You are on page 1of 2

SURAT EDARAN

ALUR Skrining Pelayanan Pasien Dengan Penggunaan Rapid Antigen Dalam Pemeriksaan Corona
Virus Disease 2019 ( Covid-19)

Menindaklanjuti Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES


/446/2021 Tentang Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen Dalam Pemeriksaan Corona Virus
Disease 2019 ( COVID-19), Maka Rapid Antigen di masukan ke dalam Skrining Pelayanan pasien
Covid 19 untuk pasien dengan rencana Perawatan Rawat Inap, Tindakan Kuret, Operasi dan
Tindakan Lainya di RSIA Khalishah Palimanan dengan alur sebagai berikut :

1. Pasien datang Tanpa Gejala dari Skrining EWS Covid-19 yang akan rencana tindakan

Pasien datang ke IGD dengan hasil Skrining EWS Covid tidak didapatkan
gejala namun skrining antibodi didapatkan hasil Reaktif

Dilakukan Swab Antigen

Hasil Swab Antigen Positif Hasil Swab Antigen Negatif

Ditindak dengan prosedur Covid- Ditindak prosedur biasa


19 dengan APD Level 3 di OK dengan APD level 2 di OK
Tekanan Negatif/ VK Covid Tekakan Negatif/ VK Covid

Setelah tindakan selesai Setelah tindakan di rawat di


dilakukan Swab PCR dan Di ruang perawatan biasa
rawat Di Ruang Isolasi

Dianggap bukan pasien Covid-19


PCR Negatif PCR Positif

Dianggap Tidak Covid Terkonfirmasi Covid -19


2. Pasien datang dengan gejala dari skrining EWS Covid-19

Pasien datang dengan gejala dari hasil skrining EWS Covid-19 ( Suspek/
Probable/ atau kontak erat) tanpa melihat hasil skrining antibodi
didapatkan hasil Reaktif atau Non Reaktif

RDT – Ag Positif
RDT – Ag Negatif

Konfirmasi PCR
Terkonfirmasi Covid-19
PCR Negatif PCR Positif

Terkonfirmasi Covid-19

Ulang PCR < 48 jam

PCR Negatif PCR Positif

Dianggap Terkonfirmasi Covid-19


Tidak Covid

3. Pada pasien anak pemeriksaan rapid antigen atau antibodi dilakukan setelah didapatkan hasil
scoring melebihi nilai 6 pada lembar skoring EWS atau gejala masuk pada kriteria pasien
Suspek/ Probable

You might also like