Professional Documents
Culture Documents
1 April 2019
ABSTRAK
Angka kematian bayi di kabupaten pekalongan pada tahun 2015 meningkat
(8.07%) dibandingkan tahun sebelumnya (7.25%). Tercatat pada tahun 2015, angka
kematian bayi di kabupaten Pekalongan sejumlah 140 bayi. Sejak tahun 2001, bu telah
memberikan acuan bahwa bayi sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan.
Hal ini didasari hasil penelitian bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dapat
meningkatkan angka harapan hidup bayi hingga enam kali lipat. Design penelitian ini
adalah descriptive dengan pendekatan retrospective cross sectional dengan pemilihan
sampel dalam penelitian akan menggunakan metode accidental random sampling yang
melibatkan 334 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka keberhasilan
pemberian ASI eksklusif di wilayah Kabupaten Pekalongan masih relatif rendah yaitu
hanya mencapai 44.9%. Responden adalah ibu dengan rentang usia 20-35 tahun sebanyak
83.23%. Tingkat pendidikan responden adalah SMP yaitu sebesar 38.02% dan SD sebesar
35%, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan jumlah mencapai 81.45%. Tingkat
pengetahuan Ibu tentang ASI eksklusif didapat 84% memiliki pengetahuan yang baik, 15%
dengan tingkatan cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada ketimpangan antara
capaian ASI eksklusif dan tingkat pengetahuan Ibu. Dapat disimpulkan bahwa tingkat
pengetahuan yang baik tidak menjadi jaminan seorang ibu bersedia dan mampu
memberikan ASI secara eksklusif. Selain pengetahuan ada banyak faktor lain yang
mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif sebagaimana yang disampaikan oleh
Soekarjo, D. & Zehner, E. (2011) yang menyebutkan bahwa dukungan relawan ASI
Eksklusif yang secara berkesinambungan mendampingi Ibu sebelum proses persalinan
hingga masa menyusui terbukti signifikan untuk meningkatkan keberhasilan pemberian
ASI eksklusif.
ABSTRACT
Exclusive breastfeeding as one of WHO recommendation in the effort of
alleviating the infant mortality rate and improving the child’s health status is
actually has been being promoted accross the country. One of the area with low
exclusive breastfeeding achievement is Pekalongan Regency. Purpose of thi study
to identify the level of achievement of exclusive breastfeeding and mother’s
motivation in giving exclusive breastfeeding. Cross sectional retrospective with
accidental sampling technique was done and descriptive statystical analysis was
for this study. This study reported 334 mothers of children aged 6-24 months
participated in this study, 81.45% were housewives and only 44.9% had
successfully completed 6 months exclusive breastfeeding. Mothers were aged 20-
35 years old covered 83.23% of the total participants. The highest number of the
education level were Junior High School with 38.02%. The mothers’ motivation in
giving exclusive breasfeeding was categorized as “highly motivated” represented
by 288 or 86%. Conclusion of the study revealed that Pekalongan Regency has a
long way to reach the high coverage of exclusive breastfeeding with only 44.9%
mothers of the engaged participants. Junior and Senior High school level of
education dominated the participants aged 20-35 years old. The study revealed a
low completion of exclusive breastfeeding, however the mothers were highly
motivated in giving exclusive breastfeeding.
menjadi rekomendasi utama nutrisi pada tua yang menghadapi kehadiran anak
enam bulan pertama kehidupan. ASI pertama, berusia muda, tingkat
eksklusif juga dapat meningkatkan pendidikan yang rendah serta
imunitas bayi sehingga kematian bayi pengetahuan yang kurang membutuhkan
akibat infeksi dapat dicegah. pendampingan yang lebih intensif dari
tenaga kesehatan. Konseling dan
ASI eksklusif selama 6 bulan dan konsultasi selama masa kehamilan
dilanjutkan hingga 24 bulan akan terbukti mampu mengatasi masalah
mendukung pertumbuhan dan kecemasan ketidak mampuan
perkembangan bayi dan anak secara memeberikan ASI secara eslklusif
optimal (WHO, 2003). Rata-ra bayi di kepada bayi mereka (Laantera et all,
Indonesia mendapatkan ASI hingga 21 2010).
bulan (Badan Pusat Statistik), akan
tetapi hanya 32% dari mereka yang Di Nigeria Upaya peningkatan angka
mendapatkan ASI eksklusif, sementara pemberian ASI eksklusif tidak hanya
target pemerintah adalah cakupan dilakukan ileh tenaga kesehatan saja.
pemberian ASI eksklusif sebesar 100% Akan tetapi melibatkan sukarelawan.
(Soekarjo & Zehner, 2011). Ironisnya Dan sukarelawan-sukarelawan yang
pemberian ASI pada masyarakat miskin terlatih ini ternyata mampu
dengan tingkat pendidikan rendah dan meningkatkan keberhasilan pemberian
tinggal di pedesaan justru lebih baik ASI eksklusif (Qureshi, Oche & Kabiru,
dibandingkan mereka yang tinggal di 2011)
perkotaan dengan tingkat ekonomi dan
pendidikan yang lebih tinggi (BPS & Factor penghambat pemberian ASI
Makro International 2008). eksklusif diantaranya adalah beban kerja
ibu yang terlalu berat, jarak tempat kerja
Upaya peningkatan angka cakupan ASI ibu yang terlalu jauh, asupan nutrisi ibu
eksklusif terus-menerus ditingkatkan. yang kurang, kemiskinan dan lemahnya
Salah satu upaya yang dicobakan pada kekuatan pengambil keputusan finansial
sekelompok ibu dengan bayi prematur dalam keluarga serta kurangnya
adalah dengan menggunakan model pengetahuan (Selain itu pendukung
BASNEF ( Beliefs, attitude, subjectives keberhasilan pemberian ASI eksklusif
Norms and Enabling Factors) Hasil antara lain: bimbingan dari tenaga
penelitian dari Ahmadi et all, 2016 kesehatan dan motivasi untuk
menunjukkan dengan konsultasi model memeberikn nutrisi terbaik bagi bayi
BASNEF mampu meningkatkan angka (Burns et all, 2016).
pemberian ASI eksklusif, kepercayaan
diri ibu dalam memberikan ASI dan METODE
penigkatan berat badan bayi prematur. Desain penelitian yang digunakan dalam
Dari hasil penelitian menyimpulkan penelitian ini adalah descriptive dengan
bahwa konsultasi dan konseling dapat pendekatan retrospective cross sectional
meningkatkan angka pemberian ASI dengan pemilihan sampel dalam
eksklusif pada ibu dengan bayi prematur penelitian akan menggunakan metode
( Ahmadi et all, 2016). accidental random sampling yang
Konsultasi dan konseling sangat melibatkan 334 responden diambil
diutamakan kepada orag tua yang secara acak dari tiga wilayah kerja
sedang menyambut anak pertama Puskesmas di Kabupaten Pekalongan.
mereka, orang tua yang usianya masih Responden yang dilibatkan dalam
muda, dengan tingkat pendidikan yang penelitian ini adalah Ibu yang memiliki
rendah dan memiliki kesenjangan dalam anak usia 6 bulan- 2tahun. Instrumen
pemgetahuan tentang ASI eksklusif. yang digunakan dalam penelitian ini
Sebagaimana yang disebutkan dalam adalah kuesioner yang menanyakan
penelitian Laantera, 2010 bahwa orang tentang pengalaman keberhasilan atau
BIODATA PENULIS
Penulis 1: Susri Utami adalah dosen REFERENSI
Stikes Muhammadiyah Pekajangan Ahmadi, S., Kazemi, F., Masoumi, SZ.,
Pekalongan di Program Studi S1 Parsa, P. & Roshaeni, G.(2016).
Keperawatan-Ners. Utami memiliki Intervention Based on BASNEF
kualifikasi S2 Keperawatan dengan Model Increases Exclusive
peminatan keperawatan anak lulusan Breastfeeding in Preterm Infants
National Cheng Kung University in Iran: Randomized Controlled
Taiwan tahun 2015 melalui program Trial. Interntional Breastfeeding
beasiswa BPP-LN DIKTI. Prestasi yang Journal. 11(30).DOI:
pernah didapat antara lain lolos dalam 10.1186/s13006-016-0089-2.
seleksi kompetisi Hibah tingkat
Nasional Penelitian Dosen Pemula yang Bahiyatun. (2009). Buku ajar asuhan
diselenggarakan oleh KEMENRISTEK- kebidanan nifas normal. Jakarta.
DIKTI tahun anggaran 2018 dan lolos EGC.
seleksi hibah Program Kemitraan Bulletin of the World Health
Masyarakat yang diselenggarakan oleh Organization.(2014). Indonesia’s
KEMENRISTEK-DIKTI tahun breastfeeding challenge is echoed
anggaran 2018. Penelitian dan the world over. Volume 92,
pengabdian masyarakat yang dilakukan Number 4, 229-308
adalah seputar kesehatan bayi dan anak Burns, J., Emerson, JA., amundson, K.,
terutama terkait pijat bayi, perawatan Doocy, S., Caulfield, L. &
metode kanguru dan ASI Eksklusif. Klemm, RDW. (2016). A
Penulis 2: Ratnawati merupakan dosen qualitative analysis of barriers
Program Studi Sarjana Keperawatan dan and facilitators of optimal
Profesi Ners STIKES Muhammadiyah breastfeeding & complementary
Pekajangan Pekalongan. Mengikuti feeding, Practices in South Kivu,
Program Magister Keperawatan Democratic Republic of Kongo.
Universitas Indonesia dengan peminatan Food and Nutrition Bulletin. Sage
Keperawatan Maternitas dan lulus pada Publication. 37(2).119-131.
tahun 2016. Mengampu mata kuliah
Keperawatan Maternitas dan Konsep Dibley, M., Senarath, U., & Agho, KE.
Dasar Keperawatan. Pelatihan yang (2010). Infants & young child
diikuti Pelatihan Asuhan Persalinan feeding indicators across nine east
Normal (tahun 2014), Resusitasi and southeast Asian countries: an
Neonatus (tahun 2014), Konseling analysis of National Survey Data
Menyusui (tahun 2018), Manajemen 2000-2005. Public Health