Professional Documents
Culture Documents
ALYA AMALIAH SYAM GK
ALYA AMALIAH SYAM GK
Sebelum sampai ke pembahasan daftar alasan mengapa menulis itu penting, maka pahami
dulu definisi kegiatan menulis. Menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan,
pikiran, pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan dengan menggunakan aksara,
lambang atau simbol yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami
oleh orang lain.
Secara sederhana, menulis adalah proses menuangkan ide, gagasan, atau buah pikiran ke
dalam bentuk tulisan. Proses penyampaian ide ke dalam bentuk tulisan ternyata tidak semudah
ketika menuangkan ide secara lisan.
Pasalnya perlu menggunakan tata bahasa yang baik dan benar agar mudah dipahami oleh
pembaca. Kemudian, perlu memperhatikan strukturnya agar penyampaian buah pikiran bisa
runtut tidak loncat-loncat. Sehingga mudah dibaca dan dipahami juga oleh pembaca.
Karena alasan inilah banyak orang yang merasa kesulitan untuk menulis, apalagi produktif
menulis. Belum lagi dengan proses mencari ide tulisan yang kadang penulis dihadapkan pada
kebuntuan.
Meskipun susah, namun ada banyak alasan mengapa menulis itu penting untuk dilakukan.
Khususnya bagi para dosen yang merupakan ahli di sebuah bidang dan berkewajiban untuk
menyebarluaskan keahliannya kepada masyarakat luas.
Secara garis besar, berikut adalah daftar alasan yang membuat kegiatan menulis penting untuk
dilakukan:
Minimal menulis huruf alfabet tunggal atau deretan angka, sehingga bisa dianggap memenuhi
kualifikasi dan diterima untuk sekolah. Saat mengenyam pendidikan pun, sebagai pelajar ada
kebutuhan untuk aktif mencatat.
Komunikasi dengan tulisan bisa disampaikan lebih detail, mendalam, dan juga lebih jujur bagi
beberapa orang yang susah terbuka lewat lisan. Hal ini terjadi karena lewat tulisan seseorang
perlu menulis secara runtut dari awal sampai akhir.
Informasi ini bisa diperlukan oleh pembaca sehingga bermanfaat bagi pembaca tersebut, yang
jumlahnya banyak. Kemudian, tulisan dalam bentuk apapun bisa mengandung ilmu
pengetahuan sehingga pembacanya semakin pintar.
Kedua, sebelum menulis dijamin ada banyak referensi dibaca sampai tuntas sebagai sarana
memahami suatu topik. Sehingga setelah menguasai suatu topik, penulis tersebut memberikan
pemaparan secara tertulis dan bisa dibaca lebih banyak orang.
Artinya, tulisan dalam bentuk apapun memerlukan pengetahuan tentang topik tulisan.
Semakin banyak topik ditulis semakin banyak hal diketahui oleh penulisnya. Semakin banyak
hasil tulisannya maka semakin banyak hal diketahuinya.
Kemudian, proses menulis tidak hanya berlangsung beberapa menit melainkan beberapa jam.
Minimal 1 jam, sehingga otak terlatih untuk fokus sehingga membiasakan pelakunya untuk
menjaga konsentrasi.
7. Merupakan Bukti Keahlian
Menulis penting karena seorang ahli bisa memaparkan dan menyampaikan atau bahkan
membuktikan keahliannya di suatu bidang. Seorang dosen misalnya yang sudah menjabat
sebagai Guru Besar dan ahli di bidang Ekonomi.
Maka menulis buku dengan tema ekonomi akan dianggap membagikan tulisan atau buku dari
seorang ahli. Isinya akan dianggap lebih kredibel karena dijamin penulis yang ahli di
bidangnya tidak akan menyampaikan sesuatu tanpa dasar yang jelas.
Tulisan dalam bentuk apapun jika memang bermanfaat akan diterima banyak media agar bisa
dibaca masyarakat luas. Misalnya tulisan dalam bentuk cerpen, cerbung, lalu opini terhadap
isu terkini (artikel populer), sampai buku.
Sebab saat tulisan dipublikasikan maka penulis bisa mendapatkan imbalan dari pihak yang
membantu publikasi tersebut. Misalnya cerpen, jika dimuat redaksi majalah maka pihak
majalah akan memberikan komisi sekian ratus ribu.
Tulisannya pun dijamin banyak yang menyukai, sehingga selalu dinantikan oleh pembaca
untuk dipublikasikan. Siapa sangka, dari yang awalnya sekedar hobi bisa membantu mendapat
penghasilan dan bermanfaat bagi orang lain.