Professional Documents
Culture Documents
Cetto 1
Cetto 1
ABSTRAK
Pada praktikum ini dilakukan percobaan pada senyawa metana, D-
Gliserida, L-Gliserida, glukosa terbuka, glukosa tertutup, gliserol, asam butirat,
asam oleat (cis dan trans), dan laktosa. Gliserida adalah lemak sederhana dalam
bentuk senyawa ester. Ia terbentuk dari reaksi kimia antara gliserol dan asam
lemak. Pada pembentukan struktur molekul ini, dilakukan pembentukan D-
gliserida dan L-gliserida. Dengan dilakukannya percobaan pembuatan senyawa,
kita menjadi tau bagaimana bentuk senyawa-senyawa penyusun biomolekul.
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mempelajari molekul senyawa penyusun
biomolekul. Biomolekul adalah senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk
organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Struktur atau
kerangka yang secara kristalografis molekular tersusun atas atom-atom atau unsur
yang dalam biokimia adalah C, H, O, N, S, dan P. Unsur-unsur tersebut ikat
mengikat melalui sepasang elektron. Pasangan tersebut dalam cara
penggambarannya diwujudkan dalam bentuk garis. Salah satu cara untuk me-
visualisasikan struktur adalah dengan menggunakan model kristalografik (ball-
stick, space-filling). Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah molymod dan
spidol.
Kata kunci : biomolekul, molekul, senyawa, struktur, unsur.
PENDAHULUAN
Makromolekul-makromolekul pada sel hidup dapat bergabung dengan
makromolekul lain membentuk kompleks supramolekul seperti membran, dinding
sel, kromosom, dan virus. Deretan reaksi pada pembentukan atau degradasi
molekul komponen sel hidup tersebut dikenal dengan metabolisme. Setiap reaksi
pada sederetan reaksi metabolisme dikatalisis oleh enzim. Dengan demikian,
deretan reaksi pada metabolisme berlangsung cepat. Walaupun reaksi berlangsung
cepat, deretan reaksi tersebut diregulasi agar kadar metabolit di dalam sel tetap
(Azhar, 2016 ).
Atom karbon membentuk empat ikatan kovalen Atom karbon (C)
merupakan pemeran utama dalam mempelajari hidrokarbon. Atom C ini memiliki
karakteristik yang khas dibanding atom lainnya. Karakteristik itu adalah
kemampuannya membentuk rantai C yang Panjang. Atom karbon membentuk
ikatan jenuh maupun tak jenuh Atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon
lain membentuk rantai karbon dengan iktan tunggal, ikatan rangkap dua atau
ikatan rangkap tiga Atom karbon membentuk rantai terbuka maupun tertutup
Atom C dapat berikatan dengan atom C lain (sejenis), bahkan dapat membentuk
rantai atom atom C baik alifatik (terbuka: lurus dan bercabang) maupun siklik
(tertutup) (Mandera, 2020).
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen (H)
pada molekul yang satu dengan salah satu unsur atom (F, O, N) pada
molekul lainnya,yang merupakan gaya dipol-dipol paling kuat. (Faqiha, 2022).
Asam lemak tidak jenuh pada lemak atau minyak berada dalam dua bentuk isomer
yakni isomer cis dan trans. Asam lemak tidak jenuh biasanya berada dalam bentuk
cis, hanya sedikit yang berada dalam bentuk trans. Asam lemak trans dihasilkan
dari proses hidrogenasi parsial dari minyak tumbuhan dan minyak ikan. Jumlah
yang sedikit juga ditemukan juga pada lemak hewan ruminansia, sebagai hasil
biohidrogenasi asam lemak tidak jenuh ganda dari enzim mikroba pada lambung
ruminansia. Pada minyak goreng asam lemak tidak jenuh yang berkonfigurasi cis
dapat berisomer menjadi bentuk trans akibat proses ekstraksi, oksidasi, proses
pemanasan dan proses hidrogenasi parsial (Kapitan, 2013).
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi menjadi dua golongan
yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
terdiri atas monosakarida yang merupakan molekul dasar dari karbohidrat,
disakarida yang terbentuk dari dua monosa yang dapat saling terikat, dan
oligosakarida yaitu gula rantai pendek yang dibentuk olh galaktosa, glukosa dan
fruktosa. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida yang terdiri atas lebih
dari dua ikatan monosakarida dan serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati
(Siregar, 2019). Karbohidrat dalam makanan dapat dikelompokkan menjadi
dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat kompleks
terdiri dari atas dua ikatan monosakarida yang disebut polisakarida.
Karbohidrat sederhana hanya terdiri dari satu atau dua ikatan molekul sakarida
yaitu monosakarida dan disakarida, contohnya adalah sukrosa (gula tebu) dan
laktosa (gula susu) ( Firdiansyah, 2020 ).
METODE
Langkah kerja pada praktikum kali ini bisa dikatakan tidak begitu sulit.
Karena pada dasar nya kita hanya seperti menyusun puzzle namun juga harus
teliti. Berikut langkah kerja: Menyiapkan alat dan bahan yang sudah
disediakan. Membuat senyawa yang sudah ditentukan dengan menggunakan
alat peraga unsur-unsur senyawa berbentuk bola, pipih, batang silinder, dan
spidol. Adapun senyawa tersebut yaitu, Metana (CH4), D-Gliserida (C3H6O3 ),
L-Gliserida (C3H6O3), Glukosa terbuka (C6H12O6 ), Glukosa tertutup (C6H12O6),
Gliserol (C3H5(0H)3), Asam Butirat (C3H7COOH), Asam Oleat
(CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH) (DIBUAT CIS DAN TRANS), Laktosa
(C12H22O11) dan Mendokumentasikan hasil praktikum tersebut setelah itu
masukkan pada pembahasan dan dalam bentuk tabel.
1 Metana (CH4)
2 D-gliserida (C3H6O3)
3 L-gliserida (C3H6O3)
6 Gliserol (C3H5(OH)3)
7 Asam Butirat (C3H7COOH)
10 Laktosa (C12H22O11)
Pada acara satu ini yaitu struktur visualisasi yang bertujuan untuk
mempelajari struktur molekul senyawa penyusun biomolekul, yang mana alat dan
bahan yang digunakan adalah alat peraga ball stick, space filling dan spidol.
Praktikum kali ini kita ditunjuk untuk membuat senyawa yang sudah ditentukan
menggunakan ball stick dan space filing, yang mana space filing adalah model
molekul tiga dimensi atom berbentuk bola dan dihubungkan dengan batang yang
mewakili ikatannya sedangkan space filling adalah molekul tiga dimensi dimana
atom diwakili oleh bola yang jari jarinya sebanding dengan jari jari atom dan jarak
pusat kepusatnya. Keterangan atom karbon adalah berwarna hitam, atom hidrogen
adalah berwarna orange dan atom oksigen adalah berwarna biru muda.
Pada soal pertama kita mengerjakan senyawa metana CH4, yang mana kita
membutuhkan satu atom carbon berwarna hitam yang mengikat atom hidogen
sebanyak empat atom dengan warna orange. Kedua kita mengerjakan senyawa D-
Gliserida C3H6O3 yang mana kita membutuhkan atom carbon sebanyak tiga
dengan warna hitam, hidrokarbon sebanyak enam atom dengan warna orange dan
oksigen sebanyak tiga atom dengan warna birumuda dengan atom oksigen sebeleh
kanan rangkap dua. Ketiga kita mengerjakan senyawa L-Gliserida C 3H6O3 sama
halnya dengan D-Gliserida tetapi rangkap dua oksigen disebelah kiri. Jadi
perbedaan diantara kedua senyawa tersebut adalah terletak pada letak rangkap
duanya. Keempat kita mengerjakan Glukosa terbuka C3H12O6 yang mana kita
membutuhkan 3 atom karbon dengan warna hitam, 12 atom hidrogen dengan
warna orange dan 6 atom oksigen dengan warna birumuda. Kelima kita
mengerjakan Glukosa tertutup C3H12O6 sama halnya dengan glukosa terbuka kita
membutuhkan atom karbon sebanyak tiga atom karbon dengan warna hitam, 12
atom hidrogen dengan warna orange dan 6 atom oksigen dengan warna birumuda
namun bedanya adalah glukosa berbentuk siklik atau cincin. Jadi perbedaan antara
glukosa terbuka dan tertutup adalah glukosa terbuka sama halnya dengan senyawa
biasnya sedangkan senyawa glukosa tertutup berbentuk siklik atau cincin sehingga
tidak ada atom yang tidak terikat, semuanya terikat satu sama lain hingga
membentuk cincin atau mendekati bulat.
Pada soal keenam kita mengerjakan gliserol (C3H5(OH)3) yang mana kita
membutuhkan tiga atom karbon dengan warna hitam, atom hidrogen sebanyak
lima dan atom hidrogen mengikat oksigen sebanyak tiga atom dengan warna
orange dengan birumuda. Ketujuh kita mengerjakan soal asam butirat
C3H7COOH yang mana kita membutuhkan atom karbon sebanyak tiga atom
dengan warna hitam, atom hidrogen sebanyak enam dengan warna orange dan
atom carbon mengikat rangkap dua atom oksigen dengan warna hitam birimuda
dan oksigen mengikat atom hidrogen dengan warna birumuda dan orange.
Kedelapan kita mengerjakan asam Oleat (CH3(CH2)7CH)= (CH3(CH2)7COOH)
yang mana kita membutuhkan sembilan atom karbon dengan warna hitam,
enambelas atom hidrogen dengan warna putihdan dua atom oksigen dengan warna
birumuda diikatkan dengan dua rangkap yang membutuhkan sembilan atom
karbon dengan warna hitam, enambelas atom hidrogen dengan warna putih dan
paling akhir mengikat atom oksigen dan hidrogen dengan warna merah putih
mengikat atom carbon dengen oksigen dengan warna hitam dan merah ini
merupakan senyawa asam oleat CIS yang mana antara atom carbon mengikat
atom hidrogen dihubungkan dengan rangkap dua dan atom oksigen mengikat
hidrogen yang kedua atom tersebut saling bersebelahan. Kesembilan kita
mengerjakan asam oleat (CH3(CH2)7CH)= (CH3(CH2)7COOH) yang mana kita
membutuhkan sembilan atom carbon dengan warna hitam, enambelas atom
hidrogen dengan warna putihdan dua atom oksigen dengan warna birumuda
diikatkan dengan dua rangkap yang membutuhkan sembilan atom karbon dengan
warna hitam, enambelas atom hidrogen dengan warna putih dan paling akhir
mengikat atom oksigen dan hidrogen dengan warna merah putih mengikat atom
carbon dengen oksigen dengan warna hitam dan merah ini merupakan senyawa
asam oleat TRANS yang mana antara atom carbon mengikat atom hidrogen
dihubungkan dengan rangkap dua dan atom oksigen mengikat hidrogen yang
kedua atom tersebut saling berseberangan. Jadi bedanya cis dan trans terletak pada
posisi bersebalan dan bersebrangan. Kesepuluh kita mengerjakan senyawa laktosa
C12H22O11 yang mana kita membutuhkan duabelas atom carbon dengan warna
hitam, duapuluhdua atom hidrogen dengan warna putih dan sebelas atom oksigen
dengan warna merah.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen
selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.
Pada saat melakukan percobaan, atom-atom adalah bola bola kecil dimana atom
C, dilambangkan pada bola bewarna Hitam, atom O dengan bola berwarna biru
muda dan merah , atom H dengan bola bewarna putih dan orange serta
penyambung panjang menandakan ikatan rangkap 2 dan untuk penyambung yang
pendek menandakan ikatan rangkap 1. Pada praktikum ini dilakukan percobaan
pembuatan pada senyawa metana, D-Gliserida, L-Gliserida, glukosa terbuka,
glukosa tertutup, gliserol, asam butirat, asam oleat (cis dan trans), dan laktosa.
Dengan dilakukannya percobaan pembuatan senyawa, kita menjadi tau bagaimana
bentuk senyawa-senyawa penyusun biomolekul dengan bantuan molymod dengan
jenis ball stick dan space filling dan spidol.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DIAGRAM ALIR
Disiapkan alatnya yaitu molymod jenis ball stick dan space filling