You are on page 1of 6

15 Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata

Penghubung Tujuan ‘Supaya’


Dalam jenis-jenis kalimat, juga terdapat macam-macam kata penghubung atau konjungsi. Jenis
konjungsi yang sering digunakan adalah supaya. Kata penghubung supaya berfungsi untuk
menerangkan tujuan atau maksud dari perbuatan dalam suatu kalimat. Berikut adalah beberapa
contoh kalimat yang menggunakan kata penghubung tujuan ‘supaya’:

1. Adi rajin belajar supaya bisa naik kelas tahun ini.


2. Dokter memberikan resep obat kepada nenek supaya nenek cepat sembuh.
3. Kami mendapat pemberitahuan dari kepala sekolah supaya besok mengikuti upacara
peringatan Hari Kemerdekaan RI.
4. Bibi menyuruhku beristirahat supaya aku bisa kembali fit setelah kelelahan berolahraga.
5. Ayah menelpon teknisi komputer supaya memperbaiki laptopku yang rusak.
6.  Ibu membelikan adik sepatu baru supaya kakinya tidak sakit lagi karena kesempitan
menggunakan sepatu yang lama.
7. Dila memperingatkan adiknya tentang bahaya narkoba supaya adiknya tidak terjerumus
ke jalan yang salah.
8.
9. Tangga di depan sudah dipindahkan ke samping rumah supaya tidak ada orang yang
berniat jahat memanjat ke dalam rumah.
10. Dini mencatat semua pengeluaran kelas supaya ia tidak lupa berapa sisa uang kas kelas.
11. Nita merapikan semua mainannya ke dalam kotak mainan supaya tidak dimarahi ibu.
12. Ayah mengambil gambar sebanyak mungkin supaya tidak ada momen istimewa liburan
keluarga yang terlewatkan.
13. Semua bayi harus diberi imunisasi supaya terhindar dari berbagai serangan penyakit yang
berbahaya.
14. Makalah ini harus selesai malam ini juga supaya kami tidak dimarahi Bu Guru.
15. Boneka Jihan dicuci ibu tadi pagi supaya tidak bau apek lagi.
16. Martha berteriak memanggil Rita supaya ia mendengarnya dan keluar rumah.

Itulah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata penghubung tujuan supaya dalam
bahasa Indonesia. Masih banyak artikel lain tentang kalimat dan konjungsi yang dapat Anda
pelajari, seperti contoh kalimat konjungsi pilihan, contoh kata penghubung sebab, contoh
konjungsi antar kalimat, contoh kata keterangan syarat, contoh paragraf konjungsi adapun,
contoh kalimat konjungsi subordinatif perumpamaan, contoh kalimat yang menggunakan
konjungsi karena, contoh konjungsi koordinatif pertentangan, contoh konjungsi korelatif dan
koordinatif, contoh konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif antarkalimat, dan contoh kata
keterangan tempat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
33 Contoh Kalimat Keterangan Tujuan
dalam Bahasa Indonesia
Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas dua macam contoh kalimat keterangan yaitu
contoh kalimat keterangan alat dan contoh kalimat keterangan cara. Selanjutnya dalam jenis-
jenis kata keterangan, bahasan kali ini kita akan membahas mengenai contoh kalimat keterangan
tujuan. Kata keterangan tujuan berfungsi untuk memberikan keterangan atau penjelasan tentang
tujuan dari sebuah perbuatan dalam suatu kalimat. Biasanya keterangan tujuan ini juga
menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari subjek melakukan kegiatan atau tindakannya.

Contoh kalimat keterangan tujuan :

1. Di bulan Ramadhan semua umat muslim berlomba – lomba berbuat kebaikan agar
mendapatkan pahala yang banyak.
2. Semua peserta diharapkan membawa jaket dan baju hangat agar tidak kedinginan di
malam hari.
3. Pagi-pagi sekali, Ayah sudah berangkat kerja supaya terhindar dari kemacetan.
4. Ibu membeli banyak bahan makanan untuk persediaan selama satu bulan.
5. Kakak belajar siang dan malam supaya dapat masuk ke perguruan tinggi impiannya.
6. Adik belajar dengan giat supaya mendapat beasiswa dari sekolah.
7. Iman terus berlatih supaya dia bisa masuk ke seleksi tahap nasional.
8. Hilman bekerja keras supaya bisa membeli mobil impiannya.
9. Ibu menyuruhku membawa payung supaya tidak kehujanan.
10. Biro perjalanan itu melayani penjemputan ke rumah pelanggan agar pelanggan merasa
lebih mudah dan nyaman.
11. Sumbangan ini bertujuan untuk membantu meringankan penderitaan para korban banjir
di Desa sebelah.
12. Dian membeli sepatu baru sebagai hadiah untuk adiknya yang berulang tahun minggu
depan.
13. Pak Iwan berencana pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
14. Pak Budi pergi ke Kantor polisi untuk melaporkan motornya yang hilang tadi malam.
15. Santi membeli banyak cemilan untuk bekal selama di perjalanan.
16. Ayah membetulkan atap rumah supaya tidak bocor saat hujan.
17. Semua warga bergotong royong membersihkan saluran air supaya tidak banjir saat
musim hujan tiba.
18. Setiap hari Adi berolah raga supaya badannya tetap sehat.
19. Ibu menyuruh Aldi untuk menabung supaya bisa membeli sepatu baru nanti.
20. Setiap minggu Santi pergi les bahasa Inggris agar bisa kuliah di luar negeri.
21. Tim sepak bola sedang giat berlatih agar bisa juara di kejuaraan nasional bulan depan
22. Iman terus bermain gitar untuk menghibur hatinya yang sedang sedih.
23. Rudi memacu kencang sepeda motornya agar sampai tepat waktu di sekolah.
24. Ayah mendengarkan lagu lawas untuk mengenang masa kecilnya dulu.
25. Wildan membeli banyak makanan untuk cemilan saat nonton film nanti.
26. Semua makanan dibungkus dengan kemasan yang rapi untuk menarik minat pembeli.
27. Banyak pemudik yang sudah mengantre sejak subuh agar tidak kehabisan tiket kereta.
28. Mall di pusat kota banyak memberikan potongan harga agar menarik banyak pembeli
yang datang.
29. Semua orang pergi ke lapangan untuk melihat keramaian pasar malam
30. Tujuan dari diadakannya pasar murah ini adalah supaya warga bisa membeli kebutuhan
pokok dengan harga yang murah.
31. Nia gemar membaca supaya wawasannya luas.
32. Salsa membuat catatan untuk semua pelajaran tadi agar mudah menghapalnya.
33. Aldi bermain video game untuk membuang rasa jenuhnya.
1. Billy lebih memilih diam agar tidak bertengkar dengan adiknya.
2. Ayah mematikan televisi yang tidak ditonton agar menghemat listrik.
3. Mama menyemangati aku agar bisa terus melanjutkan studiku.
4. Bibi Atik berangkat ke pasar pagi-pagi agar tidak kena macet di jalan.
5. Melisa sangat giat dalam belajar agar ia bisa menjadi juara kelas lagi.
6. Titi belajar mengaji di surau agar bisa membaca Al Quran.
7. Kakak sengaja singgah di toko pecah belah agar bisa membeli kado untuk temannya.
8. Tono pindah ke tempat duduk paling depan agar bisa melihat papan tulis dengan jelas.
9. Tukang tambal ban memanaskan alat kompres bannya agar bisa digunakan untuk menambal
ban.
10. Nenek menggunakan bantuan tongkat agar bisa berjalan dengan baik.
11. Kakek menggemburkan tanah ladang agar bisa ditanam jagung.
12. Budi mengambil galah agar bisa memanen rambutan di halaman rumahnya.
13. Minumlah obat ini agar kau cepat sembuh.
14. Pak Kasim berhenti merokok agar kesehatannya dapat membaik.
15. Ibu membeli dua buah kaos sekaligus agar adik tidak cemburu jika hanya kakak yang dibelikan.
16. Nita mengerjakan tugasmya sekarang agar nanti malam bisa tidur lebih cepat .
17. Dion mencuci sepeda motornya agar tampak bersih saat dibawa pergi besok.
18. Malik membersihkan kebun belakang rumah agar tidak ada ular yang bersarang disana.
19. Mia meminum jamu agar kesehatannya terus terjaga.
20. Joko membantu ibu membereskan rumah agar ibu tidak terlalu lelah bekerja.
21. Bilqis mencuci bajunya sekarang agar dapat digunakan saat upacara besok pagi.
22. Kita harus terus beribadah agar iman kita kuat.
23. Penyihir itu menggunakan sihir hitam agar semua orang menurutinya.
A. Contoh Kalimat Persetujuan

1. Saya sependapat dengan saudara Popon yang menyatakan bahwa pembinaan pemain sejak dini adalah
hal yang mesti diprioritaskan PSSI saat ini.
2. Saya setuju dengan pendapat Pak Anwar hang menyatakan bahwa kita tak boleh terlalu fokus pada
kuantitas produk, melainkan kualitas dari si produk tersebut.
3. Kami setuju dengan penawaran yang diajukan oleh saudara Noveldi.
4. Memang betul, bahwa menasihati orang itu adalah hal yang baik. Tetapi, menasihati diri sendiri juga tak
kalah baiknya dengan menasihati orang lain. Saya sependapat dengan pernyataan Pak Edi itu.
5. Mengiyakan perintah atasan memanglah bagus. Tetapi, kita juga harus bisa mengukur kemampuan kita
dalam menjalankan peritan tersebut (apakah bisa ataukah tidak?). Untuk pendapat Pak Gunawan satu
ini, saya sangatlah setuju.
6. Iya, saya sependapat dengan Anda bahwa mendidik anak tidak hanya harus secara kognitif, tetapi juga
harus secara afektif.
7. JIka memang itu adalah keputusan yang terbaik, maka kami hanya bisa menyetujuinya saja.
8. Apa yang Anda ucapkan tadi itu sejalan dengan apa yang selama ini saya resahkan.
9. Kami sepakat jika Pak Jerry menjadi pelatih kami yang baru.
10. Terkait masalah itu, kami setuju untuk menyelesaikannya secara damai.
11. Keputusan Anda untuk membawa masalah tersebut ke meja hijau adalah keputusan yang tepat.

B. Contoh Kalimat Penolakan

1. Saya tidak sependapat dengan Pak Karjo yang menyatakan bahwa insiden ini adalah salah Pak Dono.
2. Saya tidak setuju jika program itu dilaksanakan tanpa koordinasi dulu dengan pihak yang terkait.
3. Terus terang, saya tidak sejalan dengan pendapat Pak Sigit yang menyatakan bahwa siswa harus belajar
selama delapan jam penuh.
4. Kami tidak setuju jika Pak Ongky menjadi pelatihyang baru.
5. Kami tidak sepakat jika gaji kami dipotong hingga tiga puluh persen.
6. Jujur saja, saya tidak sepakat dengan hasil rapat semalam.
7. Meskipun ini adalah keputusan terbaik bagi perusahaan, tetapi saya tetap bersiteguh untuk tidak
menyetujui keputusan tersebut.
8. Apa yang Anda nyatakan itu tak sesuai dengan kenyataan yang ada.
9.
10. Kecerdasan seseorang hearus dinilai dari hasil ulangan matematikanya. Untuk pendapat satu ini, saya
sangat tidak setuju.
11. Meskipun ini adalah keputusan terbaik bagi perusahaan, tetapi saya tetap bersiteguh untuk tidak
menyetujui keputusan tersebut.
12. Apa yang Anda nyatakan itu tak sesuai dengan kenyataan yang ada.
13. Terkait masalah itu, saya tak sependapat dengan Pak Topik yang menyatakan akan membawa masalah
itu ke pengadilan.
14. Keputusan saudara menjual saham perusahaan ke pihak lain adalah sebuah kesalahan yang fatal.

Demikianlah beberapa contoh kalimat persetujuan dan penolakan dalam bahasa Indonesia. Semoga


bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat
persetujuan dan penolakan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya.

You might also like