NOTULEN DIKLAT LUAR GEDUNG

UPTD PUSKESMAS GUNDIH

MARET 2023

Tema Materi : EMERGENCY FOR EVERY DOCTOR

Tujuan Kegiatan :
- Peserta mampu memahami kasus kegawatdaruratan pernafasan, jantung, infeksi,
anak, kandungan dan jiwa.
- Peserta mampu menyusun rencana perawatan sesuai dengan diagnosis.

Metode : Luring
Lokasi : Shangri la Hotel Surabaya
Jl. Mayjen Sungkono no.120, Pakis, Kec. Sawahan, Kota Surabaya,
Jawa Timur
Media : handbook
Jadwal :
Jumat, 10 Maret 2023 - Jam 07.00 WIB - 16.50 WIB
Sabtu, 11 Maret 2023 - Jam 07.30 WIB - 14.45 WIB
Minggu, 12 Maret 2023 - Jam 08.00 – 15.45 WIB

Peserta/ Jumlah : ± 400 peserta

Susunan Acara :
Ringkasan Materi : (Materi Terlampir)
- Anatomi saluran pernafasan terbagi menjadi :
a. Saluran nafas atas : hidung, mulut, faring
b. Saluran nafas bawah : laring, trachea, bronchi, bronkhiolus, alveolus
- Fisiologi pernafasan terdiri dari ; ventilasi, perfusi, difusi, transport CO2, mekanisme
regulasi pernafasan.
- Komponen oxygen delivery: cardiac output, hemoglobin, saturasi oksigen dan
stroke volume.
- Manajemen Airway sulit
Difficult airway atau kesulitan jalan nafas didefinisikan sebagai situasi klinis di mana
anestesiologis terlatih mengalami kesulitan dengan ventilasi masker di saluran
napas bagian atas, kesulitan intubasi trakea, atau keduanya.
Klasifikasi :
1. Kesulitan Ventilasi
Difficult Ventilation / Kesulitan Ventilasi:Menurut The American Society of
Anesthesiology adalah ketidakmampuan dari ahli anestesi yangberpengalaman
untuk menjaga SO2 > 90 % saatventilasi dengan menggunakan masker
wajah,dan O2 inspirasi 100%, dengan ketentuan bahwa tingkat saturasi oksigen
ventilasi pra masih dalam batas normal.
Kriteria :
a. Umur diatas 55 tahun
b. Jenggot yang lebat
 c. Obesitas
d. Tidak ada gigi

2. Kesulitan Intubasi
Difficult intubation adalah keadaan dimanaintubasi dengan beberapa upaya
laringoskopi,manuver dan / atau scalpel digunakan olehseorang dokter ahli yang
berpengalaman.
Kriteria LEMON :
Look Extrenally
Evaluate 3-3-2-1 rule
Mallampati
Obstruction
Neck mobility
- Persiapan melakukan intubasi :
S : scope
T : tube
A : airway device
T : Tape
I : introduser
C : connector
S : Suction
Jika gagal memasang intubasi sebanyak 3 kali maka yang bisa dilakukan adalah
LMA (Laryngeal Mask Airway)

3. Kesulitan Supraglotic airway device

Difficult supraglottic airway device adalah keadaan dimana dengan alat yang
digunakan pada bagian diatas supraglotis tidak dapat digunakan dengan
maksimal.
Kriteria :
Restricted Mouth Opening
Obstruction
Distrupted or distorted airway
Stiff lung or cervical spine

4. Kesulitan Crycotiroidotomy
Cricothyroidotomy adalah prosedur darurat yangdilakukan pada pasien dengan
gangguan napasyang berat dimana upaya pemasangan intubasiorotrakeal atau
nasotrakeal telah gagal ataudianggap memiliki tingkat risiko yang tidakdapat
diterima. Prosedur ini melibatkanpembuatan sayatan di membran
krikotiroid,yang terletak di antara kartilago tiroid dankrikoid, dan memasukkan
tabung trakeostomi ketrakea untuk memungkinkan ventilasi.
Kriteria :
Surgery or other airway distortion
Hematoma, includes infectin of abscess
Obese
Radiation deformity
Tumor
Kesimpulan :
- Manajemen airway sulit ini menjadi sangat penting karena airway adalah satu-
satunya jalan untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh.
- Manajemen jalan napas paling aman adalah ketika potensi masalah diidentifikasi
sebelum operasi, memungkinkan penerapan strategi, serangkaian rencana, yang
bertujuan mengurangi risiko komplikasi.
- Kesulitan dengan manajemen pengelolaan jalan napas dan implikasinya terhadap
perawatan pasca operasi, selain secara verbal, rencana manajemen jalan napas
harus didokumentasikan dalam rekam medis.

Kendala dan Saran Tindak Lanjut :

Tidak ada kendala selama berjalannya pelatihan.

Yang Melaporkan

dr. Maretha Dewi A.S

FOTO KEGIATAN