You are on page 1of 19

NAMA : ABDUL GHANI R

NPM : 3402503090
KELAS : MANAJEMEN KARYAWAN SI
Tugas 1
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK PASAR
1. Bentuk Pasar
A. Dilihat dari sisi produsen
Distro Madmand termasuk ke dalam Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana
terdapat beberapa produsen dengan menjual barang yang sama, sehingga
dalam menentukan harga dan kuantitas perlu mempertimbangkan factor
pesaingan. Dikarenakan di Garut terdapat beberapa usaha serupa yang
bergerak di usaha Distro dan Tshirt Madmand.

B. Dilihat dari sisi konsumen


Distro Madmand termasuk ke dalam Pasar Konsumen, yaitu pasar di mana
barang yang dijual ditunjukan sebagai konsumsi konsumen dan tidak untuk
dijual kembali.

2. Mengukur Dan Meramalkan Permintaan Pasar


Dalam penelitian ini, penulis mengambil data penjualan Distro Madman dari
bulan Januari sampai Desember 2007. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
table di bawah ini :
Data Penjualan Di Distro Madmand
Periode Januari s.d Desember 2007

Bulan Penjualan (unit)


Januari 20
Februari 15
Maret 14
April 17
Mei 22
Juni 18
Juli 20
Agustus 12
September 10
Oktober 16
November 23
Desember 25

Pengolahan Data Peramalan


Demand
Bulan (Y) t t² t4
2007
Jan 20 -11 121 14641
Feb 15 -9 81 6561
Mar 14 -7 49 2401
Apr 17 -5 25 625
May 22 -3 9 81
Jun 18 -1 1 1
Jul 20 1 1 1
Agu 12 3 9 81
Sept 10 5 25 625
Okt 16 7 49 2401
Nov 23 9 81 6561
Des 25 11 121 14641
Jumlah 212 0 572 48620

 Peramalan Metode Least Square


a 17,667
b 0,14
Y = 17,667 + 0,14t

 Peramalan Metode Quadratik


a 15,643
b 0,14
c 0,042
Yt = 15,643 + 0,14t + 0,042t2
Mencari nilai MSE
Jml
BLN Permintaan t t2 t4 Yt LS e2 LS Yt Q e2 Q
 
Jan 20 -11 121 14641 16.167 14.69 19.28 0.52
Feb 15 -9 81 6561 16.439 2.07 17.85 8.15
Mar 14 -7 49 2401 16.712 7.36 16.77 7.67
Apr 17 -5 25 625 16.985 0.00 16.02 0.96
Mei 22 -3 9 81 17.258 22.49 15.62 40.76
Jun 18 -1 1 1 17.53 0.22 15.55 6.01
Jul 20 1 1 1 17.803 4.83 15.82 17.46
Agust 12 3 9 81 18.076 36.91 16.43 19.66
Sept 10 5 25 625 18.348 69.70 17.39 54.55
Okt 16 7 49 2401 18.621 6.87 18.68 7.17
Nov 23 9 81 6561 18.894 16.86 20.31 7.24
Des 25 11 121 14641 19.167 34.03 22.28 7.40
 212 0 572 48620 212 216.03 212 177.54

MSE LS = 18
MSE Q = 14,79
Hal ini menunjukan bahwa metode yang digunakan untuk melakukan
peramalan adalah Metode Quadratik.

Tugas 2
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK PEMASARAN
Segmentasi
Segmentasi adalah proses pemilahan pasar ke dalam beberapa kelompok
pasar yang homogen. Beberapa aspek yang digunakan dalam segmentasi ini
adalah : Aspek Geografis, Demografis, Aspek Psikografis, dan Aspek Prilaku.
Distro MADMAND menetapkan segmentasi pasarnya berdasarkan aspek
demografis, yang dimana dapat terlihat dari persediaan barang yang tersedia.
Dengan segmen pasar yang dihadapinya maka Distro MADMAND pun harus
menjalankan rencana bagi kemajuan usahanya, salah satunya adalah dengan
bisanya menyediakan berbagai macam model yang dikehendaki oleh konsumen.
Aspek Demografis
1. Umur
Dalam aspek ini Distro Madmand ini mengenal batasan umur dimana
membagi pasar pada anak kalangan remaja sampai dewasa.
2. Jenis Kelamin
Sasaran perusahaan kami ini mengenal aspek ini karena baik pria
maupun perempuan menyukai produk pakaian, karma dituntut dengan
zaman.

Target (Pasar Sasaran)


Target adalah penentuan pasar mana dalam segmen yang dipilih dijadikan
sebagai sasaran penjualan produk, penentuan target ini harus disesuaikan dengan
karakteristik produk yang ditawarkan, kemampuan perusahaan, pertumbuhan
pasar dan sebagainya.
Dari segmentasi pasar diatas, Distro MADMAND lebih menujukan
sasaran pasarnya bagi remaja. Hal ini dikarenakan remaja lebih sering ingin
tampil beda dari yang lainnya, sehingga memungkinkan pembelian baju lebih
banyak.

Posisi Pasar
Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk
produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menetukan segmen mana
yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin
ditempati dalam segmen tersebut.
Dalam hal ini perusahaan Distro Madmand membidik benak dari produk
ini, bagaimana suatu produk ini bias diklasifikasikan atau diposisikan sebagai
produk yang menjadi pembeda antara Distro Madmand dengan distro lainnya,
salah satunya adalah ketersedin barangnya. Dimana di distro ini barang yang
dipajang hanya tersedia 1 – 2 unit saja per itemnya. Akhir-akhir ini, diantara para
konsumennya Distro Madmand lebih dikenal akan model kemeja, switer, kaos
oblong, serta celana dengan gaya remaja yang menjadi trend saat sekarang ini.

Analisis Pesaing
Tujuan dari analisis pesaing ini adalah agar perusahaan dapat menetapkan
kebijakan pemasaran yang kompetitif dan dapat menonjolkan keunggulan
terhadap pesaing
Dalam hal ini perusahaan Distro Madmand banyak persaingan dengan
distro lainya yang ada di Garut, karena itu kami mensiasati bagaimana produk bisa
lebih unggul dari pesaingnya itu misalkan kita mempunyai keunggulan tersendiri
contohnya Distro Madmand dalam memasarkan produknya menggunakan harga
yang relatif standar dengan harga pasaran, bahkan kepada langganan tetapnya
Distro Madmand bisa memberikan harga dibawah harga pasaran.
Meskipun banyaknya pesaing yang bermunculan dengan menawarkan
berbagai macam tawaran yang dapat menarik hati konsumen, namun Distro
Madmand tidak merasa terancam akan kehilangan pelanggan. Karena manajemen
optimis akan tetap bisa bersaing di pasaran yang semakin kompetitif ini.

Marketing Mix
Marketing mix merupakan komponen-komponen kebijakan perusahaan
yang ditetapkan untuk mencapai sasaran perusahaan.
Dalam hal ini Distro Madmand mempunyai kebijakan sebagai berikut :
 Produk : Produk dari Distro Madmand ini adalah baju, celana, kemeja,
switer, topi, sandal, sepatu beserta aksesoris khas remaja lainnya.
 Harga : Harga yang ditetapkan oleh Distro Madmand relatif bersaing di
pasaran dimana harganya bisa beradu harga, bukan harga pas.
 Distribusi : Saluran distribusi yang ada di Distro Madmand meliputi
produsen – distro – konsumen.
 Promosi : Promosi yang dilakukan distro Madmand antara lain dengan
menggunakan iklan baik dengan pamflet maupun brosur yang disebarkan,
juga bisa melalui media elektonik seperti radio.

Analisis Kelayakan
Distro Madmand menetapkan segmentasi pasarnya berdasarkan aspek
demografis, dengan target yang dituju diutamakan pada remaja.
Distro Madmand layak dalam menjalankan bisnisnya, karena telah bisa
menetapkan aspek pemasaran, analisis pesaing, dan juga marketing
mixnya.

Tugas 3
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Aspek Teknis dan Teknologi
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menyakini apakah secara teknis dan
teknologi rencana bisnis yang telah ditetapkan yaitu usaha Distro Madmand dapat
dilaksanakan secara layak atau tidak, baik pada saat pembangunan proyek atau
operasionalisasi rutin.
Komponen-komponen aspek teknis dan teknologi dalam usaha ini antara
lain yaitu :
Pemilihan dan Perencanaan Produk
Pemilihan produk yang akan dijual yaitu berupa produk yang ditawarkan
berupa baju, celana, kemeja, switer, topi, sandal, sepatu beserta aksesoris khas
remaja lainnya. Dimana distro madmand ini hanya melayani penjualan saja,
sedangkan proses produksi diserahkan pada pabrik dimana distro ini memesan
barang.
Rencana Kualitas :
 Performance
Berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan
karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang
sehingga penampilan produk akan dibuat semenarik mungkin dan produk yang
dibuat akan sesuai dengan fungsinya.
 Feature
Feature/ ukuran untuk baju terdiri dari ukuran S dan M.
 Reliability
Produk yang akan dibuat mempunyai keandalan yang tinggi dan sesuai
dengan fungsinya serta dibuat dari kualitas bahan baku yang baik.
 Conformance
Berdasarkan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang
telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada keinginan konsumen. Produk yang
dibuat mengikuti trend swkarang.
 Durability
Produk yang dibuat memiliki umur ekonomis yang relatif lama karena
bahan baku dasar yang akan digunakan berkualitas baik. Memberikan pelayanan
yang sesuai dengan janji yang ditawarkan kepada konsumen. Memberikan
kepuasan yang optimal bagi konsumen. Adanya tempat untuk mewujudkan
pelayanan jasa tersebut (lokasi Distro Madmand itu sendiri).

Pemilihan Teknologi :
Dalam melayani konsumennya, distro Madmand menempatkan dua orang
karyawan. Dimana mereka biasanya bekerja 10 jam per hari. Dan untuk meleyani
konsumen dalam pembuatan baju, distro Madmand memiliki 2 orang penjahit, 2
orang penyablonan, dan 1 orang pembuat Desain.

Rencana Produksi & Kapasitas Produksi


Distro Madmand memperkirakan penetuan market share di pasaran bagi
penjahitan baju ini sebesar 25% .
Perkiraan demand untuk tahun 2008 – 2010 dengan metode Quadratic

BULAN 2008 2009 2010

Januari 19 25 79
Februari 18 27 86
Maret 17 30 93
April 16 34 100
Mei 16 37 108
Juni 16 41 116
Juli 16 46 124
Agustus 16 50 133
September 17 55 142
Oktober 19 61 152
November 20 66 161
Desember 22 72 171
Jumlah 212 545 1464

Misalkan ditentukan nilai market share sebesar 25%, maka rencana produksi
untuk tahun 2008 – 2010 adalah :

BULAN 2008 2009 2010

Januari 5 6 20
Februari 4 7 21
Maret 4 8 23
April 4 8 25
Mei 4 9 27
Juni 4 10 29
Juli 4 11 31
Agustus 4 13 33
September 4 14 36
Oktober 5 15 38
November 5 17 40
Desember 6 18 43
S 53 136 366

Produksi Max 43
Kapasitas Mesin 48.00
Jumlah Mesin 1.00
Kapasitas Max 48.00

Kesimpulan : Jadi perusahaan Distro dan Tshirt Madmand ini dinyatakan layak
karena dari tahun ketahun ada suatu peningkatan.
Sarana Tenaga
Wilayah Konsumen Prasarana Biaya Kerja Nilai Akhir
Garut Kota 6 8 7 8 2.4 2.4 1.4 0.8
Wanaraja 8 6 7 6 3.2 1.8 1.4 0.6
Bayongbon
g 7 7 8 7 2.8 2.1 1.6 0.7
Leles 7 8 8 6 2.8 2.4 1.6 0.6

Berdasarkan tabel perhitungan di atas maka wilayah Garut kota merupakan


wilayah yang terpilih untuk penentuan lokasi bisnis.
Dalam bagian ini ada juga tata letak yang tidak dicantumkan dalam layout
namun dapat berperan penting dalam usaha Distro ini, misalnya tempat
pembuangan limbah seperti cat sablon
Tugas 4
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK MANAJEMEN

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
I. Perencanaan
Perusahaan Distro dan Tshirt Madmand mempunyai langkah-langkah kerja
sebagai berikut :
A. Program Kerja
Produksi menggunakan 2 orang karyawan. Dimana mereka biasanya
bekerja 10 jam per hari. Dan untuk meleyani konsumen dalam pembuatan baju,
distro Madmand memiliki 2 orang penjahit, 2 orang penyablonan, dan 1 orang
pembuat Desain.
B. Anggaran
1. Produksi Distro dan Tshirst Madmand menggunakan 7 orang tenaga kerja
Meliputi :
2 Orang penjaga toko gaji Rp 500.000 / Bulan
2 Orang penjahit gaji Rp 600.000 / Bulan
2 Orang penyablon gaji Rp 550.000 / Bulan
1 Orang desain Rp 650.000 / Bulan

II. Pengorganisasian
Perusahaan distro dan tshirt madmand ini mempunyai struktur organisasi
sebagai berikut :

Manager /
Pemilik

Pekerja Pekerja Pekerja Pekerja


III.Penggerakan
Dalam hal ini seorang Direktur sekaligus sebagai yang mempunyai perusahaan
distro ini harus memotivasi karyawannya baik ketingkatan yang paling bawah
ataupun ketingkatan menengah guna tercapainya hubungan kerja yang harmonis
sehingga mendapatkan tujuan yang diinginkan perusahaan.

IV. Pengendalian
Pengawasan yang dilakukan oleh distro ini meliputi oleh manager masing-
masing maupun sesama pekerja yang saling mengingatkan kalau terjadi kesalaha
pahaman.
Tugas 5
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Aspek Sumber Daya Manusia


Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan fungsi utama dari manajemen. Perencanaan
SDM adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan secara efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan
perencanaan SDM diantaranya pemilihan para karyawan (bagian produksi, bagian
pemasaran, bagian personalia, bagian admistrasi). Beberapa langkah yang
dilakukan perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang professional
diantaranya dengan menganalisis pekerjaan, melakukan perekrutan dan seleksi
serta orentasi, mengadakan pelatihan dan pengembangan, memberikan
kompensasi, memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.

Melakukan Analisis Pekerjaan


Unsur ini merupakan unsur penting yang harus dilakukan perusahaan
untuk menyusun informasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan dan spesifikasi
apa saja yang harus dikerjakan. Misalnya pekerjaan untuk bagian produksi yaitu
membuat desain pada baju yang baik dan sebagainya.

Rekruitmen, Seleksi dan Orentasi


Langkah pertama yang akan dilakukan utuk memperoleh tenaga kerja
yaitu dengan melakukan rekruitmen. Dalam hal ini perusahaan mengadakan
rekruitmen melalui iklan lowongan kerja baik melalui media cetak maupun radio.
Setelah perekrutan langkah selanjutnya yaitu proses seleksi, prosese ini dilakukan
terhadap semua calon tenaga kerja yang memiliki persyaratan serta kualifikasi
yang telah ditentukan misalnya mengenai pengalaman kerja, usia dll. Disamping
itu juga adanya interview terhadap calon pekerja. Setelah proses rekruitmen dan
seleksi dilakukan maka didapatkanlah orang-orang yang akan bekerja di distro ini.
Kemudian langkah selanjutnya yaitu diadakan orientasi untuk mengenalkan
lingkungan perusahaan. Misalkan untuk karyawan bagian produksi maka
diberikan training cara-cara menjahit yang baik dan untuk karyawan di bagian
pemasaran maka diberikan perngarahan mengenai cara melayani konsumen
sehingga konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan tersebut.

Kompensasi
Program kompensasi atau balas jasa ini rencananya bertujuan untuk
kepentingan perusahaan, karyawan dan pemerintah / masyarakat. Dalam hal ini
kompensasi diberikan kepada karyawan sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh
seorang karyawan. Supaya tujuan ini tercapai dalam memberikan kepuasan pada
semua pihak, program kompensasi ditentukan berdasarkan prinsip adil & wajar,
UU perburuhan serta memperhatikan internal & ekternal konsistensinya.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan maka program kesehatan dan keselamatan kerja harus terus dibina.
Maka dalam hal ini distro sangat menjungjung tinggi kesehatan dan keselamatan
kerja yang dimaksudkan untuk lebih memotivasi para karyawan dalam
meningkatkan kualitas dan produktivitas kinerjanya dengan cara memberikan
jamsostek pada setiap karyawan.

Pemberhentian
Perusahaan mempunyai wewenang penuh terhadap para karyawan,
misalnya dalam pemberhentian kerja.
Namun dalam hal ini perusahaan perlu mempertimbangkan langkah
tersebut. Oleh karena itu perusahaan memberikan beberapa tahapan terhadap para
karyawannya yang melalaikan tugasnya sebagai karyawan sebagaimana mestinya.
Tahapan-tahapan perusahaan dalam melakukan pemberhentian adalah
sebagai berikut :
 Teguran
Teguran adalah sebuah perkataan yang dilakukan oleh atasan perusahaan
kepada seorang karyawannya. Dengan kriteria bahwa perusahaan lalai dalam
bekerja, misalnya sering bolos kerja, melanggar peraturan ataupun sampai
mencuri. Untuk itu teguran yang pertama yang diberikan atasan kepada
bawahannya apabila tidak digubris maka perusahaan akan lanjut ke tahap
berikutnya.
 Surat peringatan
Bentuk surat peringatan ini adalah lanjutan dari teguran dari atasan kepada
karyawannya. Apabila seorang karyawan tidak memperhatikan teguran tersebut
maka perusahaan memberikan surat peringatan dengan harapan supaya karyawan
tidak lalai dalam bekerja.
 Skorsing
Skorsing merupakan tahap kerja setelah surat peringatan. Perusahaan
berhak memberikan skorsing kepada karyawan yang lalai bekerja setelah teguran
dan peringatan. Namun dalam hal ini skorsing merupakan pemberhentian
sementara karyawan dalam waktu yang ditentukan perusahaan.
 PHK
Putusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan langkah akhir final
perusahaan. Dimana PHK dilakukan perusahaan dengan ketentuan-ketentuan
tersebut diatas terhadap karyawannya yang lalai dalam bekerja. Namun dalam
tahapan ini perusahaan juga akan mengalami kerugian dan akan menimbulkan
kerugian juga terhadap para karyawannya. Namun dalam proses ini perusahaan
juga mendasarkan pada peraturan perundang-undangan agar kedua belah pihak
tidak dirugikan.

Data Lengkap Jumlah Sumber Daya Manusia


Pada distro madmand

Jabatan Jumlah
Pemilik 1
Bagian penjahit 2
Bagian menyablon 2
Bagian desain 1
Bagian penjualan 1
Tenaga Kerja Langsung
Jumlah Hari Biaya Tenaga Total Biaya Tenaga Kerja
Upah per
Jabatan Jumlah Kerja per Kerja per
Hari
Bulan Bulan 2008 2009 2010
Rp Rp Rp Rp16,560,00 Rp19,044,00
penjahit 2 25,000 24 1,200,000 14,400,000 0 0
Rp Rp Rp Rp15,235,20 Rp17,520,48
menyablon 2 23,000 24 1,104,000 13,248,000 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp10,283,76
desain 1 27,000 24 648,000 7,776,000 8,942,400 0
Rp Rp Rp Rp13,248,00 Rp15,235,20
pejualan 2 20,000 24 960,000 11,520,000 0 0
Rp Rp Rp Rp53,985,60 Rp62,083,44
Jumlah 7 95,000   3,912,000 46,944,000 0 0

Tenaga Kerja TidakLangsung


Jumlah Hari Biaya Tenaga Total Biaya Tenaga Kerja
Upah per
Jabatan Jumlah Kerja per Kerja per
Hari
Bulan Bulan 2008 2009 2010
Rp Rp Rp Rp11,592,00 Rp13,330,80
Pemilik 1 35,000 24 840,000 10,080,000 0 0
Tugas 6
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK KEUANGAN

Aspek Keuangan
Tugas 7
MENGANALISIS DISTRO MADMAND DILIHAT DARI
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP, EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK, SERTA
ASPEK YURIDIS

Aspek Lingkungan Hidup, Ekonomi, Sosial dan Politik serta Yuridis


Sebagai titik tolak untuk melakukan analisis dalam menyusun suatu studi
kelayakan bisnis, dalam hal ini yaitu kelayakan bisnis distro, maka diperulukan
informasi lingkungan luar perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh lingkungan
luar tersebut memberikan peluang sekaligus ancaman bagi rencana bisnis, selain
itu juga untuk mengetahui apa saja yang dapat disumbangkan oleh proyek bisnis
bagi lingkungan luar jika bisnis telah direalisasikan. Berhubungan dengan
kemanfaatan dan biaya terhadap lingkungan luar maka perusahaan melakukan
penilaian terhadap beberapa aspek berikut :
Aspek Lingkungan Hidup
Ditinjau dari aspek lingkungan hidup rencana bisnis dostro ini dapat
dilaksanakan secara layak, karena perusahaan tidak hanya memikirkan
keuntungan bisnis sendiri tetapi juga memperhatikan kualitas lingkungan dengan
menyusun AMDAL, penyusunan AMDAL ini juga akan disertai dengan
pemantauan lingkungan yang dilakukan sejak awal pembangunan perusahaan
secara terus menerus dan teratur. Dalam hal ini pengelolaan limbah bahan baku
penyablonan serta pembuangan sampah produksi akan dilaksanakan dengan tidak
mencemari lingkungan sekitar.
Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik
Aspek Ekonomi
Ditinjau dari aspek ekonomi, pembangunan distro ini memiliki manfaat
yang akan diperoleh diantaranya :
 Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga mengurangi
pengangguran
 Menumbuhkan industri lain
 Menyediakan kebutuhan konsumen akan bumbu masakan atau terasi
 Memberikan kontribusi terhadap peningkatan distribusi nilai tambah
yang berupa pajak bagi pemerintah, gaji bagi tenaga kerja, bunga atau
pinjaman ke bank. Sehingga meningkatkan kesejahteraan berbagai
pihak
Aspek Sosial
Dalam satu tatanan kehidupan yang pluralistis dan kompleks, maka
perusahaan tidak dapat hidup sendirian tetapi perusahaan hidup bersama dengan
komponen lain, salah satunya yaitu lembaga social dimana perusahaan
mengemban misi sosial kemasyarakatan sehingga antara perusahaan dengan
masyarakat dapat hidup saling menguntungkan. distro ini mempunyai manfaat
sosial yaitu
 Membuka lapangan kerja baru
 Melaksanakan alih pengetahuan
 Meningkatkan mutu hidup
 Memberikan pengaruh positif bagi kondisi lingkungan fisik dan
psikis
Aspek Politik
Adanya isu / rumor / spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang
diciptakan pemerintah biasanya akan mempengaruhi permintaan dan penawaran
suatu produk. Namun untuk distro sendiri kondisi politik tidak terlalu
mempengaruhi secara signifikan.
Aspek Yuridis
Pelaksanaan Bisnis
Dilihat dari status kepemilikannya distro ini merupakan perusahaan
perseorangan, yang berarti pemilik berhak untuk menjalankan manajemen
perusahaan sesuai dengan kehendaknya dengan melimpahkan tugas dan
wewenang kepada para karyawannya.
Bentuk Badan Usaha
Dilihat dari segi yuridis bentuk badan usaha distro ini termasuk badan
usaha perseorangan sehingga pemilik perusahaan bertindak sebagai manajer.
Identitas Pelaksana Bisnis
Pemilik perusahaan merupakan lulusan sarjana ekonom, sehingga
mempunyai dasar pendidikan yang cukup baik.
Bisnis Yang Akan Dilaksanakan
Bisnis yang akan dilaksanakan yaitu proyek pembangunan perusahaan
bumbu masakan khas daerah dan terasi.
Lokasi Pelaksanaan Bisnis
Lokasi perusahaan di jalan guntur
Waktu Pelaksanaan Bisnis
distro ini akan mulai beroperasi sekitar tahun 2007
Cara Pelaksanaan Bisnis
Secara umum bisnis ini tidak melanggar hukum dimana semua aktiva dan
pasivanya legal.

You might also like