Professional Documents
Culture Documents
4.analisis Kelengkapan Pengisian Informed Consent Tindakan Bedah Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2018
4.analisis Kelengkapan Pengisian Informed Consent Tindakan Bedah Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2018
Mardheni Wulandari1, Hernowo Anggoro Wasono1, Sri Maria Puji Lestari1, Ajeng
Nabilah Maitsya2
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 6, Nomor 2, April 2019 100
asuhan, pelaksanaan asuhan , tindak Hasil penelitian kelengkapan
lanjut dan resume. pengisian laporan yang penting
digambarkan dalam tabel berikut
2. Kelengkapan Pengisian Laporan ini :
Yang Penting
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 6, Nomor 2, April 2019 101
Hasil penelitian kelengkapan penting digambarkan dalam tabel
pengisian autentikasi laporan yang berikut ini:
Keterangan n %
Informed Consent dengan kategori tidak lengkap (<80% terisi) 77 77%
Informed Consent dengan kategori lengkap (≥ 80% terisi) 23 23%
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 6, Nomor 2, April 2019 102
Sakit Pertamina Bintang Amin periode Guwandi J. (1996). Dokter, Pasien,
Desember tahun 2018 diperoleh dan Hukum. Jakarta: Balai
kesimpulan sebagai berikut : Penerbit FKUI.
1. Pada komponen identifikasi Konsil Kedokteran Indonesia. (2006).
(identitas) kelengkapan pengisian Keputusan Konsil
ditemukan pada item nama pasien Kedokteran Indonesia
sebanyak 56 lembar (56%), No.17/KKI/Kep/VIII/2006
Kelengkapan pengisian identifikasi Tentang Pedoman Penegakan
rata- rata sebesar 53,5%. Pada Disiplin Profesi Kedokteran.
komponen laporan penting Jakarta: Konsil Kedokteran
kelengkapan pengisian ditemukan Indonesia.
pada item dasar diagnosa Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi
sebanyak 95 lembar (95%), Penelitian
Kelengkapan pengisian laporan Kesehatan.Jakarta: Rineka
penting rata- rata sebesar 68,5%. Cipta.
Pada komponen autentifikasi Hatta, Gemala R. (2011). Pedoman
kelengkapan pengisian ditemukan Manajemen Informasi
pada item TTD penerima sebanyak Kesehatan di Sarana
100 lembar (100%), Kelengkapan Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
pengisian autentifikasi ratarata Univeristas Indonesia Press.
sebesar 74,8%. Menteri Kesehatan Republik
2. Secara review keseluruhan lembar Indonesia. (2008).
informed consent yang memenuhi Permenkes Republik Indonesia
kelengkapan sebanyak 23%. No.290/Menkes/Per/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan
DAFTAR PUSTAKA Kedokteran. Jakarta: Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
Hatta, Gemala R. (2011). Pedoman Widjaya, Lily. (2014). Manajemen
Manajemen Informasi informasi kesehatan 3
Kesehatan Di Sarana Analisis Kuantitatif dan
Pelayanan Kesehatan. Edisi kualitatif, Semester 7. Jakarta:
Revisi , Jakarta: UIP. Universitas Esa Unggul.
Prof.Dr. Soekidjo Notoatmojo. (2010). J.Guwandi. (2008). Informed Consent
Etika & Hukum & Informed Refusal, Jakarta:
Kesehatan. Jakarta :Rineka Fak. Kedokteran UI.
Cipta. Brunner & Suddarth. (2000).
Konsil Kedokteran Indonesia. (2006). Keperawatan Medikal Bedah.
Manual Persetujuan Jakarta: EGC.
Tindakan Kedokteran. Sjamsuhidajat & de jong. (2010).
Jakarta: Konsil Kedokteran Buku Ajar Ilmu Bedah.
Indonesia. Jakarta: EGC.
Menteri Kesehatan Republik Sjamsuhidajat, R & Wim, de Jong
Indonesia. (2005). (ed). 2004. Buku Ajar Ilmu
Permenkes Republik Indonesia Bedah.Jakarta: EGC.
No.1419/Menkes/Per/X/2005 Naili, Sumarni. (2014). Studi
Tentang Penyelenggaraan Kelengkapan Pengisian
Praktik Dokter dan Dokter Gigi. Persetujuan Tindakan Medik
Jakarta: Menteri Kesehatan Di RSU Ajibarang Kabupaten
Republik Indonesia. Banyumas. Purwokerto.
Samil RS. (2011). Etika Kedokteran Sugiarsi, S. (2016). Analisis
Indonesia. Jakarta: Yayasan Kelengkapan Pengisian
Bina Pustaka Sarwono Formulir Persetujuan
Prawirohardjo. Tindakan Kedokteran Kasus
Bedah Mayor di RSUD
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 6, Nomor 2, April 2019 103
Ambarawa. Rekam Medis, Akreditasi Jci Standar Hpk 6
10(1). Pasien Orthopedi. Jurnal
Herfiyanti, L. (2015). Kelengkapan Manajemen Informasi
Informed Consent Kesehatan Indonesia (JMIKI),
Tindakan Bedah Menunjang 3(2).
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 6, Nomor 2, April 2019 104