Professional Documents
Culture Documents
MATERI :
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Terjemahkanlah, cermati dan pahami artikel berjudul INTERNATIONAL PROTOCOL TO
RESPONSE COVID-19 untuk memahami virus Corona.
PROTOKOL INTERNASIONAL UNTUK TANGGAPAN COVID-19
(Sumber: Organisasi Kesehatan Dunia)
2. Carilah berbagai sumber belajar tentang Virus Corona, dapat bersumber dari guru atau
hasil browsing oleh siswa sendiri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan
pihaknya sudah mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan
android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.
Beberapa fitur yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber
Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat
dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK)
sederajat.
Selain itu, ia juga menyatakan telah melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak
swasta. Dengan demikian, para siswa memiliki berbagai referensi untuk belajar di
rumah.
Nadiem menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring
dilakukan dengan berbagai pihak. Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem
pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper,
Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.
3. Virus memiliki beberapa jenis, secara umum memiliki karakteristik, klasifikasi dan
penyakit-penyakit yang dapat disebabkannya yang khas . Analisislah karakteristik virus
berdasarkan :
a. Ciri-ciri virus
Ciri-ciri virus corona untuk gejala ringan dan berat, bisa dilihat dari perkembangan
penyakit pada pasien. Gejala ringan antara lain peningkatan suhu tubuh, hingga lebih
dari suhu tubuh normal yaitu 36,6 derajat Celcius.
c. Struktur virus
Tubuh virus, ekor virus, berfungsi sebagai alat kontak menuju tubuh organisme
yang di serangnnya bagian kepala virus. Di bungkus sehubung prostein yang bisa di
sebut kapsid berbentuk polihedral, dan kapasid berfumgsi sebagai pemberi bentuk
tubuh virus.
……………………………………………………………………………………......................................…….
d. Cara hidup virus
Virus hanya dapat hidup dalam sel hidup organisme tertentu yang cocok sehingga
virus sering di sebut sebagai parasit Intraseluler obligat bila sel hidup Yang menjadi
tempat tinggalnya di sebut, Dengan sel inang,
Lalu virus ini juga sifatnya memng hidup di sarlluran pernafasan. Ketika virus
korona di lemparkan dari mulut atau hidung seseorang, Dia tidak terbang juh. Dari
berbagai laporan, virus itu pling juh antara 2 meter, Atau kurangnya 1,8 meter.
Kemudian, mekanisme dia untuk mencari tempat hidup baru, antara lain ketika
seseorang berbicara dekat dengam orang lain, virus itu Bisa jatuh di atas muka
orang.
e. Perkembangbiakan virus
Proses reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu adsorbsi, penetrasi, sintesis
(eklifase), pematangan dan lisis.
1.Tahap adsorbsi
2.Tahap penetrasi
3.Tahap sintesis
4.Tahap pematangan
5.Tahap lisis
-Tahap adsorbsi
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tahap
adsorbsi merupakan tahap menempelnya virion bagian reseptor site sel inang dengan
memakai serabut ekornya.
-Tahap penetrasi
Pada tahap penetrasi merupakan selubung ekor berkontraksi untuk membuat
lubang yang menembus dinding dan membran sel inang.
Kemudian virus memasukan materi genetik virus melalui lubang pada dinding dan
membran sel inang dan kapsid virus jadi kosing.
-Tahap sintesis
Tahap sintesis adalah tahap pembentukan asam nukleat (salinan genom) dan
komponen-komponen virus dengan menghidrolisis DNA sel inang.
-Tahap pematangan
Tahap pematangan terjadi partikel-partikel virus yang lengkap membentuk virion-
virion baru dengan menggunakan asam nukleat dan protein.
-Tahap lisis
Tahap lisis merupakan tahap pemecahan dinding sel inang dengan menggunakan
enzim lisozim.
……………………………………………………………………………………......................................…….
f. Klasifikasi Virus
Coronavirus adalah sekelompok virus terkait yang menyebabkan penyakit pada
mamalia dan burung . Pada manusia, virus korona menyebabkan infeksi saluran
pernapasan yang bisa ringan, seperti beberapa kasus flu biasa (di antara penyebab
lainnya, terutama rhinovirus ), dan lainnya yang dapat mematikan, seperti SARS ,
MERS , dan COVID-19 . Gejala pada spesies lain bervariasi: pada ayam, mereka
menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas , sedangkan pada sapi dan babi
mereka menyebabkan diare . Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk
mencegah atau mengobati infeksi coronavirus manusia.
Coronavirus adalah sekelompok virus terkait yang menyebabkan penyakit pada
mamalia dan burung . Pada manusia, virus korona menyebabkan infeksi saluran
pernapasan yang bisa ringan, seperti beberapa kasus flu biasa (di antara penyebab
lainnya, terutama rhinovirus ), dan lainnya yang dapat mematikan, seperti SARS ,
MERS , dan COVID-19 . Gejala pada spesies lain bervariasi: pada ayam, mereka
menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas , sedangkan pada sapi dan babi
mereka menyebabkan diare . Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk
mencegah atau mengobati infeksi coronavirus manusia.
g. Penyakit yang disebabkan virus
berikut adalah beberapa daftar penyakit yang disebabkan oleh virus
1. Pilek
Pilek adalah penyakit yang paling umum ditemui dengan gejala-gejala seperti
bersin, radang tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Anak-anak yang berusia
di bawah 6 tahun berisiko tinggi terserang pilek.
2. Flu
Biasanya flu memilki gejala yang lebih serius dibanding gejala pilek. Demam, sakit
kepala, nyeri otot, kelelahan, meriang, mual, dan muntah adalah beberapa contoh
gejala flu. Flu umumnya menyebar lebih mudah di kala musim hujan, karena iklim
yang lembap dapat menunjang penyebaran virus flu dengan baik.
3. Cacar air
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster dan paling sering dialami oleh
anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun namun juga bisa terjadi pada orang
dewasa. Mereka yang sudah pernah terkena cacar air dapat mengalami herpes
zoster beberapa tahun kemudian.
4. Chikungunya
Virus chikungunya disebarkan oleh nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar
virus demam berdarah dengue dan virus zika. Virus ini juga bisa menyebar melalui
darah.
Penyakit ini umum ditemukan pada daerah yang hangat dan lembap. Wabah
demam berdarah dengue merebak di musim hujan dengan gejala-gejala seperti
demam tinggi, sakit kepala, ruam, nyeri otot dan sendi, serta muntah.
4. Virus Corona merupakan satu jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit dan sedang
mewabah. Evaluasilah berdasarkan berbagai sumber belajar terkait dengan :
a. Latar Belakang mewabahnya virus corona,
WHO menyatakan wabah penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, sebagai
pandemi. Status itu ditetapkan setelah melihat penyebaran virus yang cepat di Eropa dalam
beberapa hari terakhir dan penyebarannya ke 114 negara. Pandemi berasal dari kata Yunani
‘pandemo’, yang berarti semua orang," kata Direktur Eksekutif Program Keadaan Darurat
Kesehatan di WHO Michael Ryan, dilansir Euro News, Kamis (12/3/2020).
Pandemos adalah konsep adanya kepercayaan bahwa populasi seluruh dunia kemungkinan
terkena infeksi ini. Kemudian, sebagian besar dari mereka akan jatuh sakit. Definisi kamus
pandemi adalah penyakit yang terjadi pada wilayah geografis yang luas dan memengaruhi
proporsi populasi yang sangat tinggi.
Pandemi tumbuh dari epidemi yang merupakan kondisi ketika wabah penyakit menyebar
terbatas pada area tertentu di dunia. Sementara itu, pandemi menyebar ke berbagai negara di
dunia.
……………………………………………………………………………………......................................…
b. Gejala terinfeksi virus corona,
.Gejala berat virus corona atau COVID-19
Gejala berat biasanya biasanya dialami pasien dengan daya tahan tubuh, berusia lanjut,
atau punya penyakit sebelumnya misal hipertensi, diabetes, atau masalah jantung.
Kondisi gejala berat pada ciri-ciri virus corona ditandai kesulitan bernapas, mulai dari
sesak hingga infeksi pneumonia. Dikutip dari Business Insider, berikut perkembangan
ciri-ciri virus corona mulai ringan hingga berat,
1. Hari ke-1
Pasien infeksi COVID-19 mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, batuk kering, berisiko
diare serta mual yang terjadi satu dua hari sebelumnya
2. Hari ke-5
Pada tahap ini gejala berat ciri-ciri virus corona mulai dirasakan pasien, yaitu kesulitan
bernapas. Apalagi pada pasien yang punya riwayat penyakit sebelumnya
3. Hari ke-7 dan ke-8
Dengan kondisi ciri-ciri virus corona yang makin buruk, pasien seharusnya mulai dirawat
di rumah sakit. Sekitar 15 persen dari kasus infeksi virus corona, pasien mengalami
gangguan pernapasan akut akibat cairan yang masuk ke paru-paru
4. Hari ke-10
Kasus infeksi virus corona mulai memasuki tahap berat, dengan pasien mulai masuk
perawatan intensif atau ICU. Pasien dengan gejala berat biasanya merasakan sakit di
bagian abdominal dan nafsu makan turun
5. Hari ke-17
Dengan perawatan intensif, sistem imun pasien biasanya makin baik untuk melawan
infeksi COVID-19. Pasien mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah dirawat 2,5
minggu.
c. Cara penyebaran Virus Corona,
Virus ini diperkirakan menyebar dari orang ke orang, seperti antara orang yang
bersentuhan erat satu sama lain dalam jarak sekitar enam kaki dan juga melalui
tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau
bersin.
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya
atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
……………………………………………………………………………………......................................…
d. Pencegahan terhadap terjangkitnya Virus Corona
Pencegahan virus corona atau COVID-19
Infeksi virus corona atau COVID-19 hingga kini tidak punya pengobatan spesifik.
Perawatan yang diberikan bertujuan memperbaiki daya tahan tubuh hingga mampu
melawan infeksi virus.
Serangan virus corona atau COVID-19 yang bentuknya seperti mahkota ini bisa dicegah.
Berikut tindakan preventif untuk melindungi diri dari COVID-19:
1. Sering cuci tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air harus dilakukan minimal selama 20 detik. Jika tak ada
air dan sabun bisa dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen,
saat sebelum dan setelah beraktivitas.
3. Hindari keramaian dan tidak sembarangan menyentuh wajah, hidung, serta mata
Infeksi virus corona atau COVID-19 mudah menyerang saat di keramaian. Karena itu,
usahakan tidak berada di keramaian apalag dalam ruangan berventilasi buruk. Bila
terpaksa berada di keramaian jangan sembarangan menyentuh wajah, hidung, dan
mata, apalagi bila belum cuci tangan.
Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem
imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
Mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub
berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus
yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu
tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber
dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat
penting.
Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan
atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh
banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung
dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah
masuk ke tubuh kita.