You are on page 1of 21

4/16/23, 11:29 AM Vol. 9 No.

1 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Jurnal Ilmiah Perikanan dan


Kelautan
JIPK is a peer-reviewed and open access biannually (April and November) that published by
the Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Airlangga.
ISSN : 2085-5842
e-ISSN : 2528-0759

(https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/Vol.%209.%20No.%201%20APRIL%202017)

Published: April 13, 2017

Full Issue

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/676/80)

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/676/81)

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/676/82)

Research Articles

Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus


vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda
[Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus vannamei) in Different 

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/Vol. 9. No. 1 APRIL 2017 1/8


4/16/23, 11:29 AM Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Rearing System] (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7624)


April 1, 2017

 1-14
 Sulastri Arsad, Ahmad Afandy, Atika P Purwadhi, Betrina Maya V, Dhira K Saputra, Nanik
Retno Buwono

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7624/4509)

Pemberian Vaksin Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio alginolitycus untuk


Meningkatkan Survival Rate (SR), Titer Antibodi dan Fagositosis Leukosit
pada Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) setelah Uji Tantang Bakteri Vibrio
alginolitycus
[Administration of Vaccine Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio alginolyticus to
Increase Survival Rate (SR), Antibody Titre, and Phagocytic Leukocytes
Cantang Grouper (Epinephelus sp.) Against Bacteria Vibrio alginolitycus]
(https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7625)
April 1, 2017

 15-24
 Hari suprapto, Sudarno Sudarno, Nurul Qomariyah

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7625/4510)

Pengelolaan Mata Air Sumberawan Berbasis Masyarakat di Desa Toyomarto


Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
[The Management Of Sumberawan Wellspring Based On The Community in
the Toyomarto Village Singosari District Malang Regency] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7627)
April 1, 2017

 25-36
 Nanik Retno Buwono, Gladi Oktavia Muda, Sulastri Arsad

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7627/4511)

Potensi Penambahan Minyak Ikan Lemuru pada Pakan Komersial terhadap


Kandungan Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Daging Belut Sawah
(Monopterus albus)

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/Vol. 9. No. 1 APRIL 2017 2/8


4/16/23, 11:29 AM Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

[Potential Addition of lemuru Fish Oil on Commercial feed The Fatty Acids
Omega-3 and Omega-6 Ell Meat (Monopterus albus)] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7631)
April 1, 2017

 37-46
 Mirni Lamid, Kustiawan tri Pursetyo, Siti Istiqomah

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7631/4513)

Gambaran Patologi Hepar Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang


Diinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda
[Featuring Liver Pathology of Clarias gariepinus Infected By Edwardsiella
tarda] (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7632)
April 1, 2017

 47-56
 Arimbi Arimbi, Poedji Hastutiek2, Ratu Meidiza

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7632/4514)

Jumlah Koloni pada Media Kultur Bakteri yang Berasal dari Thallus dan
Perairan Sentra Budidaya Kappaphycus alvarezii di Sumenep
[Number of Colonies in Bacterial Culture Media from Thallus and Waters of
Cultivation Center of Kappaphycus alvarezii in Sumenep] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7633)
April 1, 2017

 57-64
 Apri Arisandi, Badrud Tamam, Raini Yuliandari

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7633/4515)

Potensi Pemberian Cod Liver Oil (CLO) pada Pakan Komersial Terhadap
Jumlah Total Asam Lemak Omega 3 dan Omega 6 Di Daging Udang Galah
(Macrobrachium Rosenbergii)
[Potential Of Giving Cod Liver Oil (CLO) Commercial Feed On To The Total

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/Vol. 9. No. 1 APRIL 2017 3/8


4/16/23, 11:29 AM Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan | Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Amount of Omega 3 and Omega 6 Fatty Acid in Meat Giant Freshwater Prawn
(Macrobrachium Rosenbergii)] (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7634)
April 1, 2017

 65-77
 Boedi Setya Rahardja, Agustono Agustono, Hartik Hartik

 PDF (https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/7634/4516)

The Sustainability of Saltworks The Effectiveness of Filopaludin


Integration in Pati Regency, Central Java javanica and Sulcospira testudin
(https://e- Reducing Organic Matter in Catf
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/32553) (Clarias sp.) Aquaculture Wastew
(https://e-
February 27, 2022 Sriwati Sriwati et al.
journal.unair.ac.id/JIPK/article/
March 31, 2021 Shofiyatul
The Effectiveness of Seaweeds as Biofilter
for Reducing Wastewater Nutrient and
Preventing Water Pollution from Hybrid Bioaccumulation of some Heavy
Grouper Culture (https://e- Red mullet (Mullus barbatus) an
← journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/28105)
September 28, 2021 Ratih Ida Adharini et al.
Common pandora (Pagellus eryt
in Zliten Coast, Libya (https://e-

journal.unair.ac.id/JIPK/article/
March 31, 2021 Keri Alhadi
Immobilization of Providencia stuartii
Cells in Papaya Trunk Wood for N-
acetylglucosamine Production from The Length-Weight Relationshi
Pennaeus vannamei Shrimp Shells Condition Factors of Bullet Tuna
(https://e- at the Tanjung Luar Fishing Port
journal.unair.ac.id/JIPK/article/view/28011) Indonesia (https://e-
journal.unair.ac.id/JIPK/article/
September 28, 2021 Yuniwaty Halim et al.
March 31, 2021 Evr

• •

https://e-journal.unair.ac.id/JIPK/issue/view/Vol. 9. No. 1 APRIL 2017 4/8


SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 10/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE II TAHUN 2019

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE II TAHUN 2019

Peringkat No Nama Jurnal E-ISSN Penerbit Keterangan


2 1 Adabiyyat: 25492047 Fakultas Adab Reakreditasi
Jurnal Bahasa dan Ilmu Budaya tetap di
dan Sastra UIN Sunan peringkat 2
Kalijaga mulai volume
2,nomor 1,
tahun 2018
2 Akrual: Jurnal 25026380 Universitas Negeri Reakreditasi
Akuntansi Surabaya naik peringkat
dari peringkat
3 ke 2 Mulai
Volume 9,
Nomor 2
Tahun 2018
3 Al-'Adalah 2614171X Fakultas Syari'ah Reakreditasi
Institut Agama tetap di
Islam Negeri peringkat 2
Raden Intan, mulai volume
Lampung 15,nomor 2,
tahun 2018
4 Al-A'raf : 25275119 Fakultas Reakreditasi
Jurnal Ushuluddin dan naik peringkat
Pemikiran Dakwah (FUD) dari peringkat
Islam dan IAIN Surakarta 3 ke 2 Mulai
Filsafat Volume 15,
nomor 2,
tahun 2018
5 Al-Qalam 2540895X Balai Penelitian Reakreditasi
dan tetap di
Pengembangan peringkat 2
Agama Makassar mulai volume
24, nomor 2,
tahun 2018
6 Amerta 25801163 Universitas Usulan baru
Nutrition Airlangga mulai volume
1, nomor 1,
tahun 2017
7 ASEAN 25809563 Directorate of Usulan baru
Journal of Research and mulai volume
Community Community 1, nomor 1,
Engagement Engagement tahun 2017
Universitas
Indonesia
-2-

8 ETNOSIA: 25489747 Dept. Reakreditasi


Jurnal Anthropology, naik peringkat
Etnografi Faculty of Social dari peringkat
Indonesia and Political 4 ke 2 mulai
Sciences, Volume 3
Hasanuddin Nomor 2
University Tahun 2018
9 Forest and 25494333 Fakultas Reakreditasi
Society Kehutanan naik peringkat
Universitas dari peringkat
Hasanuddin 3 ke 2 mulai
Volume 2
Nomor 2
Tahun 2018
10 Heritage of 24429031 Puslitbang Lektur, Reakreditasi
Nusantara: Khazanah tetap di
International Keagamaan dan Peringkat 2
Journal of Manajemen mulai Volume
Religious Organisasi 7 Nomor 1
Literature and Tahun 2018
Heritage
11 IBDA: Jurnal 24775517 Lembaga Reakreditasi
Kajian Islam Penelitian dan tetap di
dan Budaya Pengabdian peringkat 2
Masyarakat mulai volume
Institut Agama 16, nomor 2,
Islam Negeri tahun 2018
Purwokerto
12 IJHN: 23553987 Jurusan Gizi Reakreditasi
Indonesian Fakultas naik peringkat
Journal of Kedokteran dari peringkat
Human Universitas 3 ke 2 mulai
Nutrition Brawijaya volume 5,
nomor 2,
Tahun 2018
13 Ikonomika : 25275143 Fakultas Ekonomi Usulan baru
Jurnal dan Bisnis Islam, mulai volume
Ekonomi dan Universitas Islam 2, nomor 1,
Bisnis Islam Negeri Raden tahun 2017
Intan Lampung
14 Indonesia 23022906 Postgraduate Reakreditasina
Journal of School of ik peringkat
Biomedical Biomedicine - dari 4 ke 2
Science Udayana mulai volume
University, Bali- 12, nomor 1,
Indonesia tahun 2018
15 Indonesian 24776416 Jurusan Fisika, Reakreditasi
Journal of Universitas naik peringkat
Applied Sebelas Maret dari 3 ke 2
Physics mulai volume
8, nomor 1,
tahun 2018
-3-

16 Indonesian 25412205 Indonesian Usulan baru


Journal of Combinatorial mulai volume
Combinatorics Society 1, nomor 2,
(InaCombS), tahun 2017
CGANT Research
Group Universitas
Jember (UNEJ),
dan Departemen
Matematika
Universitas
Indonesia (UI)
17 Indonesian 26224399 Direktorat Usulan baru
Treasury Jenderal mulai volume
Review: Jurnal Perbendaharaan, 2, nomor 1,
Perbendahara Kementerian tahun 2017
an, Keuangan Keuangan
Negara, dan
Kebijakan
Publik

18 International 25490303 Sekolah Tinggi Reakreditasi


Business and Ekonomi dan naik peringkat
Accounting Bisnis Islam dari peringkat
Research Lampung 4 ke 2 mulai
Journal volume 2,
nomor 2,
Tahun 2018
19 International 25797298 STMIK Dharma Reakreditasi
Journal of Wacana naik peringkat
Artificial dari 3 ke 2
Intelligence mulai volume
Research 2, nomor 2,
tahun 2018
20 JEELS 25032194 IAIN kediri Reakreditasi
(Journal of naik peringkat
English dari 3 ke 2
Education and mulai volume
Linguistics 5, nomor 2,
Studies) Tahun 2018
21 Journal of 25992147 Universitas Usulan baru
Southeast Jember & Serikat mulai volume
Asian Human Pengajar Hak 1, nomor 1,
Rights Asasi Manusia tahun 2017
(SEPAHAM)
Indonesia
22 JPPPF (Jurnal 24611433 Program Studi Reakreditasi
Penelitian dan Pendidikan Fisika naik peringkat
Pengembanga Universitas Negeri dari peringkat
n Pendidikan Jakarta 3 ke 2mulai
Fisika) volume 4,
nomor 2,
tahun 2018
-4-

23 Jurnal 25487744 Fakultas Adab Reakreditasi


Adabiyah dan Humaniora naik peringkat
UIN Alauddin dari peringkat
Makassar 3 ke 2 mulai
volume 18,
nomor 2,
tahun 2018
24 Jurnal 25409301 Universitas Reakreditasi
Administrasi Airlangga naik peringkat
Kesehatan dari peringkat
Indonesia 3 ke 2 mulai
volume 6,
nomor 2,
tahun 2018
25 Jurnal 25281143 Prodi Akuntansi Reakreditasi
Dinamika Fakultas Ekonomi naik peringkat
Akuntansi dan dan Bisnis dari 3 ke 2
Bisnis Universitas Syiah mulai volume
Kuala 5, nomor 2,
tahun 2018
26 Jurnal 25415506 Program Studi Usulan baru
Ekonomi & Ilmu Ekonomi mulai volume
Studi Fakultas Ekonomi 18, nomor 1,
Pembangunan Universitas tahun 2017
Muhammadiyah
Yogyakarta
27 Jurnal 24609331 Program Studi Reakreditasi
Ekonomi Ilmu Ekonomi tetap di
Pembangunan Studi peringkat 2,
: Kajian Pembangunan, mulai volume
Masalah Universitas 19, nomor 2,
Ekonomi dan Muhammadiyah tahun 2018
Pembangunan Surakarta
28 Jurnal 25798634 Masyarakat Reakreditasi
Iktiologi Iktiologi Indonesia tetap di
Indonesia (MII) peringkat 2
mulai volume
19, nomor 1,
tahun 2019
29 Jurnal Ilmiah 25280759 Fakultas Usulan baru
Perikanan dan Perikanan dan mulai volume
Kelautan Kelautan, 9, nomor 1,
(JIPK) Universitas tahun 2017
Airlangga
30 Jurnal Ilmu 23381620 Bagian Teknologi Reakreditasi
dan Teknologi Hasil Ternak naik peringkat
Hasil Ternak Fakultas dari 3 ke 2
Peternakan mulai volume
Universitas 13, nomor 2,
Brawijaya tahun 2018
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Jumlah Koloni Pada Media Kultur Bakteri Yang Berasal Dari Thallus Dan
Perairan Sentra Budidaya Kappaphycus Alvarezii Di Sumenep

Apri Arisandi*, Badrud Tamam 1, Raini Yuliandari2


*,2
Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
1,2,
Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Kependidikan Trunojoyo Madura
JL. Raya Telang PO.BOX 2 Kamal-Bangkalan 69162
E-mail: apri_unijoyo@yahoo.com

Abstrak

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu rumput laut yang banyak diminta oleh pasar internasional,
tetapi saat itu terjadi kegagalan budidaya akibat bakteri pathogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kelompok bakteri apa yang menginfeksi rumput laut (Kappaphycus alvarezii). Penelitian ini dilakukan dengan
kultur bakteri yang berasal dari thallus dan perairan pada media PCA, selanjutnya dilakukan pengujian angka
lempeng total (ALT). ALT menunjukkan jumlah koloni bakteri yang mendominasi pada suatu media kultur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koloni bakteri yang berasal dari media perairan lebih tinggi
dibanding yang berasal dari thallus Kappaphycus alvarezii

Kata kunci: bakteri, Kappaphycus alvarezii

Abstract

Kappaphycus alvarezii is widely demanding seaweed in the global market, although many farmers face
crop failure which is caused by pathogenic bacteria. This research aims to investigate the group of infectious
bacteria from Kappaphycus alvarezii seaweed. Bacteria isolated from thallus were cultivated on PCA medium,
then the total plate count was determined. The total plate count demontrates the the number of colony dominated
on the culture medium. This research showed that bacterium colony derived from aquatic medium is greater than
from Kappaphycus alvarezii thallus.

Keywords : Kappaphycus alvarezii, pathogenic bacterium, thallus

57 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Pendahuluan iklim global sehingga suhu, pH dan salinitas


Pertumbuhan rumput laut dipengaruhi menjadi sangat fluktuatif. Rumput laut yang
oleh dua faktor yaitu faktor internal dan stress lebih memudahkan terjadinya infeksi
eksternal. Faktor internal berpengaruh bakteri pada thallus.
terhadap jenis, galur, bagian thallus dan umur Bakteri merupakan mikroorganisme
rumput laut. Faktor eksternal berpengaruh bersel tunggal dengan ukuran panjang 0,5-10 µ
terhadap keadaan fisik dan kimiawi perairan. dan lebar 0,5-2,5 µ. Karakteristik bakteri
Faktor lain yang dapat mempengaruhi dilihat dari bentuknya, seperti bulat (cocci),
keberhasilan pertumbuhan rumput laut yaitu batang (spirilli), koma (vibrios). Tambahan
pengelolaan yang dilakukan manusia. Faktor struktur bakteri yang terpenting diketahui
pengolahan yang perlu diperhatikan seperti cambuk (flagella), kapsul (capsule) dan
substrat perairan dan jarak tanam bibit dalam endospora (endospore). Flagella merupakan
satu rakit apung (Soenardjo 2003). struktur tambahan di luar sel yang berbentuk
Laju pertumbuhan rumput laut berkisar cabuk halus yang tidak terlihat di bawah
antara 2-3% per hari. Penelitian penanaman miskroskop kecuali menggunakan teknik
menggunakan rak terapung pada tiga lapisan perwarnaan khusus. Susunan flagella pada sel
kedalaman yang berbeda, menunjukkan yang untuk diidentifikasi dan dikelompokkan
semakin ke permukaan maka pertumbuhan menjadi dua golongan, yaitu flagella
lebih baik. Hal tersebut karena cahaya peitrichous dan flagella polar (Ansori, 2007).
matahari merupakan salah satu faktor penting Kapsul diperoleh dari gugusan
untuk pertumbuhan rumput laut. Rumput laut kompleks polisakarida atau polipeptida. Kapsul
tidak dapat tumbuh baik jika kedalaman membuat sel lebih tahan terhadap tekanan
perairan tidak terjangkau cahaya, selain itu lingkungannya seperti panas dan bahan-bahan
iklim, letak geografi dan faktor oceanografi kimia anti mikroba, dan juga membantu sel
juga menentukan pertumbuhan rumput laut melekat pada bahan makanan atau alat-alat
(Aslan, 2006). pengolahan suatu makanan. Endospora secara
Kappaphycus alvarezii pada musim- umum terbentuk tunggal dalam sel, berfungsi
musim tertentu dapat mengalami kerusakan, menjaga keadaan lingkungan yang kurang
akibat infeksi bakteri sehingga mengurangi baik. Spora yang sudah masak dilepas oleh sel
biomassa yang dihasilkan. Infeksi penyakit ke alam sekitarnya, sehingga spora-spora ini
yang terjadi di perairan Sumenep biasanya bertahan dalam keadaan fisik dan kimiawi
terjadi sekitar bulan Mei sampai Juli. Penyakit yang esktrim seperti suhu, kekeringan, dan
pada rumput laut dipicu oleh perubahan bahan-bahan kimia pembasmi kuman dan dpat
lingkungan yang ekstrim akibat perubahan

58 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

bertahan dalam keadaan tidur untuk beberapa sampel di sentra budidaya rumput laut
tahun (Andrito, 2007). Kecamatan Dungkek, Saronggi dan Bluto
Bakteri memiliki struktur dan Kabupaten Sumenep. Pengambilan sampel
organisasi dasar yang sama meskipun dengan dilakukan pada lokasi yang berbeda sekitar
bentuk yang berbeda, sel yang terdiri atas pukul 12.00 WIB. Diambil sampel air laut dan
lapisan dinding sebagai luar yang kaku dan di Kappaphycus alvarezii sebanyak tiga sampel
bawahnya terdapat membran sel pada masing-masing lokasi. Sampel yang
semipermiabel. Di dalam membran sel terdapat diteliti adalah thallus Kappaphicus alvarezii
suatu isi sitoplasma yang termasuk dalam yang terinfeksi ice-ice dan air laut di lokasi
bahan inti dan berbagai komponen serta enzim penelitian. Sampel selanjutnya diuji di
yang dibutuhkan untuk metabolisme dan laboratorium, Pengujian Angka Lempeng Total
pertumbuhan, tergantung pada jenisnya. (ALT) dan tahapan-tahapan pengujiannya
Bakteri terkadang memiliki struktur tambahan, mengikuti panduan yang mengacu pada SNI.
yaitu diantaranya yang penting adalah cambuk 01-2332.3-2006, proses pengujian memerlukan
(flagella), kapsul (capsules) dan endospora waktu yang cepat dan teliti saat proses
(endospores), struktur tersebut berpengaruh pengujian, apabila pada saat pengujian tidak
penting untuk pengenalan dan identifikasi dilakukan dengan cepat dan teliti maka
bakteri (Buchanah dan Gibbons, 1974). dikhawatirkan sampel akan terkontaminasi
dengan bakteri yang ada di lingkungan luar.
Metodologi Sampel rumput laut didapat dari lapang
Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli- dilakukan pengkodean sesuai dengan standar
Agustus 2016 dengan melakukan pengambilan yang diberlakukan di Balai Karantina dan

Tabel 1. Kode sampel

LOKASI RUMPUT LAUT AIR LAUT


1. Saronggi 1389A 1389B
1390A 1390B
1391A 1391B
2. Dungke' 1501A 1501B
1502A 1502B
1503A 1503B
3. Bluto 1613A 1613B
1614A 1614B
1615A 1615B

59 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Pengujian Mutu Hasil Perikanan Surabaya II diletakkan pada pengenceran 10-3 dan
(Tabel 1). dihomogenkan, kemudian dari pengencer 10-3
Sampel yang terindikasi terinfeksi diambil menggunakan pipet 1 ml dan
bakteri dipotong kecil-kecil kemudian diletakkan pada cawan petri, secara duplo.
ditimbang sebanyak 1 gr dan dimasukkan ke Proses ini dilakukan dengan cara yang sama
dalam tabung reaksi yang berisi cairan BFP sampai pada pengenceran 10-4. Menuangkan
(Butterfields Phosphat) sebanyak 9 ml. media PCA ke dalam cawan petri yang berisi
Sampel air laut diambil 1 ml dan dimasukkan sampel dan larutan BFP dari proses
ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan pengenceran sebelumnya. Larutan PCA
BFP sebanyak 9 ml. Metode kerja pada tahap dituang pada masing-masing cawan petri dan
awal penyiapkan tabung reaksi yang sudah dihomogenkan agar media PCA dengan sampel
berisi larutan BFP, pada sampel air laut tercampur rata. Ditunggu sampai PCA padat,
-0
dimulai dari pengenceran 10 yang sudah terisi pada saat PCA sudah padat maka cawan petri
sampel air laut, kemudian diambil 1 ml dan dibalik, dan diletakkan dalam inkubator selama
diletakkan ke pengenceran 10-1 dan 24-48 jam dengan suhu 370C (Rasika, et al.,
dihomogenkan, setelah itu diambil .2012). Data hasil uji-uji tersebut selanjutnya
menggunakan pipet kembali 1 ml memasukkan dianalisis secara deskriptif.
-2
ke pengenceran 10 , dihomogenkan. Diambil
kembali menggunakan pipet dari pengenceran Hasil dan pembahasan
-2
10 dan diletakkan di cawan petri, dilakukan Angka Lempeng Total (ALT)
-3
secara duplo. Pengenceran 10 dan merupakan salah satu cara untuk
-4
pengenceran 10 dilakukan proses yang sama mempermudah dalam pengujian
seperti pengenceran 10-2. Sampel rumput laut mikroorganisme dari suatu produk, dan Angka
-1
dimulai dari pengenceran 10 yang sudah Lempeng Total (ALT) menunjukkan adanya
berisi sampel rumput laut, diambil mikroorganisme pathogen atau non pathogen
menggunakan pipet 1 ml dan dimasukkan pada yang dilakukan pengamatan secara visual atau
pengenceran 10-2 dihomogenkan, diambil 1 ml dengan kaca pembesar pada media penanaman
-2
dari pengenceran 10 kemudian diletakkan yang diteliti, kemudian dihitung berdasarkan
pada cawan petri secara duplo. Diambil lempeng dasar untuk standart test terhadap
menggunakan pipet 1 ml pengencer 10-2 dan bakteri (BPOM, 2008).

60 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Hasil dari perhitungan Angka ALT tertinggi yaitu 1,4. 107 kol/gram dengan
Lempeng Total (ALT) pada sampel rumput sampel rumput laut 1614 A, sedangkan
laut dan sampel air laut diperoleh nilai ALT; perolehan hasil terendah pada sampel rumput
Desa Tanjung Kecamatan Saronggi hasil ALT laut 1613 A dan nilai ALT yaitu 1,9. 104

Gambar 1. Koloni bakteri.

tertinggi pada sampel rumput laut 1389 A kol/gram (Gambar 1).


(Saronggi) dan sampel air 1389 B (Saronggi) Teurupun et al. (2013) menyatakan
4
dengan nilai ALT sebesar 1,9. 10 kol/gram, bahwa hasil suatu perhitungan koloni kapang
5
dan 1,8.10 kol/gram. Angka terkecil pada pada rumput laut kering yang diinkubasi
sampel rumput laut 1390 A (Saronggi) dengan selama 7 hari dengan menggunakan suhu
hasil ALT sebesar 1,3. 104 kol/gram. Lokasi inkubator 300C selama 3, 5 dan 7 hari dapat
kedua di Desa Dungke’ Kecamatan Dungke’ diperoleh data jumlah hasil koloni kapang pada
didapatkan hasil perhitungan jumlah koloni rumput laut kering. Hasil data perhitungan total
ALT terbesar terdapat pada sampel rumput laut koloni yang diperoleh antara 2,0 x 103 – 3,0 x
1503 A dengan hasil 2,6. 106 kol/gram, dan 103 kol/gram, kemudian total koloni tertinggi
nilai ALT yang terkecil 3,2. 105 kol/gram pada diperoleh sebesar 3,0 x 103 kol/gram.
sampel rumput laut 1501 A, kemudian pada Hasil perhitungan ALT sesuai dengan
sampel air di lokasi Dungke’ perhitungan hasil perhitungan pada sampel air laut dan
koloninya mengalami TBUD (tidak bisa untuk rumput laut yang terjangkit ice-ice yaitu hasil
dihitung). Data terakhir pada lokasi ALT tertinggi diperoleh pada sempel rumput
pengambilan sampel di Desa Aengdakeh laut 1501 A, 1390 A dan 1614 A yang berada
Kecamatan Bluto diperoleh hasil perhitungan pada masing-masing lokasi sebesar 1,3.104-

61 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

1,4.107 kol/gram, sedangkan pada sampel air dan tempat perlekatan pada dinding intestinum.
5
laut nilai ALT tertinggi antara kisaran 1,8.10 - Sehingga adanya aktifitas kompetisi dan
2,5.106 kol/gram pada masing-masing lokasi. penekanan pada mikroorganisme yang
Berbeda dengan hasil pada sampel air laut disebabkan bakteri memiliki sifat antagonis
yang terdapat beberapa sampel TBUD, hal terhadap yang berada di dalam perairan dengan
tersebut dimaksudkan hasil perhitungan menghasilkan suatu enzim protease
melebihi batas maksimum ±350 koloni/jumlah (Gusminarni, 2009).
koloni bakteri yang tak terhingga. Hasil Infeksi bakteri akan bertambah berat
perhitungan koloni ditemukan jumlah koloni akibat serangan epifit yang menghalangi
yang sama antara bakteri yang terdapat di penetrasi sinar matahari, sehingga tidak
rumput laut dan di air lautnya pada sampel memungkinkan thallus rumput laut melakukan
1389 di Desa Saronggi sebesar 1,8.105 fotosintesis. Menurut Yulianto (2002) rumput
kol/gram. Sedangkan jumlah koloni di rumput laut yang terserang bakteri ditandai dengan
laut lebih banyak dari pada di air lautnya memutihnya atau memudarnya warna batang
ditemukan pada sampel di lokasi Bluto, dengan (thallus); berlendir yang diselimuti oleh
nilai di rumput laut sebesar 1,4.107 kol/gram, kotoran seperti tepung putih; kulit luar atau
5
sedangkan di air lautnya sebesar 2,2.10 epidermisnya terkelupas pada yang terinfeksi
kol/gram. Hal ini menunjukkan tingkat infeksi sehingga terlihat jaringan dalam atau medula
dari bakteri yang ada disampel rumput laut pada thallus.
lebih besar dibandingkan dengan jumlah Awal terinfeksi pada thallus dimulai
bakteri di media hidupnya, yaitu di perairan. dari bagian tertentu, yaitu: Infeksi bermula dari
Lokasi Dungke’ terdapat nilai ALT bagian luka pada pangkal stek akibat dari
yang sampai hasil perhitungan melebihi batas pemetikan; Infeksi bermula dari bagian yang
maksimum ±350 koloni/jumlah koloni bakteri luka pada bekas gigitan predator ikan; Infeksi
yang tak terhingga, pada sampel air laut, dimulai dari bagian yang luka karena gesekan
sedangkan untuk nilai terkecil pada sampel yang terlalu erat dan mengikat rumput laut;
rumput laut dengan nilai ALT yaitu 3,2.105 Infeksi akibat tertularnya bagian batang yang
kol/gram. Tetapi pada lokasi Saronggi dan sehat oleh bagian batang yang terinfeksi dari
Bluto terdapat pula jumlah koloni tertinggi satu rumpun atau rumpun berasal dari rumpun
pada sampel air laut dibandingkan dengan yang lain.
sampel rumput laut yang lebih kecil. Hal Menurut Ansori (2007), pengaruh
tersebut sesuai dengan pernyataan Irianto terhadap pertumbuhan mikroorganisme untuk
(2003) yang menjelaskan bahwa hal ini dapat hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
terjadi dikarenakan adanya kompetisi nutrisi a) Suplai gizi

62 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Suatu mikroorganisme membutuhkan suplay Mikroorganisme bisa tumbuh pada pH antara


makanan yang menjadikannya sumber energi 6,0 - 8,0 dan nilai pada pH di luar kisaran 2,0 –
dan menjadikan unsur-unsur kimia dasar 10,0 yang bersifat merusak. Menurut Dewiana
sebagai pertumbuhan selnya. Unsur-unsur (2008), dasar-dasar daerah pH untuk
tersebut adalah karbon, hidrogen, oksigen, kehidupan mikroorganisme dibedakan tiga
sulfur, fosfor, magnesium, zat besi, dan golongan besar, antaranya; Mikroorganisme
sejumlah logam kecil lainya. asidofilik, mikroba yang tumbuh pada pH 2,0 –
b) Temperatur 5,0; Mikroorganisme mesofilik, mikroba yang
Temperatur merupakan faktor penting untuk tumbuh pada pH 5,5-8,0; Mikroorganisme
kehidupan, ada beberapa jenis mikroba yang alkalifilik, mikroba yang tumbuh antara pH 8,4
dapat hidup di daerah temperatur yang luas, – 9,5
dan sebagian mikroba lainnya berada pada
temperatur yang terbatas. Mikroba hidup pada Kesimpulan
kisaran temperatur 0-90 ºC. Hubungan antara Jumlah koloni bakteri yang berasal dari
suhu dan mikroorganisme digolongkan media perairan lebih tinggi dibanding yang
menjadi 3 golongan utama, yaitu; Kelompok berasal dari thallus Kappaphycus alvarezii
Psikofilik (oligotermik). Mikroba psikofrolik
Daftar Pustaka
adalah mikroba yang bisa tumbuh pada kisaran
Andrito, W., 2007. Karaterisasi molekuler
suhu antara 0-30 ºC, dengan temperatur bakteri probiotik pada saluran skrining
bakteri Vibrio Sp asli Indonesia.
optimum antara 10-15 ºC, dari golongan ini
Pencernaan ikan kerapu bebek
tumbuh pada tempat dingin, antara daratan (Chromileptes altivelis) Berbasis Teknik
16 S rDNA. Skripsi, Faperika
maupun lautan; Kelompok Mesofilik
Universitas Riau.
(mesotermik). Mikroba mesofil adalah Ansori M. 2007. Analisa Jumlah Bakteri dan
Keberadaan Esoherichis Coli Pada
mikroba yang dapat hidup dengan baik pada
pengolahan ikan teri nasi Stolephosus
temperatur 5-60 ºC, kemudian pada spp di PT. Kelola Mina Laut Unit
Sumenep. Universitas Trunojoyo
temperatur optimum berkisar 25-40 ºC, dan
Madura.
dapat hidup dalam pencernaan; Kelompok Aslan LM. 2006. Budidaya Rumput Laut.
Konisius. Yogyakarta. 97 hal.
Thermofilik. Mikroba thermofil adalah
Buchanah, R.E. and Gibbons, N.E. 1974.,
mikroba yang dapat tumbuh pada temperatur Bergey's manual of determinative
bacteriology 8th edition. Baltimore: The
40-80 ºC, sedangkan temperatur optimumnya
Williams and Wilkins Company.
antara 25-65 ºC. Golongan thermofil terdapat [BPOM]. Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2008. Angka Lempeng Total
pada tempat sumber-sumber air panas dan
(ALT).www.pom.go.id/ Diakses [14
tempat yang bertemperatur tinggi. Desember 2014].
c) pH (potensial Hidrogen)

63 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (ISSN: 2085-5842 )

Irianto A. 2003. Probiotik Akuakultur.Cetakan


I.Penerbit Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta. 125 hal.
Rasika, C., Torane, Gayatri, S., Kamble,Swati,
M., Devare, Usha, D., Phalgune,
Nirmala, R., Deshpande., .2012.
Isolation and characterisation of 1, 2
benzenedicarboxylic acid, bis (2
ethylhexyl) ester dioctyl phthalate, a
bioactive compound from Ehretia laevis.
Jof Pharma Research, 5(6), 3251-3252.
Soenardjo. 2003. Membudidayakan Rumput Laut. Balai
Pustaka Semarang.
Teurupun A, Samuel M, Timbowo, Joyce.
2013. Identifikasi Kapang Pada Rumput
Laut (Kappaphycus alvarezii) Kering
Dari Desa Rap Rap Arakan Kecamatan
Tatapan Kabupaten Minahasa Selatan.
Universitas Sam Ratulangi. Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Manado. Vol 1(1).
Hal (14-15).
Yulianto K. 2002., Pengamatan penyakit ice-
ice dan alga kompetitor Fenomena
kegagalan panen pada rumput laut di
Pulau Pari dan Kabupaten Seribu. Tahun
2000 dan 2001. Pusat Penelitian
Oseanografi Lipi. Jakarta. Hal 2-4.

64 | J I P K V o l . 9 N o . 1 , A p r i l 2 0 1 7
Diterima/submitted:25 Desember 2016
Disetujui/accepted:9 Maret 2017

You might also like