You are on page 1of 4

Prinsip pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / SDGs :

1. Universality – SDGs dilaksanakan oleh negera maju maupun negara berkembang.

2. Integration – SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial,
ekonomi dan lingkungan.

3. No One Left Behind harus memberi manfaat bagi semua terutama bagi yang rentan, dan pelaksanaan
yang melibatkan semua pemangku kepentingan

Target SDGs yang di-adopt ke dalam dokumen perencanaan pembangunan (RPJMN 2020-2024):

Tujuan 1: Tanpa kemiskinan

- JKN

- Imunisasi

- CPR

- Air minum dan sanitasi

Tujuan 2: Tanpa kelaparan:

- Stunting

- Wasting

- Anemiaibuhamil

- ASI ekslusif

Tujuan 3: Kehidupan sehat dan sejahtera

- AKI, AKBa, AKN, AKB, Imunisasi

- HIV, TB, malaria, NTD,

- Merokok, obesitas, Hipertensi, kesehatan jiwa

- CPR, ASFR, TFR

- JKN, vaksin dan obat, tenaga kesehatan

Tujuan 4: Pendidikan berkualitas

- Sekolah dengan akses ke sanitasi dasar, air minum layak, dan cuci tangan

Tujuan 5: Kesetaraan gender

- Layanan korban kekerasan

- ASFR, unmet need KB

- Pengetahuan metoda kontrasepsi


- Regulasi layanan dan edukasi kespro

Tujuan 6: Air bersih dan sanitasi layak

- Air minum layak

- Fasilitas cuci tangan

- Sanitasi layak, STBM, BABS, sistem pengelolaan tinja

Tujuan 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi

- Penerapan norma K3

Tujuan 9: Industri, inovasi dan Infrastuktur

- Perubahan emisi CO2

Tujuan 11: Kota dan pemukiman yang berkelanjutan

- Korban bencana

- Sampah perkotaan

Tujuan 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab

- Limbah B3

Tujuan 13: Penanganan perubahan iklim

- Korban bncana

Tujuan 16: Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh

- Kekerasan anak pasien dan perempuan

Tujuan 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan

- Korba bencana

TARGET SDGs Kesehatan

1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran

2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana
setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per
1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran

3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan
memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya

4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak
menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan
kesejahteraan
5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk
penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol

6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera akibat
kecelakaan lalu lintas

7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan reproduksi,
termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan mengintegrasikan kesehatan
reproduksi kedalam strategi dan program nasional

8. Mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan resiko finansial, akses terhadap
layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap obatobatan dan vaksin yang aman, efektif,
berkualitas dan terjangkau bagi semua

9. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh
bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah

TARGET 3 dari SDG’s mencakup aktivitas untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung
kesejahteraan bagi semua untuk semua usia

1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran

2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana
setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per
1000 kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran

3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan
memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya

4. Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak
menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta menaikkan kesehatan mental dan
kesejahteraan

5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya, termasuk


penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alkohol

6. Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan cedera akibat
kecelakaan lalu lintas

7. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan reproduksi,
termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan mengintegrasikan kesehatan
reproduksi kedalam strategi dan program nasional

8. Mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan resiko finansial, akses terhadap
layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap obatobatan dan vaksin yang aman, efektif,
berkualitas dan terjangkau bagi semua

9. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit yang disebabkan oleh
bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi udara, air dan tanaha
• Menguatkan implementasi dari Kerangka Kerja Konvensi WHO mengenai Kontrolterhadap Tembakau
di semua negara, sebagaimana layaknya

• Mendukung riset dan pengembangan dari vaksin dan obat-obatan untuk penyakit menulat dan tidak
menular, yang secara khusus mempengaruhi negara-negara berkembang, menyediakan akses terhadap
obat-obatan dasar dan vaksin yang terjangkau, sesuai dengan Deklarasi Doha mengenai Perjanjian TRIPS
dan Kesehatan Publlik, yang menegaskan hak dari negara-negara berkembang unutk menggunakan
secara penuh provisi dalam Perjanjian Aspek Terkait Perdagangan Hak Properti Intelektual mengenai
fleksibilitas untuk melindungi kesehatan publik, dan terutama akses terhadap obat-obatan untuk semua

• Secara substansial meningkatkan pendanaan dan untuk perekrutan, pengembangan, training dan daya
serap tenaga kerja kesehatan di negara-negara berkembang, terutama di negara kurang berkembang
dan negara berkembang kepulauan kecil

• Menguatkan kapasitas di setiap negara, khususnya di negara berkembang untuk peringatan dini,
pengurangan resiko dan manajemen resiko kesehatan nasional dan global

Selanjutnya pertanyaan terkait fokus kesehatan di SDGs dan RPJMN (rencana pembangunan jangka
menengah nasional)

Untuk SDGs, ada beberapa pandangan untuk program pemerintah ini

Kalau di SDG sendiri, dinyatakan bahwa yang yang memiliki *tujuan kesehatan adalah tujuan nomor 2, 3,
5 dan 6*

Nah sedangkan kalau berbicara tentang rpjmn, perencanaan pembangunan rpjmn itu diambil dari
beberapa target sdgs. nah di dalam modul Ada sudah saya lampirkan gambarnya. *Poin sdgs yang
diambil menjdi rpjmn adalah tujuan 1 2 3 5 dan 6*

jadi kawan-kawan perhatikan konteksnya kalau ditanya tujuan kesehatan dalam sdgs maka jawabannya
2356

Tapi kalau yang ditanya yang di Adobe ke dalam rpjmn adalah esdijis tujuan 12356

*KESIMPULAN*

Poin kesehatan

SDGs murni: 2,3,5,6

SDGs yang dimasukin ke dalam RPJMN: 1,2,3,5,6

SDG 03 bertujuan mencapai kehidupan sehat dan sejahtera dengan salah satu target terkait pemerintah
daerah adalah pada tahun 2030 mengurangi rasio KEMATIAN IBU menjadi kurang dari 70 per 100.000
kelahiran.

Tujuan SDGs 3 Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk
semua usia dengan salah satu tujuannya :

*3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan
memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya.*

You might also like