Professional Documents
Culture Documents
Pembahasan
Pembahasan
Dibawah ini adalah manfaat pilihan posisi ber- dasarkan Keinginan Ibu
Pembahasan
D. 4 jam kemudian
E. Vulva membuka
Pembahasan
D (4 jam kemudian)
A. Duduk
B. Telentang
C. Miring kiri
D. Miring kanan
E. Setengah duduk
Pembahasan
C (Miring Kiri)
Dengan posisi UUK kiri depan memfasilitasi putar paksi dalam. Tidur miring
kekiri membantu Sirkulasi darah janin tidak terhambat.Posisi ini menurut
beberapa referensi akan membuat kerja jantung lebih mudah, karena berat
badan bayi tidak menekan vena besar yang disebut vena cava inferior, yang
bertugas membawa darah kembali lagi dari kaki ke jantung. Hal ini juga akan
meningkatkan sirkulasi darah lebih cepat yang menuju ke janin, rahim, dan
ginjal. Hal ini karena hati kita berada disebelah kanan perut, sehingga
berbaring kekiri membantu melindungi rahim.
A. Usia ibu
B. Masa gestasi
C. Belum inpartu
Pembahasan
C. Pada primigravida ketika janin belum memasuki pintu atas panggu pada
usia kehamilan 36 minggu maka perlu dicurigai adanya:
B. Melahirkan plasenta
Pembahasan
Syarat pennyuntikan oksitosin pada manajemen aktif kala III adalah setelah
janin dilahirkan dan dipastikan tidak ada janin kedua.
Baca Juga
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI - SKB BIDAN - PPPK BIDAN -NIFAS (4)
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI - SKB BIDAN - PPPK BIDAN -NIFAS (3)
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI - SKB BIDAN - PPPK BIDAN - KOMUNITAS- ETIKOLEGAL DAN
KOMUNIKASI KONSELING
8. Seorang bidan di Desa dipanggil keluarga pasien ke rumah pasien. Sesampai di rumah pasien
didapatkan kondisi ibu dalam kala II persalinan. Hasil anamnesis: umur 35 tahun, G4P3A0, usia
kehamilan 38 minggu, riwayat persalinan yang lalu normal. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N
80 x/menit, his 4x/10’/40”, DJJ 144x/menit, tampak sakrum janin pada posisi antero-posterior di
vulva. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Pembahasan
E (membiarkan bayi lahir sampai tampak perut dan sebagian dada janin)
A. Menstabilkan pasien
B. Memecahkan ketuban
Pembahasan
A (menstabilkan pasien)
Tindakan utama pada kasus kegawatdaruratan adalah menstabilkan pasien. Adalah proses untuk
menjaga kondisi dan posisi penderita/ pasien agar tetap stabil selama pertolongan pertama.
Sebelum pasien stabil tindakan lain adalah sia-sia
Pembahasan
Frekuensi pada
Parameter kala I aktif
Tekanan darah Tiap 4 jam
Suhu Tiap 2 jam
Nadi Tiap 30-60 menit
DJJ Tiap 30 menit
Kontraksi Tiap 30 menit
Pembukaan serviks Tiap 4 jam
Penurunan kepala Tiap 4 jam
Warna cairan amnion Tiap 4 jam