You are on page 1of 2

Tugas Tutorial 1

Perkembangan peserta Didik


Nama : Agnes Pramashinta
NIM : 857762291

1. Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses,terus-menerus atau


berkesinambungan dan juga perubahan dalam individu secara sistematis.

Definisi dari sistematis dalam pernyataan ini adalah bahwa proses dan perubahan yang
berlangsung dalam suatu perkembangan terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang
relatif Panjang, berpola, dan berurutan dari satu perubahan ke perubahan berikutnya.

2. Dalam proses perkembangan manusia proses perkembangan biologis, kognitif, dan sosioemosional
tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling berkaitan atau saling memengaruhi satu sama lain.

Perkembangan biologis mencakup perubahan fisik anak yang merupakan keturunan atau warisan
dari orang tua, seperti perkembangan otak, berat dan tinggi badan yang terus bertambah. Dan proses
perkembangan kognitif berhubungan dengan perkembangan cara berpikir seseorang, Kemudian
dalam proses sosioemosianal berkaitan dengan hubungan individu dengan orang lain, perubahan
emosi dan perubahan kepribadian. 3 proses ini saling berkaitan satu sama lain karena seiring dengan
berkembangnya fisik seseorang, maka berkembanglah cara berpikir seseorang yang mempengaruhi
seseorang dalam berhubungan dengan individu lainnya, dan mempengaruhi emosi seseorang.

Contoh : Bayi yang tersenyum menunjukan perkembangan biologisnya, dia tersenyum sebagai
reaksi dari aspek kognitifnya bahwa ada sesuatu yang membuatnya senang, dan sekaligus menjadi
perkembangan sosioemosionalnya yaitu senyumannya merupakan reaksi dari emosinya.

3. Setelah mempelajari tentang perkembangan peserta didik,seorang guru dituntut mampu


memberikan pelayanan pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik dan menjadi guru yang
efektif.
Guru yang efektif adalah guru yang mampu mengelola kelas dengan baik, yaitu mampu merancang
kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik. Tidak hanya memberikan materi dan teori-teori
pelajarang secara satu arah saja. Tetapi mampu membuat peserta didik berinteraksi dalam kegiatan
belajar. Mampu membuat peserta didik mengeksplorasi dan membangun pemahamannya sendiri
tentang sesuatu yang sedang dipelajari. Guru menjadi fasilitator dan memandu peserta didik supaya
aktif dalam kegiatan belajarnya.

4. Teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget


Perkembangan kognitif seseorang berubah seiring dengan pertumbuhan fisik seseorang tersebut.
Dan perkembangan kognitif seorang anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga
harus mengembangkan atau membangun mental. Atau dengan kata lain proses memperoleh
pengetahuan dilakukan secara mandiri oleh anak ketika mereka membangun pengetahuan tersebut.
Dan perkembangan kognitif Piaget di bagi menjadi beberpa tahap. Dalam setiap tahap didefinisikan
sebagai satu periode waktu ketika pemikiran dan tingkah laku anak menunjukkan struktur mental
tertentu. Ketika anak ada pada tahap kognitif yang pertama cara beradaptasinya akan berbeda dengan
anak yang ada pada tahap kognitif ketiga.

Teori perkembangan kognitif menurut Lev Vygotsky


• Perkembangan kognitif terjadi dalam konteks sosiokultural yang mempengaruhi
perkembangan tersebut
• Banyak kemampuan kognitif penting pada anak yang berkembang dari adanya interaksi
sosial dengan orang tua, guru, dan orang lain yang memiliki kompetensi lebih tinggi dari
seorang anak.
• Salah satu perspektif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi perkembangan kognitif
adalah sosiohostoris, yakni perkembangan yang terjadi dalam budaya seseorang yang
terlahir dari nilai-nilai, norma dan teknologi.

5. Teori pemerolehan Bahasa anak dalam teori interkasi


Dalam teori ini menjelaskan bahwa pemerolehan Bahasa merupakan hasil interaksi antara
kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan Bahasa.
Ada seseorang yang sedang berbicara, dan didengar oleh orang lain, dan kemudian Bahasa itu
diingat, dan dipilah untuk diingat kembali kata-kata yang memilik arti, disinilah terjadi proses
berpikir dan kata-kata yang yang diingat diucapkan Kembali.

You might also like