You are on page 1of 3

Inovasi Target Lokus

No INOVASI DAN INDIKATOR


Indikator KEBERHASILAN INOVASI DI 4 (ENAM) DESA BERINOVASI
Sat
uan 2023 2024 2025 2026

1. Gema KIBBLA a. Angka kematian bayi: Per 1000 KH a. 2 a. 2 a. 1 a. 1 Desa Sei


/ Kampung KIBLLA b. Jumlah kematian ibu: Kasus b. 12 b. 10 b. 8 b. 5 Rakyat, Sei
….…………………………………. c. Persentase pelayanan Bayi Baru Lahir % c. Disi target c. Disi c. Disi c. Disi Siarti, Selat
d. Persentase Persalinan di Fasilitas Kesehatan % pertahun target target targ Beting, SEi
Inovasi dapat drubah atau e. Persentase Pelayanan ibu hamil sesuai % per pertahu pertahu et Pelacang,
disesuaikan dengan kebutuhan f. PErsentase Pelayanan Ibu Bersalin % indikator n per n per pert Naodaris dan
g. Persentase IMD % indikato indikato ahun Bagan Bilah
h. Persentase Asi Ekslusif % r r per
i. Persentase Catin mendapat layanan kesehatan % indik Atau bisa
j. CAKUPAN KEPEMILIKAN BUKU KIA % ator ditetapkan
k. cakupan imunisasi dasar lengkap % hanya 2 atau
l. Tim Kampung Kibbla SK lebih dari 6
m. Persentase Posyandu Aktif % desa lokus

Indikator dapat dirubah disesuaikan dengan alat


ukur indikator yang sesuai menurut pengelola ,
sebagai tolok ukur keberhasilan inovasi

2. GAS PUL a. Prevalensi stunting: % a. 14 a. 14 a. 14 a. 14 Desa Sei


(Gerakan Anti Stunting b. Angka kematian anak di bawah usia lima tahun b. Disi target b. Disi b. Disi b. Disi Rakyat, Sei
Penurunan Prevalensi Untuk c. Angka kecacatan pertahun target target targ Siarti, Selat
Labuhanbatu) d. Berat badan lahir rendah per pertahu pertahu et Beting, SEi
e. Perkembangan kognitif dan motoric indikator n per n per pert Pelacang,
Atau Gekan ORang Tua Asuh f. Konsumsi gizi indikato indikato ahun Naodaris dan
Penurunan Prevalensi Untuk g. Akses layanan kesehatan r r per Bagan Bilah
Labuhanbatu (GOT PUL ) h. indik
ator Atau bisa
Indikator dapat dirubah disesuaikan dengan alat ditetapkan
ukur indikator yang sesuai menurut pengelola , hanya 2 atau
sebagai tolok ukur keberhasilan inovasi lebih dari 6
desa lokus
3. Air hujan menjadi air minum a. Persentase penduduk yang memiliki akses ke % a. 95 a. 96 a. 97 a. 98
melalui teknologi Sistem sumber air minum yang aman b. 80 b. 85 b. 90 b. 98
Pemanenan Air Hujan (SPAH) b. Persentase rumah tangga yang memiliki akses %
dengan teknologi  elektrolisis. ke toilet yang layak
Kolaborasi Dinkes, Masyarakat dan c. Angka kematian akibat penyakit yang terkait
pihak eksternal. dengan sanitasi dan air minum
d. Persentase populasi yang mencuci tangan
dengan sabun secara teratur
e. Persentase rumah tangga yang memiliki akses
ke fasilitas pengelolaan sampah yang layak
f. Persentase sekolah yang memiliki akses ke air
minum dan sanitasi yang layak
g. Persentase rumah tangga yang mengalami
kejadian penyakit yang terkait dengan sanitasi
dan air minum

4. Melaksanakan “Germas Zone” tiap a. Persentase penduduk yang mencuci tangan a.75 a.77 a.80 a.82
bulan bergantian di PuskesmaS dengan sabun secara teratur
b. Persentase penduduk yang memiliki perilaku b.70 b.75 b.77 b.80
Inovasi dapat drubah atau hidup sehat seperti melakukan olahraga,
disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi makanan sehat, dan tidur yang
cukup
c. Persentase rumah tangga yang memiliki c.72 c.73 c.74 c.75
perilaku hidup bersih dan sehat dalam
menyiapkan makanan dan menyimpan
makanan %
d. Persentase penduduk yang memiliki akses ke d. 80 d. 85 d.90 d. 98
fasilitas sanitasi yang layak dan sehat
e. Persentase penduduk yang menggunakan air
bersih untuk keperluan mandi dan mencuci
f. Persentase rumah tangga yang memiliki akses
ke fasilitas pengelolaan sampah yang layak
dan membuang sampah pada tempatnya.
g. Persentase penduduk yang memiliki g.60 g.65 g.68 g.70
pengetahuan dan keterampilan dalam
menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan
sekitar.
h. Persentase penduduk yang melakukan
tindakan pencegahan terhadap penyakit
menular, seperti menghindari kontak dengan
orang yang sakit atau melakukan vaksinasi.

6. Kampung Cerdik a. Desa memiliki Posbindu PTM dengan 5 orang % a. 100 a.100 a.100 a.100 Desa Sei
kader Rakyat, Sei
b. Seluruh penduduk >15 tahun mengikuti % b. 100 b. 100 b. 100 b. 100 Siarti, Selat
skrining PTM Beting, SEi
c. Fasilitas kesehatan, sekolah, rumah ibadah dan Pelacang,
% c. 100 c. 100 c. 100 c. 100
tempat2 umum ditetapkan sebagai Kawasan Naodaris dan
Tanpa Rokok (KTR) Bagan Bilah
d. Ada kegiatan olah raga bersama setiap % d. 75 d. 80 d. 90 d. 100
minggu (Persentase Minggu Olah Raga)
e. SK Pelaksanaan/Tim Inovasi Kampung Cerdik SK 1 SK
f. SK Penetapan Kampung Cerdik SK 1 SK

You might also like