You are on page 1of 11

PENGANTAR JURNALISTIK

JURNALISTIK ONLINE- 10
DR. JUFRI ALKATIRI, M.SI, MA
JURNALISTIK ONLINE
Jurnalistik Online adalah peliputan,
penulisan, dan penyebarluasan
berita melalui internet, situs web
(website), atau media online.
Jurnalistik Online adalah format
kontemporer jurnalisme dengan
mendistribusikan konten editorial
melalui internet, bukan publikasi
melalui media cetak atau penyiaran
(radio/televisi).
GAYA PENULISAN JURNALISTIK ONLINE

Kenali pembaca dan karakter


user. Umumnya orang ingin
membaca berita-berita di internet
secara cepat. Selain daya tahan
mata di depan layar monitor
terbatas, juga kemungkinan
mereka terburu-buru karena
mahalnya biaya koneksi (pulsa
internet). Gaya bahasa jurnalisme
online hendaknya: ringkas, padat,
atau to the point, dan menarik.
GAYA PENULISAN JURNALISTIK ONLINE

Perhatian utama pembaca biasanya pada


judul dan lead. Keduanya harus dibuat
semenarik mungkin sehingga eye catching
(menarik perhatian dan minat baca).
Umumnya, lead adalah alinea pertama dari
artikel berita tersebut, walau tidak mesti
demikian –bisa dibuat tersendiri misalnya
menampilkan isi berita paling menarik
sebagai eye cacther.
Bahkan, ada pendapat, jurnalisme online
adalah jurnalisme judul karena perilaku
pembaca yang umumnya headline reader atau
lead reader –perilaku yang juga berlaku bagi
pembaca koran.
GAYA PENULISAN JURNALISTIK ONLINE

Body atau tubuh berita biasanya


diformat dalam bentuk singkat
dan padat karena informasi terus
mengalir dan berubah sewaktu-
waktu. Namun, kelengkapan
informasi tetap terjaga karena
antara berita yang satu dengan
berita yang lain bisa dikaitkan
(linkage) hanya dengan satu klik.
PIRAMIDA TERBALIK

Pendekatan Piramida Terbalik


lebih intens digunakan dalam
penulisan berita online, yaitu
benar-benar mengedepankan
yang paling penting dan
mendesak diketahui pembaca.
Bahasa Jurnalistik (language of
mass media) juga kian penting
berperan mengingat karakter
bahasa jurnalistik yang lugas,
ringkas, sederhana, dan mudah
dipahami.
GAYA PENULISAN
1.Judul sederhana (simple) dan tepat sasaran
(straight forward).
2.Buat tulisan yang membantu pembaca agar
dapat memindai scannable), misalnya dengan
subjudul, highlight kata-kata penting dengan
warna yang berbeda, cetak tebal, jenis huruf,
ukuran huruf, hypertext/hyperlink.
3.Tulisan pendek/ringkas. Jumlah kata paling
banyak 50 persen dari media cetak. Satu alinea
hanya 65 karakter.
4.Uraian panjang dipecah-pecah - beberapa
judul, disambungkan ke multiple hyperlink.
GAYA PENULISAN
5.Pembaca tidak suka tulisan panjang dan harus
men-scroll jauh ke bawah.
6.Gunakan tabel atau poin/angka urut ke bawah.
Pembaca lebih mudah dan lebih nyaman
membaca uraian berurut ke bawah daripada
membaca alinea yang panjang.
7.Gunakan alinea/paragraf pendek dan jarak antar-
alinea.
8.Terapkan prinsip Piramida Terbalik -- yang
penting di atas, uraian selanjutnya.
9. Gunakan bahasa sederhana dan ”informal”.
(www.romeltea.com)
KARAKTERISTIK JURNALSITIK ONLINE

Jurnalistik Online adalah


peliputan, penulisan, dan
penyebarluasan berita melalui
internet, situs web (website), atau
media online.
Jurnalistik Online adalah "format
kontemporer jurnalisme" dengan
mendistribusikan konten editorial
melalui internet, bukan publikasi
melalui media cetak atau
penyiaran (radio/televisi).
PRINSIP JURNALISTIK ONLINE
Prinsip Dasar Jurnalistik Online yang disingkat
BASIC (Brevity, Adaptability, Scannability, Interavctivity,
dan Community & Conversations):
Brevity -- ringkas dan to the point. Berarti dalam
penulisan
jurnalisme online harus singkat, padat dan jelas.
untuk
menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat
kesibukannya
yang semakin tinggi . Ditujukan agar audience betah
membaca. Hal ini sesuai istilah umum komunikasi
‘KISS’, yakni Keep It Short and Simple.
AKHIRNYA…..
SELAMAT BERDISKUSI

You might also like