You are on page 1of 7

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2022

Prosiding Online, e-ISSN: 2715-5668


Presentasi: 20 Agustus 2022; Published: 09 September 2022

PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN STRUKTUR ATAS


PROYEK KINGLAND AVENUE APARTEMENT SERPONG

Audyvivid AB Simatupang1, Sidiq Wacono2


1,2
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta,
Jl. Prof, Dr. G. Siwabessy, Universitas Indonesia, Kota Depok, Indonesia, 16424.
e-mail : sidiq.wacono@sipil.pnj.ac.id

ABSTRACT
The development of today's construction development increasingly guides project implementers to
implement good quality control. Quality control is carried out as a form of effort in maximizing work so
that it can run well and the results obtained are by the quality that has been previously determined. In
this study, the author aims to analyze whether the quality of the column and shear wall work on the
Kingland Avenue Apartment project has been as planned. The data used is secondary data in the form
of test results from several tests, namely, the tensile test for reinforcing steel, test for bending of
reinforcement, compressive strength test, and slump test. The results of the study showed that the value
of the concrete compressive strength of Fc'50 Mpa was following the specified requirements. The test
results for steel reinforcement with diameters of S10, S13, S22, S25, and S32 are following the specified
requirements. There was a slight defect in the final concrete result, but the contractor immediately took
action to evaluate the repair. From the analysis, the results show that the quality control process in this
project has been implemented quite well.

Keyword: Concrete; Quality Control; Upper Structure; Reinforcement Steel

ABSTRAK
Perkembangan pembangunan konstruksi masa kini kian menuntun pelaksana proyek menerapkan
pengendalian mutu dengan baik. Pengendalian mutu dilaksanakan sebagai bentuk upaya dalam
memaksimalkan pekerjaan sehingga dapat berjalan dnegan baik dan hasil yang didapat sesuai
dengan mutu yang telah terlebih dahulu ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis berujuan
menganalisis apakah mutu dari pekerjaan kolom dan shear wall pada proyek Kingland Avenue
Apartemen telah sesuai dengan yang direncanakan. Data yang dipergunakan adalah data sekunder
berupa hasil uji dari beberapa pengujian yaitu, tes uji tarik besi tulangan, tes uji lengkung tulangan,
tes uji kuat tekan, tes uji slump. Hasil dari penelitian didapatkan nilai dari kuat tekan beton Fc’50
Mpa sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Hasil tes uji besi tulangan diameter S10,
S13, S22, S25, dan S32 sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Didapatkan sedikit cacat
pada hasil akhir beton namun pihak dari kontraktor segera melakukan tindakan evaluasi perbaikan.
Dari hasil analisis menunjukan bahwa proses pengendalian mutu pada proyek ini sudah
dilaksanakan dengan cukup baik.

Kata kunci: Beton; Mutu; Pengendalian Mutu; Struktur Atas; Tulangan

9
Audyvivid Ab Simatupang, Sidiq Wacono, Pengendalian Mutu Pekerjaan…

menghasilkan pekerjaan sekali jadi


PENDAHULUAN sehingga mencegah pekerjaan ulang dan
Pembangunan konstruksi di Indonesia apabila pengendalian mutu dilaksanakan
kian berkembang dengan sangat pesat, dengan baik akan mencegah mutu yang
mulai dari gedung, jalan, dan lain-lain. melebihi spesifikasi yang tercantum
Berkembangnya dunia konstruksi juga dalam kontrak, sehingga menghindari
menjadi pendorong bagi para pelaku jasa pengeluaran biaya yang tidak perlu [2].
konstruksi untuk menghasilkan Berdasarkan pembahasan diatas, penulis
bangunan-bangunan bernilai tinggi dan menganggap bahwa pengendalian mutu
tentunya sesuai dengan mutu yang dalam proyek konstruksi amatlah
diharapkan. Mutu mempunyai peran penting untuk diterapkan dengan baik.
penting dalam setiap proyek Oleh karena itu, disusunlah Jurnal ini
pembangunan untuk memberikan hasil dengan judul “PENGENDALIAN
yang terbaik dan tentunya menjadi suatu MUTU PEKERJAAN STRUKTUR
kepuasan antara perusahaan penyedia ATAS PROYEK KINGLAND AVENUE
jasa konstruksi dengan konsumennya. APARTEMENT SERPONG”. Jurnal ini
Menurut Wiryodiningrat pada 1997 bertujuan untuk megngetahui proses
pengertian mutu dalam konteks industri pengendalian mutu pada proyek
jasa konstruksi pada prinsipnya adalah pembangunan Kingland Avenue
tercapainya kesesuaian antara hasil kerja Apartemen.
yang akan diserahkan oleh kontraktor Objek yang digunakan pada penelitian
dan keinginan pemilik proyek [1]. ini adalah Proyek Kingland Avenue
Dalam proses pembangunan konstruksi, Apartemen Serpong. Jurnal ini
ada beberapa tahap yang harus diharapkan dapat menganalisis hasil
dilakukan. Salah satu tahap yang dilalui akhir dari pekerjaan struktur atas
yaitu perencana melakukan perencanaan khususnya kolom dan shear wall pada
bangunan dengan berbagai metode dan Proyek Kingland Avenue Apartemen
perhitungan, kemudian dilanjutkan ke apakah sudah sesuai dengan
tahap pelaksanaan dengan gambar kerja, perencanaan dan persyaratan yang telah
dan pengawasan proses pelaksanaan ditetapkan.
agar pembangunan sesuai dengan
spesifikasi yang sudah ditetapkan. METODE PENELITIAN
Setiap proyek pembangunan diharapkan Lokasi penelitian yang dijadikan objek
bisa berjalan dengan baik dan mencapai untuk penulisan adalah Proyek Kingland
hasil sesuai perencanaan. Namun tidak Avenue Apartemen yang terletak di Jl.
bisa dipungkiri ada beberapa hal yang Raya Serpong KM 8, Pakulonan,
tidak direncanakan terjadi dan proses Kecamatan Serpong Utara, Kota
pelaksanaan tidak sesuai dengan Tangerang Selaran, Banten 15325.
perencanaan. Penelitian difokuskan pada pekerjaan
Salah satu cara untuk mencegah hal kolom dan shear wall pada lantai 10
tersebut perlu dilakukan pengendalian proyek ini.
mutu (Quality Control). Pengendalian Dalam penelitian ini data yang
mutu adalah kegiatan yang meliputi digunakan merupajan data sekunder
pengecekan, inspeksi, dan pengujian yang didapat dari Proyek Kingland
material untuk memastikan bahwa mutu Avenue Apartemen. Data yang
bahan serta metode pelaksanaan yang dibutuhkan untuk penelitian adalah
dilakukan sesuai dengan persyaratan. sebagai berikut:
Menurut Santosa dan Basuki pada 2004, 1. Gambar Kerja
kegunaan pengendalian mutu bagi 2. Checklist Pekerjaan
perusahaan konstruksi adalah akan 3. Data umum dan teknis proyek
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2022
Prosiding Online, e-ISSN: 2715-5668
Presentasi: 20 Agustus 2022; Published: 09 September 2022
4. Data hasil pengujian beton yang dibuat sebagai acuan utama
5. Data hasil pengujian tulangan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
6. RKS Pada saat melakukan pelaksanaan
7. Flowchart metode pekerjaan pekerjaan struktur atas kolom dan shear
Penelitian dilakukan dengan alur wall, pihak kontraktor utama akan
penelitian sebagai berikut: melakukan pengendalian mutu dengan
1. Identifikasi Perumusan Masalah cara pembentukan form checklist. Form
Mengidentifikasi permasalah checklist disusun dalam rangka
yang telah dijadikan sebagai latar mengawasi tahapan-tahapan pekerjaan
belakang penelitian dan sudah sesuai pada acuan yaitu RKS dan
menentukan tujuan penelitian. metode pelaksanaan yang ada.
2. Tinjauan Pustaka Pengecekan melalui form checklist
Memepalajari refrensi ilmiah dilakukan oleh QC dari pihak kontraktor
berupa buku, teks, penelitian dan juga pihak dari konsultan MK.
sebelumnya, jurnal dan Pengecekan dilakukan pada saat
peraturan-peraturan. pekerjaan pembesian, pekerjaan
3. Pengumpulan data bekisting, dan juga pekerjaan
Mengumpulkan data sekunder pengecoran.
yang dibutuhkan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa
4. Analisis dan Pembahasan setelah melaksanaakan pengendalian
Pengolahan data yang telah mutu dengan cara pengecekan form
didapat serta menganalisis data. checklist tetap terdapat cacat-cacat kecil
5. Kesimpulan pada hasil akhir beton bertulang. Item
Menarik kesimpulan berdasarkan cacat pekerjaan tersebut dirangkum
hasil dari analisis yang telah dalam dokumen daftar cacat pekerjaaan
sebelumnya dilakukan dan ataupun defect list. Dalam defect list
menentukan penelitan yang tertera hasil akhir beton yang terdapat
dilakukan memenuhi tujuan yang cacat dan lokasi item cacat. Pihak dari
telah dibuat pada saat identifikasi kontraktor memiliki kewajiban untuk
perumusan masalah. memperbaiki hasil dari ditemukannya
item cacat tersebut agar hasil akhir beton
HASIL dan PEMBAHASAN yang dihasilkan sesuai dengan mutu
Pengendalian mutu dalam Proyek yang telah ditetapkan.
Kingland Avenue Apartemen dilakukan Spesifikasi Mutu
langsung oleh PT. Totalindo Eka Pada pekerjaan struktur atas kolom dan
Persada selaku kontraktor utama serta shear wall yang ada dalam Proyek
diawasi oleh PT. Semesta Raya Kingland Avenue Apartemen tentunya
Internasional selaku konsultan MK. mempunyai spesifikasi teknis mutu
Dalam proses pekerjaan struktur atas beton yang ditetapkan sebagai acuan
kolom dan shear wall pada proyek ini pelaksanaan pengendalian mutu.
tedarapa beberapa tahapan pekerjaain Berikut adalah data spesifikasi mutu
yaitu, pekerjaan pembesian, pekerjaan beton yang dipakai dalam Proyek
beikisting, dan pekerjaan pengecoran. Kingland Avenue Apartemen:
Tabel 1. Spesifikasi Mutu Beton
Pelaksanaan pengendalian mutu
Mutu
mengacu kepada dokumen Rencana No. Pekerjaan Struktur Beton
Kejra Syarat (RKS) yang telah (Fc’)
ditetapkan terlebih dahulu. Selain RKS 1. Kolom
50 Mpa
terdapat metode pelaksanaan pekerjaan 2. Shear Wall
Sumber: Data Proyek

11
Audyvivid Ab Simatupang, Sidiq Wacono, Pengendalian Mutu Pekerjaan…

Hasil akhir pekerjaan pengecoran beton terlebih dahulu diberikan minyak


harus memenuhi spesifikasi teknis yang bekisting lalu dilanjutkan dengan
tertera di atas. pemasangan beton decking, marking
bekisting kolom, pemasangan sepatu
Berikut adalah data spesifikasi teknis kolom, pemasangan bekisting,
mutu baja tulangan yang dipakai dalam memasang perkuatan bekisting dan
Proyek Kingland Avenue Apartemen: mengatur ketegakan bekisting.
Selanjutnya dilakukan pengecekan
Tabel 2.Spesifikasi Mutu Baja Tulangan ketegakan oleh pelaksana lapangan
Pekerjaan bersama QC dan konsultan MK untuk
No. Mutu Baja Tulangan
Struktur
memastikan ketegakan bekisting.
BjTS 420B,
Fy= 420 Mpa D≥ Setelah bekisting terpasang dengan
1. Kolom
10 perkuatan dan ketegakan yang
BjTP 240, Fy= mm
2. Shear Wall 240 Mpa
dipastikan baik, dilakukan pekerjaan
Sumber: Data Proyek pengecoran. Pengecoran dilajukan
menggunakan Tower Crane dan sudah
Mutu dari besi tulangan yang dipakai dihubungkan dengan pipa tremi.
dalam pembesian pekerjaan struktur atas Pengecoran dimulai dengan penuangan
kolom dan shear wall harus sesuai beton, pastikan tinggi jatuh beton
dengan persyaratan spesifikasi yang berjarak maksimal 2 meter, disertai
telah tertera di atas. penggetaran oleh vibrator untuk
memadatkan beton di dalam bekisting.
Dalam mengendalikan mutu juga
terdapat metode pelaksanaan yang harus Pembongkaran bekisting dilakukan
dilakukan dalam melaksanakan setelah 1 hari dari pengecoran, setelah
pekerjaan di lapangan. Dengan adanya dilepas bekisting diangkat menggunakan
metode pelaksanaan sebagai acuan Tower Crane dan dipindahkan, bekisting
diharapkan hasil akhir pekerjaan sesuai kembali dibersihkan dan dioleskan
dengan mutu yang ada. minyak bekisting. Setelah
pembongkaran dilakukan kembali
Metode pelaksanaan pekerjaan kolom pengecekan ketegakan dan elevasi dari
dan shear wall dimulai dengan kolom hasil pengecoran oleh surveyor.
memeperisapkan alat dan bahan yang Lalu beton masuk dalam masa perawtan.
diperlukan lalu dilanjut dengan Dilakukan curing terhadap permukaan
pekerjaan pembesian di tempat fabrikasi beton.
dimuali dengan pemotongan tulangan,
dilanjutkan dengan perakitan tulangan
sesuai gambar kerja. Selanjutnya Form Checklist Pekerjaan
marking posisi sepatu kolom, setelah
dirakit dan dimarking, dilakukan Berdasarkan tabel 3, 8 item pengecekan
pemasangan tulangan kolom sesuai yang dikakukan pada proses Pekerjaan
dengan tempat yang ditentukan dibantu Pembesian Pra Pengecoran dapat
Tower Crane. Dilakukan dilakukan disimpulkan bahwa kriteria pemeriksaan
pengecekan oleh pelaksana lapangan yang terdapat pada form checklist telah
bersama QC dan konsultan MK adar terlaksana dan terealisasikan dengan
tulangan yang terpasang sesuai
baik hal ini membuktikan bahwa
spesifikasi.
penerapan Manajemen Mutu yang
Setelah pekerjaan pembesian selesai dilaksanakan telah dilakukan dengan
sampai tahap instalasi, dilanjutkan
baik dan benar di lapangan.
dengan pekerjaan bekisting. Bekisting
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2022
Prosiding Online, e-ISSN: 2715-5668
Presentasi: 20 Agustus 2022; Published: 09 September 2022
Berdasarkan tabel 4, 8 item pengecekan ada. Berikut adalah nilai dari hasil
yang dikakukan pada proses Pekerjaan pengujian:
Bekisting Pra Pengecoran dapat 1. Tulangan Diameter S10
disimpulkan bahwa kriteria pemeriksaan
Kuat luluh 618.2 Mpa, Kuat tarik
yang terdapat pada form checklist telah
terlaksana dan terealisasikan dengan 751.8 Mpa, Regangan 17.5%,
baik hal ini membuktikan bahwa dan Rasio TS/YS 1.21 dan uji
penerapan Manajemen Mutu yang lengkung dengan sudut 180⸰
dilaksanakan telah dilakukan dengan
baik dan benar di lapangan. menunjukan tidak ada keretakan.
2. Tulangan Diameter S13
Berdasarkan tabel 5, 9 item pengecekan
yang dikakukan pada proses Pekerjaan Kuat luluh 480 Mpa, Kuat tarik
Pengecoran dapat disimpulkan bahwa 627.7 Mpa, Regangan 17.5%,
kriteria pemeriksaan yang terdapat pada
dan Rasio TS/YS 1.31 dan uji
form checklist telah terlaksana dan
terealisasikan dengan baik hal ini lengkung dengan sudut 180⸰
membuktikan bahwa penerapan menunjukan tidak ada keretakan.
Manajemen Mutu yang dilaksanakan
3. Tulangan Diameter S22
telah dilakukan dengan baik dan benar di
lapangan. Kuat luluh 427 Mpa, Kuat tarik
630.2 Mpa, Regangan 20%, dan

Pengujian Material Rasio TS/YS 1.47 dan uji

Sebelum pelaksanaan pekerjaan struktur lengkung dengan sudut 180⸰


atas kolom dan shear wall dilaksanakan, menunjukan tidak ada keretakan.
perlu dilaksanakan pengujian material
yang akan dipergunakan seperti besi 4. Tulangan Diameter S25
tualangan dan beton itu sendiri. Kuat luluh 473.9 Mpa, Kuat tarik
Dalam spesifikasi teknis yang ditetapkan 632.3 Mpa, Regangan 17.5%,
dalam dokumen RKS tertera bahwa
mutu dari material besi tulangan harus dan Rasio TS/YS 1.33 dan uji
memenuhi syarat yang sesuai dengan lengkung dengan sudut 180⸰
peraturan SII-0136-84/SNI 2052-2002
[3] atau ASTM A-615 [4] yaitu baja menunjukan tidak ada keretakan.
tulangan harus menggunakan mutu BjTS 5. Tulangan Diameter S32
420B dengan kuat luluh minimum 420
Mpa, kuat tarik minimum 620 Mpa, Kuat luluh 473.9 Mpa, Kuat tarik
regangan minimal 12%, rasio TS/YS 632.3 Mpa, Regangan 17.5%,
minimal 1.2, dan spesimen uji harus
tahan terhadap pembengkokan dengan dan Rasio TS/YS 1.33 dan uji
derajat 180⸰ tanpa retak di jari-jari luar lengkung dengan sudut 180⸰
bagian bengkok. Setelah melakukan
analisis dapat disimpulkan bahwa mutu menunjukan tidak ada keretakan.
besi telah memenuhi persyaratan yang Untuk mutu beton dalam spesifikasi
teknis tertera bahwa beton yang dipakai
13
Audyvivid Ab Simatupang, Sidiq Wacono, Pengendalian Mutu Pekerjaan…

harus melalui uji slump terlebih dahulu. pelaksanaan pihak kontraktor dan MK
Nilai slump yang ditetapkan untuk membuat daftar checklist agar mutu di
pekerjaan struktur atas kolom dan shear lapangan tetap terjaga dan pada akhir
wall lantai 10 adalah 16 +/- 2 cm. saat pengecoran selesai dilakukan
Persyaratan berikutnya ialah harus analisis secara visual. Setelah melakukan
memiliki mutu kuat tekan Fc’ 50 Mpa pengendalian mutu dengan checklist
dengan usia beton 28 hari atau lebih. pekerjaan, pengujian material, dan
Berdasarkan hasil pengujian slump evaluasi hasil akhir beton semua sudah
penulis mendapatkan 10 data nilai slump sesuai dengan yang disyaratkan dalam
dengan rata-rata nilai slump 17.45 cm dokumen RKS dan peratruan yang
dan untuk pengujian kuat tekan terdapat disyaratkan. Walaupun ada hasil akhir
2 item berusia 31 hari dengan rata rata yang memiliki sedikit kecacatan, pihak
56.85 Mpa dari kontraktor langsung melakukan
tindakan perbaikan agar tidak merusak
Hasil Akhir Beton dan Tindakan
mutu yang disyaratkan. Dengan analisis
Perbaikan
tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
Tidak dapat dipungkiri bahwa setelah akhir dari mutu beton pada pekerjaan
melakukan pengendalian mutu masih struktur atas kolom dan shear wall lantai
terdapat beberapa cacat kecil setelah 10 Proyek Kingland Avenue Apartemen
dilakukan pencopotan bekisting. Cacat telah sesuai dengan syarat.
pekerjaan ini dirangkum dan disusun
dalam dokukem daftar cacat pekerjaan DAFTAR PUSTAKA
atau defect list.
Pada pekerjaan kolom dan shear wall [1] P. Wiryodiningrat, "ISO 9000
lantai 10 Proyek Kingland Avenue Untuk Kontraktor," Gramedia
Apartemen Serpong ditemukan beberapa Pustaka Utama, 1997.
cacat kecil seperti berikut: [2] W. S. T. Basuki, Pengendalian
1. Tierod yang tertinggal di dalam Mutu dalam Pekerjaan Konstruksi.,
beton 2004.
2. Beton keropos dalam permukaan [3] BSN, "Baja Tulangan Beton," in
SNI 2052-2002, Jakarta, BSN,
Tindakan perbaikan yang dilakukan 2002.
untuk menjaga mutu dari beton ialah [4] ASTM, "Standard Specifivation for
dilakukan grouting untuk beton keropos Deformed and Plain Carbon Steel
dan pemotongan batang tierod yang Bars for Concrete Reinforcment,"
tertinggal. in ASTM A-615, ASTM, 2004.
KESIMPULAN
Proses pengendalian mutu dari pekerjaan
struktur atas kolom dan shear wall pada
Proyek Kingland Avenue Apartemen
dapat dijabarkan secara garis besar yaitu
pengawasan terhadap pekerjaan yang
sedang dilakukan melalui form
checklist, lalu pengujian terhadap
material penyusun beton, dan melakukan
tindakan perbaikan jika didapat hasi;
yang tidak sesuai atau menyimpang dari
apa yang direncanakan. Dalam
Tabel 3. Checklist Pekerjaan Pembesian

Hasil
No Item Pemeriksaaan Spesifikasi Pemeriksaan
Terima Tidak
1 Jenis Besi Ulir √
2 Diameter Besi Sesuai gambar √
3 Jarak/jumlah tulangan Sesuai gambar √
4 Panjang Penyaluran Minimal 40D √
5 Ikatan Penguat Kuat √
6 Beton Decking Dipasang dengan cukup kuat √
7 Besi kaki ayam Cukup & Kuat √
8 Permukaan Besi Bersih dari Kotoran √
Sumber: Data Proyek

Tabel 4. Checklist Pekerjaan Pekerjaan Bekisting

Hasil
No Item Pemeriksaaan Spesifikasi Pemeriksaan
Terima Tidak
1 Scaffolding Kuat, Kokoh & Stabil √
2 Posisi Bekisting Sesuai gambar √
3 Kondisi material bekisting Bagus dan tidak cacat/rusak √
4 Posisi form tie & perkuatan Memenuhi Syarat & kuat √
5 Dimensi Bekisting Sesuai gambar √
6 Sambungan Bekisting Rata, rapat, kuat dan rapi √
7 Permukaan Bekisting Bersih, dilapisi form oil √
8 Kepalaan Kolom Siku, kuat, kokoh dan stabil √
Sumber: Data Proyek

Tabel 5. Checklist Pekerjaan Pengecoran

Hasil
No Item Pemeriksaaan Spesifikasi Pemeriksaan
Terima Tidak
Mutu Beton : f’c 50 √
1 Spesifikasi Beton
Slump beton : 16 +/- 2
2 Metode Pengecoran TC/Bucket √
3 Tinggi jatuh beton Maksimal 1 m √
4 Penerangan Tersedia dengan cukup √
Tersedia kondisi baik (min. 2
5 Vibrator/penggetar √
unit)
6 Batas cor/Stop cor Memenuhi syarat √
Sambungan beton lama Dichipping/bersih dan
7 √
dengan beton baru memenuhi syarat
8 Additive yang digunakan Sesuai Spek √
9 Tanda untuk pengecoran Disediakan √
Sumber: Data Proyek

15

You might also like