. Dalam pembahasan jurnal juga dipaparkan mengenai pemanfaatan
limbah organik yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, dan
juga penggunakaan jerami yang telah dicacah sebagai mulsa
organik yang dapat meingkatkan kesuburan tanah.
Kekurangan 1. Masih ada beberapa kata yang tidak sesuai dengan EYD.
2. Dalam jurnal tidak ada penjelasan bagaimana cara mengolah feses
sapi sampai akhirnya menjadi biogas.
3. Pada sub metode penelitian hanya dipaparkan mengennai waktu
dan lokasi penelitian, serta prosedur penelitian, namun tidak ada
penjelasan mengenai apa metode penelitian yang digunakan
apakah kualitatif ataupun kuantitatif.
Judul Kawasan Industri Berbasis Ekologi
Sumber http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=966363&val=14862&title=KAWASAN%20INDUSTRI
%20BERBASIS%20EKOLOGI
Jurnal Al Ulum Sains dan Tekhnologi
Volume dan Vol. 1 No. 02
Halaman Halaman 115-122
Tahun 2016
Penulis Sujiman
Reviewer Rachmainy Nur Azizah (1851010115)
Tanggal 16 April 2021
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep ekologi industri
kedalam agro industri untuk skala pedesaaan dengan studi kasus pada CV.
Bangkit Mandiri yang bergerak dibidang agro industri.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah mass balance dalam model
matematis.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini berupapenerapan konsep ekologi industri kedalam
agro industri dengan membentuk siklus tertutup (close loop) untuk
meminimalisir limbah dan seluruhkegiatan industri. Direkomendasikan
dapat diterapkan pada skala rumahan pedesaan dengan 4-6 ekor sapi
Kelebihan 1. Menggunakan bahasa yang mudah diapahami oleh pembaca.
2. Pembahasan jurnal dibuat singkat dan padat sehingga pemahaman
kepada jurnal akan lebih berbobot dan mudah.
3. Struktur penyusunan jurnal rapih.
Kekurangan 1. EYD yang digunakan dalam jurnal masih ada sedikit kesalahan.
2. Konten isi tidak disertai gambar pendukung yang jelas.
3. Penulisan absktrak menggunakan dua jenis bahasa Indonesia dan
Inggris, akan lebih baik jika menggunakan salah satu saja terutama
bahasa Inggris, karena isi dalam abstrak pun sama.