Professional Documents
Culture Documents
Oleh
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ-DENPASAR
2022.2
i
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulisa dapat menyelesaikan “E-llearning Pada Masa
Pandemi Covid-19” dengan baik. Makalah ini, dapat di selesaikan dengan baik karena
dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua puhak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini
yang tidak dapat kami sebutkan satu per-satu.
Penulis menyadari tiada suatu yang sempurna di dunia ini, begitupun makalah
yang telah penulis buat, baik dalam isi maupun penulisannya. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran kecil bagi
kemajuan ilmu pengetahuan, baik di Universitas Terbuka maupun di masyarakat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 1
1.4. Manfaat .......................................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian E-learning .................................................................................................... 3
2.2 Dampak yang Ditimbul Akibat E-learning .................................................................5
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Proses Belajar E-learning ............................................ 6
2.4 Strategi Belajar Selama Pandemi ................................................................................. 8
BAB III ....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 10
3.2 Saran ..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan wawasan kepada para pembaca mengenai E-learning.
2. Untuk mengetahui dampak apa saja akibat proses kegiatan E-learning
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan E-learning
4. Untuk mengetahui strategi belaja selama pandemi.
1
1.4. Manfaat
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dalam hal
mengembangkan proses belajar E-learning yang dapat dilakukan di masa
pandemi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pemaduan penggunaan sumber belajar tradisional (offline) dan online adalah suatu
keputusan demokratis untuk menjebatanin derasnya arus penyebaran sumber belajar
elektronik (e-learning) dan kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan sumber-
sumber belajar yang digunakan dalam ruang kelas. Artinya, e-learning bagaimanapun
canggingnya teknologi yang digunakan belum mampu menggantikan pelaksanaan
pembelajaran tatap muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih
jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran online atau e-learning. Selain itu,
keterbatasan dalam aksesibilitas internet, perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software), serta pembiayaan sering menjadi hambatan dalam memaksimalkan
sumber-sumber belajar online (Yaumi, 2018).
Keefektifan pembelajaran Online Salma, dkk (2013 : 105) menjelaskan
persiapan sebelum memberikan layanan belajar merupakan salah satu faktor penentu
dalam keberhasian belajar, terutama pada online learning di mana adanya jarak antara
pebelajar dan pemelajar. Pada pembelajaran ini pemelajar harus mengetahui prinsp-
prinsip belajar dan bagaimana pebelajar belajar. Rovai (Mahadika:2002) menyatakan
bahwa alat penyampaian bukanlah faktor penentu kualitas belajar, melainkan desain
mata pelajaran menentukan keefektifan belajar. Salah satu alasan memilih strategi
pembelajaran adalah untuk mengangkat pembelajaran bermakna. Sehingga efektif
atau tidaknya pembelajaran dapat diindentifikasi melalui perilaku-perilaku antar
pemelajar terhadap apa yang disampaikan oleh pemelajar.
Keefektifan dalam KBBI adalah keadaan berpengaruh, hal berkesan,
keberhasilan tentang usaha atau tindakan, hal mulai berlakunya tentang undang-
undang atau peraturan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid19) yang
berlaku untuk seluruh masyarakat yang mengenyam pendidikan di Indonesia.
Disamping keharusan belajar dalam jaringan yang menjadi kendala lainnya adalah
kurangnya fasilitas penunjang pembelajaran online. Namun usaha tetap harus
dilaksanakan semaksimal mungkin, mengingat, sebagai orang tua wajib memberikan
yang terbaik untuk anak-anaknya termasuk harta berupa pendidikan. Disisi lain,
tingkat semangat belajar murid juga memicu akan efektif atau tidaknya pembelajaran
online ini mengingat budaya belajar tatap muka yang masih melekat dalam diri
4
sehingga, selama kegiatan belajar online ini tidak jarang banyak murid yang merasa
jenuh atau bosan, sehingga membuat hasil belajar yang diharapkan tidaklah efektif.
5
6. Kurangnya penguasaan terhadap bahasa computer, mengakibatkan kita
kesulitan dalam menggunakan E-learning secara maksimal.
7. Peserta didik bisa frustasi jika tidak bisa mengakses E-learning dengan
maksimal, karena itu bisa berpengaruh terhadap nilai mereka nantinya.
4. Kelas Besar atau kecil : Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi,
semuanya dapat dibangun dalam aplikasi Internet.
5. Kapan saja, dimana saja : Dapat diakses dari lokasi mana saja dan
bersifat global. Elearning menghilangkan batasan waktu dan tempat
dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode
komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa
dapat mengakses 24 jam setiap hari.
6
keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah
kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online,
tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
7
siswa ,karena hal itulah membuat saya sendiri binggung apa
kekurangan dari sistem pembelajaran ini.
8
7. Ketujuh, menjaga kesehatan: Sangat penting menjaga kesehatan di masa
pandemi ini. Menjaga kualitas tidur yang baik, dan hidup sehat berolaharga
sangat membantu kita dalam mengoptimalkan jadwal belajar mandiri di masa
pandemi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahan pada BAB sebelumnya adalah
dimasa pandemi ini memang sulit untuk meneruskan proses belajar seacara tatap
muka. Sehingga pemilihan metode E-learning adalah metode yang tepat untuk saat ini.
Namun, proses pembelajaran daring belum bisa memenuhi kebutuhan pendidikan para
mahasiswa, karena banyaknya kendala baik dari segi ekonomi sampai cara belajar
setiap individu dan ketidaksiapan teknologi juga menjadi satu dalam berlangsungnya
kegiatan belajar online. Maka dari iu, perlunya strategi-strategi baru dalam metode E-
learning selama masa pandemi.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran sehubungan dengan
program aplikasi e-Learning yang telah dibuat yaitu:
1. Aplikasi e-Learning yang telah dibuat ini dapat diterapkan dan dapat lebih
dikembangkan dimasa yang akan datang.
2. Sangat diharapkan pihak sekolah baik guru maupun siswa tertarik untuk
menggunakan aplikasi ini karena begitu banyak keuntungan yang bisa dicapai
ketika aplikasi ini diterapkan.
3. Aplikasi ini masih dapat dikembangkan lagi dengan adanya fitur yang
menyajikan informasi dalam bentuk multimedia, sehingga bisa dihasilkan
materi yang bersifat edutaiment.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arizona, kurniawan. Et.all. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu
Solusi Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal
Ilmiah Profesi Pendidikan. Volume 5 No. 1 Mei 2020. (Online) Tersedia:
https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/download/111/99. DOI:
10.29303/jipp.v5i1.111 (Diakses : 7 November 2022)
11
Hartanto, W. (2016). Penggunaan Elearning sebagai Media Pembelajaran.
Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1-8. “Indonesia confirms first cases of
coronavirus “. Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Reuters. 2 Maret
2020. Diakses tanggal 7 November 2022).
Hamid, Rimba dkk. (2020). Online learning and its problems in the Covid-19
emergency period. Jurnal Prima Edukasia, 8 (1), 2020, 86-95
HMPS MPI UIN Malang. 20 November 2020. Dampak Positif dan Negatif m
Pembelajaran Daring Menggunakan E-learning. hmjmpuinmaliki.or.id
https://www.hmjmpiuinmaliki.or.id/2020/11/dampak-positif-dan-negatif-
pembelajaran.html?m=1
Hoerunnisa, Alin dkk. (2019). The Effectivenes of the use of E-learning in multimedia
classes to improve vocational students learning achievement and motivation.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 07/02 Desember 2019.