You are on page 1of 2

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat


Percobaan ini telah dilaksanakan pada Senin, 05 Mei 2023. Bertempat di

Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar.

B. Alat dan Bahan


1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu neraca analitik, gelas ukur

100 mL, tabung reaksi, corong, rak tabung, spatula, pipet tetes.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu akudes (H 2O),

Amonium hidroksida (NH4OH), Asam klorida (HC), Asam sulfat (H2SO4), Barium

klorida (BaCl3), Besi (III) nitrat (Fe(NO3)3, kertas lakumus merah, kertas saring,

Natrium karbonat (Na2CO3), Natrium tiosianat (NaSCN) dan tisu.

C. Prosedur Kerja
1. Pembuatan garam asam

Ditimbang 1 gram barium klorida (BaCl3), dimasukkan kedalam tabung reaksi

kemudian dilarutkan dalam 5 mL akuades, kemudian di tetesi natrium karbonat

(Na2CO3) hingga lewat jenuh. Setelah itu, endapan yang dihasilkan di saring

menggunakan kertas saring. Endapan yang dihasilkan dimasukkan kedalam 2 buah

tabung reaksi. Tabung rekasi pertama di tetesi dengan asam klorida (HCl) dan tabung

reaksi kedua di tetesi dengan asam sulfat dan diamati perubahan yang terjadi.
2. Pembuatan garam basa

Ditimbang 1 gram besi (III) nitrat (Fe(NO3)3 kemudian dilarutkan dalam 5 mL

akuades setelah itu, ditambahkan ammonium hidroksida (NH4OH) berlebih sehingga

jika dicelupkan kertas lakmus berubah menjadi warna biru. Endapan yang dihasilkan

kemudian di saring menggunakan kertas saring. Endapan yang dihasilkan

dimasukkan kedalam 2 tabung rekasi. Tabung rekasi pertama di tetesi dengan asam

klorida (HCl) dan tabung reaksi kedua di tetesi dengan asam sulfat (H 2SO4). Setelah

itu, ditetesi dengan larutan natrium tiosianat dan diamati perubahan yang terjadi.

You might also like