Professional Documents
Culture Documents
Kelas: X Mipa 3
MATERI :
INTERNATIONAL PROTOCOL TO RESPONSE COVID-19
(Sumber : World Health Organization)
The Global Response & Next Steps
1. The COVID-19 virus is a new pathogen that is highly contagious, can
spread quickly, and must be considered capable of causing
enormous health, economic and societal impacts in any setting. It is
not SARS and it is not influenza. Building scenarios and strategies
only on the basis of well-known pathogens risks failing to exploit all
possible measures to slow transmission of the COVID-19 virus,
reduce disease and save lives.
COVID-19 is not SARS and it is not influenza. It is a new virus with its
own characteristics. For example, COVID-19 transmission in children
appears to be limited compared with influenza, while the clinical
picture differs from SARS. Such differences, while based on limited
data, may be playing a role in the apparent efficacy of rigorously 19
applied non-pharmaceutical, public health measures to interrupt
chains of human-tohuman transmission in a range of settings in
China. The COVID-19 virus is unique among human coronaviruses in
its combination of high transmissibility, substantial fatal outcomes
in some high-risk groups, and ability to cause huge societal and
economic disruption. For planning purposes, it must be assumed
that the global population is susceptible to this virus. As the animal
origin of the COVID-19 virus is unknown at present, the risk of
reintroduction into previously infected areas must be constantly
considered. The novel nature, and our continuously evolving
understanding, of this coronavirus demands a tremendous agility in
our capacity to rapidly adapt and change our readiness and
response planning as has been done continually in China. This is an
extraordinary feat for a country of 1.4 billion people.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Terjemahkanlah, cermati dan pahami artikel berjudul
INTERNATIONAL PROTOCOL TO RESPONSE COVID-19 untuk
memahami virus Corona.
2. Carilah berbagai sumber belajar tentang Virus Corona, dapat
bersumber dari guru atau hasil browsing oleh siswa sendiri.
3. Virus memiliki beberapa jenis, secara umum memiliki
karakteristik, klasifikasi dan penyakit-penyakit yang dapat
disebabkannya yang khas . Analisislah karakteristik virus
berdasarkan :
a.Ciri-ciri virus
1.Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisaberkembang
biak jika berada di dalam sel hidup.
2.Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
3.Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidakmelakukan
metabolisme, tidak bernapas, tidak bergerak, danberbentuk kristal jika
berada di luar sel hidup.
4.Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm.
b.Bentuk virus
1.Berbentuk batang, contohnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
2.Berbentuk batang dan berujung oval seperti peluru,
contohnyaRhabdovirus.
3.Berbentuk bulat, contohnya HIV (Human ImmunodeficiencyVirus) dan
Orthomyxovirus.
4.Berbentuk filamen atau benang, contohnya virus Ebola.
5.Berbentuk polihedral, contohnya Adenovirus.
6.Berbentuk seperti huruf T, contohnya bakteriofag, yaitu virusyang
menyerang bakteri Escherichia coli.
c.Struktur virus
1.Kepala
Kepala bagian dalam mengandung asam nukleat, sedangkan
bagianluarnya diselubungi oleh kapsid. Untuk virus bakteriofag,
kepalanyaberbentuk polihedral dengan jenis asam nukleatnya DNA.
2.Kapsid
Kapsid merupakan selubung luar virus yang mengandung
banyaksubunit protein yang disebut kapsomer. Kapsid terdiri dari
beberapabentuk, sehingga berpengaruh pada bentuk virusnya.
3.Asam
nukleatAsam nukleat yang dimiliki virus hanya satu, yaitu DNA atau
RNA saja.Asam nukleat inilah yang nantinya berfungsi sebagai informasi
genetikuntuk replikasi.
4.Leher
Leher merupakan penghubung antara kepala dan ekor. Leher
berfungsisebagai saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
5.Ekor
Ekor virus terdiri dari serabut ekor dan lempeng dasar. Ekor
iniberfungsi untuk menempel pada inang.
d.Cara hidup virus
Virus tergolong dalam parasit intraseluler obligat karenahanya dapat
hidup di dalam sel yang hidup. Artinya, jika sel tersebutmati, virus tidak
akan mati melainkan mengristal. Sel hidup yangditumpangi virus
disebut sel inang. Bagaimana cara virus mengenaliinangnya? Yaitu
menggunakan sistem lock key atau kesesuaian.Berdasarkan jenisnya,
sel inang dibagi menjadi dua, kisaran inang luasdan kisaran inang
sempit.
Virus dengan kisaran inang luas bisa menginfeksi beberapainang,
contohnya virus flu burung bisa menginfeksi unggas, babi, danmanusia.
Sedangkan virus dengan kisaran inang sempit hanya bisamenginfeksi
inang tertentu saja, contohnya virus flu hanya menginfeksisel-sel di
saluran pernapasan dan virus bakteriofag hanya bisamenginfeksi
bakteri Escherichia coli. Penularan virus dari satu inang keinang yang
lain bisa melalui udara, lendir, air, darah, atau melaluiperantara seperti
nyamuk.
e.Perkembangbiakan virus
Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi
atauperbanyakan diri. Bagi virus, sel inang merupakan sumber energi
untuksintesis protein. Perkembangbiakan virus dibagi menjadi dua,
yaitudaur litik dan lisogenik.
1. Daur litik
Terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inanglebih lemah
daripada daya infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecahdan mati,
serta akan menghasilkan virion-virion baru. Adapun tahapanpada daur
litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi,pematangan atau
perakitan, dan lisis.
2. Daur lisogenik
Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuatdaripada
daya infeksi virus. Pada daur ini sel inang masih bisabereproduksi
dengan normal dan tidak akan langsung pecah. Akantetapi, DNA virus
bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom selinang membentuk
profag. Saat sel inang yang mengandung profagtersebut membelah diri,
barulah profag akan diwariskan ke selberikutnya. Adapun tahapan pada
daur lisogenik adalah adsorpsi daninfeksi, pemetrasi, penggabungan,
pembelahan,
Perkembangbiakan virus
Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi
atauperbanyakan diri. Bagi virus, sel inang merupakan sumber energi
untuksintesis protein. Perkembangbiakan virus dibagi menjadi dua,
yaitudaur litik dan lisogenik.1. Daur litikTerjadinya daur litik disebabkan
oleh ketahanan sel inanglebih lemah daripada daya infeksi virus.
Akibatnya sel inang akan pecahdan mati, serta akan menghasilkan
virion-virion baru. Adapun tahapanpada daur litik adalah adsorpsi,
penetrasi, sintesis dan replikasi,pematangan atau perakitan, dan lisis.2.
Daur lisogenikDaur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih
kuatdaripada daya infeksi virus. Pada daur ini sel inang masih
bisabereproduksi dengan normal dan tidak akan langsung pecah.
Akantetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom
selinang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung
profagtersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke
selberikutnya. Adapun tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi
daninfeksi, pemetrasi, penggabungan, pembelahan,
f.Klasifikasi Virus
1. Klasifikasi virus berdasarkan ada tidaknya selubung
padanukleokapsid
Terdapat dua kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitusebagai berikut
Virus berselubung yaitu virus yang selubungnya terdiri darilipoprotein
dan glikoprotein, contohnya Poxyvirus, Herpesvirus,Togavirus,
Rhabdovirus, dan Paramyxovirus.
Virus telanjang yaitu virus yang tidak memiliki selubung
padanukleokapsidnya, contohnya Papovirus, Adenovirus, Picornavirus,
danReovirus.
2. Klasifikasi virus berdasarkan jumlah kapsomernya
Terdapat lima kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitusebagai berikut.
•Virus dengan 32 kapsomer, contohnya Parvovirus.
•Virus dengan 60 kapsomer, contohnya Picornavirus.
•Virus dengan 72 kapsomer, contohnya Papovirus.
•Virus dengan 162 kapsomer, contohnya Herpesvirus.
•Virus dengan 252 kapsomer, contohnya Adenovirus.
3. Klasifikasi virus berdasarkan jenis sel inangnya
Berdasarkan jenis sel inangnya, virus dikelompokkan menjadiempat,
yaitu sebagai berikut.
•Virus penyerang bakteri, misalnya virus T.
•Virus penyerang tanaman, misalnya TMV dan Tungro.
•Virus penyerang hewan, misalnya virus rabies dan flu burung.
•Virus penyerang manusia, misalnya polio, HIV, dan flu.
4. Klasifikasi virus berdasarkan tipe genom dan metode replikasinya
Berdasarkan tipe genom dan replikasinya, virus dibagimenjadi tujuh
kelompok, yaitu sebagai berikut
e.Cara penanganan
Berikut adalah daftar Protokol Kesehatan PenangananCOVID-19