Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

di Indonesia

Aviliani
28 Januari 2016
Pembiayaan Infrastruktur
 Fostur APBN 2016
APBN RAPBN- Perubahan c-
2015/a 2016/b Kesepakatan/c a %
A. Pendapatan Negara 1,761,642.8 1,848,107.2 1,822,545.9 60,903.1 3.46
I. Pendapatan Dalam Negeri 1,758,330.9 1,846,075.5 1,820,514.1 62,183.2 3.54
1. Penerimaan Perpajakan 1,489,255.5 1,565,784.1 1,546,664.6 57,409.1 3.85
a. Pendapatan Pajak Dalam Negeri 1,439,998.6 1,524,012.7 1,506,577.5 66,578.9 4.62
b. Pendapatan Pajak Perdagangan Internasional 49,256.9 41,771.3 40,087.1 -9,169.8 -18.62
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 269,075.4 280,291.4 273,849.4 4,774.0 1.77
II. Penerimaan Hibah 3,311.9 2,031.8 2,031.4 -1,280.5 -38.66
B. Belanja Negara 1,984,149.7 2,121,286.1 2,095,648.7 111,499.0 5.62
I. Belanja Pemerintah Pusat 1,319,549.0 1,339,084.4 1,325,551.4 6,002.4 0.45
-Belanja K/L 795,480.4 780,377.9 784,125.7 -11,354.7 -1.43
-Belanja non K/L 524,068.6 558,706.5 541,425.7 17,357.1 3.31
II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 664,600.7 782,201.8 770,173.4 105,572.7 15.89
C. Keseimbangan Primer -66,776.0 -89,750.0 -88,238.3 -21,462.3 32.14
D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) -222,506.9 -273,178.9 (273.178,9) - -
% terhadap PDB -1.9 -2.1 2.15 4.1 -213.16
E. Pembiayaan 222,506.9 273,178.9 273,178.9 50,672.0 22.77
I. Pembiayaan Dalam Negeri 242,515.0 271,980.3 272,178.9 29,663.9 12.23
II. Pembiayaan Luar negeri (neto) -20,008.1 1,198.6 398.2 20,406.3 -101.99
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan - - - -

3
 Fostur APBN 2016: Belanja
APBN RAPBN- Perubahan c-
2015/a 2016/b Kesepakatan/c a %
B. Belanja Negara 1,984,149.7 2,121,286.1 2,095,648.7 111,499.0 5.62
I. Belanja Pemerintah Pusat 1,319,549.0 1,339,084.4 1,325,551.4 6,002.4 0.45
-Belanja K/L 795,480.4 780,377.9 784,125.7 -11,354.7 -1.43
-Belanja non K/L 524,068.6 558,706.5 541,425.7 17,357.1 3.31
II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 664,600.7 782,201.8 770,173.4 105,572.7 15.89
C. Keseimbangan Primer -66,776.0 -89,750.0 -88,238.3 -21,462.3 32.14
D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) -222,506.9 -273,178.9 (273.178,9) - -
% terhadap PDB -1.9 -2.1 2.15 4.1 -213.16
E. Pembiayaan 222,506.9 273,178.9 273,178.9 50,672.0 22.77
I. Pembiayaan Dalam Negeri 242,515.0 271,980.3 272,178.9 29,663.9 12.23
II. Pembiayaan Luar negeri (neto) -20,008.1 1,198.6 398.2 20,406.3 -101.99
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan - - - -

 Belanja negara tumbuh lebih kencang dibandingkan pendapatan negara, masing-

masing 3,46% dan 5,62%.
 Salah satu yang cukup menarik adalah penurunan belanja K/L mencapai 1,43% (yoy)
dan lonjakan transfer ke daerah dan dana desa, mencapai 15,89%. Artinya semangat
Jokowi-JK dalam mewujudkan pembangunan dari daerah pinggiran cukup tergambar
dari dana tersebut.
 Defisit keseimbangan primer melonjak 32,14% dari APBN 2015 dari posisi Rp66 triiun
menjadi Rp88 triliun.
 Fostur APBN 2016 masih mencetak utang baru.
4
 Pembiayaan Infrastruktur

Sumber: Bappenas, 2012

Sumber: Bappenas, 2012
Sumber: Bappenas, 2012
Sumber: Bappenas, 2012
Sekian dan Terima Kasih

10
Sekian dan Terima Kasih

11