You are on page 1of 86

ISO 22000:2018

Food Safety Management Systems


Understanding & Implementation Training

@Copyright by Geo Anfield Solution 1


(Oct, 2018, Rev 00)
Tujuan Pelatihan
 Memahami persyaratan sistem manajemen
keamanan pangan

 Mampu menset-up & melakukan implementasi


ISO 22000 atau FSSC 22000

 Meningkatkan kepedulian karyawan akan


keamanan produk pangan

 Meningkatkan improvement di perusahaan

 Lulus audit ISO 22000 atau FSSC 22000 oleh


badan sertifikasi
@Copyright by Geo Anfield Solution 2
(Oct, 2018, Rev 00)
What’s new in
ISO 22000:2018 ?

 Two PDCA Cycles


 New Approach to risk
 Adoption of High
Level Structure (HLS)
 Critical Control Points

@Copyright by Geo Anfield Solution 3


(Oct, 2018, Rev 00)
ISO 22000:2005 vs ISO 22000:2018
ISO 22000:2005 ISO 22000:2018
Introduction Introduction
1. Scope 1. Scope
2. Normative references 2. Normative references
3. Term & definitions 3. Term & definitions
4. Food safety management system 4. Contexts of Organization
5. Management responsibility 5. Leadership
6. Resource management 6. Planning
7. Planning & realization of safe products 7. Support
8. Validation, verification & improvement of 8. Operation
the FSM
9. Performance evaluation
10.Improvement

@Copyright by Geo Anfield Solution 4


(Oct, 2018, Rev 00)
Transition Guidelines ISO 22000:2018

Transition deadline will be no later than 29


June 2021.
@Copyright by Geo Anfield Solution 5
(Oct, 2018, Rev 00)
0.2. Food Safety Management System Principles

HACCP
Quality Corrective
Audit Action 4. Prinsip
Rework Hold and Product HACCP
1. Komunikasi Interaktif Control Release Recall
Equipment Storage and Consumer Good Lab
Calibration Transport Response Practice 3. PRP
Control of Allergen Foreign Obj Weight Identification
Operation Control Prevention Control & Traceability
Label Shelf Life Consumer Incoming Supplier
Specification
Design Evaluation Testing Inspection Quality Mgt
Utilities Equipment Waste Product
Maintenance Sanitation Pest Control
Management Design Disposal Development
2. Manajemen Sistem
Quality Mgt Document Emergency House- Plant
Training Hygiene Zoning
System Control Preparedness keeping Structure

@Copyright by Geo Anfield Solution 6


(Oct, 2018, Rev 00)
0.2. Food Safety Management System Principles
ISO Management System Principles

Evidence
Customer Engagement Proses based
Leadership Improvement Relationship
Focus of People Approach Decision
Making

@Copyright by Geo Anfield Solution 7


(Oct, 2018, Rev 00)
0.3. Process Approach - PDCA 2 Cycles
PDCA 1

PDCA 2

@Copyright by Geo Anfield Solution 8


(Oct, 2018, Rev 00)
0.3. Process Approach – Risk based thinking

1. Organizational risk management


2. Hazard analysis – Operational
Process
3. Relationship with other
management system standard (ISO
High Level Structure

@Copyright by Geo Anfield Solution 9


(Oct, 2018, Rev 00)
PDCA by clausul in ISO 22000:2018

@Copyright by Geo Anfield Solution 10


(Oct, 2018, Rev 00)
1 Scope - FSMS
 Mengendalikan bahaya
keamanan pangan utk
Ruang memastikan bhw makanan tsb
Kemampuan aman saat dikonsumsi
Lingkup
 Sesuai peraturan perundang-
undangan

2 Normative References - FSMS


Tidak ada referensi normative dalam standar ini

3 Terms & Definition - FSMS


Untuk tujuan dokumen ini, istilah & definisi yang diterapkan, diberikan dalam ISO

@Copyright by Geo Anfield Solution 11


(Oct, 2018, Rev 00)
4

Context Organization
Clause 4 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 12
(Oct, 2018, Rev 00)
4. Konteks Organisasi New heading

4.1 Memahami Organisasi & Konteksnya New

(Konteks adalah kondisi dan situasi organisasi)


Organisasi harus menetapkan konteks Internal
& Eksternal secara positif dan negatif
Konteks Internal & Eksternal
• Hukum • Keamanan dunia maya
• Teknologi • Kecurangan Pangan
• Persaingan • Ketahanan Pangan Secara internasional,
• Pasar • Kinerja organisasi nasional, regional atau
lokal)
• Budaya • Pengetahuan
• Sosial Ekonomi

@Copyright by Geo Anfield Solution 13


(Oct, 2018, Rev 00)
4. Konteks Organisasi New heading

4.2 Memahami Kebutuhan & Harapan Pihak Berkepentingan New

1. Mengetahui dengan jelas siapa saja “Pihak Berkepentingan” yang


relevan dengan SMKP perusahaan
2. Terus memantau dan meninjau persyaratan pihak-pihak yang
berkepentingan • Pelanggan/Konsumen
• Pemilik
• Karyawan
• Pemasok
• Regulator (BPOM-DinKes, DisNaker,
DisPerin, DisKeu & Bea Cukai, DepLH dll)
• Perbankan
• DirJend Perpajakan
• Penyedia Layanan Publik (PDAM, PLN,
PGN)
• Komunitas/Asosiasi
• Masyarakat sekitar perusahaan
@Copyright by Geo Anfield Solution 14
• dll
(Oct, 2018, Rev 00)
4. Konteks Organisasi
New heading
ISO 22000:2005 clause 4.1

4.3. Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Keamanan Pangan

Ruang lingkup dinyatakan dalam


Organisasi harus menetapkan bentuk:
batas dan aplikasi penerapan
SMKP
Jenis produk / jasa yang dihasilkan

Lokasi

Proses – proses dalam cakupan

Mempertimbangkan :

isu internal dan eksternal (4.1),


persyaratan pihak-pihak terkait (4.2),

 Maintained as
document information
produk & jasa organisasi

@Copyright by Geo Anfield Solution 15


(Oct, 2018, Rev 00)
4. Konteks Organisasi New heading

ISO 22000:2005 clause 4.1


4.4. Sistem Manajemen Keamanan Pangan

Organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara, memperbaharui, dan secara


berkelanjutan meningkatkan SMKP, termasuk proses-proses yang dibutuhkan
dan interaksinya

PROCESS

@Copyright by Geo Anfield Solution 16


(Oct, 2018, Rev 00)
5

Leadership
Clause 5 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 17
(Oct, 2018, Rev 00)
5. Kepemimpinan New heading
ISO 22000:2005 clause 5.1, 7.4.3

5.1. Kepemimpinan & Komitmen Manajemen

Manajemen puncak harus : e. Memastikan SMKP dievaluasi &


dipelihara mencapai hasil yang
diinginkan
a. Memastikan kebijakan dan sasaran
keamanan pangan ditetapkan f. Mengarahkan dan mendukung orang
untuk berkontribusi thd efektifitas
b. Memastikan integrasi persyaratan SMKP SMKP
dalam proses bisnis organisasi
g. Mempromosikan perbaikan
c. Memastikan ketersediaan sumberdaya berkelanjutan
yang dibutuhkan untuk SMKP
h. Mendukung manajemen terkait lainnya
d. Mengkomunikasikan pentingnya SMKP utk menunjukkan kepemimpinan
yang efektif , persyaratan dan mereka yang berlaku di area kerjanya
perundangan.
@Copyright by Geo Anfield Solution 18
(Oct, 2018, Rev 00)
Komitmen Management
C
O
S
T
Ketersediaan :
of
Human Resource
I
N
Infrastruktur V
E
S
T
Peralatan dan Mesin M
E
N
T

@Copyright by Geo Anfield Solution 19


(Oct, 2018, Rev 00)
5. Kepemimpinan New heading

5.2. Kebijakan Keamanan Pangan ISO 22000:2005 clause 5.2

Sesuai dgn sasaran SMKP &


Manajemen puncak konteks organiasi
harus :
Menyediakan kerangka kerja utk
menetapkan sasaran SKMP

Komitnen utk memenuhi Tersedia &


persyaratan SMKP & peraturan Didokumentasikan
5.2.1 perUU & persyaratan pelanggan
Menetapkan, menerapkan, Dikomunikasikan,
memelihara Komunikasi internal & eksternal Dipahami, &
5.2.2
Diterapkan

Komitmen utk perbaikan Tersedia untuk


berkelanjutan dari SMKP


pihak yang
berkepentingan
Memastikan kompetensi SDM
terkait dgn keamanan pangan
Maintained as document
information
@Copyright by Geo Anfield Solution 20
(Oct, 2018, Rev 00)
5. Kepemimpinan New heading
ISO 22000:2005 clause 5.1, 5.5, 7.4.3

5.3. Peran Organisasi, Tanggung Jawab & Wewenang

5.3.1. Manajemen puncak menetapkan


kebijakan & tanggung jawab :
a. Memastikan bhw SMKP sesuai dengan
persyaratan;
b. Melaporkan kinerja SMKP kepada
manajemen puncak
c. Menunjuk tim keamanan pangan &
ketua tim keamanan pangan
Tanggung jawab dan
wewenang ditetapkan, d. Menunjuk orang-orang yang memiliki
tanggung jawab & wewenang untuk
dikomunikasikan dan memulai & mendokumentasikan
dimengerti dalam tindakan
organisasi

@Copyright by Geo Anfield Solution 21


(Oct, 2018, Rev 00)
a) Memastikan SMKP ditetapkan,
diimplementasikan, dipelihara dan
5.3.2. Organisasi harus menunjuk diperbaharui
seorang Ketua Tim Keamanan Pangan
b) Menangani dan mengkoordinasi
pekerjaan tim keamanan pangan
c) Memastikan pelatihan yang relevan
Tanggung jawab & wewenangnya dan kompetensi tim keamanan
pangan
d) Melaporkan kepada manajemen
puncak efektifitas dan kesesuaian
SMKP

5.3.3. Semua personel memiliki


tanggung jawab utk melaporkan
masalah-masalah yang terkait dengan
SMKP ke PIC yang ditetapkan

@Copyright by Geo Anfield Solution 22


(Oct, 2018, Rev 00)
6

Planning
Clause 6 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 23
(Oct, 2018, Rev 00)
6. Planning New heading

6.1 Tindakan untuk mengendalikan Resiko & Peluang New

6.1.1 Organisasi harus


mempertimbangkan isu-isu internal & 6.1.2 Organisasi harus merencanakan :
eksternal serta pihak yang
1) Tindakan untuk mengendalikan resiko
berkepentingan dengan tujuan :
& peluang
a. Menjamin SMKP dapat mencapai
2) Bagaimana :
hasil yang diinginkan
1. Mengintegrasikan & menerapkan
b. Meningkatkan efek yang diinginkan tindakan ke dalam proses SMKP
2. Mengevaluasi efektivitas tindakan
c. Mencegah/mengurangi dampak
ini
yang tidak diinginkan
d. Mencapai perbaikan berkelanjutan

6.1.3 Tindakan yang dilakukan harus proportional terhadap :


a. Dampak potensial pada persyaratan keamanan pangan
b. Kesesuaian produk & jasa ke pelanggan
c. Persyaratan pihak-pihak terkait dalam rantai pangan
@Copyright by Geo Anfield Solution 24
(Oct, 2018, Rev 00)
6. Planning New heading ISO 22000:2005 clause 5.3

6.2 Sasaran Keamanan Pangan & Perencanaan untuk mencapainya

6.2.1 Organisasi menetapkan sasaran keamanan pangan pada fungsi, tingkat, dan proses
yang relevan
S = Specific
Sasaran keamanan pangan harus :
1. Konsisten dengan kebijakan keamanan M = Measurable
pangan
A = Achievable
2. Dapat diukur
3. Memperhitungkan persyaratan R = Relevan
keamanan pangan yang berlaku
T = Time Frame
4. Relevan dengan kesesuaian produk &
jasa serta peningkatan kepuasan C = Comunicable
pelanggan
5. Dipantau & diverifikasi
6. Dikomunikasikan
7. Dipelihara & diperbaharui
kesesuaiannya Retain as document
information
@Copyright by Geo Anfield Solution 25
(Oct, 2018, Rev 00)
6. Planning New heading

6.2.2 Perencanaan mencapai sasaran ISO 22000:2005 clause 5.3

Who What When How Whom


Depart. Sasaran Kebutuhan Periode Target Rencana PIC Komunikasi
keamanan Sumberdaya pemantauan tindakan
pangan
QA Tidak ada Kecukupan dan Setiap bulan 0 1. Melakukan QA Produksi,
komplain kesesuaian SDM. komplain pelatihan Mgr QC, Gudang,
pelanggan terkait Infrastruktur, rutin HRD, AI
keamanan lingkungan, 2. Inspeksi
pangan pemanatauan dan GMP
pengukuran, perbulan
knowlegde 3. Analisis
hasil Audit
internal
Produksi Tidak ada reject Kecukupan dan Setiap bulan 0 reject 1. Briefing Prod QA, HRD
produksi karena kesesuaian SDM. pagi Mgr
kasus keamanan Infrastruktur, sebelum
pangan lingkungan, kerja
pemanatauan dan 2. Menjaga
pengukuran, kompetensi
knowlegde personil
3. Menjalanka
n sesuai
@Copyright by Geo Anfield Solution Prosedur /
26
(Oct, 2018, Rev 00) IK
6. Planning New heading

6.2.3. Perencanaan Perubahan ISO 22000:2005 clause 5.3

Apabila organisasi menentukan kebutuhan untuk


perubahan terhadap SMKP, maka perubahan Tujuan perubahan &
tersebut dilakukan secara terencana implikasi potensialnya

Integritas berkelanjutan SMKP

Ketersediaan sumber
daya

Alokasi/realokasi
pada tanggung jawab
& wewenang
@Copyright by Geo Anfield Solution 27
(Oct, 2018, Rev 00)
7

Support
Clause 7 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 28
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.1 Sumber Daya ISO 22000:2005 clause 1, 4.1,6.2, 6.3, 6.4

7.1.1 Umum Organisasi harus menentukan dan


menyediakan Sumber Daya untuk PDCA
SMKP.

Mempertimbangkan :
• Kemampuan & kendala pada
sumber daya internal saat ini
• Kebutuhan yg diperlukan utk
sumber daya eksternal 7.1.2 Manusia
Menetapkan & menyediakan :
Sumber Daya Manusia yg kompeten untuk
pelaksanaan & pemeliharaan efektifitas
SMKP
@Copyright by Geo Anfield Solution 29
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.1 Sumber Daya ISO 22000:2005 clause 1, 4.1,6.2, 6.3, 6.4

Organisasi harus
menyediakan, dan memelihara 7.1.3 Infrastruktur
infrastruktur yang
dibutuhkan untuk mencapai Tanah, Bejana, Bangunan & utilitas terkait
kesesuaian dengan
persyaratan SMKP.
Peralatan, termasuk perangkat keras
& lunak

Transportasi

Komunikasi, dan teknologi


informasi
@Copyright by Geo Anfield Solution 30
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.1 Sumber Daya ISO 22000:2005 clause 1, 4.1,6.2, 6.3, 6.4 Klausul
2.5.7
7.1.4. Lingkungan Kerja
Organisasi harus menentukan, menyediakan
dan memelihara sumberdaya bangunan,
penanganan dan perawatan lingkungan kerja
yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian
dengan persyaratan SMKP

 Faktor Sosial (non diskriminatif,


tenang, non konfrontatif)
 Psikologis (pengurangan stress,
perlindungan emosi, pencegahan
kelelahan)
 Fisik (suhu, kelembaban, cahaya,
ergonomic, aliran udara, higienitas,
@Copyright by Geo Anfield Solution
(Oct, 2018, Rev 00)
kebisingan)
31
7. Support New heading

7.1 Sumber Daya ISO 22000:2005 clause 1, 4.1,6.2, 6.3, 6.4

7.1.5. Eksternal Elemen yang dikembangkan dalam SMKP

 Kesesuaian pengembangan
dengan persyaratan dokumen
 Kesesuaian dengan pabrik,
proses, produk organisasi
Memastikan
 Proses & produk organisasi yang
penyediaan eksternal
diadaptasi secara khusus oleh
elemen
tim keamanan pangan
pengembangan (PRP,
HACCP Plan)  Pengimplementasian,
pemeliharaan & pembaharuan
sbg persyaratan
 Penyimpanan informasi
terdokumentasi  Retain as
document
information

@Copyright by Geo Anfield Solution 32


(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading Klausul
2.5.1
7.1 Sumber Daya ISO 22000:2005 clause 1, 4.1,6.2, 6.3, 6.4

7.1.6. Pemantuan proses, produk, atau jasa yang dihasilkan penyedia eksternal
Retain documented Menetapkan & menggunakan kriteria
information untuk seleksi, evaluasi, pemantauan
kinerja, serta re-evaluasi proses,
produk, dan/atau jasa dari penyedia
eksternal
Memastikan kecukupan persyaratan
komunikasi dengan penyedia
eksternal
Memastikan bhw proses, produk/jasa
yang disediakan oleh penyedia
eksternal tidak berdampak kurang
baik bagi organisasi saat memenuhi
persyaratan SMKP secara konsisten
Menyimpan informasi
terdokumentasi untuk aktifitas ini
serta semua tindakan sebagai hasil
Lab Eksternal yang kompeten evaluasi dan re-evaluasi
terakreditasi ISO 17025
@Copyright by Geo Anfield Solution 33
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.2 Kompetensi ISO 22000:2005 clause 6.2, 7.3.2

Menentukan kompetensi (seluruh personil


termasuk kompetensi penyedia eksternal)

Memastikan SDM yang kompeten (pendidikan,


pelatihan & pengalaman FST)

Memastikan kombinasi multidisiplin pengetahuan


& pengalaman (utk FST dlm mengembangkan &
mengimplementasikan SMKP)

Pelatihan, mentoring, & evaluasi efektifitas pelatihan

Retain documented
information  Dokumentasi hasil kompetensi
@Copyright by Geo Anfield Solution 34
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.3 Kesadaran ISO 22000:2005 clause 6.2.2

Memastikan bhw semua personel yang melakukan pekerjaan di bawah


kendali organisasi menyadari :

Kebijakan Keamanan Pangan

Sasaran Keamanan Pangan

Kontribusi karyawan thd efektifitas


SMKP

Implikasi dari ketidaksesuaian dengan


persyaratan SMKP

@Copyright by Geo Anfield Solution 35


(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.4 Komunikasi ISO 22000:2005 clause 5.6, 6.2.2

7.4.1. Umum

Relevan dengan Sistem


Manajemen Keamanan Pangan

What, When, Whom, How, Who

@Copyright by Geo Anfield Solution 36


(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.4 Komunikasi ISO 22000:2005 clause 5.6, 6.2.2


7.4.2. Komunikasi Eksternal
a) Penyedia eksternal & kontraktor
b) Pelanggan dan/atau konsumen, yang
PIC ditetapkan berkaitan dengan :
 Penanganan, penyajian,
penyimpanan, persiapan, distribusi &
petunjuk penggunaan produk dalam • Input Tinjauan
rantai pangan atau konsumen Manajemen
 Identifikasi bahaya keamanan pangan
• Memperbaharui
Mengkomunikasikan  Pengaturan kontrak, pertanyaan &
efektifitas
pemesanan termasuk SMKP
amandemennya
 Pelanggan, dan/atau umpan balik • Penyimpanan
konsumen termasuk komplain Informasi
Terdokumentasi


c) Pihak yang berwenang dalam peraturan
perundang-undangan
Retain documented
d) Organisasi lain yang memiliki dampak information
pada efektifitas SMKP
@Copyright by Geo Anfield Solution 37
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.4 Komunikasi ISO 22000:2005 clause 5.6, 6.2.2


7.4.3. Komunikasi Internal
a) Produk atau produk baru k) Permintaan yang relevan
b) Bahan baku, ingredient dan jasa dari pihak
c) Sistem produksi dan peralatan berkepentingan
Tim Keamanan eksternal
Pangan d) Sarana produksi, lokasi peralatan,
lingkungan sekitar l) Komplain & kesiagaan
yang mengindikasikan
e) Program sanitasi & kebersihan bahaya keamanan
f) Sistem Pengemasan, pangan terkait dengan
penyimpanan, dan pendistribusian produk akhir
Mendapatkan informasi g) Kompetensi dan/atau alokasi m) Kondisi lain yang
tanggung jawab & wewenang berdampak pada
h) Persyaratan peraturan perundang- keamanan pangan
undangan yang berlaku
i) Pengetahuan yang berkenaan dgn
bahaya keamanan pangan &
• Input Tinjauan Manajemen
tindakan pengendaliannya
j) Persyaratan pelanggan, sector & • Memperbaharui efektifitas
persyaratan lainnya yang menjadi SMKP
sasaran keamanan pangan
@Copyright by Geo Anfield Solution 38
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.5 Informasi Terdokumentasi ISO 22000:2005 clause 4.2, 5.6.1

7.5.1 Umum 7.5.2 Membuat dan Memperbaharui


Informasi terdokumentasi yang
disyaratkan oleh: Identifikasi dan deskripsi
- Standar Internasional (judul, tgl, penulis, no referensi)
- Organisasi utk efektifitas SMKP

Luasan informasi Format (bahasa, versi perangkat


terdokumentasi dapat berbeda lunak, hardcopy, elektronik)
dari 1 organisasi dengan
organisasi lain tergantung dari : Kecukupan Tinjauan & Persetujuan
 Ukuran organisasi, dan jenis
kegiatan
 Kompleksitas proses &
interaksinya
 Kompetensi personel
@Copyright by Geo Anfield Solution 39
(Oct, 2018, Rev 00)
7. Support New heading

7.5 Informasi Terdokumentasi ISO 22000:2005 clause 4.2, 5.6.1

7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi


 Untuk memastikan ketersediaan & sesuai & terlindungi
 Kegiatan : distribusi, akses, pengambilan & penggunaan,
penyimpanan, pengendalian, perubahan, retensi &
Mengontrol
disposisi
7.5.3.2 Distribusi, akses, pengambilan &
penggunaan
Dikendalikan
Penyimpanan & pemeliharaan
7.5.3.1 Ketersediaan & kesesuaian termasuk pemeliharaan keterbacaan
ketika digunakan, dimana &
kapan diperlukan Pengendalian perubahan (kontrol
versi)

Cukup terlindungi (kehilangan, Retensi & Disposisi


kerahasiaan, penggunaan yang
tdk benar, kehilangan integritas
Retain documented
information
Informasi terdokumentasi yang berasal dari pihak eksternal diidentifikasi,
dikendalikan, informasi terdokumentasi sebagai bukti harus dilindungi

@Copyright by Geo Anfield Solution 40


(Oct, 2018, Rev 00)
8

Operation
Clause 8 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 41
(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.1. Perencanaan Operasional & Pengendalian New

Organisasi merencanakan, menerapkan & memantau proses yg


dibutuhkan utk memenuhi persyaratan produk & jasa dengan :
Organisasi harus memastikan bahwa
proses outsourcing adalah operasi
fungsi atau proses organisasi oleh
penyedia eksternal dikendalikan
c) Penyimpanan
a) Menetapkan informasi
kriteria utk terdokumentasi
proses

b) Melaksanakan
pengendalian Organisasi harus
proses sesuai
kriteria • Memantau perubahan yang direncanakan
• Meninjau konsekuensi dari perubahan yang
tidak diinginkan
• Mengambil tindakan utk mengurangi dampak
yang tidak diinginkan
@Copyright by Geo Anfield Solution 42
(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.2. Prerequisite Programs (PRPs) ISO 22000:2005 clause 7.2

8.2.1. Organisasi harus


menetapkan ,
mengimplementasikan, HACCP
memelihara dan
Quality Corrective
memperbarui PRP Audit Action
Rework Hold and Product
Control Release Recall
Equipment Storage and Consumer Good Lab
Calibration Transport Response Practice
Control of Allergen Foreign Obj Weight Identification
Operation Control Prevention Control & Traceability
Label Shelf Life Consumer Incoming Supplier
Specification
Design Evaluation Testing Inspection Quality Mgt
Utilities Equipment Waste Product
Maintenance Sanitation Pest Control
Management Design Disposal Development
Quality Mgt Document Emergency House- Plant
Training Hygiene Zoning
System Control Preparedness keeping Structure

@Copyright by Geo Anfield Solution 43


(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.2. Prerequisite Programs (PRPs) ISO 22000:2005 clause 7.2

8.2.1 8.2.3 Organisasi memastikan bhw


persyaratan, peraturan perundang-
Ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara undangan termasuk persyaratan
pelanggan diidentifikasi saat
menetapkan PRP berdasarkan
standar ISO/TS 22002-x series dan
standar yang berlaku, CODEX,
8.2.2 panduan
Syarat-syarat PRPs Tujuan PRP dikendalikan

a) Sesuai dengan kebutuhan perusahaan a. Mencegah &/ mengurangi kemungkinan


kontaminasi ke produk
b) Sesuai dengan ukuran & jenis operasi serta
sifat produk yang dibuat b. Mencegah &/ mengurangi kontaminasi
bahaya biologi, kimia, fisik termasuk
c) Diterapkan di seluruh sistem kontaminasi silang di antara produk
d) Disahkan oleh Tim Keamanan Pangan
c. Menfasilitasi pencegahan &/pengurangan
kontaminasi produk & lingkungan proses
produksi
@Copyright by Geo Anfield Solution 44
(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.2. Prerequisite Programs (PRPs) ISO 22000:2005 clause 7.2

8.2.4 Verifikasi
Hal-hal yang harus dipertimbangkan saat menetapkan PRPs PRP
a) Konstruksi & tata letak bangunan serta utilitas terkait
b) Tata letak ruang, termasuk zona, area kerja & fasilitas karyawan
c) Pasokan udara, air, energi, dan utilitas lain
d) Pengendalian hama, pembuangan limbah serta jasa pendukung a) Direncanakan
e) Kesesuaian dengan peralatan, & kemudahan akses untuk proses b) Dimodifikasi
pembersihan, perawatan, dan pemeliharaan sesuai
f) Penyedia eksternal terpilih & proses QA (BB, Ingredien, BTP, Bhn kebutuhan
Kemas)
g) Penerimaan kedatangan material, penyimpanan, pengiriman,
transportasi & penanganan produk
h) Tindakan pencegahan kontaminasi silang
i) Pembersihan dan sanitasi Catatan
j) Kebersihan personil disimpan
k) Informasi produk/kesadaran konsumen
l) Aspek-aspek lain yang sesuai

@Copyright by Geo Anfield Solution 45


(Oct, 2018, Rev 00)
CROSS REFERENCE
ISO/TS 22002-1:2009 VS ISO 22000:2018
ISO/TS 22002-1:2009 ISO 22000:2018 (clausul 8.2.4)

 Construction & layout of building  Constructions, layout of building &


 Layout of premises & workspace associated utilities
 Layout of premises (zoning, workspace
 Utilities – air, water, energy
& employee facilities)
 Waste disposal
 Supplies of air, water, energy & other
 Equipment, suitability, cleaning & utilities
maintenance  Pest control, waste & sewage disposal &
 Management of purchased material supporting services
 Measures of prevention of cross  The suitability of equipment & its
contamination accessibility for cleaning & maintenance
 Cleaning & sanitizing  Supplier approval & assurance
 Pest Control processes (e.g. RM, ingredients,
 Personnel hygiene & employee chemical & packaging)
facilities  Reception of incoming materials,
 Rework storage, dispatch, transportation and
 Product recall procedures handling of products
 Warehousing  Measures of the prevention of cross
contamination
 Product information/consumer
 Cleaning and disinfecting
awareness
 Personal hygiene
 Food defense, biovigillance and  Product information/consumer
bioterrorism awareness
@Copyright by Geo Anfield Solution 46  Others, as appropriate
(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation
New heading

8.3. Sistem Ketertelusuran ISO 22000:2005 clause 7.9


Retain documented Yg harus dipertimbangkan :
information
 Keterkaitan lot material yang
diterima, bahan dan produk
antara hingga produk akhir;

 Harus ada sistem mampu telusur yang mampu  Pengerjaan ulang


melacak bahan baku dari pemasok langsung material/produk
sampai ke penggunaan material & tujuan
 Pendistribusian produk akhir
distribusi akhir.
 Harus sesuai dengan persyaratan perundang-
undangan serta persyaratan pelanggan
 Didokumentasikan dan disimpan dalam jangka
waktu yang telah ditentukan untuk
menyertakan umur simpan produk
 Harus memverifikasi & menguji efektifitas
sistem ketertelusuran
@Copyright by Geo Anfield Solution 47
(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.4. Kesiapan & Tanggap Darurat ISO 22000:2005 clause 5.7


8.4.1 Umum
8.4.1 Terdapat prosedur tanggap Maintained documented
information
darurat yang berdampak pada
keamanan pangan dalam rantai
pangan. Termasuk disimpan sebagai
informasi terdokumentasi

Untuk mengelola kemungkinan situasi darurat & kecelakaan yang


berdampak pada keamanan pangan & rantai pangan
@Copyright by Geo Anfield Solution 48
(Oct, 2018, Rev 00)
8.4.2 Penanganan darurat & insiden

Organisasi harus :
 Menanggapi situasi darurat & insiden
sebenarnya dengan :
 Memberikan tindakan utk mengurangi
1) Memastikan persyaratan, konsekuensi dampak situasi darurat,
peraturan & perundang- sesuai dengan besarnya keadaan
undangan yang berlaku darurat atau insiden & potensi
diidentifikasi; keamanan pangan
2) Mengkomunikasikan secara  Menguji prosedur tanggap darurat
internal; secara periodik
3) Mengkomunikasikan secara  Meninjau dan jika diperlukan,
eksternal (penyedia eksternal, memperbaharui informasi
pelanggan, pihak yang terdokumentasi setelah kejadian, situasi
berkepentingan, media) darurat, atau pengujian

@Copyright by Geo Anfield Solution 49


(Oct, 2018, Rev 00)
8. Operation New heading

8.5. Pengendalian Bahaya ISO 22000:2005 clause 7.3

8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya


8.5.1.1. Untuk melakukan analisa bahaya, informasi
terdokumentasi awal yang harus dikumpulkan, disimpan, dan Maintained documented
diperbaharui oleh Tim Keamanan Pangan mencakup : information
a. Peraturan perundang-undangan & persyaratan pelanggan
yang sesuai
b. Produk, proses & peralatan organisasi;
PRP
c. Bahaya keamanan pangan yang relevan dengan SMKP

@Copyright by Geo Anfield Solution 50


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya

8.5.1.2. Karakteristik Bahan Baku, Bahan Penyusun, bahan yang kontak dengan
produk ISO 22000:2005 clause 7.3.3.1 Maintained documented information

 Karakteristik biologis, kimia, dan fisik

 Komposisi bahan penyusun yang telah


Deskripsi diformulasikan mis : BTP & pembantu proses

Organisasi  Sumber (misalnya hewan, mineral atau


 RMC
harus : sayuran)
 SMC
 PMC  Asal bahan

 Metode Produksi

 Metode Pengemasan & Pengiriman


 Harus mengidentifikasi peraturan  Kondisi penyimpanan & umur simpan
perundang-undangan keamanan
pangan  Persiapan & atau penanganan sebelum
pengolahan
 Memelihara informasi
terdokumentasi utk BB, ingredient,  Kriteria penerimaan yang berhubungan
bahan yang kontak produk dengan keamanan pangan atau spesifikasi RM,
BTP yang dibeli harus sesuai dengan rencana
@Copyright by Geo Anfield Solution penggunaan
51
(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya

8.5.1.3. Karakteristik produk akhir ISO 22000:2005 clause 7.3.3.2

  Harus memastikan mengidentifikasi


Maintained documented
peraturan perundang-undangan keamanan
information
pangan untuk semua produk akhir

 Nama produk  Menyimpan informasi terdokumentasi

 Komposisi

 Karakteristik biologi, kimia, fisika yang


relevan dengan keamanan pangan
Deskripsikan
 Umur simpan dan metode penyimpanan
yang diinginkan

 Pengemasan

 Pelabelan : instruksi penanganan,


Termasuk peraturan pencantuman
persiapan, petunjuk penggunaan
allergen di negara produk dijual
 Metode distribusi & pengiriman
@Copyright by Geo Anfield Solution 52
(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya

8.5.1.4. Tujuan penggunaan ISO 22000:2005 clause 7.3.4

Deskripsi - Identifikasi kelompok konsumen


untuk tiap produk,
- Identifikasi kelompok konsumen
 Rencana penggunaan
yang rentan terhadap bahaya
 Penanganan yang keamanan pangan (mis : bayi,
diharapkan secara tepat orang sakit, manula, orang alergi,
pada produk akhir ibu hamil)
 Kesalahan penggunaan
- Disimpan sebagai informasi
produk akhir yang tidak
terdokumentasi
disengaja

Maintained documented
information

@Copyright by Geo Anfield Solution 53


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya

8.5.1.5. Diagram alir & tahapan proses ISO 22000:2005 clause 7.3.5.1

8.5.1.5.1. Persiapan Diagram Alir Maintained documented


information
 Tim Keamanan Pangan harus
menetapkan, memelihara, & 8.5.1.5.2. Verifikasi di lokasi
memperbaharui diagram alir sebagai
informasi terdokumentasi Tim Keamanan Pangan
 Harus jelas, akurat, & cukup rinci untuk  Memastikan akurasi diagram alir di
digunakan analisa bahaya lokasi
 Meliputi hal-hal sbb :  Memperbaharui kesesuaian
 Urutan & interaksi seluruh tahapan diagram alir
 Setiap proses yang  Menyimpan sebagai informasi
disubkontrakkan terdokumentasi
 RM, SMC, PMC, Semi FG


 Rework & recycle (daur ulang)
 Pembuangan FG, semi FG, limbah Retained documented
information
@Copyright by Geo Anfield Solution 54
(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.1. Langkah pendahuluan untuk melakukan analisa bahaya

8.5.1.5.3. Uraian tahapan & lingkungan proses


Penyimpanan informasi
ISO 22000:2005 clause 7.2.4, 7.3.5.2
terdokumentasi

Untuk melakukan analisa bahaya pada :


 Layout bangunan, mencakup area pangan
dan area non pangan
 Peralatan proses & bahan yang kontak,
peralatan proses, & alur bahan
 PRP yang ada parameter proses, tindakan
pengendalian (jika ada) dan/atau
Menjelaskan
keakuratan yang diterapkan,

 Persyaratan eksternal (pihak berwenang


atau otoritas perundang-undangan atau
pelanggan) yang mempengaruhi pemilihan
Maintained documented
& keakuratan tindakan pengendalian
information
 Variasi yang dihasilkan dari perubahan
musiman

@Copyright by Geo Anfield Solution 55


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.2. Analisa bahaya ISO 22000:2005 clause 7.4

8.5.2.1. Umum
ISO 22000:2005 clause 7.4.1

 Mengadakan analisa bahaya untuk menentukan bahaya mana yang


perlu dikendalikan
 Tingkat pengendalian yang diperlukan
 Kombinasi tindakan pengendalian yang diperlukan

@Copyright by Geo Anfield Solution 56


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.2. Analisa bahaya
ISO 22000:2005 clause 7.4.2
8.5.2.2 Identifikasi bahaya & penentuan tingkat
8.5.2.2.2
penerimaan
8.5.2.2.1 Harus mempertimbangkan :
Organisasi mengidentifikasi &
mendokumentasikan semua bahaya keamanan  Tahapan sebelum & mengikuti
pangan yang diperkirakan terjadi sehubungan rantai pangan
dengan jenis produk, jenis proses, & lingkungan  Semua tahapan dlm diagram alir
proses
 Peralatan pengolahan, utilitas/jasa,
Pengidentifikasian berdasarkan : lingkungan proses & personil


 Informasi pendahuluan Maintained documented
8.5.2.2.3 information
 Pengalaman
Menentukan tingkat penerimaan bahaya
 Informasi internal & eksternal (data keamanan pangan (acceptable level)
epidemic, pengetahuan, riwayat  Sesuai persyaratan & peraturan
 Informasi ttg bahaya keamanan perundang-undangan & persyaratan
pelanggan
pangan dari rantai pangan
 Rencana penggunaan pada produk akhir
 Peraturan perundang-undangan &
 Pertimbangan setiap informasi yang
persyaratan pelanggan
relevan
@Copyright by Geo Anfield Solution 57
(Oct, 2018, Rev 00)  Harus ada informasi terdokumentasi
8.5.2.3. Penilaian bahaya ISO 22000:2005 clause 7.4.3, 7.6.2 8.5.2. Analisa bahaya
 Harus dilakukan penilaian bahaya 8.5.2.4.1 Pemilihan & penilaian tindakan
untuk menentukan apakah pengendalian ISO 22000:2005 clause 7.3.5.2, 7.4.4
pencegahan atau pengurangan
bahaya sampai pada batas yang a) Kemungkinan kegagalan fungsi
dapat diterima
b) Tingkat keparahan dampak,
 Harus dievaluasi sesuai dengan penilaian harus mencakup :
kemungkinan munculnya & tingkat
keparahan dari dampak kesehatan  Dampak secara signifikan yang
yang merugikan teridentifikasi
 Identifikasi semua bahaya  Lokasi dalam kaitannya dengan
keamanan pangan yg signifikan tindakan pengendalian
 Metode analisa bahaya  Apakah hal tsb ditetapkan
secara spesifik dan diterapkan
 Penyimpanan informasi untuk mengurangi bahaya ke
terdokumentasi tingkat yang dapat diterima

 Apakah pengendalian tunggal


atau merupakan kombinasi
Maintained documented control measure
information
@Copyright by Geo Anfield Solution 58
(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.2.4.2. Setiap tindakan pengendalian,
mencakup suatu penilaian kelayakan : CCP?
OPRP?
a) Menetapkan critical limits yang
terukur &/ action criteria yang
dapat diukur
b) Pemantauan utk mendeteksi
kegagalan ataupun untuk tetap
berada dalam critical limit &/
action criteria yang dapat
diukur/diamati
c) Menerapkan koreksi secara tepat
waktu jika terjadi kegagalan  Persyaratan eksternal (hukum,
peraturan, & pelanggan) yang dapat
Proses pengambilan keputusan & hasil mempengaruhi pilihan, dan keakuratan
pemilihan serta pengkategorian control control measure harus dipelihara sbg
measure harus dipelihara sebagai informasi terdokumentasi
informasi terdokumentasi
Maintained documented
Maintained documented information
information

@Copyright by Geo Anfield Solution 59


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.3. Validasi Kombinasi Tindakan Pengendalian ISO 22000:2005 clause 8.2

Organisasi harus memvalidasi bahwa :


• Control measure yang dipilih mampu
mengendalikan bahaya keamanan pangan
• Control measure efektif dan dipastikan
bahaya keamanan pangan dapat diidentifikasi
untuk menghasilkan produk akhir yang
memenuhi acceptable level yang ditetapkan
• Jika satu atau kedua hal di atas tidak dapat
ditetapkan, maka control measure dan/atau
kombinasinya harus dimodifikasi dan dinilai
atau di asses ulang
Maintained • Memelihara informasi terdokumentasi metode
documented
information validasi & bukti pengendalian

@Copyright by Geo Anfield Solution 60


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.3. Validasi Kombinasi Tindakan Pengendalian ISO 22000:2005 clause 8.2

@Copyright by Geo Anfield Solution 61


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.4. Menetapkan HACCP/OPRP Plan

 Bahaya keamanan pangan yg


ISO 22000:2005 clause 7.5, 7.6.1 dikendalikan pada CCP atau OPRP
 Critical limit pada CCP atau action
criteria untuk OPRP
8.5.4.1. HACCP/OPRP
 Prosedur pemantauan
Plan
 Koreksi langsung dilakukan bila batas
yang critical limit atau action criteria
terlampaui
Maintained documented  Tanggung jawab & wewenang
information
 Catatan hasil pemantauan

@Copyright by Geo Anfield Solution 62


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.4. Menetapkan HACCP Plan/OPRP

8.5.4.2. Penentuan batas kritis untuk CCP ISO 22000:2005 clause 7.6.3

 Critical limit pada CCP & action


criteria untuk OPRP harus
ditentukan, dipelihara sbg
informasi terdokumentasi
 Critical limit harus dapat terukur.
Kesesuaian dgn critical limit hrs
memastikan bhw tingkat yg dpt
diterima tdk terlampaui.
Maintained documented
 Action criteria untuk OPRP hrs information
dpt diukur/diobservasi.
Kesesuaian dgn action criteria
hrs berkontribusi pada jaminan
bhw tingkat yg dpt diterima dpt
terlampaui

@Copyright by Geo Anfield Solution 63


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.4. Menetapkan HACCP Plan/OPRP
8.5.4.3. Sistem pemantauan pada CCP & OPRP ISO 22000:2005 clause 7.6.3, 7.6.4

 Setiap CCP harus ditetapkan utk setiap control measure atau kombinasi
dari control measure utk mendeteksi kegagalan utk tetap berada pada
batas kritis.
 Setiap OPRP harus ditetapkan utk control measure atau kombinasi control
measure untuk mendeteksi kegagalan memenuhi action criteria.
 Informasi terdokumentasi setiap CCP & OPRP yang harus ada :
a) Pengukuran & observasi yang memberikan hasil dalam jangka waktu
yang cukup
b) Metode pemantauan atau penggunaan peralatan
c) Metode kalibrasi yang berlaku, atau utk OPRP, metode yang setara
untuk verifikasi pengukuran atau observasi yang dapat diandalkan
d) Frekuensi pemantauan
e) Hasil pemantauan

@Copyright by Geo Anfield Solution 64


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.4. Menetapkan HACCP Plan/OPRP

8.5.4.3. Sistem pemantauan pada CCP & OPRP ISO 22000:2005 clause 7.6.3, 7.6.4

f) Tanggung jawab & wewenang terkait dengan pemantauan


g) Tanggung jawab & wewenang terkait evaluasi hasil pemantauan
 Pada setiap CCP, metode & frekuensi pemantauan harus proporsional
dengan kemungkinan kegagalan dan dampak tingkat keparahannya
 Ketika memantau OPRP yang didasarkan pada data subyektif dari
observasi (misalnya inspeksi visual), maka metode harus didukung oleh
instruksi atau spesifikasi

@Copyright by Geo Anfield Solution 65


(Oct, 2018, Rev 00)
8.5.4.4. Tindakan ketika batas kritis terlampaui ISO 22000:2005 clause 7.6.5
New

 Harus ada rencana koreksi langsung dan 8.5.4.5. Penerapan HACCP Plan
tindakan korektif serta memastikan
Organisasi harus menerapkan &
bahwa :
memelihara HACCP Plan, &
a) Produk yang berpotensi tidak menyimpan bukti penerapan sebagai
aman tidak diloloskan informasi terdokumentasi

b) Penyebab ketidaksesuaian
diidentifikasi
Retained documented
c) Parameter yang dikendalikan di information
CCP atau OPRP kembali terkendali
dalam batas kritis atau tindakan
pengendalian
d) Pencegahan terulang kembali
 Terdapat prosedur penanganan produk
yang tidak aman, untuk memastikan
produk-produk tersebut tidak dilepas
sampai selesai dievaluasi

@Copyright by Geo Anfield Solution 66


(Oct, 2018, Rev 00)
8.6. Pembaharuan informasi & dokumen PRPs dan Hazard Control Plan

Hal-hal yang harus diupdate setelah penetapan ISO 22000:2005 clause 7.7
Hazard Control Plan :
 Karakteristik BB, ingredient, bahan kontak
langsung dengan produk
 Karakteristik produk akhir
 Tujaun penggunaan
 Diagram air & deskripsi & lingkungan proses

Memastikan bahwa HACCP Plan


dan/atau PRP selalu terkini

@Copyright by Geo Anfield Solution 67


(Oct, 2018, Rev 00)
8.7. Pengendalian Pemantauan & Pengukuran ISO 22000:2005 clause 8.3

Retained & maintained documented


Alat Ukur
information
 Harus dikalibrasi/diverifikasi  Hasil kalibrasi dapat dilacak ke standar
dalam interval waktu tertentu pengukuran internasional/nasional, dimana jika
sebelum digunakan tidak ada standar, maka dasar yang digunakan
untuk kalibrasi/verifikasi hrs disimpan sbg
 Sebelum dipakai disesuaikan informasi terdokumentasi
ulang sebelumnya
 Melakukan assessment validitas pengukuran
 Diidentifikasi untuk sebelumnya bila alat ukur tidak memenuhi syarat
mengaktifkan status kalibrasi  Melakukan tindakan yang sesuai dgn alat ukur
yang ditentukan yang tidak memenuhi syarat & disimpan sbg
informasi terdokumentasi
 Dilindungi dari penyesuaian
 Jika memakai software dalam pengukuran maka
untuk menghindari hasil
harus divalidasi oleh organisasi/penyedia
pengukuran tidak valid
eksternal sebelum digunakan, disimpan sbg
 Dijaga dari kerusakan & informasi terdokumentasi dan diperbaharui
penurunan fungsi secara tepat waktu
 Setiap ada perubahan, termasuk
 Hasil kalibrasi & verifikasi harus konfigurasi/modifikasi sampai komersial, maka
dipelihara sebagai informasi perangkat lunak harus diotorisasi,
terdokumentasi didokumentasikan, & divalidasi sblm
@Copyright by Geo Anfield Solution diimplementasikan
68
(Oct, 2018, Rev 00)
8.8. Verifikasi terkait dgn PRP & HACCP Plan New heading

8.8.1. Verifikasi ISO 22000:2005 clause 7.8, 8.4.2 Retain documented information

 Dibuat dengan menyebutkan tujuan, metode, frekuensi, dan tanggung jawab


aktivitas verifikasi
 Yang diverifikasi :
 Efektifitas implementasi PRP
 Efektifitas Hazard Control Plan
 Tingkat bahaya masih dalam batas yang dapat diterima
 Masukan analisa bahaya diperbaharui
 Tindakan lain yang diperlukan oleh organisasi diterapkan dan efektif
 Hasil kegiatan verifikasi tidak dilakukan oleh personel yang bertanggung
jawab memantau kegiatan yang sama
 Hasil verifikasi harus dicatat & dikomunikasikan
 Jika verifikasi didasarkan pada pengujian sampel produk akhir atau sampel
saat proses tersebut menunjukkan ketidaksesuaian terhadap tingkat
keberterimaan dalam bahaya keamanan pangan, maka organiasai harus
menangani sebagai produk yang berpotensi tidak aman dan memberikan
tindakan korektif
@Copyright by Geo Anfield Solution 69
(Oct, 2018, Rev 00)
8.8. Verifikasi terkait dgn PRP & HACCP Plan
New heading

8.8.2. Hasil analisa aktifitas verifikasi ISO 22000:2005 clause 8.4.3

Menganalisa hasil aktifitas verifikasi


yang digunakan untuk masukan tinjauan
manajemen

@Copyright by Geo Anfield Solution 70


(Oct, 2018, Rev 00)
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian ISO 22000:2005 clause 7.10

8.9.2.1 Correction (Koreksi langsung) ISO 22000:2005 clause 7.10.1

Jika critical limit CCP terlampaui atau


action criteria pada OPRP kehilangan Maintained documented
kendali information

 Ada metode identifikasi, penilaian &


koreksi untuk produk akhir yang
terkena dampak untuk memastikan
penanganan yang tepat
 Pengaturan untuk meninjau koreksi
langsung

8.9.2.2 Ketika critical limit di CCP tidak Produk


terpenuhi, maka produk yang terkena dampak
harus diidentifikasi dan ditangani sebagai
produk yang berpotensi tidak aman

@Copyright by Geo Anfield Solution 71


(Oct, 2018, Rev 00)
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian ISO 22000:2005 clause 7.10

ISO 22000:2005 clause 7.10.1

8.9.2.3 Ketika action criteria untuk suatu OPRP 8.9.2.4 Informasi terdokumentasi harus
tidak terpenuhi, berikut adalah hal-hal yang dipelihara untuk menggambarkan koreksi
harus dilakukan : langsung yang dibuat pada produk dan
prosesyang tidak sesuai, mencakup :
a) Penentuan konsekuensi dari kegagalan tsb
sehubungan dengan keamanan pangan a) Sifat ketidaksesuaian
b) Penentuan penyebab kegagalan b) Penyebab kegagalan
c) Pengidentifikasian produk yang terkena c) Konsekuensi akibat ketidaksesuaian
dampak & penanganannya
Menyimpan informasi terdokumentasi hasil
Menyimpan informasi terdokumentasi hasil evaluasi
evaluasi

Retained documented
Retained documented information
information

@Copyright by Geo Anfield Solution 72


(Oct, 2018, Rev 00)
ISO 22000:2005 clause 7.10
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian
8.9.3. Corrective Action (Tindakan Korektif)
ISO 22000:2005 clause 7.10.2
Maintained documented
 Harus dimulai saat critical limit di information
CCP dan/atau action criteria di  Tinjauan ketidaksesuaian termasuk
OPRP tidak terpenuhi keluhan pelanggan
 Menyimpan informasi  Tinjauan trend hasil pemantauan
terdokumentasi yang menentukan yang mengindikasikan akan
terjadinya lepas kontrol
tindakan yang tepat untuk
 Penentuan akar penyebab masalah
menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang terdeteksi  Penentuan & penerapan tindakan
untuk memastikan bhw
 Mencegah kekambuhan ketidaksesuaian tidak terjadi kembali
 Mengembalikan proses untuk  Mendokumentasikan hasil tindakan
mengendalikan setelah korektif
ketidaksesuaian diidentifikasi  Memverifikasi efektifitas tindakan
korektif
@Copyright by Geo Anfield Solution 73
(Oct, 2018, Rev 00)
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian ISO 22000:2005 clause 7.10

8.9.4. Penanganan produk yang berpotensi tidak aman ISO 22000:2005 clause 7.10.3

8.9.4.1 General
- Harus ada cara penanganan produk
yang tidak aman
Retained documented - Produk yang terpengaruh harus ditahan
information - Kalau terlanjur keluar, harus ada
pemberitahuan dan dilakukan penarikan

HOLD

HOLD

@Copyright by Geo Anfield Solution 74


(Oct, 2018, Rev 00)
ISO 22000:2005 clause 7.10
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian
8.9.4.2. Evaluasi Pelepasan Produk ISO 22000:2005 clause 7.10.3.2

 Bukti kesesuaian control


measure efektif
 Bukti kesesuaian efek kombinasi
Setelah control measure telah sesuai
dilakukan dengan kriteria penerimaan
 Hasil sampling, analisa,
verifikasi yang lot produk yang
terpengaruh sesuai dengan
a) Setiap lot produk yang terpengaruh oleh batas penerimaan
ketidaksesuaian harus dievaluasi
b) Produk yang terpengaruh oleh kegagalan
memenuhi action criteria untuk OPRP hanya
akan dilepas secara aman
Menyimpan informasi terdokumentasi hasil
evaluasi

@Copyright by Geo Anfield Solution 75


(Oct, 2018, Rev 00)
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian ISO 22000:2005 clause 7.10

8.9.4.3. Disposisi Produk Tidak Sesuai ISO 22000:2005 clause 7.10.3.3

Retained documented information

Produk yang tidak dapat diterima untuk dilepas


harus :
 Re-proses utk memastikan bahwa bahaya
keamanan pangan dihilangkan atau dikurangi
sampai tingkat yang dapat diterima
 Diarahkan untuk penggunaan lain selama
keamanan pangan dalam rantai pangan tidak
 Disimpan informasi
pengaruh
terdokumentasi untuk
 Penghancuran dan/atau pembuangan sebagai disposisi produk
limbah  Disimpan sebagai informasi
terdokumentasi untuk
identifikasi personil yang
memberikan persetujuan

@Copyright by Geo Anfield Solution 76


(Oct, 2018, Rev 00)
8.9. Pengendalian Ketidaksesuaian

8.9.5. Penarikan Produk ISO 22000:2005 clause 7.10.4

 Manajemen menunjuk Recall Coordinator


yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan penarikan produk
 Terdapat prosedur terdokumentasi penarikan  Harus diamankan sampai
produk dan memeliharanya untuk : ditangani
 Memberitahukan pihak berkepentingan  Disimpan sebagai informasi
yang relevan (otoritas hukum & terdokumentasi
peraturan, pelanggan &/konsumen)
 Dilaporkan ke manajemen puncak
 Penanganan produk yang ditarik serta sbg input TM
produk lain yang terpengaruh yang  Harus memverifikasi pelaksanaan
masih menjadi stok & keefektifan penarikan serta
 Melakukan urutan tindakan yang menyimpan informasi
terdokumentasi
dilakukan
 Melakukan simulasi penarikan produk untuk


Retained & Maintained
memverifikasi & melihat efektifitas program documented information
penarikan
@Copyright by Geo Anfield Solution 77
(Oct, 2018, Rev 00)
9

Performance Evaluation
Clause 9 – ISO 22000:2018
@Copyright by Geo Anfield Solution 78
(Oct, 2018, Rev 00)
9. Evaluasi Kinerja New heading

9.1. Pemantuan, Pengukuran, Analisa & Evaluasi New heading

New
9.1.1 Umum
Menentukan apa yang perlu dipantau / diukur
Menentukan metode pemantauan & pengukuran, analisa &
evaluasi yang diperlukan utk memastikan hasil yang benar

Menentukan kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan

Menentukan kapan pemantauan dan pengukuran harus dianalisa & dievaluasi

Siapa yg menganalisa & mengevaluasi hasil pemantauan & pengukuran

@Copyright by Geo Anfield Solution 79


(Oct, 2018, Rev 00)
9. Evaluasi Kinerja New heading
Retained
documented information
9.1. 2. Analisa & evaluasi ISO 22000:2005 clause 8.4.2, 8.4.3

a) Pemantauan & pengukuran hasil kegiatan Hasil analisa dipakai untuk mengevaluasi :
verifikasi terkait PRP & Hazard Control Plan
b) Audit internal
Kesesuaian kinerja SMKP
c) Audit eksternal
Identifikasi kebutuhan pembaharuan SMKP

Pengidentifikasian tren yg menunjukkan


insiden yg lbh tinggi dari produk yang
berpotensi tidak aman

Menetapkan informasi perencanaan


 Disimpan sebagai informasi terdokumentasi
program audit internal
 Dilaporkan ke manajemen puncak
 Digunakan sbg input TM Efektifitas tindakan
 Memperbaharui SMKP pengendalian resiko & peluang
@Copyright by Geo Anfield Solution 80
(Oct, 2018, Rev 00)
9. Evaluasi Kinerja  Merencanakan, menetapkan,
menerapkan, memelihara program
9.2. Audit Internal audit

ISO 22000:2005 clause 8.4.1


 Menentukan kriteria audit, ruang
9.2.1 lingkup untuk setiap audit

9.2.2  Memilih auditor & pelaksanaan audit


dilakukan secara
internal
berkala &
terencana  Memastikan hasil audit dilaporkan
Retained
documented information  Menyimpan informasi terdokumentasi
sebagai bukti pelaksanaan program
audit dan hasil audit
 Mengambil tindakan koreksi yang
diperlukan dan tindakan korektif
 Menentukan apakah SMKP memenuhi
kebijakan & sasaran SMKP

Aktifitas tindak lanjut oleh organisasi harus mencakup


verifikasi tindakan yang diambil dan pelaporan hasil
verifikasi
@Copyright by Geo Anfield Solution 81
(Oct, 2018, Rev 00)
9.3.2. Masukan 9.3. Tinjauan Manajemen
a) Status tindakan dari tinjauan manajemen ISO 22000:2005 clause 5.8
9.3.1. sebelumnya
b) Perubahan isu internal & eksternal yang relevan
dalam SMKP, perubahan dlm organisasi &
9.3.3. Keluaran
konteksnya
c) Informasi kinerja & efektifitas SMKP termasuk
 Keputusan &
tren : tindakan terkait
1) Hasil aktifitas pembaharuan sistem dgn peningkatan
2) Hasil pemantauan & pengukuran peluang
3) Analisa hasil aktifitas verifikasi PRP dan berkelanjutan
HACCP Plan  Kebutuhan
At Review
4) Ketidaksesuaian & tindakan korektif perubahan thd
planned
interval 5) Hasil Audit (internal & eksternal) SMKP (sumber
6) Kinerja penyedia eksternal daya, revisi
7) Peninjauan resiko & peluang serta efektifitas kebijakan
pengendalian resiko
keamanan pangan
d) Kecukupan sumber daya
& SMKP)
e) Situasi darurat, insiden, penarikan produk yang


terjadi
f) Informasi relevan yang diperoleh dari komunikasi
eksternal & internal, termasuk permintaan & Retained
keluhan dari pihak berkepentingan documented information
g) Solution
@Copyright by Geo Anfield Peluang perbaikan 82
(Oct, 2018, Rev 00) 82
10
Improvement
Clause 10 – ISO 22000:2018

@Copyright by Geo Anfield Solution 83


(Oct, 2018, Rev 00)
10. Improvement New heading

10.1 Ketidaksesuaian & Tindakan Korektif


New

10.1.1. 10.1.2.

React to NC Organisasi harus menyimpan


informasi terdokumentasi
sebagai bukti :
Evaluate (create
NC & Corrective

CAPA)  Sifat ketidaksesuaian dan


tindakan selanjutnya
Implement Action diambil
 Hasil dari setiap tindakan
Review korektif
effectiveness
Retained
documented information
Updated FSMS

@Copyright by Geo Anfield Solution 84


(Oct, 2018, Rev 00)
10. Improvement New heading

10.2. Perbaikan Berkelanjutan 10.3. Pembaharuan SMKP


ISO 22000:2005 clause 8.1, 8.5.1 ISO 22000:2005 clause 8.5.2 Retained
documented information
 SMKP selalu diperbaharui
Komunikasi
 Tim Keamanan Pangan harus evaluasi SMKP
dalam interval waktu yang direncanakan
Tinjauan Manajemen
 Meninjau analisa bahaya, OPRP, PRP, dan HACCP
Plan
berkelanjutan

Audit Internal
 Aktivitas pembaharuan berdasarkan;
Perbaikan

Analisa hasil aktivitas a) masukan dari komunikasi (internal &


verifikasi eksternal,

Validasi control measure &


b) masukan dari informasi lain mengenai
kombinasi control measure kesesuaian, kecukupan & kefektifan SMKP,
c) keluaran analisa hasil aktivitas verifikasi,
Tindakan koreksi
d) keluaran dari TM

Pembaharuan SMKP
 Disimpan sebagai informasi terdokumentasi, dan
dilaporkan sebagai masukan TM
@Copyright by Geo Anfield Solution 85
(Oct, 2018, Rev 00)
Gedung Wisma SIER Lantai 4
Jl. Raya Rungkut Industri no 10 Surabaya – Jawa Timur
Phone : +62 (031) 847 34 53
Email : info@geoanfield.com
Web : www.geoanfield.com

@Copyright by Geo Anfield Solution 86


(Oct, 2018, Rev 00) 86

You might also like